sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

English Idiom: Marah dalam Bahasa Inggris

ANGRY SITUATION

Selayaknya peribahasa dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki peribahasa yang sering dipakai di dalam percakapan sehari-hari. Perbedaan yang cukup signifikan antara peribahasa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris terletak pada seringnya penggunaan peribahasa di dalam percakapan santai. Menggunakan peribahasa bahasa Indonesia di dalam percakapan terlihat berlebihan namun seringkali peribahasa bahasa inggris digunakan di dalam percakapan santai.

Peribahasa di dalam bahasa ingrgis disebut sebagai idiom dan seringkali orang menggunakan idiom ketika mereka tidak dapat menjelaskan suatu perasaan yang mereka miliki. Berikut adalah beberapa contoh idiom yang menggambarkan emosi marah di dalam percakapan

  • Be up in arms
    Kita menggunakan idiom ini untuk menjelaskan seberapa marahnya kita akan suatu hal. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“I am up in arms about the issue of the new rules happening in the government.” (Saya sangat marah akan gosip yang sedang beredar tentang peraturan baru yang berjalan di pemerintah sekarang.)

  • Get off my back
    Ketika kita menggunakan idiom ini di dalam percakapan, itu berarti kita ingin agar orang tersebut berhenti memberikan kritik pada kita. Apabila seseorang terus menerus memberikan kritik dan menjadi menyebalkan, idiom ini kemudian sering digunakan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“Daniels please get off my back! You’ve been annoying all morning. (Daniels stop! Anda menyebalkan sekali pagi ini.)

  • Black mood
    Idiom ini digunakan untuk menggambarkan seberapa kesal kita terhadap sesuatu, dan dapat menggambarkan keadaan hati seseorang yang sedang tidak baik. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“Do not come near Eadlyn. She’s in a black mood.(Jangan dekat-dekat Eadlyn. Dia sedang ada di black mood.)

  • For crying out loud
    Dalam sebuah percakapan, seringkali kita merasa frustrasi akan sesuatu, dan idiom ini seringkali digunakan untuk menggambarkan seberapa kita ingin seseorang untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, ketika kita merasa kesal dengan saudara kita yang terus menerus berteriak, dan kita telah kesal, kita dapat menggunakan idiom ini untuk menyampaikan kekesalan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“For crying out loud, stop yelling in the house!”(For crying out loud, stop teriak teriak di dalam rumah!)

  • Cut it out!
    Serupa dengan idiom sebelumnya, idiom ini biasanya paling umum digunakan untuk menggambarkan bahwa kita ingin seseorang untuk berhenti melakuka sesuatu, karena hal tersebut membuat kita kesal dan marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“Cut it out! You’ve been whining all morning and it’s annoying.”(Cut it out! Anda sudah mengeluh sepanjang pagi dan itu menyebalkan sekali.)

  • Get on someone’s nerves
    Peribahasa atau perumpamaan ini paling sering digunakan untuk menggambarkan seberapa besar dan seberapa menyebalkan aksi seseorang sehingga mereka membuat marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“The boys next door are so noisy they’re getting on my nerves.”(Anak anak lelaki di sebelah sangat berisik mereka membuat saya marah.)

  • Go ballistic
    Idiom ini berarti menggambarkan sebuah perasaan yang sangat marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“She went ballistic when she found out Daniel was dating another women.” (Dia menjadi sangat marah ketika dia tau bahwa Daniel memacari wanita lain.)

  • Kick yourself
    Yang ini cukup berbeda dengan perumpamaan yang lain. Perumpamaan ini cenderung lebih sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kesal pada diri sendiri, biasanya dan umumnya akan perbuatan yang tidak kita lakukan atau kita menyesal telah lakukan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“I will kick myself later if I do not get this job I’ve always wanted.” (Saya akan kick myself nanti kalau saya tidak mendapatkan pekerjaan yang selalu saya inginkan ini.)

  • Make a song and dance
    Perumpamaan ini digunakan apabila kita melihat seseorang kesal terhadap orang lain namun orang tersebut mengekspresikannya dengan terlalu berlebihan. Misalnya, A kesal terhadap B akan suatu hal lalu memberikan komplain terkait B kepada C. Kemudian C akan menjadi kesal dan dapat menggunakan kalimat ini. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“Okay I know you don’t like Carol. Don’t make a song and dance about it.’ (Iya saya tau Anda tidak suka Carol. Don’t make a song and dance about it.)

  • Mind your own business
    Perumpamaan ini umumnya digunakan dalam situasi yang kasar dan kita menyatakan ini ketika seseorang telah terlalu mengurusi kehidupan pribadi kita. Kalimat ini cenderung jarang digunakan karena tergolong sebagai kalimat yang kasar, namun masih sering digunakan beberapa kali oleh beberapa orang. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:

“Please mind your own business. I have something to do and that doesn’t include you.” (Tolong mind your own business. Saya punya sesuatu yang harus saya lakukan dan itu tidak termasuk urusan Anda.)

  • Good riddance!
    Perumpamaan ini digunakan untuk menggambarkan kelegaan seseorang ketika berpisah dengan seseorang atau sesuatu yang tidak menyenangkan.

“I’m really happy that she broke up with me. Good riddance!” (Saya sangat senang dia mutusin saya. Good riddance!)

Masih banyak perumpamaan yang dapat digunakan di dalam konteks marah, namun beberapa yang telah disampaikan termasuk yang paling sering dan paling biasa digunakan dalam percakapan santai. Selamat berbahasa inggris!

Angry Idioms

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z