Contoh Perkenalan Diri dalam Wawancara Bahasa Inggris

Proses melakukan wawancara kerja selalu menjadi hal yang paling ditakuti dalam masa pencarian kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang cukup agar dapat menjalaninya dengan lancar. Terlebih lagi jika wawancara kerja yang akan dilakukan menggunakan bahasa Inggris.
Tentu yang paling mengerti mengenai diri Anda sendiri adalah Anda sendiri. Akan tetapi, memperkenalkan diri dalam wawancara bahasa Inggris dengan baik tetap menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan menurut sebagian besar orang. Jika perkenalan awal Anda berjalan lancar dan Anda merasa percaya diri, maka orang yang mewawancarai Anda juga akan melihat sisi baik Anda. Perkenalan diri yang baik akan memberikan aura positif untuk sepanjang wawancara Anda.
Untuk dapat memperkenalkan diri dalam wawancara bahasa Inggris dengan baik, Anda mungkin akan memerlukan beberapa petunjuk yang dapat memberikan nilai tambah. Salah satu hal yang bisa Anda tekankan adalah bagian-bagian dari perkenalan diri. Untuk lebih jelasnya dan agar Anda dapat lebih menguasai perkenalan diri, berikut ini adalah sejumlah bagian dalam perkenalan diri di wawancara kerja pada umumnya.
Siapa Anda?
Untuk membuka sesi wawancara kerja yang baik, berikan salam kepada orang yang akan mewawancarai Anda dengan ramah. Jangan lupa untuk menjaga sopan santun Anda sejak memasuki ruang wawancara.
Pertama-tama, Anda bisa mulai memperkenalkan nama Anda untuk memulai perkenalan diri secara formal. Akan sangat baik jika Anda sudah bersiap untuk pertanyaan yang paling sering dilontarkan dalam wawancara yaitu Who are you? (Siapa Anda?). Jangan ragu untuk menambah jawaban Anda dengan hal-hal yang lebih tidak formal dan informasi pribadi seperti hobi atau apa yang biasanya Anda lakukan di waktu luang Anda. Berikut ini adalah contoh jawaban dari pertanyaan mengenai perkenalan diri dalam wawancara satu ini:
Good afternoon. Thank you very much for having me in this interview. My name is Joseph Bell, I am 26 years old. I have only moved to this city around three months ago in purpose of finding a job suited to my preferred industry. I love the street food here, so far. And lately every weekends, I go around town to explore new eating joints. This new hobby of mine also made me able to learn the routes and streets of this city and prepare myself professionally in a new environment. As a sales professional, it is known that I would have to do a lot of travelling.
(Selamat siang. Terima kasih telah mengundang saya ke wawancara ini. Nama saya Joseph Bell, saya berumur 26 tahun. Saya baru saja pindah ke kota ini sekitar tiga bulan yang lalu dengan tujuan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan industri yang saya inginkan. Saya suka jajanan di jalanan sini sejauh ini. Lalu akhir-akhir ini setiap akhir pekan, saya sering berkeliling kota untuk menjelajahi tempat makan baru. Hobi saya yang baru ini juga membuat saya mampu mempelajari rute-rute dan jalanan kota ini dan mempersiapkan saya secara profesional di lingkungan yang baru. Sebagai profesional bidang penjualan, sudah diketahui bahwa saya akan harus banyak bepergian)
Seperti itulah contoh perkenalan diri yang bisa Anda lakukan ketika ditanya mengenai siapa diri Anda. Seperti yang terlihat, Anda bisa menambahkan beberapa kalimat yang berhubungan dengan kegiatan Anda sehari-hari. Akan tetapi, berhati-hatilah agar tidak terbawa arus dan memaparkan rincian pribadi yang terlalu mendalam dan kembali membicarakan kehidupan profesional Anda secara terarah.
Dari Mana Asal Anda?
