COVID-19 Related Vocabulary
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari kita. Berbagai sektor, seperti ekonomi, lingkungan, dan kesehatan, terkena imbas yang berarti dari pandemi ini. Disadari atau tidak, pandemi ini pun membawakan dampak kepada bidang kebahasaan atau linguistik. Beberapa kata dan frasa baru yang terkait dengan korona, baik dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya, bermunculan. Kata dan frasa ini tiba-tiba menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Lalu, apa saja kata dan frasa yang terkait dengan virus korona ini? Mari kita cari tahu melalui tulisan di bawah ini:
- Coronavirus
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan,dimulai dari flu biasa sampai penyakit yang lebih serius seperti MERS. Virus korona terbaru ditemukan pada bulan Desember 2019 yang diberi nama SARS CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Coronavirus termasuk ke dalam kata benda atau noun sehingga penggunaan dalam kalimat sama seperti penggunaan kata benda lainnya.
Contoh:
Coronavirus is a family of viruses that can infect mammals and birds. (Virus korona adalah keluarga virus yang bisa menginfeksi mamalia dan burung)
- COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang ditemukan pada tahun 2019 yang disebabkan oleh coronavirus. COVID-19 adalah singkatan dari COronaVIrus Disease-2019. COVID-19 tergolong ke dalam noun.
Contoh:
He tested negative for COVID-19. (Dia dinyatakan negatif COVID-19)
- Novel
Novel berarti baru. Kata ini termasuk ke dalam kata sifat atau adjective. Coronavirus yang ditemukan pada tahun 2019 sering disebut sebagai a novel coronavirus (virus corona baru).
Contoh:
There are more than 90 thousand cases of the novel coronavirus in Indonesia now. (Ada lebih dari 90 ribu kasus virus corona baru di Indonesia saat ini)
- Epidemic
Epidemic, dalam bahasa Indonesia disebut dengan epidemi, adalah penularan penyakit yang begitu cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Contoh:
The epidemic of Zika fever spread to several Southeast Asian countries. (Epidemi demam Zika tersebar ke beberapa negara Asia Tenggara)
- Pandemic
Pandemic (pandemi) adalah penyebaran penyakit dalam waktu singkat. Berbeda dengan epidemic yang hanya memberikan dampak pada beberapa wilayah saja, pandemic serempak terjadi di mana-mana di dunia ini.
Contoh:
The COVID-19 pandemic has changed the way we do our daily lives. (Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita melaksanakan kehidupan kita sehari-hari)
- Social Distancing
Social distancing atau pembatasan sosial adalah menjaga jarak fisik kita dengan orang lain selama masa pandemi untuk mencegah penyebaran virus. Social distancing termasuk ke dalam kata benda atau noun.
Contoh:
Some people don’t understand that social distancing is important during this pandemic. (Beberapa orang tidak paham bahwa pembatasan sosial itu penting selama masa pandemi ini)
- Quarantine
Quarantine atau karantina menurut KBBI adalah “upaya untuk memisahkan dan membatasi pergerakan dan interaksi orang sehat yang mungkin terpapar penyakit menular untuk memantau dan mengetahui perkembangan kondisi mereka selanjutnya, dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit”. Quarantine tergolong ke dalam noun.
Contoh:
I have read lots of books during quarantine. (Saya telah membaca banyak buku selama masa karantina)
Selain itu, terdapat juga istilah self-quarantine (karantina mandiri). Self-quarantine adalah diam di dalam rumah bagi orang yang mungkin saja telah terpapar penyakit menular agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Contoh:
We should practice self-quarantine if we have currently returned from a place where COVID-19 is rapidly spreading. (Kita harus melakukan karantina mandiri apabila kita baru saja kembali dari tempat yang mana COVID-19 menyebar dengan pesat)
- Lockdown
Lockdown atau dikenal sebagai karantina wilayah dalam bahasa Indonesia adalah upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mencegah orang-orang masuk dan keluar dari suatu wilayah. Lockdown dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Contoh:
Some countries are on lockdown because of coronavirus. (Beberapa negara melakukan karantina wilayah karena virus corona)
- New Normal
New normal (kelaziman baru atau kewajaran baru) adalah gaya hidup baru yang harus diterapkan di masa pandemi.
Contoh:
It’s a new normal that we wear mask and bring hand-sanitizer with us anywhere. (Merupakan kelaziman baru bahwa kita mengenakan masker dan membawa pembersih tangan ke manapun)
- Droplets
Droplet adalah titis air berukuran kecil yang keluar di saat kita batuk atau bersin. Titis air ini bisa menularkan penyakit seperti COVID-19.
Contoh:
We have to cover our mouth when coughing or sneezing to prevent the spread of diseases carried in droplets. (Kita harus menutup mulut kita ketika batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh titis kecil)
- Symptom
Symptom adalah gejala penyakit.
Contoh:
Coughing, fever, and shortness of breath are some symptoms of COVID-19. (Batuk,demam, dan sesak napas adalah beberapa gejala COVID-19)
- Asymptomatic
Asymptomatic tergolong ke dalam kata sifat. Kata ini berarti tidak menunjukkan gejala.
Contoh:
Some people who tested positive for COVID-19 were asymptomatic. (Beberapa orang yang positif COVID-19 tidak menunjukkan gejala)
- Carrier
Carrier adalah orang atau hewan yang menularkan penyakit kepada orang lain.
Contoh:
Carriers can be anyone, even those who are asymptomatic. (Penyebar bisa siapa saja, bahkan mereka yang tidak menunjukkan gejala)
- Flatten the Curve
Flatten the curve adalah mengubah bentuk kurva grafik kasus penyakit. Kurva yang curam ke atas (jumlah kasus) diubah menjadi kurva yang lebih rata. Dengan kata lain, flatten the curve bisa disebut sebagai upaya untuk mengurangi kasus atau korban penyakit.
Contoh:
Social distancing is a way to flatten the curve. (Pembatasan sosial adalah salah satu cara untuk meratakan kurva)