sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Dialog Bahasa Inggris dalam Percakapan Sehari-hari Antara Ibu dan Anak

Percakapan sehari-hari yang terjalin antara ibu dan anak memang sesuatu yang sudah sering terjadi, mulai dari hal-hal kecil hingga yang besar. Pembahasan kali ini akan mengulas mengenai beberapa contoh dialog dalam Bahasa Inggris yang dilakukan oleh ibu dan anak. Simak dialog berbahasa Inggris antara ibu dan anak dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini, ya!

Dialog 1

Mother: Daughter, why do you watch TV right away after coming back from school? Change your school uniform first, then eat your lunch! (Nak, kenapa kamu langsung nonton TV begitu pulang sekolah? Ganti dulu seragam sekolah kamu, terus makan siang!)

Daughter: I’m not hungry, Mom. I already ate this morning, though. (Aku nggak lapar, Bu. Aku sudah makan tadi pagi kok.)

Mother: Eating in the morning and in the afternoon are different, Daughter. You must eat the nutritious food three times a day regularly. (Makan pada pagi hari dengan makan siang beda dong, Nak. Kamu harus makan makanan yang bergizi tiga kali sehari dengan teratur.)

Daughter: Mom, I must lost my weight and I’m on diet now so I can’t eat too often. (Ibu, aku harus menguruskan badanku dan aku lagi diet sekarang jadi aku nggak boleh makan sering-sering.)

Mother: Why you did that kind of thing, Daughter? You are still on the growth period, so you need to eat well. I cooked vegetables for you to grow healthy and strong, Daughter. (Kenapa kamu melakukan hal seperti itu, Nak? Kamu kan masih dalam masa pertumbuhan, jadi kamu harus makan dengan baik. Ibu sudah memasak sayur-sayuran untuk kamu agar dapat tumbuh dengan sehat dan kuat, Nak.)

Daughter: Argh, why you always cook vegetables? I already said that I don’t like eating vegetables, right? (Ah, Ibu kenapa masak sayur-sayuran terus? Aku udah bilang kalau aku nggak suka makan sayur, kan?)

Mother: Enough, don’t protest anymore! Hurry change your uniform right now, wash your hand, and eat your lunch. You don’t want to see me angry, right? (Sudah nggak usah protes lagi! Cepat ganti seragam kamu sekarang, cuci tangan, dan makan siang. Kamu nggak mau lihat Ibu marah, kan?)

Dialog 2

Son: Mom, there is a letter notice from school about buying the new textbooks. (Bu, ini ada surat pemberitahuan dari sekolah tentang pembelian buku pelajaran baru.)

Mother: New textbooks again? Didn’t you already bought it in the beginning of this semester, Son? (Buku baru lagi? Bukannya kamu sudah beli buku baru pas awal semester ini, Nak?)

Son: I don’t really understand, but the school said so. The teacher said that the textbooks must be paid at the latest next week. The student who didn’t buy the textbook can’t attend the lesson and will be punished. (Aku juga nggak paham, sekolah bilangnya begitu. Pak Guru bilang buku itu harus dibayar paling lambat minggu depan. Murid yang nggak beli buku nggak boleh ikut pelajaran dan akan dihukum.)

Mother: Oh, that’s not right. The sudden notice to buy textbook in the middle of semester is already unreasonable, moreover to punish the student who didn’t buy it.  (Oh, itu nggak benar. Pemberitahuan mendadak untuk membeli buku di tengah semester saja sudah nggak masuk akal, apalagi untuk menghukum murid yang nggak beli.)

Son: Well, don’t protest to me. Just protest to the school with other student’s parents, Mom. (Ya, jangan protes ke aku. Protes aja ke sekolah dengan orangtua murid lainnya, Bu.)

Mother: That’s a good idea, Son. I will contact other parents and hold the meeting soon. (Itu ide yang bagus, Nak. Aku akan menghubungi orangtua lainnya dan mengadakan pertemuan segera.)

Dialog 3

Daughter: Mom, I need to join the student council event at Bandung for three days. Please allow me to joit it, right? (Bu, aku harus ikut acara OSIS di Bandung selama 3 hari. Tolong izinkan, ya?)

Mother: That’s too long and far, Daughter. Who else that join that event beside you? (Itu terlalu lama dan jauh, Nak. Siapa lagi yang ikut acara itu selain kamu?)

Daughter: All of the student council members must join, also the teachers as student council advisor. Don’t worry Mom, we will hold the event safely and smoothly. (Semua anggota OSIS harus ikut, juga guru-guru yang menjadi pembina OSIS. Jangan khawatir Bu, kami akan mengadakan acara dengan aman dan lancar.)

Mother: Give the contact of your student council members and the teachers. (Berikan kontak anggota OSIS dan guru-gurunya.)

Daughter: If I give it to you, you will allow me to join, right? (Kalau aku kasih kontaknya, Ibu akan mengizinkan aku ikut, kan?)

Mother: But in condition that you must always answer my call and message so I can know how you’re doing there. Also don’t separate yourself from the group or following the stranger there. You must also not accept anything given to you from stranger, such as drink or food. (Tapi dengan syarat kamu harus selalu menjawab telepon dan pesan Ibu jadi Ibu tahu gimana keadaan kamu disana. Juga jangan memisahkan diri dari kelompok atau mengikuti orang asing disana. Kamu juga tidak boleh menerima apapun yang diberikan orang asing, seperti minuman atau makanan.)

Daughter: Okay, okay. I understand, Mom. So you allow me, right? (Oke, oke. Aku paham, Bu. Jadi Ibu mengizinkan aku, kan?)

Mother: Well, yeah. (Yaa, iya deh.)

Demikianlah pembahasan mengenai dialog Bahasa Inggris yang terjadi antara ibu dan anak dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!