Frasa/Kata/Kalimat yang Biasa Digunakan dalam American English
Bila anda bepergian ke daerah Amerika Utara atau melakukan percakapan dengan orang yang berasal dari Amerika Utara, ada beberapa ungkapan yang mungkin hanya biasa digunakan dalam percakapan dengan pendudusk setempat, dan mungkin tidak akan anda temui di belahan bumi lainnya.
Kali ini kita akan belajar tentang berbagai ungkapan yang biasa digunakan dalam American English. Penjelasan dan contoh penggunaannya dalam kalimat atau percakapan singkat juga bisa anda pelajari.
Selain beberapa ungkapan yang akan anda pelajari pada Bab ini, anda juga dapat berlatih pengucapan dan istilah-istilah populer lainnya dari acara televisi atau buku-buku bacaan.
- What’s up? / Wassup? / ‘sup?
Artinya: Hai, apa kabar? / Gimana kabar kamu?
Penjelasan: Ini adalah sapaan yang digunakan dalam situasi informal, seperti kepada teman sebaya atau orang yang sudah akrab dengan kita. Sebaiknya hindari menggunakan sapaan ini saat bertemu pertama kali dengan seseorang, atau dalam forum resmi.
Contoh penggunaan:
“Hey, what’s up? Long time no see!” (Hei, apa kabar? Lama tak jumpa ya!)
- I hear you / I hear ya
Artinya: Saya mengerti apa yang kamu maksud/katakan.
Penjelasan: Walaupun terjemahan harfiah “I hear you” adalah “aku mendengarkanmu”, tetapi yang dimaksud di sini adalah “saya mengerti maksud kamu”, atau “saya tahu bagaimana rasanya.”. Ungkapan ini biasanya digunakan bisa seseorang bercerita sesuatu kepada kita, dan kita ingin mengungkapkan bahwa kita juga mengerti perasaan orang tersebut atau bahkan pernah mengalami kejadian yang sama.
Contoh penggunaan:
Julian: “Sunday evening is the most depressing time ever!” (Hari minggu malam adalah saat-saat yang paling tidak menyenangkan deh!)
Brittany: “I feel you. Nobody likes the reality of having to go to work the next day.” (Iya aku mengerti sekali. Tidak ada yang suka dengan kenyataan kalau harus pergi kerja esok harinya.)
- Shut up!
Artinya: Yang benar saja!? / Masa?
Penjelasan: Walaupun terjemahan “Shut up!” secara harfiah adalah “Diam!”, tapi bisa juga berarti “Yang benar saja!?”, bila kita ingin mengungkapkan ekspresi terkejut akan suatu informasi. Penggunaannya sangat bergantung pada konteks kalimat, topik, dan intonasi bicara.
Contoh penggunaan:
Margo: “Robert just bought me a new Volvo XC90!” (Robert baru saja membelikanku mobil Volvo XC90 baru lho!)
Kate: “Shut up!? He really did that? Oh you’re so lucky. Patrick wouldn’t even remember my birthday.” (Yang benar saja!? Dia benar-benar membelikanmu mobil? Oh kamu beruntung sekali. Patrick bahkan tidak bakal ingat hari ulang tahunku.)
- To buy something
Artinya: Mempercayai sesuatu
Penjelasan: Dalam bahasa Inggris, satu kalimat yang sama bisa mempunyai 2 makna atau lebih. Misalnya kalimat “I don’t buy it”, bisa bermakna harfiah “Aku tak membelinya”, atau makna konotasinya “aku tak mempercayainya”. Sekali lagi, penggunaannya tergantung pada konteks kalimat.
Contoh penggunaan:
Clarissa: “Ellen said that she will be here on time.” (Ellen bilang dia akan datang ke sini tepat waktu.)
Sally: “I don’t buy it. She’s always late.” (Aku tak percaya. Dia selalu datang terlambat.)
Clarissa: “Hmm..yeah, maybe you’re right. Let’s just start doing this homework without her. Where’s the triangle ruler?” (Hmm…iya sih, ada benarnya juga. Kalau begitu kita mulai saja mengerjakan PR ini tanpa dia. Penggaris segitiganya dimana?)
Sally: “I don’t have one, i didn’t buy it. Elled did.” (Aku tidak punya. Aku dulu tidak beli penggaris itu, Ellen yang beli.)
Clarissa: “Well then, i guess we have to wait for her after all.” (Yah, kalau begitu, sepertinya kita memang harus menunggu Ellen dulu.)
Note:
Perhatikan Sally yang menggunakan 2 kalimat serupa dengan makna yang berbeda.
Pada kalimat pertama, “I don’t buy it” berarti “aku tidak percaya.” Sedangkan pada kalimat kedua, “I didn’t buy it” berarti “aku tidak membelinya.”
