sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Grammar-Adjective: Apa itu Degree of Comparison?

Derajat Perbandingan

Halo, learners! Seperti yang kami janjikan pada artikel pertama, artikel kedua mengenai adjective ini akan mengajari kita serba-serbi degree of comparison, yang juga masih merupakan bagian dari adjective.

Degree of comparison memiliki pengertiannya serta aplikasi atau contoh-contohnya pada kalimat, percakapan, maupun tes kemampuan bahasa Inggris semacam TOEFL ITP. Kita akan mulai terlebih dahulu pada pengertian degree of comparison pada poin berikut ini.

Penjelasan Mengenai Degree of Comparison

Degree of comparison, atau yang secara harafiah berarti “derajat perbandingan”, merupakan adjectives apapun yang digunakan untuk membandingkan 2 hal atau lebih.

Degree of comparison terbagi atas comparatives yang membandingkan 2 hal dan superlatives yang menyatakan sesuatu yang “ter-“ di antara 3 hal atau lebih selain dirinya.

Comparatives sendiri memiliki 2 variasi bentuk. Variasi yang pertama diakhiri dengan “-er”, di mana variasi ini digunakan untuk adjectives yang hanya memiliki 1 suku kata.

Variasi kedua diawali dengan “more”, dan digunakan untuk adjectives yang memiliki 2 suku kata atau lebih.

Hampir sama dengan comparatives, superlatives juga memiliki 2 variasi bentuk.

Variasi pertama diawali dengan “the” dan diakhiri dengan “-est” untuk adjectives yang hanya memiliki 1 suku kata.

Sementara itu, bila adjectives memiliki 2 suku kata atau lebih, maka degree of comparison jenis superlative dengan awalan “the most”-lah yang digunakan.

Supaya penjelasan di atas lebih jelas, tidak ada salahnya kita melihat contoh penerapannya. Kita akan mulai dari contoh penerapan dalam kalimat pada poin selanjutnya.

Contoh Penerapan Kalimat untuk Degree of Comparison

Karena degree of comparison terdiri atas berbagai variasi, maka contoh penerapan kalimatnya pun banyak macamnya.

Di antara sekian banyak contoh penerapan kalimat untuk degree of comparison, contoh-contoh berikut ini dapat kita jadikan acuan untuk belajar degree of comparison.

Supaya kita lebih mudah membedakan, adjective yang menunjukkan degree of comparison di-bold, sementara noun-nya digarisbawahi.

Berikut ini adalah contoh penerapan degree of comparison beserta arti dan/atau penjelasannya sebagaimana diperlukan:

  • They have bigger apples than ours (Mereka memiliki apel yang lebih besar dibandingkan milik kami).

Penjelasan: Adjective big” (besar) memiliki 1 suku kata saja tanpa ada pemenggalan. Jadi, degree of comparison berjenis comparative yang digunakan memakai akhiran “-er”, yang membuatnya menjadi “bigger”.

  • Which one is more suitable toy for my children? (Mainan yang mana yang lebih cocok untuk anak-anakku?)

Penjelasan: Penggalan adjective suitable” (cocok atau sesuai) adalah “suit-a-ble” (ada 3 suku kata, lebih dari 2). Jadi, degree of comparison berjenis comparative yang digunakan adalah “more suitable”.

Suitable” juga dapat menjadi kata pengganti untuk “compatible”. Demikian pula dengan noun yang mengikutinya, yakni tidak selalu perlu noun pengikut untuk menjadikannya kalimat.

Noun hanya opsional saja untuk membantu menjelaskan.

  • Who run the farthest distance? (Siapa yang jarak larinya paling jauh?)

Penjelasan:Far” (jauh) hanya memiliki 1 suku kata tanpa pemenggalan. Jadi, degree of comparison berjenis superlative yang digunakan memakai awalan “the” dan akhiran “-er”.

Tergantung konteksnya pula, adjective yang dekat dengan noun ini juga dapat berubah menjadi “farthest” atau “furthest”, tergantung noun yang melekat padanya. Karena “distance” (jarak) bisa dipastikan tempat dan durasinya, maka yang digunakan adalah “farthest”.

  • Sirius is the most beautiful star in the sky (Sirius adalah bintang yang paling indah di langit).

Penjelasan: Penggalan adjective beautiful” (cantik atau indah) adalah “beau-ti-ful” (ada 3 suku kata, lebih dari 2). Jadi, degree of comparison berjenis superlative yang digunakan adalah “the most beautiful”.

Banyak juga, ‘kan, contoh kalimatnya? Selanjutnya, kita akan belajar degree of comparison lewat contoh percakapan yang akan diuraikan dalam poin di bawah ini.

Contoh Penerapan Degree of Comparison pada Percakapan

Dalam percakapan, degree of comparison sering digunakan untuk membanding-bandingkan apa yang dimiliki atau dua orang yang berbeda. Namun, ada kalanya degree of comparison digunakan untuk hal lainnya.

Berbagai kalimat percakapan berikut ini memperlihatkan situasi pemakaian degree of comparison yang berbeda-beda beserta arti dari setiap kalimat yang terucap.