Pertanyaan selanjutnya yang biasanya sering muncul dalam wawancara kerja adalah Where do you come from? (Dari mana asal Anda?). Untuk menjawabnya pertanyaan tersebut, Anda bisa memberitahu asal Anda dari mana, lokasi institusi pendidikan Anda, universitas tempat Anda lulus, dan sebagainya. Beberapa orang mungkin menganggap keterangan tempat semacam itu tidak terlalu penting untuk diberitahukan, namun hal tersebut jelas akan memberikan banyak gambaran mengenai latar belakang Anda. Berikut ini adalah contoh jawaban yang bisa Anda ikuti ketika wawancara:
I was born and raised in Indonesia since I was a baby. I came to Australia in 2010 to go to a high school there and followed suit by attending the Queensland University right after I graduated high school. I have had many professional opportunities as a business management student both while I was still studying in Australia and also when I go back to Indonesia. I am now living fully in Indonesia pursuing a career in the consulting industry.
(Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia sejak saya bayi. Saya datang ke Australia pada tahun 2010 untuk masuk sekolah menengah ke atas di sana dan disambung dengan masuk ke Universitas Queensland segera setelah saya lulus SMA. Saya telah memiliki banyak kesempatan profesional sebagai pelajar manajemen bisnis, baik ketika saya masih belajar di Australia maupun ketika saya sudah kembali ke Indonesia. Saya saat ini tinggal sepenuhnya di Indonesia dan tengah mengejar karir dalam bidang konsultan)
Apa yang Telah Anda Pelajari?
Untuk menjawab pertanyaan seputar perkenalan diri yang satu ini, Anda bisa memberikan penjelasan singkat mengenai latar belakang pendidikan Anda. Bisa dimulai dari ketika Anda masih SMA, lalu kuliah, setelah kuliah, dan pendidikan informal lain yang telah Anda dapatkan. Anda juga bisa memberitahukan aktivitas ekstrakurikuler yang telah Anda lakukan sebelumnya.
Anda tidak perlu menyebutkan satu persatu semua pelatihan atau sertifikat yang telah Anda miliki untuk menjawab pertanyaan ini. Anda hanya perlu menyebutkan beberapa pelatihan atau sertifikat yang akan dianggap penting untuk posisi yang Anda lamar. Berikut ini adalah contoh jawaban untuk pertanyaan satu ini yang bisa Anda jadikan arahan ke depannya:
I have done my schooling from Jakarta since my elementary school until high school. For my graduation, I chose business management program at Queensland University. My experience at the University was very enriching because I did not only learn about business management there but I was also involved in several practical projects. I was also given the chance to participate in a number of sports and other extracurricular activities such as theater and the orchestra.
(Saya telah menyelesaikan pendidikan di Jakarta sejak masa SD hingga SMA. Setelah lulus, saya memutuskan untuk memasuki program manajemen bisnis di Universitas Queensland. Pengalaman saya di universitas sangatlah banyak karena saya tidak hanya mempelajari manajemen bisnis di sana namun saya juga terlibat dalam beberapa proyek praktek. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sejumlah aktivitas olahraga dan ekstrakurikuler lainnya seperti teater dan orkestra)
Siapa Anda Secara Profesional?
Untuk wawancara pekerjaan, tentu saja Anda juga harus memperkenalkan sisi profesional Anda. Seperti apa Anda dalam situasi profesional dan apa saja pengalaman Anda selama ini? Akan sangat bagus jika Anda sudah mempersiapkan beberapa pengalaman profesional yang patut untuk disebutkan sejak sebelum wawancara dimulai.
Pertama-tama, Anda bisa mulai menjelaskan situasi profesional Anda saat ini. Anda harus memberitahukan pengalaman bekerja Anda sebelumnya dengan cara yang sangat terstruktur. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh jawaban yang dapat Anda jadikan acuan dalam wawancara:
I have been working as a business consultant for 3 years now since I graduated from university. I joined my last company as a Sales Staff and worked my way up to the position of Business Consultant within 2 years.