Jelas kan perbedaannya? Sekali lagi, penggunaannya terletak pada konteks kalimat sebelumnya.
- Cut ones some slack
Artinya: Jangan terlalu keras / Beri kelonggaran / Maklumi saja
Penjelasan: Ungkapan ini digunakan saat ingin mengatakan kepada seseorang untuk tak bersikap terlalu keras pada orang lain.
Contoh penggunaan:
Karen: “Argh, i still can’t believe Jonathan really forgot our wedding anniversary!” (Aaah, aku masih tidak percaya Jonathan benar-benar lupa hari ulang tahun pernikahan kami!)
Cindy: “Oh come on, cut him some slack. You know how busy he was at the office.” (Oh ayolah, jangan terlalu keras pada dirinya. Kamu tahu kan bagaimana sibuknya dia di kantor.)
- To give props to someone
Artinya: Salut, Memuji, Memberi pernghargaan/ respek pada seseorang
Penjelasan: Ungkapan ini diucapkan saat kita ingin memberikan pujian atas tindakan atau karya seseorang.
Contoh penggunaan:
“Props to BTS for singing and dancing the whole time. Not many singers could do that.” (Salut untuk BTS yang selalu bisa menyanyi dan menari saat tampil. Tak banyak penyanyi yang bisa melakukan hal itu.)
- Bent out of shape
Artinya: Kesal, Marah
Penjelasan: Ungkapan ini digunakan bila merujuk pada emosi kesal atau marah seseorang.
Contoh penggunaan:
“Come on, don’t get bent out of shape just because i forgot to buy you that coffee.” (Ayolah, jangan jadi kesal hanya karena aku lupa membelikanmu kopi itu.)
- Whatever
Artinya: Terserah / Aku tak peduli
Penjelasan: Kata ini diucapkan untuk mengungkapkan ketidakpedulian kita terhadap suatu pernyataan atau saat menjawab suatu pertanyaan. Intonasi saat mengucapkan “whatever” sangat penting, karena bisa menentukan apakah seseorang hanya tidak peduli, ataukah bersikap sarkastis dan ada unsur kemarahan di dalamnya.
Contoh penggunaan:
Richard: “Pam, do you want to have dinner at Le Délicieux or Fudoparesu?” (Pam, kamu mau makan malam di Le Délicieux atau Fūdoparesu?)
Pamela: “Hmm..whatever. I like both anyway.” (Hmm…terserah saja. Aku suka keduanya kok.)
Richard: “Alright, i’ll make a reservation at Fūdoparesu then. I haven’t been eating Japanese food in ages. Oh, by the way. I’ll have to work late tomorrow.” (Baiklah, aku akan membuat reservasi di Fūdoparesu kalau begitu. Aku sudah lama tidak makan masakan Jepang. Oh iya, ngomong-ngomong, besok aku harus kerja lembur besok.)
Pamela: “What? But we have a dinner appointment with my parents tomorrow!” (Apa? Tapi besok kan kita ada janji makan malam bersama orangtuaku!)
Richard: “I know, but there’s nothing i can do about it. Everyone will have to do it too.” (Aku tahu, tapi mau bagaimana lagi? Semua orang harus lembur juga.)
Pamela: “Argh…i can’t believe it. Fine, whatever. Do anything you like.” (Aaah.. menyebalkan sekali. Ya sudah, terserah. Lakukan saja apa maumu.)
Richard: “Pam please…” (Pam, ayolah…)
Pamela: “I don’t want to talk about it.” (Sudah ah, aku tak mau membahasnya lagi.)
Note:
Perhatikan penggunaan “whatever” di kali pertama dan kedua.
Saat Pamela mengatakan “whatever” yang pertama, dia benar-benar acuh tak acuh dan tidak peduli pilihan apa yang diambil. Dengan kata lain, responnya netral.
Tapi saat Pamela mengatakan “whatever” untuk yang kedua kalinya, responnya adalah negatif, diwarnai nada sarkastis dan kemarahan.
Oleh karena itu, bila anda mau merespon dengan menggunakan kata “whatever”, pastikan intonasinya sesuai dengan yang anda maksudkan ya, agar tak terjadi kesalah pahaman.
- For real
Artinya: Masa sih? / Yang benar? / Serius nih?
Penjelasan: Ini adalah ungkapan yang dilontarkan saat kaget atau tidak percaya, dan butuh penegasan atas sebuah informasi yang diterima.
Contoh penggunaan:
Elizabeth: “I have to go home now. I haven’t packed my luggage yet.” (Aku pulang dulu yah. Aku belum mengemas barang bawaanku.)
Debra: “For real? But your flight is tomorrow morning.” (Serius nih? Tapi penerbangan kamu kan nesok pagi.)
Elizabeth: “I know. Argh, i’m so bad at packing things.” (Itu dia. Argh, aku memang paling tidak bisa kalau disuruh mengepak barang.)
