sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Frase/Kalimat yang Digunakan untuk Membuat Kesimpulan dalam Tulisan Bahasa Inggris

Kita semua tahu bahwa sebuah tulisan ilmiah akademis yang bagus harus memiliki kalimat atau paragraf penutup. Penutup ini berfungsi untuk menyimpulkan ide-ide dan informasi secara keseluruhan dari tulisannya. Terdapat sejumlah frasa yang bisa digunakan untuk mengawali kalimat atau paragraf penutup ini. Frasa-frasa ini berperan sebagai transisi agar tulisan enak dibaca sekaligus memberitahu pembaca bahwa mereka sedang membaca sebuah kesimpulan. Apa saja frasa-frasa tersebut? Berikut adalah pembahasan tentang frasa yang digunakan untuk menulis kesimpulan dalam bahasa Inggris:

1. In Conclusion

“In conclusion” merupakan frasa penutup dalam bahasa Inggris yang berarti “kesimpulannya,”. Berikut adalah contoh penggunaan “in conclusion”:

  • In conclusion, the story of Cinderella can teach children that a good heart can conquer all. (Kesimpulannya, cerita Cinderella dapat mengajarkan anak-anak bahwa hati yang baik dapat menaklukkan segalanya)
  • In conclusion, with all her characteristics, Nala from the Lion King is a princess even though she is a lion. (Kesimpulannya, dengan sifat-sifatnya, Nala dari cerita Lion King adalah seorang putri meskipun ia adalah seekor singa)
  • In conclusion, Bambi is a really powerful movie for kids that shows how important for us to preserve our environment. (Kesimpulannya, Bambi adalah film yang sangat kuat untuk anak-anak yang menunjukkan bahwa betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga lingkungan kita)

2. In Brief, In Short, In Summary, In Sum, Briefly, In a Word, In Essence

“In brief”, “in short”, “in summary”, “in sum”, “briefly”, “in a word”, dan “in essence” adalah frasa untuk menyimpulkan yang berarti “singkatnya,”, “intinya,”, “pada intinya,” atau “secara singkat,”. Di bawah ini adalah contoh penggunaan frasa-frasa ini:

  • In brief, Batu Menangis and Malin Kundang share similar story, namely about children who were cursed because of how they treated their mothers. (Intinya, Batu Menangis dan Malin Kundang memiliki cerita yang mirip, yakni tentang anak-anak yang dikutuk karena cara mereka memperlakukan ibu mereka)
  • In summary, there are many Indonesian folktales that explain the origin of certain places. (Secara singkat, ada banyak cerita rakyat Indonesia yang menjelaskan asal usul tempat-tempat tertentu)
  • In a word, had not Dayang Sumbi been too lazy to find the missing needle, Sangkuriang wouldn’t have been born. (Singkatnya, jika Dayang Sumbi tidak terlalu malas untuk mencari jarum yang hilang, Sangkuriang tidak akan lahir)

3. To Conclude, To Sum Up, To Summarize

“To conclude”, “to sum up”, dan “to summarize” adalah frasa lainnya dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menyimpulkan. Ketiga frasa ini berarti “untuk menyimpulkan,” atau “untuk meringkas,”. Contoh:

  • To conclude, not all Disney princesses are born royal. (Untuk menyimpulkan, tidak semua putri Disney lahir sebagai anggota kerajaan)
  • To sum up, most tales illustrate that happiness would finally come to those who face difficulties. (Untuk menyimpulkan, kebanyakan dongeng mengilustrasikan bahwa kebahagiaan akhirnya akan datang pada mereka yang menghadapi kesulitan)
  • To summarize, Bawang Putih Bawang Merah and Cinderella have shaped the wrong idea about stepmothers and stepsisters. (Untuk meringkas, Bawang Putih Bawang Merah dan Cinderella telah membentuk gagasan yang salah tentang ibu tiri dan saudara tiri)