(Saya bekerja sebagai konsultan bisnis selama 3 tahun sejak saya lulus dari universitas. Saya bergabung dengan perusahaan terakhir sebagai staff penjualan dan perlahan menaiki pangkat hingga sampai di posisi konsultan bisnis dalam waktu dua tahun)
Selanjutnya, Anda bisa menyorot kelebihan Anda secara pribadi dan secara profesional dengan menyebutkan beberapa proyek yang telah Anda tangani sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh jawabannya:
I have a thorough understanding of Business Planning and Business Development. I have been mostly involved in establishing effective business plan especially for new products. I also have developed a deep understanding of servicing client and business development. To give you an example, I would like to tell you about a relatively difficult project that I was involved with which has helped me to increase annual sales of the company quite considerably.
(Saya memiliki pengetahuan yang dalam mengenai perencanaan bisnis dan perkembangan bisnis. Saya sebagian besar telah terlihat dalam menjaga perencanaan bisnis yang efektif terutama untuk produk-produk yang baru. Saya juga telah mengembangkan pengertian yang mendalam untuk melayani para klien dan perkembangan bisnis. Sebagai contohnya, saya ingin memberitahu Anda mengenai proyek yang cukup sulit yang memperlibatkan saya dan telah membantu saya meningkatkan penjualan tahunan perusahaan cukup besar)
Anda bisa melanjutkan penjelasan Anda dengan menceritakan secara singkat proyek apa yang telah Anda kerjakan yang paling menunjukkan keunggulan profesional Anda dalam karir. Akan tetapi, patut dicatat untuk tidak membicarakan mengenai pengalaman pekerjaan secara rinci yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang ingin Anda lamar. Berikut ini adalah contoh lainnya untuk menjelaskan latar belakang profesional Anda:
As an IT professional, I have always been passionate to learn about new breakthroughs in technology. Last year, I attended a professional workshop regarding new high-technologies that are being used in maintaining national security. From that workshop, I learned a new kind of technology that has helped me to pitch my idea in my last project. I also have an excellent interpersonal skills that has helped me to lead various projects over the last few years and also made me to be able to deal with clients in meetings.
(Sebagai seorang profesional di bidang teknologi informatika, saya selalu bergairah dalam memelajari pencapaian baru dalam teknologi. Tahun lalu, saya mendatangi sebuah lokakarya profesional mengenai teknologi tinggi baru yang digunakan untuk menjaga keamanan nasional. Dari lokakarya tersebut, saya memelajari sebuah bentuk teknologi baru yang telah membantu saya untuk memberikan ide dalam proyek terakhir saya. Saya juga memiliki keahlian antarpribadi yang sangat baik yang telah membantu saya memimpin sejumlah proyek selama beberapa tahun terakhir dan membuat saya dapat menghadapi klien ketika rapat)
Anda hanya perlu menyampaikan secara garis besar pengalaman-pengalaman penting yang telah Anda lalui. Pada umumnya, jika pewawancara merasa tertarik dengan pengalaman Anda secara spesifik, ia akan lanjut bertanya lebih mendalam. Jangan berbicara terlalu banyak mengenai keahlian dan bakat Anda jika tidak ditanyakan lebih lanjut oleh sang pewawancara.
Anda juga harus siap dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan mengenai keahlian atau sejumlah alat yang telah Anda gunakan dulu. Beberapa pewawancara mungkin akan menanyakan kepada Anda mengenai beberapa keahlian yang spesifik. Akan tetapi, ketika Anda tidak memiliki pengalaman dengan suatu alat atau keahlian yang ditanyakan, Anda bisa membicarakan pengalaman Anda yang serupa atau masih bisa dianggap berkaitan dengan hal tersebut. Sebagai contohnya, Anda bisa mengatakan:
Unfortunately, I have not been able to work with this tool yet. However, I am very familiar with a similar tool called Subscene editor for one of my translating projects.
