Grammar-Adjective: Attributive Adjectives – Part 2
Kata Sifat Sebelum Kata Benda
Artikel ini merupakan lanjutan artikel attributive adjective sebelumnya. Berikut uraian penjelasan, contoh pemakaiannya dalam kalimat, contoh pemakaian dalam percakapan, serta contoh dan pembahasan dalam tes TOEFL atau tes bahasa Inggris yang sejenis.
Penjelasan Mengenai Attributive Adjectives
Attributive adjectives adalah adjectives yang muncul pada awal frasa. Setelah attributive adjectives, biasanya diikuti dengan kata benda (noun). Sebuah attributive adjective bisa memiliki satu atau dua kata, tergantung konteksnya yang akan kita pelajari pada poin berikutnya dalam artikel ini. Adapun lawan dari attributive adjectives adalah predicative adjectives yang akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Selanjutnya, kita akan bergerak mulai dari beberapa contoh pemakaian attributive adjectives dalam kalimat, disertai arti dan penjelasannya, sebagaimana diperlukan.
Contoh Pemakaian Attributive Adjectives dalam Kalimat
Sebagaimana jenis adjectives lainnya, banyak kalimat dalam prakteknya yang mengandungi attributive adjectives. Dalam artikel ini, attributive adjectives ditunjukkan oleh kata atau frasa yang di-bold. Sementara itu, noun akan ditunjukkan dari kata yang di-underline atau garisbawahi.
Berikut ini adalah beberapa di antara banyak kalimat yang mengandungi attributive adjectives tersebut, beserta arti dan/atau penjelasannya:
- They are going at that pristine beach. (Mereka pergi ke pantai yang indah yang itu).
Penjelasan: “Pristine” merupakan salah satu cara lain untuk menyebut “beautiful”, dan biasanya digunakan untuk elemen pemandangan.
- Tai Lung exclaimed, “You’re just a big, fat panda!” (Tai Lung berteriak, “Kamu hanyalah panda yang besar dan gendut!”)
Penjelasan: Contoh kalimat nomor 2 ini adalah salah satu contoh penggunaan attributive adjectives yang langsung lebih dari satu kata. Namun, kelebihan attributive adjectives ini menjelaskan objek atau noun yang sama. “Big” (besar) dan “fat” (gendut atau gemuk) merujuk pada satu noun, yakni panda. Dalam hal ini, “fat” merupakan adjective yang memperkuat keberadaan adjective “big”.
- Where has that fair-skinned lady gone? (Sudah dari sejak kapan wanita berkulit terang itu pergi?)
Penjelasan: Attributive adjectives pada contoh kalimat nomor 3 ini merupakan variasi dari attributive adjectives pada contoh kalimat nomor 2. Memang ada 2 kata attributive adjectives, namun keduanya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Artinya, bila hanya ada “fair” atau bahkan “skinned”, maka tidak jadi ada attributive adjectives yang baik untuk menjelaskan “lady” (wanita) dalam kalimat.
Contoh Pemakaian Attributive Adjectives dalam Percakapan
Kita telah mengetahui konteks penggunaan attributive adjectives dalam sebuah kalimat pada poin sebelumnya. Kini, bagaimana bila kalimat-kalimatnya saling terhubung dan membentuk sebuah percakapan?
Maka, dalam poin ini, kami akan mengajak learners sekalian untuk melihat contoh pemakaian attributive adjectives dalam percakapan. Seperti contoh poin sebelumnya, attributive adjectives akan di-bold, dan noun akan digarisbawahi.
Ada arti dalam tiap percakapan, dan di bagian akhir, akan dijelaskan beberapa hal mengenai attributive adjectives dalam contoh percakapan di bawah ini:
Disco: Hey, everybody! I have fantastic news to be told.
(Disco: Hei, semua! Aku punya berita menarik yang hendak aku ceritakan.)
Pia: Aww, really?! Hoho~ I wonder what that is!
(Pia: Oh, yaa?! Hoho~ Aku penasaran apa itu!)
Disco: Remember our friend, Kacung? His deeply-inspiring speeches about Mandala coloring has won 1st place in the National Speech Contest.
(Disco: Ingat teman kita, Kacung? Ceramah dia yang menginspirasi dengan mendalam tentang mewarnai Mandala menjadi Juara 1 dalam Lomba Ceramah Nasional.)
Pia: Aww, lovely~! I think I’ve found my special handsome prince~!
(Pia: Aww, keren~! Aku pikir aku sudah menemukan pangeran tampanku yang spesial~!)
Lihat yang di-bold dan digarisbawahi? Itulah attributive adjectives beserta noun yang melekat padanya. Bagaimana dengan penjelasannya?
