Frase/Kalimat Bahasa Inggris yang Digunakan untuk Menyatakan Setuju
Di setiap kesempatan berbicara, atau berdiskusi tentu pasti kita akan setuju ataupun tidak dengan pernyataan orang lain. Dalam menyatakan ketidak setujuan ataupun persetujuan, kita harus mengetahui cara yang tepat dan sopan.
Dalam artikel ini akan diberikan bererapa contoh frase yang biasa digunakan untuk menunjukkan persetujuan terhadap orang lain.
1. Menyatakan persetujuan sepenuhnya
- I completely/absolutely agree with you. (Aku sepenuhnya setuju denganmu)
Contoh:
A: “I think we better take other Wedding Organizer” (Aku pikir sebaiknya kia mencari perencana pernikahan lainnya)
B: “I completely agree with you” (Aku sepenuhnya setuju denganmu)
- There is no doubt about it that… (Tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi mengenai …)
Contoh:
A: “It is the biggest cake I’ve seen” (Ini adalah kue terbesar yang pernah aku lihat)
B: “There is no doubt about it that it is the biggest cake ever” (Tidak ada perlu dipertanyakan lagi bahwa kue ini adalah ke yang terbesar)
- I couldn’t agree more. (Aku tidak bisa tidak setuju)
Contoh:
A: “I won’t give them money; they only take advantage of us” (Aku tidak akan member mereka uang, mereka hanya mengambil keuntungan dari kita”
B: “I couldn’t agree more” (Aku tidak bisa tidak setuju)
- That’s good point. (Perkataanmu sangat tepat)
Contoh:
A:”She only find us when she need us” (Dia hanya mencari kita ketika dia membutuhkan kita)
B: “That’s good point. She sure is come only when she need something from us” (Perkataanmu sangat tepat. Dia memang hanya datang ketika dia membutuhkan sesuatu dari kita)
- I don’t think so either. (Menurutku juga begitu [menyetujui pernyataan negative])
Contoh:
A: “It’s really are not fair. They shouldn’t make us do these things!” (Ini benar-benar tidak adil. Tak seharusnya mereka membuat kita melakukan hal ini!)
B: “I don’t think so either!” (Menurutku juga begitu!)
- So do I (Begitu juga denganku)
Contoh:
A: “I will just skip this class, I need to do something” (Aku akan membolos pelajaran ini, aku harus melakukan sesuatu)
B: “So do I” (Begitu juga denganku)
- I’d go along with that (Aku akan mengikutinya [biasa digunakan untuk menyatakan persetujuan tentang suatu peraturan,saran atau keputusan])
Contoh:
A:” We will start the program tonight!” (Kita akan memulai program mala mini!)
B:”I’d go along with that” (Aku akan mengikuti keputusan itu)
- That’s true. (Itu benar)
Contoh:
A:”It will become worse if we try to getting involve in their problem. Let’s just stay still for now” (Jika kita mencoba untuk ikut campur dalam permasalah mereka, hal itu akan menjadikannya semakin buruk. Mari berdiam diri untuk sementara ini)
B:”That’s true” (Itu benar)
- Neither do I (Begitu juga denganku[untuk menyetujui kalimat pernyataan dalam bentuk negative])
Contoh:
A: “I won’t take Miss Sasha’s class. I’m terrified each time she gets angry” (Aku tidak akan mengabil kelas bu shasa. Aku selalu ketakutan setiap dia marah)
B: “Neither do I” (Begitu juga denganku)
- I agree with you entirely (Aku sepenuhnya setuju denganmu)
Contoh:
A: “It’s not good if we stay at this room. Let’s have fun on the beach” (Ini bukan hal yang bagus jika kita hanya berdiam di dalam kamar. Ayo bersenang-senang di pantai)
B: “I agree with youentirely” (Aku sepenuhnya setuju denganmu)
- That’s just what I was thinking. (Sama seperti yang aku pikirkan)
Contoh:
A: “I think we should make a surprise birthday party for Mr. Kala” (Aku pikir kita seharusnya mengadakan pesta ulang tahun kejutan untuk pak Kala)
B: “That’s just what I was thinking” (Sama seperti yang aku pikirkan)
- I couldn’t agree more. (Aku sangat setuju)
Contoh:
A: “Let’s just ask Miss Farida, who is going to take charge of being the leader” (Ayo bertanya saja pada bu Farida, siapa yang akan menjadi pemimpin?)
B: “I couldn’t agree more” (Aku sangat setuju)
2. Menyatakan persetujuan namun tidak sepenuhnya.
- I agree up to a point, but… (Aku setuju, namun …)
Contoh:
A: “Let’s make another video, and add that to the previous video” (Ayo membuat video lain, dan menambahkannya pada video sebelumnya”
B: “I agree up to a point, but adding the video to another is not a simple work” (Aku setuju dengan maksudmu, tapi menambahkan satu video pada video yang lain bukanlah pekerjaan yang mudah)
- That’s true, but… (Itu benar, tapi …)
Contoh:
A: “They are too rude, I won’t forgive them” (Mereka terlalu kasar, aku tidak akan memaafkan mereka)
B:”That’s true, but we also make a mistake before!” (Itu memang benar, tapi kita juga telah melakukan sebuah kesalahan sebelumnya)
- You could be right. (Kamu mungkin saja benar)
Contoh:
A: “They are buying things from black market!” (Mereka membeli barang-barang dari pasar gelap!)
B: “You could be right.” (Kamu mungkin saja benar!)
- It sounds interesting, but… (Itu terdengar meyakinkan, tetapi …)
Contoh:
A: “They must be having affair before his wife passed away” (Mereka pasti sudah memiliki hubungan gelap sebelum istrinya meninggal”
B: “It sound interesting, but you have no proof.” (Itu terdengar meyakinkan, tetapi kamu tidak memiliki bukti)
- I see your point, but… (Aku bisa mengerti maksudmu, tapi …)
Contoh:
A: “We can make a donation for the homeless people” (Kita bisa membuat sebuah donasi untuk orang-orang yang tidak bertempat tinggal)
B: “I see your point, but we have no enough source to start with” (Aku menerti maksudmu, tapi kita tidak memiliki sumber yang cukup untuk memulai)
- That’s partly true, but… (Itu sebagian memang benar, tapi …)
Contoh:
A: “Mr.Ally should give us all the paper today” (Pak Ally seharusnya memberikan semua tugas portofolio itu kepada kita hari ini!”
B: “That’s partly true, but I don’t think we can handle it if we get all the paper” (Sebagian memang benar, tapi aku pikir kita tidak bisa menangani tugas tersebut jika kita mendapatkan seluruh tugas)