Frasa Bahasa Inggris Saat Naik Kendaraan Umum
Kadang kondisi mengharuskan kita untuk naik transportasi publik saat harus melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya. Tentu ada kelebihan dan kekurangannya jika dibandingkan dengan naik kendaraan pribadi. Bahkan bisa jadi semakin tricky ketika kamu naik transportasi umum yang baru pertama kali dijajal.
Tentu untuk bisa naik kendaraan umum tidak mungkin dengan tangan kosong, bukan? Apabila baru pertama kali, tentu yang harus diketahui pertama kali adalah rute dan biayanya. Selain mencari tahu di internet, di tempat kendaraan umum tersedia seperti stasiun dan terminal juga ada papan informasi.
Namun bila masih ragu, mau tak mau harus bertanya kepada orang lain, kan? Nah, bagaimana cara mengomunikasikannya? Berikut ini adalah frasa-frasa yang harus diketahui saat naik kendaraan umum:
1. “I’d like to go to…” (Saya ingin pergi ke…)
Pertanyaan pertama adalah yang paling mendasar untuk tahu ke mana destinasi kamu. Lawan bicara yang mendengarkan akan memberikan informasi rute mana yang harus diambil untuk bisa sampai ke sana.
Berikan informasi yang detil tentang tempat yang kamu tuju. Jangan ragu untuk menambahkan keterangan karena bisa jadi ada dua tempat dengan nama yang sama.
2. “Is this the right platform for…?” (Apakah ini jalur yang benar untuk…?)
Pertanyaan berikutnya biasanya digunakan di stasiun, ketika ingin mengonfirmasi apakah jalur tempat kamu berada sekarang sudah tepat atau belum. Setelah tahu kereta mana yang harus diambil, tentu jangan sampai salah naik kereta kan?
Itu sebabnya tak ada salahnya menanyakan hal ini kepada petugas yang bersiaga di sekitar peron atau jalur kereta. Kadang, pertanyaan ini juga dilontarkan kepada sesama yang tengah menanti kereta.
Ketika berkaitan dengan bus, pertanyaan yang juga bisa digunakan adalah “Is this the bus that goes down to …?” (Apakah ini bus yang menuju ke …?)
3. “What time is the last train?” (Pukul berapa jadwal kereta terakhir?)
Ketika kamu perlu menaiki kereta dengan jam keberangkatan paling malam atau terakhir, inilah pertanyaan yang tepat untuk diucapkan. Setiap stasiun akan memiliki jadwal yang berbeda sehingga penting untuk mengetahui lewat pertanyaan di atas.
4. “Where do I change for…?” (Di mana saya bisa berganti…?)
Setelah naik kereta, ada kalanya kamu perlu berganti atau transit kereta selanjutnya. Nah, pertanyaan inilah yang akan kamu tanyakan. Jawaban dari pertanyaan ini adalah stasiun tertentu tempat kamu akan transit untuk naik kereta lain.
5. “Where can I buy a ticket?” (Di mana saya bisa membeli tiket?)
Ini juga merupakan pertanyaan yang lazim digunakan saat akan naik kendaraan umum, terutama jika baru pertama kali. Dengan informasi dari pertanyaan ini, kamu bisa tahu bagaimana untuk mendapatkan tiket kendaraan umum tersebut.
Di sebuah negara satu dengan yang lain, penggunaannya bisa jadi berbeda. Ada yang membeli langsung ke loket, mencetak tiket dari ticket machine, atau pindai langsung dari kode di ponsel.
6. “How much is it to…?” (Berapa biaya untuk menuju…?)
Pertanyaan yang paling mendasar dan hampir selalu diucapkan dalam perjalanan menaiki kendaraan umum. Pertanyaan ini sangat universal dan bisa digunakan untuk kendaraan umum apapun. Pihak pengendara akan menyebutkan harga yang perlu kamu bayar untuk sampai di destinasi tujuan.
Pertanyaan serupa dengan makna di atas adalah:
- “Is there a student fare?” (Apakah ada tarif khusus pelajar?)
- “What is the child’s fare?” (Apa yang dimaksud dengan tarif anak-anak?)
7. “Does this bus go to…?” (Apakah bus ini melewati…?)
Frasa ini adalah cara untuk memastikan apakah bus yang akan kamu kendarai melewati daerah tertentu yang merupakan tujuan akhir atau tempat transit kamu. Cara yang paling aman adalah dengan menanyakan kepada petugas atau sopir.
8. “What time is the next bus?” (Pukul berapa jadwal bus berikutnya?)
Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah “What time will the next bus arrive?” dan biasanya ditanyakan kepada penjual tiket bus. Dengan menanyakan hal ini, kamu bisa mengalokasikan waktu untuk mencapai destinasi. Kalimat lain yang bisa kamu gunakan adalah “How often does bus number … come?” (Seberapa sering bus nomor … tiba?)
9. “The train is running late.” (Keretanya terlambat)
Frasa ini akan kerap terdengar ketika kereta datang tidak sesuai dengan jadwal. Gangguan sinyal atau jadwal kadang bisa menjadi penyebabnya. Ketika mendengar hal ini, besar kemungkinan kamu akan terlambat sampai di tujuan.
10. “Where are the ticket machines?” (Di mana tempat mesin tiket?)
Dengan sistem yang digital, membeli tiket kadang tidak mengharuskan interaksi lagi dengan penjualnya. Kamu bisa membelinya secara online atau lewat mesin tiket yang ada di stasiun atau terminal.
Pertanyaan di atas ditanyakan kepada petugas untuk mencari tahu tempat mencetak atau membeli tiket lewat mesin operator.
Interaksi dengan Penumpang Lain
Selain beberapa frasa yang telah dijelaskan di atas, interaksi dengan penumpang lain juga tak terhindarkan. Berikut ini beberapa contohnya:
- May I sit here? (Boleh saya duduk di sini?)
- Would you like my seat? (Apakah Anda berkenan duduk di kursi saya?)
- I can move over for you. (Saya bisa pindah ke sana untuk Anda)
- I will stand (Saya akan berdiri)
- Excuse me, this is my stop. (Permisi, saya turun di sini)
- It will be here any minute. (Kendaraannya akan datang segera)
- Can you tell me when we get to …? (Bisakah Anda memberi tahu saya saatnya turun?)
- How far is it to the …? (Seberapa jauh jarak ke …?)
Selain beberapa frasa dan interaksi di atas, penting juga untuk tahu etika saat sedang menaiki kendaraan umum. Dahulukan orang yang akan turun dengan tidak menghalangi jalan mereka. Budayakan pula antre ketika sedang menunggu kendaraan atau bahkan sejak awal membeli tiket.
Dengan mengetahui beberapa istilah di atas, jangan lagi gentar ketika harus menaiki kendaraan umum di tempat yang benar-benar baru. Justru ini akan menjadi pengalaman yang menarik dan tak terlupakan.