“Fantastic” merupakan salah satu adjective ekspresif yang menyatakan kekaguman atau kebahagiaan akan sesuatu yang baik. Dalam hal ini, noun “news” (atau berita) adalah berita yang baik, karena membuat orang kagum dan bahagia.
“Deeply-inspiring” merupakan variasi dari “fair-skinned” yang terdapat dalam contoh kalimat nomor 2 di poin sebelumnya. Kalau di contoh kalimat sebelumnya ada tambahan “-ed” yang kalau dibahasa Indonesiakan artinya kurang lebih “di-“, “ber-“, dan lain-lain, maka “deeply-inspiring” pada contoh percakapan ini mendapat imbuhan “-ly” yang berarti “dengan” atau “secara”.
“Special” dan “handsome” pada kalimat Pia yang terakhir tetap merupakan attributive adjectives, karena kedua adjectives ini terletak sebelum “prince” (atau pangeran). Penambahan adjective “special’ sebelum “handsome” memperkuat kesan “handsome” pada si “prince” tersebut.
Cukup jelas, bukan, mengenai contoh attributive adjectives dalam percakapan ini? Berikutnya, kita akan bergerak pada pembahasan yang lebih menantang, yakni contoh-contoh penerapan attributive adjectives dalam tes kemampuan bahasa Inggris.
Contoh dan Pembahasan Attributive Adjectives dalam Tes TOEFL Atau yang Serupa
Beberapa di antara kita tidak asing dengan tes TOEFL atau tes-tes sejenis. Aneka tes yang sudah mendunia ini mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam berbagai dimensi. Biasanya, orang mengetes karena ingin melamar pekerjaan atau melanjutkan studi ke luar negeri.
Salah satu bahan pengujian tes bahasa Inggris semacam TOEFL atau yang sejenisnya adalah grammar. Dalam bagian grammar, attributive adjectives ini bisa saja muncul. Artikel ini akan memberikan 2 contoh soal TOEFL atau tes bahasa Inggris serupa ber-attributive adjectives dan jawaban benarnya yang dinyatakan dalam bold. Sementara itu, noun setelah attributive adjectives tidak diapa-apakan karena jawabannya adalah attributive adjectives itu sendiri.
Supaya nilai tesmu makin baik dan peluangmu diterima kerja atau universitas luar negeri makin tinggi, simak, yuk, pembahasan contoh attributive adjectives berikut ini beserta arti dan penjelasannya:
1. He didn’t fill that glass. He must be a ____ worker.
a. diligent b. meticulous c. relaxed d. lazy
(1. Dia tidak mengisi gelas tersebut. Dia pastilah seorang pekerja yang _______.
a. rajin b. teliti c. santai d. malas)
*Catatan: Terkadang dalam sebuah soal pilihan ganda, kita menjumpai 2 atau lebih pilihan jawaban yang mirip-mirip. Salah satunya adalah “relaxed” atau “lazy” ini, di mana orang yang santai biasanya juga merupakan orang yang malas, dan sebaliknya.
Sebenarnya bila kita melihat kalimat pertama, yakni “Dia tidak mengisi gelas tersebut,” jelas yang dimaksud adalah pekerja yang malas atau “a lazy worker”. Orang yang santai mungkin tetap mengisi gelas tersebut meskipun hanya sedikit-sedikit atau perlahan-lahan.
2. It is a ____, _____ morning. I can’t wait to start my day!
a. rainy, sad b. bright, sunny c. sunny, bright d. sad, rainy
(2. Itu merupakan pagi yang ____ (dan) _____. Aku tidak sabar memulai hariku!
a. hujan, sedih b. terang, bersinar c. bersinar, terang d. sedih, hujan)
*Catatan: Mungkin kalau kita lihat terjemahan bahasa Indonesia dan bandingkan dengan jawaban yang benar aneh, karena harusnya secara terjemahan, jawaban yang benar adalah c. Namun ingat, ini adalah tes kemampuan bahasa Inggris, dan kita harus berpikir dalam bahasa Inggris.
Dalam bahasa Inggris, kata penjelas untuk yang dipisah dengan koma selalu berada di bagian depan. “Bright” pada “bright, sunny,” menandakan “sunny” menjadi kuat karena ada “bright” di depannya. Karena itu, jawaban yang benar adalah b. bright, sunny.
Demikian serba-serbi attributive adjectives yang dapat kita pelajari. Dalam artikel selanjutnya, kita akan mempelajari jenis adjective yang berbeda, yakni degree of comparison.
Penasaran seperti apa pelajarannya? Makanya, yuk, terus ikuti seri tutorial bahasa Inggris dari kami, wahai learners!