Dialog Memberi dan Menanggapi Suatu Berita
Setiap hari dalam bersosialisasi tentu kita akan saling bertukar informasi. Salah satu informasi yang saling diberikan adalah berita yang memang harus kita ketahui agar menjadi manusia yang tidak tertinggal. Dalam artikel ini, akan diberikan contoh percakapan memberi dan menanggapi berita dalam bahasa inggris.
Dialog 1
A: Hello Sinta, how are you? (Hello Sinta, apa kabarmu?)
B: I’m fine. But have you heard about the news? (Aku baik-baik saja. Tetapi apa kamu mendengar beritanya?)
A: What about? (Tentang apa?)
B: It’s about the entrance exam. I heard that it has been delayed for two months later. (Tentang ujian masuk. Aku dengar bahwa ujian itu ditunda hingga dua bulan ke depan)
A: Really? You are not kidding right? (Benarkah? Kamu tidak sedang bercanda khan?)
B: I was surprised too. I’ve been preparing it and make a plan for having holiday two months later. I even make the flight reservation. (Aku juga sangat terkejut. Aku sudah mempersiapkan untuk ujian itu dan aku memiliki rencana liburan dua bulan kedepan. Aku bahkan sudah memesan tiketnya)
A: I admit, it is disturbing since I also have my own plan. But, what can we do? Let’s follow the rule. (Aku akui, itu sedikit mengganggu karena aku juga punya rencana sendiri. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita ikuti saja peraturannya)
B: Yes, you got the point. But still, I hope that the exam still run before I have the holiday. (Yah, kamu benar. tapi tetap saja, aku harap ujiannya dilakukan sebelum aku pergi berlibur)
Dialog 2
A: Hey Britt, what’s up? You look so pale! (Hey britt, ada apa? Kamu terlihat begitu pucat!)
B: I’m just tired. I was stay awake at the hospital for a night! (Aku hanya lelah. Aku terjaga di rumah sakit semalaman)
A: What? At the hospital? Who’s got hospitalized? Is it your mom? (Apa? Di rumah sakit? Sipa yang dirawat? Apakah ibumu?)
B: No, my mom is okay. It’s my little brother. He ate the snack too much and cola too much. The doctor said it was food poisoning due to the snack and coke. (Tidak, ibuku baik-baik saja. Adik laki-lakiku yang sakit. Dia terlalu banyak makan snek dan cola. Dokter bilang dia kercunan makanan akibat snek dan kola)
A: Oh, I’m sorry to hear that. I didn’t know that your little brother was hospitalized. (Oh, aku turut bersedih mendengarnya. Aku tidak tahu kalau adik laki-lakimu masik rumah sakit)
B: That’s okay. It’s just that my dad is on business trip, so it just me and mom that running around doing things for my brother. But he is okay now, and doctor say he can back home this noon. (Tidak apa-apa. Hanya saja ayahku sedang pergi untuk bisnis, jadi hanya ada aku dan ibuku yang melakukan segala sesuatu untuk adikku. Tetapi dia baik-baik saja sekarang, dokter bilang dia bisa pulang siang ini)
B: It’s relief. Did you need any help? I can pick you up. I’m free this noon (Ah untung saja. Apa kamu butuh bantuan? Aku bisa menjemputmu. Aku sedang tidak melakukan apapun siang ini)
A: You will? (Kamu akan menjemput kami?)
B: Yes, I will. Also I miss your mom so much. What time will he release from the hospital? (Ya, aku akan menjemput kalian. Jam berapa adikmu akan keluar dari rumah sakit?)
A: We don’t know yet. I’ll let you know if we ready to back home. (Kami belum tahu. Aku akan memberitahumu jika kami sudah siap untuk pulang)
B: Great, let’s go to the class now. (Baiklah. Ayo pergi ke kelas sekarang)
Dialog 3
A: Mommy where are you? (Ibu , dimana ibu?)
B: I’m hear honey. Cooking in the kitchen, why you shouting so loud? Is something wrong? (Aku disini sayang. Memasak di dapur. Kenapa kamu berteriak sekeras itu? ada masalah?)
A; Yes mom, it is. It’s a really big matter. (Ya bu, ada. Ini adalah masalah yang sangat besar!)
B: What it is? (Apa masalah besar itu?)
A: You know mr. Gray, My favorite history teacher? (Ibu tahu pak gray, guru sejarah favoritku?)
B: Yes, the one with long hair right? (Ya, yang berambut panjang itu khan?)
A: Yes, he is. I heard news that he is arrested. (Ya, benar. aku mendengar kabar bahwa dia ditangkap)
B: Arrested? Why? (Ditangkap? Mengapa?)
A: They say that mr.gray is using drugs and sell it to his students in other school. (Mereka bilang pak gray pengguna narkoba dan menjualnya pada murid-muridya di sekolah lain)
B: Is that really mr. gray your teacher? Are you sure you are not mistaken? (Benarkah itu pak gray gurumu? Kamu tidak salah khan?)
A: Yes mom, it’s on the news and newspaper. (Ya bu, kabar itu masuk berita dan Koran)
B: Poor thing. He is a great teacher. Why did he get lost? (Kasihan. Dia adalah guru yang hebat. Kenapa dia tersesat?)
Dialog 4
A: Hey fizzy, you heard the news? (Hey fizzy, kamu dengar beritanya?)
B: Hey er, what news? (Hey er, berita apa?)
A: Our class will be the representative for the next sport week (Kelas kita akan menjadi representative untuk pecan olah raga selanjutnya)
B: Really? Seriously? (Benarkah? Kamu serius?)
A: Yes. Go to mr. Kailan and he will tell you. (Ya, pergilah menemui pak Kailan dan dia akan memberitahumu)
B: I’m so excited. I can’t wait to start the sport week. (Aku sangat bersemangat. Aku tidak bisa menunggu untuk memulai pecan olah raga)
A: Yeah. So am i. (Yeah. Begitu juga denganku)
B : We should prepare ourselves. (Kita harus mempersiapkan diri)