(Sayangnya, saya belum bisa bekerja dengan menggunakan alat ini. Akan tetapi, saya sangat familiar dengan alat yang serupa bernama penyunting Subscene untuk salah satu proyek penerjemahan saya)
Perkenalan Diri Untuk Yang Baru Lulus
Mungkin jauh lebih mengerikan bagi Anda yang baru lulus kuliah atau pendidikan tinggi untuk menyiapkan perkenalan diri dalam wawancara. Sebagian besar orang yang baru lulus merasa mereka tidak tahu apa yang harus dibicarakan mengenai diri sendiri. Namun Anda tidak perlu merasa harus membual mengenai pengalaman Anda karena baik diri sendiri maupun yang mewawancarai Anda pasti tahu bahwa Anda masih baru lulus.
Terdapat beberapa tips untuk dapat memperkenalkan diri secara baik dalam wawancara bahasa Inggris. Salah satunya adalah dengan menjaga kepercayaan diri Anda, pastikan bahwa Anda menjaga bahasa tubuh yang baik dan mengkomunikasikan poin-poin Anda dengan jelas. Anda bisa menggunakan bagian perkenalan diri dengan menunjukkan kualitas-kualitas yang Anda miliki dengan cara yang benar.
Karena riwayat Anda masih dekat dengan dunia akademis, Anda bisa membicarakan tentang latar belakang pendidikan dan pencapaian Anda selama bersekolah. Utarakan beberapa sertifikat dan penghargaan yang berkaitan dengan posisi yang ingin Anda lamar. Sebagai contohnya, jika Anda berniat untuk melamar bagian penulis konten, maka sertifikat atau penghargaan untuk lomba esai yang telah Anda menangkan akan cukup penting untuk diberitahukan.
Anda juga bisa memberikan sedikit informasi mengenai anggota keluarga Anda, terutama mengenai latar belakang bidang mereka masing-masing. Akan tetapi, jangan berbicara terlalu rinci mengenai pencapaian profesional mereka. Karena Anda masih harus menonjolkan diri sebagai orang yang diwawancara untuk pekerjaan yang dilamar.
Sebagai seorang yang baru lulus juga, Anda memiliki keuntungan yang membuat Anda dapat membicarakan hobi yang Anda miliki. Akan tetapi, pilihlah untuk membicarakan hobi-hobi yang dapat menunjukkan kualitas dan personalitas Anda sehingga pewawancara dapat mengetahui orang macam apa Anda lebih dalam lagi. Namun ingat untuk tidak terbawa alur terlalu dalam ketika membicarakan pengalaman hidup Anda, sebaiknya singkat saja.
Berikut ini adalah contoh lengkap perkenalan diri dalam wawancara bahasa Inggris untuk orang yang baru lulus:
Good afternoon, thank you for having me. My name is Alicia. I am from Jakarta and I have just completed my undergraduate English Literature program from University of Indonesia in 2019. My father is an IT programmer and my mother is a social worker. I have an older sister who is working in a consulting company. My hobby is to play basketball and I have represented my university in many competitions before graduating. I have learned a lot of skills from my participation in sports including on how to be a team player and to strategize in meeting my goals. I also am passionate about foreign languages, therefore I am currently learning French.
(Selamat siang, terima kasih telah mengundang saya. Nama saya Alicia, saya berasal dari Jakarta dan saya baru saja menyelesaikan program sarjana strata satu Sastra Inggris dari Universitas Indonesia pada tahun 2019. Ayah saya adalah seorang programmer teknologi informatika dan Ibu saya merupakan seorang pekerja sosial. Saya memiliki kakak perempuan yang bekerja dalam perusahaan kosultasi. Hobi saya adalah bermain bola basket dan saya telah mewakilkan universitas saya dalam banyak perlombaan sebelum saya lulus. Saya telah belajar banyak keahlian dari partisipasi saya dalam olahraga termasuk bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah tim dan membuat strategi agar dapat mencapai tujuan saya. Saya juga memiliki ketertarikan pada bahasa asing, oleh karena itu saya saat ini sedang belajar bahasa Prancis)
Tips Umum untuk Perkenalan Diri dalam Wawancara
Mari kita bicarakan beberapa tips umum untuk memperkenalkan diri dengan baik ketika wawancara dalam bahasa Inggris. Pertama-tama, senyum adalah hal yang sangat penting ketika Anda berjumpa dengan orang untuk wawancara. Senyuman dapat menambah kepercayaan diri Anda dan menyeimbangkan bahasa tubuh Anda. Anda juga akan terlihat seperti orang yang ramah karenanya. Selain senyuman, menyapa semua orang yang ada di ruang wawancara juga akan menunjukkan etika yang bagus.
