English Manner: Hal-hal yang Termasuk dalam Perilaku Tidak Sopan
Berkunjung ke luar negeri merupakan hal yang menyenangkan. Kita akan menjumpai pemandangan baru, budaya baru, serta pengalaman baru. Sebagai pengunjung, sudah sepatutnya kita belajar menyesuaikan diri dengan tempat yang didatangi dan tidak berbuat seenaknya.
Sebelum kita mengunjungi tempat atau negara baru, ada baiknya kita mempelajari etika yang dijunjung di sana. Setiap negara bisa memiliki pandangan yang berbeda; maka kita tidak bisa berpatokan pada satu tempat yang pernah kita kunjungi saja.
Mudahnya, cari tahu apa saja yang termasuk sebagai impolite behaviors atau perilaku yang dianggap tidak sopan di wilayah yang akan kita kunjungi. Dengan begitu, perjalanan kita akan terasa lebih tenang dan penduduk lokal tidak akan merasa risih atau terganggu oleh kita.
Berikut ini adalah beberapa hal-hal mendasar yang termasuk dalam perilaku tidak sopan di berbagai negara.
1. Talking loudly (Berbicara dengan keras)
Ketika sedang berada di ruangan bersama banyak orang, sudah sepatutnya kita mengontrol suara. Jangan berbicara dengan terlalu keras baik saat di telepon atau berbincang dengan seorang teman. Dalam hal ini, menimbulkan suara berisik seperti memutar musik atau video dengan keras di tempat umum juga termasuk perilaku yang mengganggu.
2. Pushing in (Menyerobot atau mendesak)
Saat berada di tempat umum, tidak jarang kita menjumpai antrian. Tak peduli jika sedang terburu-buru, perbuatan menyerobot di sebuah barisan adalah hal yang tidak sopan. Tidak ada orang yang betah menunggu lama dalam saat mengantri; maka solusinya adalah datang lebih awal atau batal mengantri. Dalam barisan pun kita harus bersikap tenang, tidak boleh mendesak atau mendorong orang di depan kita dengan harapan antrian akan berjalan lebih cepat.
3. Making the elderly/pregnant/crippled person stand (Tidak memberi tempat duduk pada lansia/ibu hamil/orang cacat)
Ketika sedang berada di transportasi umum seperti kereta, berusaha lah untuk peka dengan sekitar. Jika di dekat kita ada seorang lanjut usia, ibu hamil, atau orang yang memiliki kecacatan fisik; segera tawarkan tempat duduk.
Cara untuk menawarkan tempat duduk kepada mereka adalah dengan membuat kontak mata terlebih dahulu. Setelah mereka melihat, segera berdiri dan beri isyarat untuk duduk. Atau, bila jaraknya memungkinkan, kita bisa mengatakan “Would you like this seat, Sir/Ma’am?”
4. Not holding the door open (Tidak menahan pintu untuk orang lain)
Saat hendak masuk ke dalam lift atau ruangan tertentu, usahakan untuk menahan pintu dan mempersilahkan orang lain untuk masuk terlebih dahulu; kecuali jika sudah ada orang lain yang melakukannya.
5. Bumping in (Menabrak orang lain)
Di tempat yang sesak atau ketika sedang terburu-buru, terkadang kita tidak sengaja menabrak orang lain. Baik kita mengenal orang yang ditabrak ataupun tidak, sigaplah untuk segera meminta maaf. Hal yang biasa diucapkan antara lain “Sorry”, “Excuse me”, “Are you alright?” dan sebagainya. Hentikan langkah terlebih dahulu saat mengucapkannya.
6. Not introducing a friend (Tidak memperkenalkan teman)
Ketika sedang pergi ke luar bersama seorang teman, tidak jarang kita berpapasan dengan kenalan kita yang lain; termasuk teman lama yang sudah lama hilang kontak. Sibuk bersua dengan teman lama dan membiarkan teman kita yang lain diam dalam keadaan canggung adalah hal yang tidak sopan.
Setidaknya, perkenalkan teman kita terlebih dahulu, meski pada akhirnya mereka tak saling mengobrol banyak. Ucapkan “Meet my friend, …” atau “This is …” untuk saling mengenalkan teman kita.
7. Littering (Membuang sampah sembarangan)
Membuang sampah tidak pada tempatnya adalah hal yang tidak terpuji lagi tidak sopan. Bahkan, di beberapa negara hal ini bisa menyebabkan pelakunya mendapat denda. Untuk itu, simpan sampah yang kita miliki di tas, saku, atau genggaman tangan hingga menemukan tong sampah. Dalam hal ini, termasuk juga untuk tidak meludah sembarangan..
8. Asking rude questions (Menanyakan hal yang tidak sopan)
Dalam bersosialisasi dengan orang baru, ada hal-hal yang seharusnya tidak kita tanyakan; khususnya dalam awal pertemuan. Pertanyaan ini menyangkut urusan pribadi dan hal-hal lain yang memang bukan merupakan bahasan umum dalam percakapan dua orang yang belum dekat. Contoh pertanyaannya antara lain:
- How old are you? (Berapa usiamu?)
- Have you put on weight? (Berat badanmu naik, ya?)
- Did you lose weight? (Berat badanmu turun, ya?)
- How much money do you make? (Berapa gajimu?)
- What is your religion? (Apa agamamu?)
- Why don’t you work? What do you do at home? (Kenapa tidak bekerja? Apa yang kamu lakukan di rumah?)
- Why are you still single? (Kenapa kamu masih lajang?)
- Are you gay? (Apakah kamu homo/lesbian?)
- What is your name again? (Tadi siapa namamu?)
- etc
9. Using phone a lot (Terus-terusan menggunakan ponsel)
Ponsel, khususnya smartphone, memang sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Akan tetapi, ada saat di mana kita sebaiknya tidak terus-terusan memandang ke layar ponsel; antara lain ketika sedang berbincang dengan seseorang, saat mengemudi, dan termasuk juga saat berada di dalam bioskop. Hal tersebut tidaklah sopan.
10. Lack of table manner (Kurang sopan santun di meja makan)
Saat sedang berada di meja makan, khususnya dalam jamuan penting, ada aturan yang harus ditepati. Etika di meja makan bisa saja berbeda di beberapa tempat; maka pelajarilah terlebih dahulu tradisi yang bersangkutan. Contoh hal-hal yang kurang sopan saat berada di meja makan antara lain makan atau menenggak minuman sebelum yang lain, bersendawa, berkumur dengan air minum, dan sebagainya.