Di bagian akhir poin ini akan ada penjelasan degree of comparison pada percakapan, sehingga memudahkan kalian semua untuk belajar.

Bila kalian melihat bold pada frasa dalam contoh percakapan di bawah ini, artinya adalah adjective dengan degree of comparison-nya. Sementara itu, garisbawah menandakan noun.

Pia: It’s not good… Kacung’s wife is prettier than me!

(Pia: Ini tidak baik… Istrinya Kacung lebih cantik dariku!)

Rika: Oh, come on. There are dozens of guys who are a lot more handsome than Kacung.

(Rika: Oh, ayolah. Ada banyak laki-laki yang jauh lebih tampan dari Kacung.)

Pia: I know, right. But, he’s the most handsome folk in my eyes!

(Pia: Aku tahu. Tapi, dia makhluk paling tampan di mataku!)

Rika: (Oh, shoot. Fangirls are the maddest beings, ever!)

(Rika: (Oh, ya ampun. Fangirl benar-benar makhluk paling edan sedunia!)

Dari contoh di atas, kita tahu sebuah comparative di dalam percakapan dapat datang dengan imbuhan “than” (dari atau daripada) di belakangnya.

Sementara itu, “pretty” merupakan kasus khusus untuk beberapa adjective berakhiran “y” yang degree of comparison-nya menggunakan imbuhan “-er” di belakangnya.

Handsome” (tampan atau ganteng) memiliki penggalan suku kata “hand-some” (ada 2 penggalan), sehingga comparative more … than” dan superlative the most” digunakan.

Pemenggalan suku kata yang serupa juga terjadi pada “mad” (gila, sinting, edan) yang hanya memiliki 1 suku kata tanpa penggalan. Jadi, superlative yang digunakan untuk adjective ini adalah “the maddest”.

The maddest” merupakan salah satu superlative informal. Artinya, yang menggunakan “the maddest” ini biasanya adalah orang muda.

Cukup asyik dan beragam, bukan, pelajaran adjective kategori degree of comparison ini?

Keseruan pelajaran degree of comparison tidak berhenti pada poin percakapan ini, karena poin selanjutnya akan membahas penerapan degree of comparison pada satu area yang tidak kalah menarik.

Contoh dan Pembahasan Degree of Comparison dalam Tes TOEFL Atau Tes Bahasa Inggris Sejenis

Area yang menarik tersebut adalah tes bahasa Inggris yang sering digunakan orang untuk melancarkan lamaran pekerjaan atau studi lanjut ke luar negeri.

Degree of comparison merupakan salah satu materi yang sering hadir pada tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris lain yang sejenis.

Contoh soal dan pembahasan degree of comparison di bawah ini dapat kita jadikan acuan untuk belajar tes TOEFL atau tes bahasa Inggris sejenis beserta ilustrasi dan artinya, serta jawaban yang benar dalam bold dan pembahasan dalam bagian “Catatan”.

1. She can run _____ than you think.

a. faster        b. more faster        c. most faster        d. fast

(1. Dia dapat berlari ______ dari yang kamu pikirkan.

a. lebih cepat        b. lebih lebih cepat        c. paling lebih cepat        d. cepat)

*Catatan: Mengingat sedikitnya grammar dalam bahasa Indonesia, salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menambahkan “more” atau “most” sesudah imbuhan “-er” di akhir adjective. Padahal, “fast” (cepat) tidak memiliki penggalan suku kata.

Selain itu, karena dalam soal ada “than” (dari atau daripada, yang menunjukkan perbandingan), kita tidak boleh mengisinya dengan adjective saja tanpa imbuhan, seperti pada pilihan d. Karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah a. faster.

2. He has the ______ figure among his entire friends.

a. slim        b. slimmest        c. most slim        d. more slimmest

(2. Dia memiliki figur yang ______ di antara teman-teman lainnya.

a. lencir        b. paling lencir        c. paling lencir        d. lebih paling lencir)

*Catatan: Pertanyaan semacam ini mengecoh bukan hanya karena terjemahan pilihan b dan c sama. Pilihan c juga dapat menjadi jebakan bagi sebagian besar kita yang mengambil tes TOEFL atau tes bahasa Inggris serupa karena bila diucapkan enak kedengarannya.

Namun, konsep awal seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, yakni menggunakan imbuhan “-er” untuk comparative atau “(the) … –est’ untuk superlative yang suku katanya tidak dapat dipenggal harus kita pegang sampai ke soal-soal tes semacam ini.

Termasuk di dalamnya “slim” yang tidak memiliki penggalan suku kata. Karena itu, jawaban yang benar untuk contoh pertanyaan nomor 2 ini adalah b. slimmest.

Jadi, inti dari pelajaran adjective kategori degree of comparison adalah pemenggalan suku katanya, dan ini berlaku untuk comparative maupun superlative.

Learners, siapkah kalian mempelajari kelompok adjective berikutnya? Baca terus artikel tutorial bahasa Inggris dari kami!

Adjective

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z