Anda juga sebaiknya memperkenalkan diri Anda ketika sudah tiba di tempat wawancara. Beritahu orang yang berkepentingan atau resepsionis mengenai maksud dan tujuan Anda. Sebagai contohnya, Anda dapat mengatakan:
Good afternoon. My name is Alicia. I am here for an interview for the position of Content Writer scheduled with Mr. Brown at 2:00 pm.
(Selamat siang. Nama saya Alicia. Saya di sini untuk wawancara untuk posisi Penulis Konten yang telah dijadwalkan bersama Bapak Brown pada pukul 2 siang)
Selanjutnya, sangat penting untuk Anda tidak terdistraksi oleh hal lain dan menjaga tatapan mata dengan pewawancara ketika sedang berbicara. Perkenalan diri tidak hanya dilakukan untuk mengetahui latar belakang kandidat namun juga untuk melihat keahlian berbicara di depan umum sang kandidat.
Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan perkenalan diri Anda berdasarkan profil pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini akan memberikan Anda kepercayaan diri dan membuat pewawancara Anda cukup terkesan nantinya. Persiapan ini juga dapat membantu Anda menjaga perkenalan diri tetap singkat, padat, dan jelas, serta tidak memberikan informasi-informasi yang tidak penting.
Hindari Hal-Hal Berikut Ketika Wawancara
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan orang pada umumnya ketika wawancara yang sebenarnya harus dihindari. Salah satunya adalah jangan menarasikan isi dari resume atau surat lamaran Anda. Agar terdengar lebih otentik, Anda bisa memberikan contoh-contoh yang tidak ada di resume ataupun surat lamaran.
Lalu ingat untuk jangan pernah menanyakan apa yang ingin diketahui oleh yang mewawancarai Anda. Hal ini akan memperlihatkan bahwa Anda ternyata tidak siap untuk melakukan wawancara.
Anda juga harus menghindari agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ketika memperkenalkan diri. Jangan menarasikan keseluruhan kisah hidup Anda. Anda hanya perlu membicarakan beberapa pengalaman yang ingin Anda garisbawahi keahlian yang terlihat yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
Perkenalan Diri untuk Orang yang Telah Berpengalaman
Good morning. My name is Alicia Pettry. I am from Jakarta, Indonesia. I got hired by the British Council right after my graduation through the campus placement. I have been working for them as Project Manager for various cultural events. It has been 5 years now since I started working there. I believe that my qualifications and experience so far has made me a suitable candidate for this job position. I am looking forward to join your company in order to explore new experience and further develop my skills.
(Selamat pagi. Nama saya Alicia Pettry. Saya berasal dari Jakarta, Indonesia. Saya direkrut oleh British Council tepat setelah saya lulus melalui penempatan dari kampus. Saya telah bekerja untuk mereka sebagai Manajer Proyek untuk sejumlah acara budaya. Sekarang sudah 5 tahun sejak saya mulai bekerja di sana. Saya yakin bahwa kualifikasi dan pengalaman saya sejauh ini telah membuat saya menjadi kandidat yang tepat untuk posisi pekerjaan ini. Saya menantikan untuk bergabung dengan perusahaan Anda untuk menjelajahi pengalaman baru dan mengembangkan lebih jauh lagi keahlian saya)
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai perkenalan diri dalam wawancara yang menggunakan bahasa Inggris dimulai dari bagian-bagiannya, tips secara umum, hingga contoh-contoh yang dapat digunakan untuk acuan saat persiapan wawancara nanti. Semoga dapat membantu.