Frasa Bahasa Inggris yang Digunakan di Academic Writing
Kali ini kita akan belajar mengenai kata dan frasa penghubung yang digunakan dalam penulisan akademik (linking words and phrases used in academic writing). Sebelum kita memulainya, mari kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu kata dan frasa penghubung.
Kata dan frasa penghubung adalah kata dan frasa yang berfungsi sebagai penghubung antar kata, kalimat dan paragraf untuk menunjukkan bahwa ide-ide antar kata, kalimat dan paragraf tersebut masih berhubungan. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pembahasan di bawah ini:
1. Sequence
Jenis kata dan frasa penghubung yang berfungsi untuk menunjukkan sequence atau urutan. Jenis ini biasanya sering dipakai dalam paragraf eksposisi. Berikut adalah kata dan frasa penghubung untuk menunjukkan urutan:
- First, firstly, second, secondly, third, thirdly, etc (Pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya)
- Next, last, finally. (Selanjutnya, terakhir, akhirnya)
- Then (Kemudian)
- Further, furthermore (Selanjutnya)
- In addition, moreover (Tambahan)
- Also (Juga)
- Another (Lain)
Contoh:
If you want to order a pizza online and don’t know how to do it, you can follow these easy steps. First, open the pizza shop’s website. Second, choose pizza and other menus you want to order. Third, fill out the form with your address and phone number, and choose your payment method. Next, click “order”. Finally, your pizza will be ready to deliver to you. (Jika Anda ingin memesan pizza secara online dan tidak tahu bagaimana caranya, Anda dapat mengikuti langkah mudah ini. Pertama, buka laman web toko pizza. Kedua, pilih pizza dan menu lain yang ingin Anda pesan. Ketiga, isi formulir dengan alamat dan nomer telepon Anda, dan pilih metode pembayaran Anda. Selanjutnya, klik “pesan”. Akhirnya, pizza Anda akan siap untuk dikirimkan kepada Anda)
2. Cause and Effect
Jenis kata dan frasa penghubung selanjutnya adalah kata dan frasa penghubung yang berfungsi untuk menunjukkan sebab akibat. Berikut adalah kata dan frasa penghubung sebab akibat:
- So (Jadi)
- As a result (Alhasil)
- Due to (Disebabkan oleh, karena)
- Hence (Oleh sebab itu)
- As a consequence (of) (Sebagai konsekuensinya)
- Consequently (Oleh karena itu)
- Therefore (Oleh karena itu)
- Thus (Jadi)
- Since, because (Karena)
- Accordingly (Oleh karena itu)
- For this reason (Untuk alasan ini)
Contoh:
- The company went under. As a result, all of its employees were laid off. (Perusahaannya bangkrut. Alhasil, semua pegawainya diputus hubungan kerja)
- The sales increase due to prices reduction. (Penjualan naik karena penurunan harga)
- Social media can be dangerous for children. Therefore, they should use it under adult’s supervision. (Media sosial bisa membahayakan anak-anak. Oleh karena itu, mereka harus menggunakannya di bawah pengawasan orang dewasa)
3. Comparison and Contrast
Kata dan frasa penghubung tertentu juga dapat digunakan untuk membandingkan dan membedakan. Adapun kata dan frasa penghubung untuk membandingkan dan membedakan ialah:
- However, nevertheless, nonetheless, yet, but (Namun)
- On the other hand, on the contrary, in comparison, in contrast (Sebaliknya)
- Even so (Meskipun demikian)
- Though, although, even though, despite, in spite of, whereas (Meskipun)
- Otherwise (Jika tidak)
- While (Sedangkan)
- Instead, instead of (Dibandingkan, alih-alih)
- Compared to (Dibandingkan dengan)
- Just like, just as, similar to, same as, like (Seperti)
- Similarly, likewise (Demikian juga)
Contoh:
- It’s raining. Nonetheless, we still go camping. (Hujan sedang turun. Namun, kita tetap pergi berkemah)
- Judge number 1 seems to like my cooking. On the contrary, judge number 2 seems to hate it. (Juri nomer 1 terlihat menyukai masakan saya. Sebaliknya, juri nomer 2 terlihat membencinya)
- She wins the ballet competition just like her brother did two years ago. (Dia memenangkan kompetisi balet seperti saudaranya dua tahun yang lalu)
4. Example
Fungsi kata dan frasa penghubung selanjutnya adalah untuk memberikan contoh. Berikut adalah kata dan frasa penghubung yang bisa dipakai untuk menunjukkan contoh:
- For instance, for example (Contohnya, sebagai contoh, seperti)
- Such as (Seperti)
- Namely (Yakni, yaitu)
- To illustrate, to give an illustration (Untuk mengilustrasikan)
Contoh:
- There are things that should be discussed in the meeting, namely our sales target and our strategy to increase the sales. (Ada beberapa hal yang harus didiskusikan dalam rapat, yakni target penjulan kita dan strategi kita untuk menaikkan penjualan)
- To illustrate my idea, let’s take a look at our last year’s revenue…” (Untuk mengilustrasikan ide saya, mari kita lihat pendapatan kita tahun lalu…)
- We should come up with something that can help us increasing our sales, for instance, giving our costumers interesting offers. (Kita harus punya sesuatu yang dapat membantu kita menaikkan penjualan kita, contohnya memberikan pelanggan kita penawaran menarik)
5. Time
Kita juga bisa menggunakan kata dan frasa penghubung sebagai penunjuk waktu. Berikut ini adalah kata dan frasa penghubung yang berfungi untuk menunjukkan waktu:
- Meanwhile, in the meantime (Sementara itu)
- At last, finally (Akhirnya)
- Presently, currently (Saat ini)
- Thereafter (Kemudian, setelah itu)
- At that time (Pada waktu itu)
Contoh:
- The taxi will arrive soon. In the meantime, let’s check our belongings and make sure that we don’t leave any. (Taksinya akan segera tiba. Sementara itu, mari kita periksa barang kita dan pastikan kita tidak meninggalkan apa-apa)
- Women had no right at all. At that time, they weren’t even allowed to own property. (Dulu wanita tidak punya hak sama sekali. Pada waktu itu, mereka bahkan tidak diizinkan untuk memiliki harta benda)
- Currently, we have been dealing with this broken car. (Saat ini, kami sedang berurusan dengan mobil yang rusak ini)
6. Summary
Kata dan frasa penghubung juga dapat digunakan untuk memulai kesimpulan. Berikut adalah kata dan frasa penghubung penunjuk kesimpulan:
- In short, in sum (Singkatnya)
- In conclusion (Kesimpulannya)
- To summarize (Untuk meringkasnya)
- It can be concluded that (Dapat disimpulkan bahwa)
Contoh:
- In short, we can protect our environment by using eco-friendly products. (Singkatnya, kita dapat melindungi lingkungan kita dengan menggunakan produk ramah lingkungan)
- In conclusion, we need to work hard to reach the target. (Kesimpulannya, kita harus bekerja keras untuk mencapai target)
- It can be concluded that men and women have different ways to express their emotions.(Dapat disimpulkan bahwa pria dan wanita memiliki cara yang berbeda untuk mengungkapkan emosi mereka)
Demikianlah pembahasan tentang kata dan frasa penghubung yang sering digunakan dalam penulisan akademik. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kita semua.