4. Altogether, Overall, on the Whole, Generally Speaking

Selanjutnya, kita juga bisa menggunakan “altogether”, “overall”, “on the whole”, dan “generally speaking” untuk menyimpulkan tulisan kita. Semua frasa ini berarti “secara keseluruhan,” atau “pada umumnya”. Contoh:

  • Altogether, fables can be more interesting for children than any other types of tale. (Secara keseluruhan, fabel bisa lebih menarik untuk anak-anak dibandingkan dengan jenis-jenis dongeng lainnya)
  • Overall, not all tales have happy ending. (Secara keseluruhan, tidak semua dongeng memiliki akhir yang bahagia)
  • On the whole, magic is included in most of tales. (Pada umumnya, sihir terlibat dalam sebagian besar dongeng)
  • Generally speaking, there are many tales that show how powerful the nature is. (Pada umumnya, ada banyak dongeng yang menunjukkan betapa kuatnya alam itu)

5. Finally, Ultimately

“Finally” dan “ultimately” berarti “akhirnya,” atau “pada akhirnya,”. Kedua frasa ini bisa dipakai untuk mengawali kesimpulan. Contoh:

  • Finally, the only person who could tell whether or not it was worth to build a thousand temples for love was Bandung Bondowoso himself. (Akhirnya, satu-satunya orang yang tahu apakah layak membangun seribu candi untuk cinta adalah Bandung Bondowoso sendiri)
  • Ultimately, Bandung Bondowoso and Sangkuriang are examples of men who were fool for love. (Pada akhirnya, Bandung Bondowoso dan Sangkuriang adalah contoh dari pria yang dibutakan oleh cinta)

6. All in All, All Things Considered

Frasa untuk menyimpulkan selanjutnya yakni “all in all” dan “all things considered”. Secara harfiah, kedua frasa ini berarti “setelah dipertimbangkan semuanya,”. Berikut adalah contoh penggunaan kedua frasa ini:

  • All in all, Bawang Putih Bawang Merah is one of most popular Indonesian folktales. (Kesimpulannya, Bawang Putih Bawang Merah adalah salah satu cerita rakyat Indonesia yang paling terkenal)
  • All things considered, a Big Bad Wolf from Little Red Riding Hood is not that evil. (Setelah dipertimbangkan semuanya, serigala besar jahat dalam cerita Si Kerudung Merah tidak sejahat itu)

7. Other Phrases

Terdapat juga frasa-frasa lainnya selain frasa yang telah dibahas di atas yang berfungsi untuk menyimpulkan. Frasa-frasa tersebut di antaranya:

  • It can be concluded that . . . (Dapat disimpulkan bahwa . . .)
  • In the final analysis, (Pada analisi akhir,)
  • In the long run, (Pada akhirnya)
  • In the end, (Pada akhirnya,)
  • Thus, we conclude that. . . (Jadi, kami menyimpulkan bahwa . . .)
  • As shown above, (Seperti yang telah ditunjukkan di atas,)

Contoh:

  • In the final analysis, Hades from Disney’s Hercules is a wrong portrayal of the true Hades of Greek mythology. (Pada analisis akhir, Hades dari cerita Hercules Disney adalah penggambaran yang salah tentang Hades yang sebenarnya dari mitologi Yunani)
  • Thus, we conclude that Aesop is the father of fables. (Jadi, kami menyimpulkan bahwa Aesop adalah bapak fabel)
  • In the long run, most tales are part of oral culture. (Pada akhirnya, sebagian besar dongeng adalah bagian dari tradisi lisan)

Demikianlah sejumlah frasa yang digunakan untuk menulis kesimpulan dalam bahasa Inggris. Singkatnya, frasa-frasa ini berbeda-beda namun memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menyimpulkan. Semoga setelah membaca artikel ini kita semua dapat menggunakan frasa-frasa ini saat kita menulis tulisan kita sendiri.