Dialog Bahasa Inggris: Hari Raya Natal
Bahasa Inggris adalah bahasa yang sudah mendunia dan dipakai hampir di seluruh dunia hingga saat ini. Oleh karena itu, akan sangat penting untuk mempelajarinya. Salah satu cara belajar yang paling efektif adalah dengan melihat bagaimana bahasa Inggris digunakan sehari-harinya. Oleh karena itu, kali ini akan diberikan sejumlah contoh dialog singkat yang membicarakan seputar Hari Raya Natal dalam bahasa Inggris.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat obrolan macam apa yang dapat dilakukan ketika membicarakan Hari Raya Natal, mari kita lihat sejumlah contoh dialog di bawah ini.
Dialog 1
A: Merry Christmas! What have you bought for your family as a Christmas gift? (Selamat Hari Raya Natal! Apa yang telah Anda beli untuk keluarga Anda sebagai hadiah Natal?)
B: Merry Christmas to you too! I have bought a doll for my little sister, an expensive soap for my mother, and a new phone for my father. What about you? (Selamat Hari Raya Natal untuk Anda juga! Saya telah membeli boneka untuk adik perempuan saya, sabun yang mahal untuk Ibu saya, dan ponsel baru untuk Ayah saya. Bagaimana dengan Anda?)
A: I have bought my father a guitar, a new laptop for my brother, and a new dress for my mother. (Saya telah membelikan Ayah saya gitar, laptop yang baru untuk saudara laki-laki saya, dan gaun baru untuk Ibu saya)
B: That sounds very lovely! I am sure they will all like it (Itu terdengar sangat bagus! Saya yakin mereka semua akan menyukainya)
Dialog 2
A: Merry Christmas! Are you going to go to the church with your whole family? (Selamat Hari Raya Natal! Apakah Anda akan pergi ke gereja bersama seluruh keluarga Anda?)
B: I would love to but I think I would be the only one in my family who will be going to the church. (Saya ingin namun sepertinya hanya akan saya sendiri dari keluarga saya yang akan pergi ke gereja)
A: Really? Why is that? (Sungguh? Kenapa itu?)
B: My children is on my parents’ house since last week until next week and my husband is still having a really bad fever. (Anak-anak saya sedang berada di rumah orangtua saya sejak minggu lalu dan suami saya sedang sakit demam parah)
A: That’s too bad, maybe next year you will be able to go as a whole family. (Itu sayang sekali, mungkin tahun depan Anda akan bisa pergi sekeluarga)
Dialog 3
A: Hey, Claudia! May I ask you something? (Hei, Claudia! Boleh saya tanya sesuatu?)
B: Of course. Go ahead. (Tentu saja. Silakan)
A: I want to buy a Christmas gift for my girlfriend, but I don’t know what I should buy for her. (Saya ingin membeli hadiah Natal untuk kekasih saya, namun saya tidak tahu apa yang sebaiknya saya belikan untuknya)
B: What does she like? (Apa yang dia sukai?)
A: I guess she likes jewelry, clothes, and any other fashion accessories (Sepertinya dia menyukai perhiasan, pakaian, dan aksesoris gaya busana lainnya)
B: That’s easy then, you could just give her a necklace. But maybe you want to make it a little bit more personal by having her name engraved on it (Itu mudah kalau begitu, Anda bisa memberikannya kalung saja. Namun mungkin Anda ingin membuatnya sedikit lebih personal dengan mengukirkan namanya di kalung tersebut)
A: That’s a great idea! Thank you so much for your input. I owe you (Itu ide yang bagus! Terima kasih banyak atas saran Anda. Saya berhutang pada Anda)
Dialog 4
A: Good morning! (Selamat pagi!)
B: Good morning, Ben. Have you heard the weather forecast for tomorrow? (Selamat pagi, Ben. Apakah Anda sudah mendengar ramalan cuaca untuk besok)
A: Yes! I heard it will be snowing tomorrow. I’m so glad I got to spend Christmas with snow falling outside (Iya! Saya dengar besok akan turun salju. Saya senang sekali dapat menghabiskan Natal dengan salju yang turun di luar)
B: Me too! I feel like this is a good sign that this year’s Christmas will be the best Christmas ever (Saya juga! Saya rasa ini tanda yang bagus bahwa Hari Raya Natal kali ini akan menjadi Natal yang terbaik)
Dialog 5
A: Hey, Brenda! You’re still staying in your dorm? Are you not going to go back to your parents’ house for Christmas? (Hey, Brenda! Anda masih tinggal di kamar asrama Anda? Apakah Anda tidak akan pulang ke rumah orangtua Anda untuk Hari Raya Natal?)
B: Hey, Allie. Yes, I’m still staying here. I don’t think I will be going back to my parents’ house for Christmas. (Hei, Allie. Iya, saya masih menetap di sini. Sepertinya saya tidak akan pulang ke rumah orangtua saya untuk Natal)
A: Why is that? (Kenapa begitu?)
B: I can’t afford the tickets to go home. (Saya tidak punya uang untuk membeli tiket pulang ke rumah)
A: I’m so sorry to hear that. I wish I could help you, but I don’t have any spare money either. (Saya minta maaf mendengar itu. Saya berharap saya dapat membantu Anda, namun saya juga tidak memiliki uang yang lebih juga)
B: That’s okay. (Tidak apa-apa)
Itulah dia sejumlah contoh dialog singkat dalam rangka Hari Raya Natal dengan menggunakan bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya. Dapat dilihat bahwa ada banyak hal yang biasanya dibicarakan mengenai Natal. Mulai dari ibadah, pulang ke rumah, hingga hadiah Natal yang ingin dibelikan atau dipersiapkan untuk orang-orang terdekat.
Semoga dengan penjelasan kali ini, Anda akan dapat mempelajari bahasa Inggris dengan lebih baik dan lebih lancar. Jangan lupa untuk selalu mempraktekan bahasa Inggris setiap hari agar dapat menguasainya lebih cepat.