Contoh Pidato tentang Hari Ayah (Father’s Day)

Di bawah ini adalah contoh pidato tentang hari ayah (father’s day) yang disampaikan di hadapan guru dan teman di sekolah. Kita bisa menggunakan contoh pidato ini untuk membantu kita menyusun pidato kita sendiri dengan tema yang serupa. Berikut adalah contoh pidatonya:
Good morning to my respected teachers, my dearest friends, and ladies and gentlemen who present here. It is such an honor for me to be standing here in front of all of you on this special day. First of all, I would like to express my gratitude to the Almighty whose blessings are always with us so that we all can gather here today in good condition and health.
Ladies and gentlemen, most people tend to be closer to their mothers than their fathers. They do not hesitate and feel more at ease to share their dreams, aspirations, and fears with their mothers. It is because fathers usually act all strict, strong, and stern with their children. However, behind their stern disciplinarian attitude, there lie love and care. Fathers’ love is as strong as mothers’ love.
Fathers are the pillars of support in families that keep the families standing. Fathers’ love and care are often overlooked and failed to recognize by their children. However, within their tough exteriors, there is a soft heart that screams warm affection for their children.
Father’s day is a very special day because it is especially dedicated to all fathers for their love, dedication, and awesomeness to their families. A good father is the one who is always there and whose love is never ending for his children. A good father is also the one who helps to shape his children’s lives and guide them through life.
Ladies and gentlemen, I am one of the luckiest people because I have a really amazing father who loves me unconditionally. There are people out there who do not have a father or do not feel like having one. If you are as lucky as I am, I encourage you to repay his love by loving him back. There are many ways to show our love to our fathers. Some of them are respecting him, helping him doing his work, staying out of trouble, and asking God to always keep him safe and healthy.
Respected teachers and dearest friends, a father is the protector, the savior, and the provider. Let us use this moment to express our love and gratitude towards our fathers. To conclude my speech, I would like to quote a Cameroonian proverb, “One father can feed seven children, but seven children cannot feed one father.” Thank you so much for your time and attention.
Terjemahan:
Selamat pagi kepada guru-guru saya yang terhormat, teman-teman saya yang tercinta, dan hadirin sekalian yang hadir di sini. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini di hadapat Anda semuanya di hari spesial ini. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa syukur saya kepada Yang Maha Kuasa atas berkahnya yang selalu menyertai kita sehingga kita semua dapat berkumpul di sini hari ini dalam keadaan baik dan sehat.
Hadirin sekalian, kebanyakan orang cenderung lebih dekat dengan ibu mereka dibandingkan dengan ayah mereka. Mereka tidak ragu-ragu dan merasa lebih mudah untuk berbagi mimpi, aspirasi, dan ketakutan mereka dengan ibu mereka. Itu karena ayah biasanya bersikap ketat, kuat, dan tegas dengan anak-anak mereka. Akan tetapi, di balik sikap disiplin yang tegas mereka, terdapat cinta dan kepedulian. Cinta ayah sama kuatnya seperti cinta ibu.
Ayah adalah tiang dukungan di keluarga yang menjaga keluarga tetap berdiri. Cinta dan kepedulian ayah sering diabaikan dan gagal dikenali oleh anak-anak mereka. Akan tetapi, di dalam eksterior mereka yang kuat, terdapat hati yang lembut yang meneriakkan kasih sayang hangat untuk anak-anak mereka.
Hari ayah adalah hari yang sangat spesial karena itu secara spesial didekasikan untuk semua ayah atas cinta, dedikasi, dan keluarbiasaan mereka untuk keluarga mereka. Seorang ayah yang baik adalah dia yang selalu ada dan yang cintanya tidak akan pernah habis untuk anak-anaknya. Seorang ayah yang baik juga adalah dia yang membantu membentuk kehidupan anak-anaknya dan membimbing mereka dalam hidup.
Hadirin sekalian, saya adalah salah satu orang yang paling beruntung karena saya mempunyai seorang ayah yang luar biasa yang mencintai saya seutuhnya. Ada orang di luar sana yang tidak mempunyai ayah atau mereasa tidak mempunyai ayah. Apabila Anda seberuntung saya, saya mendorong Anda untuk membalas kasih sayangnya dengan mencintainya kembali. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada ayah kita. Beberapa di antaranya adalah menghargainya, membantunya mengerjakan pekerjaannya, menjauhi masalah, dan meminta kepada Tuhan untuk selalu melindunginya dan memberinya kesehatan.
Para guru yang saya hormati dan teman yang saya cintai, seorang ayah adalah pelindung, penyelamat, dan pemberi. Mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta dan rasa terima kasih kita kepada ayah kita. Untuk mengakhiri pidato saya, saya ingin mengutip peribahasa Kamerun, “Seorang ayah bisa memberi makan tujuh anak, tetapi tujuh anak tidak bisa memberi makan seorang ayah.” Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian Anda.