Contoh Surat Terima Kasih untuk Guru dalam Bahasa Inggris
Guru adalah salah satu profesi yang mulia. Selain mengajarkan ilmu yang bermanfaat, mereka juga bertugas mendidik para siswanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk mengapresiasi para pengajar ini, ada kalanya para murid perlu menuliskan pesan yang menyuratkan rasa terima kasih atas pengabdian mereka.
Untuk menulis surat berisi ucapan terima kasih kepada guru dalam bahasa Inggris, panduan sederhana yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Awali dengan salam pembuka yakni “Dear…Mrs./Mr./Ms./Coach [name],”. Jangan gunakan “Hi” atau “Hey” sebab terlalu informal.
- Jelaskan tujuan surat tersebut di awal bagian, yakni untuk mengucapkan terima kasih.
- Terangkan lebih jauh, lakukan elaborasi tentang jasa dari sang guru yang membuat kita merasa amat berterima kasih kepadanya.
- Tutup surat dengan mengucapkan terima kasih sekali lagi, boleh juga dengan diimbuhi hal yang paling kita tekankan atau yang paling berkesan dari penjelasan sebelumnya.
- Akhiri surat dengan salam, bisa dengan menggunakan “Sincerely/Best/Regards/Yours Truly/Thank You,” dan berikan spasi sebelum menuliskan nama kita.
Agar lebih jelas, simak aplikasi panduan di atas dalam contoh surat terima kasih untuk guru di bawah ini. Selamat belajar!
Letter I:
Dear Mr. Andri,
I’m writing this to thank you for all the remarkable things you’ve taught me during my time here. I remember the first time you talked to me, you were so friendly and humorous, and that made me feel really comfortable and forgot how timid I usually was to ‘strangers’. You always gave great answers to all my questions, and you were also the person who’s jacked my curiosity so that I’d keep learning.
I’m feeling grateful for having you as one of my teachers in this school and for how you helped me become a better learner.
Thank you,
Rey
(Kepada Mr. Andri,
Saya menuliskan surat ini untuk menyampaikan terima kasih saya atas hal-hal luar biasa yang telah Anda ajarkan selama saya di sini. Saya ingat kali pertama Anda berbicara kepada saya, Anda sangat ramah dan lucu, dan itu membuat saya merasa sangat nyaman dan lupa betapa takut-takut saya biasanya ketika bertemu ‘orang asing’. Anda selalu memberi jawaban memuaskan untuk semua pertanyaan saya, dan Anda juga yang telah mendongkrak rasa ingin tahu saya sehingga saya bisa terus belajar.
Saya merasa bersyukur memiliki Anda sebagai salah satu guru di sekolah ini, dan sebab Anda telah membantu saya menjadi pelajar yang lebih baik.
Terima kasih,
Rey)
Letter II:
Dear Coach Reza,
I just want to thank you for being an amazing trainer that I got to accomplish lots of achievements this year. I appreciate all your big support and encouragement that you made me believe in myself and my confidence grow. I don’t know how to thank you enough, but I wish that you can get everything you want because you deserve it. You’ve been very kind and God should give you a favor.
Thank you so much. I’m glad to ever have you as a coach, I don’t know if I ever could be this way without your help.
Sincerely,
Adit
(Untuk Coach Reza,
Saya hanya ingin berterima kasih pada Anda sebab telah menjadi pelatih yang hebat sehingga saya bisa mencapai banyak prestasi tahun ini. Saya menghargai semua dukungan besar serta semangat dari Anda sehingga saya jadi lebih yakin pada diri saya sendiri dan kepercayaan diri saya bertumbuh. Saya tidak tahu bagaimana untuk bisa berterima kasih pada Anda, tapi saya harap Anda mendapatkan segala yang Anda inginkan sebab Anda layak menerimanya. Anda sudah sangat baik sekali dan Tuhan harus membalas kebaikan Anda.
Terima kasih banyak. Saya senang pernah memiliki pelatih seperti Anda. Saya tidak tahu apakah saya akan bisa seperti ini jika tanpa bantuan Anda.
Salam,
Adit)
Letter III:
Dear Mrs. Evi,
I don’t know if you could ever understand how thankful I am for having you as a teacher. You were the one who taught me “It’s okay to make mistakes. Now you know which way is not proper”. I’ve got so much to learn with you. You were like my second parent here. Sometimes I hated it when you didn’t want to answer my questions and asked me back to just read some books or journals—now I understand that you just wanted me to love reading, not that you were too lazy or underestimated my curiosity.
Thank you for being such a great teacher, I’ll always remember all your advice.
Best regards,
Zakka
(Kepada Mrs. Evi,
Saya tak tahu apakah Anda bisa memahami betapa bersyukurnya saya bisa memiliki guru seperti Anda. Anda lah yang mengajari saya “Tidak apa melakukan kesalahan. Sekarang kamu jadi tahu mana cara yang tidak tepat”. Saya belajar banyak sekali bersama Anda. Anda sudah seperti orangtua kedua saya di sini.
Dulu terkadang saya benci ketika Anda tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dan malah balik meminta saya untuk membaca buku atau jurnal—sekarang saya paham bahwa Anda hanya ingin saya jadi gemar membaca, bukan karena Anda terlalu malas atau meremehkan rasa ingin tahu saya.
Terima kasih sudah menjadi guru yang hebat, saya akan selalu mengingat semua nasihat Anda.
Salam,
Zakka)