Daftar Kata Interjection dan Penjelasannya
Apakah interjection itu? Interjection merupakan salah satu unsur dari delapan parts of speech, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “kata seruan”.
Umumnya, interjection digunakan saat seseorang berbicara, dan jarang dicantumkan pada sebuah tulisan khususnya yang bertema formal.
Sebagian besar interjection tidak memiliki arti khusus, namun menyatakan ekspresi tertentu.
Akan lebih mudah untuk memahami apa maksud dari interjection yang dikatakan seseorang jika memperhatikan intonasi ucapannya.
Di samping itu, interjection juga tidak berhubungan dengan grammar atau tatanan bahasa dalam kalimat yang menyertainya.
Sebagai bahan belajar, simaklah daftar interjection yang paling sering digunakan berikut ini berikut pengaplikasiannya dalam suatu kalimat.
- Menyatakan persetujuan atau mengiyakan: okay, yeah, yes, right, alright, cool, sure, uh-huh
Contoh:
A: Can I have your number? (Boleh minta nomor teleponmu?)
B: Sure. (Ya)
A: I need to check it inside. Can you wait for a minute? (Saya harus mengeceknya di dalam. Bisakah anda menunggu sebentar?)
B: Okay (Baiklah)
A: If you want to see Mia today, she’ll be here in 20 minutes. (Jika kita ingin menemui Mia hari ini, dia akan tiba di sini dalam 20 menit)
B: Cool (Baiklah)
- Menyatakan permohonan maaf: oops, oopsies, whoops
Contoh :
Whoops! I fo t to bring my wallet (Waduh! Aku lupa membawa dompetku)
Oops, sorry! I didn’t mean it (Ups, maaf! Aku tidak sengaja)
- Menyatakan keterkejutan: what, wow, whoa, really
Contoh :
A: I have a bad news; Mr. Smith told us to give in. (Saya membawa kabar buruk, Mr. Smith menyuruh kita mengalah)
B: What? But, that’s not fair! (Apa? Itu tidak adil!)
A: Guess what? I’m going to Singapore next week (Coba tebak? Aku akan ke Singapura minggu depan)
B: Really? That’s cool! (Benarkah? Keren sekali!)
- Menyatakan ketidaksetujuan atau keheranan: no, no way, oh no
Contoh :
No! I won’t give up this time (Tidak! Saya tidak akan menyerah kali ini)
Oh no, that doesn’t sound like a good idea (Wah wah, itu kedengarannya bukan ide bagus)
So I need to pay again? No way! (Jadi saya harus membayar lagi? Tidak bisa!)
- Menyatakan kesenangan : Ah, ha-ha, bingo, hee-haw, eureka, hurray, hooray, yahoo, yippie
Contoh :
Hurray! We are going on holidays! (Hore! Kita akan pergi berlibur!)
Ah! This coffee really tastes good (Ah, kopi ini rasanya sangat nikmat)
Ha-ha! Look who’s here. (Haha, lihat siapa yang datang)
- Mengungkapkan keraguan : Er, hmm, uh, umm
Contoh :
Uh…I can’t remember the name (Eh…saya tidak ingat namanya)
The point is, umm…you need to study more. (Intinya adalah, hmm…kamu harus lebih banyak belajar)
- Mendapatkan pencerahan: Aha!
Contoh :
Aha! I’ve got a brilliant idea (Aha! Saya mendapat ide brilian)
- Menyatakan sapaan, panggilan: Ahoy, hello, hi, hey, aye
Contoh :
Hey! What are you doing here? (Hei, apa yang sedang kamu lakukan di sini?)
Aye, man! What’s up? (Hei, kawan! Apa kabar?)
- Mengungkapkan antusiasme: Gee, gee whiz, great, super, wonderful
Contoh :
A: Would you like to go with me to the movies? My sister couldn’t come. (Maukah kamu pergi denganku ke bioskop? Kakakku tidak jadi ikut)
B: Super! I really need some fun (Keren! Aku sedang ingin bersenang-senang)
- Mengungkapkan ketakjuban : Cool, goodness, holy cow, sick, wow, oh my god
Contoh :
A: See this new phone I just bought. (Lihatlah ponsel baru yang aku beli)
B: Wow, is that the latest iPhone? (Wow, apakah itu seri iPhone yang terbaru?)
A: Mom said we will go to Bali to see Grandma (Ibu bilang kita akan pergi ke Bali untuk menemui Nenek)
B: Oh my God, what a great news! (Ya Tuhan, sungguh kabar yang bagus!)
- Mengungkapkan rasa jijik atau risih: yuck, eww, eek
Contoh:
Eww, why does the water look dirty? (Ih, kenapa airnya terlihat kotor?)
Yuck! What’s this thing I’m stepping on? (Idih! Apakah yang aku injak ini?)
- Mengaduh atau memekik: ow, ouch
Contoh:
Ouch! Careful, that really hurts! (Aduh! Hati-hati, itu sakit sekali!)
- Menyatakan kekesalan: argh, ugh, pff, grr
Contoh:
Argh, can you turn down the radio? I’m studying—I can’t focus! (Ah, bisakah kamu mengecilkan suara radionya? Aku sedang belajar—aku tidak bisa konsentrasi!)
Ugh, that girl is annoying as always (Huh, gadis itu selalu menyebalkan, seperti biasanya)
- Menyatakan kecemasan: uh-oh
Contoh:
A: Do you think that Jimmy will find out? (Menurutmu apakah Jimmy akan tau?)
B: Uh-oh…remembering how Jimmy is, there’s a possibility he will (O-ow…mengingat bagaimana Jimmy, ada kemungkinan dia akan tahu)
- Menyatakan ketertarikan atau berselera: yumm, yummy
Contoh :
A: Let’s eat, I’ve got pizza for lunch (Ayo makan, aku membeli pizza untuk makan siang)
B: Yummy! (Asik!)
- Menyatakan kelegaan: phew, whew
Contoh:
A: Finally, that was our very last exam (Akhirnya, tadi adalah ujian terakhir kita)
B: Phew! I need to have some rest now (Huh! Aku butuh istirahat sekarang)
- Mengungkapkan pertanyaan: eh, huh
Contoh:
Eh, what did you say? I wasn’t paying attention. (Eh, tadi kamu bilang apa? Aku tidak memperhatikan)
You think soy milk is better than dairy milk, huh? (Menurutmu susu kedelai lebih baik daripada susu sapi, ya?)
–> klik untuk lebih lanjut tentang interjection!