- For sure
Artinya: Tentu saja / Benar sekali / Aku setuju
Penjelasan: Ungkapan ini digunakan bila ingin menyatakan persetujuan terhadap pernyataan, pertanyaan, atau permintaan seseorang.
Contoh penggunaan:
Ingrid: “Wow, look at the beach! I believe this is the most beautiful beach i’ve ever seen in my life.” (Wah, coba lihat pantainya! I yakin ini adalah pantai terindah yang pernah aku liat seumur hidupku.)
Molly: “Yeah, for sure. And the breeze is making me so relaxed. This is going to be the best vacation ever!” (Ya benar sekali. Dan angin sepoi-sepoinya membuat aku jadi relaks. Ini pasti akan jadi liburan terbaik deh!)
Ingrid: “For sure.” (Aku setuju.)
- I get it / I got it
Artinya: Aku mengerti
Penjelasan: Ungkapan untuk menyatakan bahwa seseorang mengerti apa yang dimaksudkan lawan bicaranya atau mengerti akan suatu keadaan.
Contoh penggunaan:
Phillip: “I just finished reading Harry Potter.” (Aku baru selesai membaca Harry Potter.)
Fiona: “Really? Which part?” (Oh ya? Buku ke berapa?)
Phillip: “The first one. Now i get why people are crazy about it. I have to admit, it’s really good. The plot is outstanding” (Yang pertama. Sekarang aku baru mengerti kenapa banyak orang tergila-gila dengan buku itu. Aku harus akui, buku itu memang bagus. Alur ceritanya luar biasa.)
Fiona: “Yeah, i get what you mean. It blew my mind when i first read it 15 years ago.” (Iya, aku mengerti maksudmu. Aku juga begitu terkesima saat pertama kali membacanya 15 tahun yang lalu.)
- Break a leg
Artinya: Semoga sukses
Penjelasan: Walaupun punya makna harfiah “Mematahkan kaki”, tapi sebenarnya ungkapan ini mempunyai arti yang jauh berbeda. “Break a leg” diucapkan saat kita ingin memberikan semangat pada seseorang yang akan tampil di suatu acara, mengikuti ujian, lomba, atau menghadapi peristiwa penting lainnya.
Contoh penggunaan:
Beth: “When will your perfomance begin?” (Kapan penampilanmu akan dimulai?)
Trisha: “In about 30 minutes. Argh, i’m so nervous. It’s going to be my first time singing in front of that many people.” (Sekitar 30 menit lagi. Aaah, aku gugup sekali. Ini pertama kalinya aku bernyanyi di hadapan orang sebanyak itu.)
Beth: “Don’t worry, you will do great. Break a leg!” (Jangan kuatir, kamu pasti bisa melakukannya degan baik. Semoga sukses ya!)
- Period
Artinya: Titik
Penjelasan: Penegasan pada suatu pernyataan, agar terdengar lebih berbobot.
Contoh penggunaan:
“You have to do what i say, period.” (Pokoknya kamu harus melakukan apa yang aku bilang, titik.)
- Tell me about it
Artinya: Benar sekali
Penjelasan: “Tell me about it” secara harfiah berarti meminta penjelasan tentang sesuatu. Tapi, dalam American English, ungkapan ini juga bisa berarti menyatakan persetujuan atas sesuatu yang sama-sama sudah diketahui.
Contoh penggunaan:
Hilda: “Mary Ann was so nice. She drove me home from work last night, even though her house was far away.” (Mary Ann itu baik sekali ya. Dia mengantarkan aku pulang kerja semalam, padahal rumahnya kan jauh dari sekali.)
Peggy: “Tell me about it! She even helped me with my project last summer.” (Iya, betul sekali! Dia bahkan membantu proyekku waktu musim panas yang lalu.)
Hilda: “Really? I didn’t know that. Tell me about it.” (Oh ya? Aku baru tahu. Coba ceritakan.)
Note: Perhatikan penggunaan kalimat “Tell me about it”. Pada kali pertama, Peggy menggunakan ungkapan ini untuk menyatakan persetujuannya atas pernyataan Hilda. Kemudian saat Hilda menggunakan Kalimat “Tell me about” it, ia memaksudkannya secara harfiah, yaitu meminta penjelasan dari informasi yang Peggy berikan.
- Costs an Arm and a Leg
Artinya: Mahal sekali
Penjelasan: Ungkapan ini diucapkan saat ingin mengatakan bahwa sesuatu itu harganya luar biasa mahal.
Contoh penggunaan:
“I love my new Balenciaga bag, but it cost an arm and a leg to have it. I barely have any money left now.” (Aku suka sekali sih tas Balenciaga-ku yang baru, tapi harganya mahal sekali. Sekarang aku sudah hampir tak punya uang lagi.)