Frasa/Kalimat yang Digunakan Performance Review
Phrases Used in Evaluating an Employee / Performance Review
Dalam menjalankan suatu pekerjaan atau perusahaan, tentu dibutuhkan suatu evaluasi. Evaluasi tersebut bisa evaluasi terhadap pekerja, sistem, atau kinerja tim. Jika evaluasi dilakukan kepada karyawan, maka yang melakukan evaluasi adalah atasannya.
Dalam mengevaluasi , mungkin akan diperlukan ungkapan-ungkapan dalam bahasa inggris. Dalam artikel ini, akan diberikan contoh frase yang biasa digunakan untuk mengevalusai karyawan atau performa karyawan dalam bahasa inggris.
1. (Employee) has been responsible for a major increase in (department name) because of… (Nama karyawan) sangat bertanggung jawab untuk peningkatan yang tinggi di (bagian atau posisi) karena …
Dengan frase ini, dapat menunjukkan hal yang dilakukan oleh karyawan dan apa dampaknya bagi perusahaan ataupun bagian atau departemen tempat karyawan tersebut bernaung.
Contoh:
“Alinska has been responsible for a major increase in marketing because of her passion in creating a great content for the advertisement and her brilliant idea in doing the marketing activities”
(ALinska telah sangat bertanggun jawab untuk kenaikat di bidang pemasaran karena keinginanya dalam membuat konten iklan yang sangat bagus dan ide–ide luar biasanya dalam melakukan aktivitas pemasaran)
2. I’d like to see (employee) spend more time working on … (Aku ingin melihat (nama karyawan) mengerjakan …. Lebih banyak / lama)
Frase ini menunjukkan bahwa atasan kurang puas dengan pekerjaan karyawan tersebut dan berharap agar karyawan tersebut dapat berusaha lebih keras dalam pekerjaannya.
Contoh:
“I’d like to see Savara spend more time working on the post event report. She seem not quite understand how to make a neat and good report. I always have to make her revised her report more than twice each time”
(Aku ingin savara bekerja lebih pada laporan akhir acara. Dia sepertinya tidak begitu memahami cara membuat laporan yang rapid an bagus. Aku harus menyuruhnya melakukan revisi pada laporannya lebiha dari dua kali setiap kali dia membuat laporan)
3. In the past year, (employee) has mastered (skill) by consistently … (Tahun lalu, (nama karyawan) sudah menguasai (salah satu kemampuan) secara konsisten …
Ini merupakan suatu pujian atas kemampuan karyawan dan merupakan suatu motivasi untuk karyawan agar lebih meningkatkan kinerja dan kemampuannya dalam bekerja.
Contoh:
“In the past year, Ramira has mastered the ability of persuading the client. She always makes each project become ours. She can speak as sweet and persuade people who heard her.”
(Sejak dulu, ramira sudah menguasai keahlian untuk mempengaruhi klien. Dia selalu membuat setiap proyek menjadi milik perusahaan kita, dia bisa berbicara dengan begitu masnis dan mempengaruhi siapapun yang mendengarnya.)
4. (Employee’s) follow – through could improve within … (Nama karyawan) dapat meningkatkan kemampuannya dengan …
Hal ini merupakan suatu teguran bagi karyawan tentang performanya. Atasan akan menanyakan juga apa yang membuat karyawan tersebut kurang bisa menempatkan posisinya ketika bekerja, apakah memiliki masalah atau mungkin ada yang bisa dilakukan oleh atasan untuk membantu karyawan tersebut.
Contoh:
“Jihan’s follow – through could improve within this month if she can found her place at works, and leave her problem at home. She always can’t separate her private problem and working.”
(Jihan dapat mengikuti pekerjaan dan mengembangkan kemampuannya dalam satu bulan jika dia bisa menemukan tempatnya di kantor, dan meninggalkan masalahnya di rumah. Dia selalu tidak bisa memisahkan antara masalah pribadinya denga pekerjaan.)
5. I’m impressed by (employee’s) ability to … (Saya terkesan dengan kemampuan (nama karyawan) untuk …)
Ini juga merupakan suatu pujian atas kinerja pegawai dikantor. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri pegawai dan juga dapat memotivasi pegawai yang dipuji dan juga pegawai lainnya untuk menjadi lebih baik.
Contoh :
“I’m impressed by Desicha’s ability to work under a high pressure of this company. She not even once let her leader down. She always success in doing work and make every project finish successfully”
(Aku terkesan dengan kemampuan deshica dalam bekerja dengan tekanan yang tinggi di perusahaan ini. Dia tidak pernah mengecewakan pimpinannya. Dia selalu sukses dalam melakukan pekerjaan dan membuat setiap proyek selesai dengan sukses)
6. I see (employee) performing at a substandard level for (task), and I’d like him/her to… (Aku melihat kinerja (nama karyawan) dalam mengerjakan (pekerjaan), dana aku ingin dia untuk …)
Biasanya hal ini disebabkan oleh kinerja karyawan yang dinilai kurang, namun kekurangan tersebut bisa disebabkan karena kurangnya pelatihan atau bimbingan dari perusahaan tersebut. Dan atasan akan menyarankan untuk melakukan pelatihan atau kursus.
Contoh:
“I see Rita performing at a substandard level for presenting to the client, and I’d like her to take a short training in English speaking. So, she would be able speak in English more appropriately.”
(Aku melihat Rita melakukan presentasi kepada klien, dan aku ingin dia mengambil pelatihan pendek untuk berbicara bahasa inggris. Jadi, dia akan mampu berbicara bahasa inggris lebih baik)
7. (Employee) doesn’t rely on common methods to … (Nama karyawan) tidak hanya bergantung pada cara – cara yang umum untuk …)
Ini merupakan salah satu pujian bagi seorang karyawan yang terbiasa berpikir kreatif dan dapat memikirkan berbagai solusi dengan kreatif tanpa harus terlalu berpegang pada satu hal yang telah ada.
Contoh:
“Dinar doesn’t rely on common methods to solve the problem of late production. She can think about other solution for both company and clients.”
(Dinar tidak hanya bergantung pada cara – cara umum untuk menyelesaiakn keterlambatan produksi. Dia bisa memikirkan solusi lain untuk kedua belah pihak, pihak perusahaan dank lien)
8. (Employee) often resists (task) and is struggling to… ((Nama karyawan) sering menghindari (salah satu tugas) dan berjuang sangat keras untuk ….)
Ini sebenarnya pernyataan yang menunjukkan bahwa karyawan tersebut selalu berusaha menghindari suatu pekerjaan dan dia terlihat kurang menguasaina, sehingga ketika menyelesaikannya butuh perjuangan yang sangat keras.
Contoh:
“Dina often resist meeting with client and is struggling to do a presentation in front of some important clients”
(Dina sering menghindari pertemuan dengan klien dan sangat kesulitan dalam melakukan presentasi didepan beberapa klien penting)
9. (Employee’s) high standards are illustrated within… (Standar tinggi (nama karyawan) sangat terlihat pada …)
Hal ini menunjukkan betapa karyawan disebut tersebut memiliki kemampuan yang jauh diatas karyawan yang lainnya.
Contoh:
“Donna’s high standards are illustrated within her works in Ireland. And I’d like to see it continuously and as good if the other employee would have standard as high as Donna”
(Standar pekerjaan dona yang tinggi dapat dilihat pada pekerjaannya di Irlandia. Dan aku ingin melihat itu berlanjut dan agar karyawan lain memiliki standar setinggi Donna)