sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Grammar-Adverb: Apa itu Emphasizers Adverb?

Para learners, masih ingatkah dengan pelajaran amplifiers adverb beberapa artikel lalu? Ya, emphasizers adverb yang akan kita pelajari dalam artikel ini sangat erat kaitannya dengan amplifiers adverb, bahkan lebih erat dibandingkan downtoners adverb pada artikel sebelumnya.

Ada penjelasan mengenai emphasizers adverb yang perlu untuk kita ketahui. Sesudah mengetahuinya, kita akan melihat contoh-contoh penerapannya dalam kalimat, percakapan, maupun wujud contoh soal dan pembahasannya pada tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris lainnya.

Penjelasan Mengenai Emphasizers Adverb

Seperti namanya, emphasizers adverb gunanya untuk memperkuat kesan sesuatu (biasanya berupa verb, namun juga dapat berupa hal lainnya) yang berada di belakangnya. Kalau melihat fungsinya yang demikian, kita akan teringat dengan salah satu fungsi amplifiers adverb yang hampir sama.

Faktanya, beberapa emphasizers adverb juga dapat dikategorikan sebagai amplifiers adverb. Perbedaannya adalah natur dari emphasizers adverb yang khusus untuk memperkuat kesan, sehingga kosa kata emphasizers adverb lebih spesifik dibandingkan amplifiers adverb secara umum.

Kami akan mengajak learners sekalian untuk melihat bagaimana emphasizers adverb yang secara khusus memperkuat kesan ini diterapkan dalam contoh-contoh kalimat, yang terdapat pada poin selanjutnya dalam artikel ini.

Contoh Penerapan Emphasizers Adverb dalam Kalimat

Sebagaimana amplifiers adverb dan downtoners adverb, kehadiran emphasizers adverb dalam kalimat merupakan sesuatu yang umum terjadi. Beberapa contoh kalimat dalam poin artikel ini memperlihatkan penerapan emphasizers adverb dalam bentuk bold. Sementara itu, penjelas dari emphasizers adverb dilambangkan dengan garis bawah.

Untuk memudahkan pembelajaran kita, kami akan menyertakan arti dan penjelasan untuk tiap contoh kalimat yang ada di bawah ini:

1. They literally are outsmarting me (Mereka jelas-jelas mengakali saya).

Penjelasan: Emphasizers adverb literally” digunakan untuk memperkuat kesan “they” (mereka) dan aksi yang mereka lakukan, yakni “outstmarting me” (mengakali saya). Biasanya, “literally” digunakan untuk menekankan kejadian yang buruk, meski ada juga kejadian positif yang bisa dijelaskan dengan “literally”.

2. These answers are really spot on! (Jawaban-jawaban ini benar-benar tepat!)

Penjelasan:Really” (benar-benar, sangat) ini merupakan salah satu emphasizers adverb yang juga tergolong dalam amplifiers adverb. Dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan baik, sedang, atau buruk, seperti keadaan jawaban (“answers”) yang “spot on” (tepat atau tepat sasaran) pada contoh kedua ini.

3. She is utterly arrogant (Dia benar-benar egois).

Penjelasan:Utterly” sebagai emphasizers adverb di sini memperkuat kesan adjective arrogant” (egois, sombong, dan semacamnya) pada “she” (dia). “Utterly” biasanya digunakan untuk menyatakan keheranan akan sesuatu.

Dari ketiga contoh penerapan emphasizers adverb di atas, kebanyakan emphasizers adverb digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang negatif, meski terkadang ada juga kejadian biasa atau positif yang dapat dijelaskan dengan emphasizers adverb.

Hal tersebut adalah satu lagi perbedaan emphasizers adverb dibandingkan amplifiers adverb. Poin berikutnya akan mengajak learners sekalian untuk melihat contoh-contoh penerapan emphasizers adverb dalam percakapan.

Contoh Penerapan Emphasizers Adverb dalam Percakapan

Selain dapat diterapkan pada contoh kalimat seperti poin sebelumnya, emphasizers adverb juga kerap ditemui dalam percakapan. Contoh percakapan dalam poin ini akan membahas penggunaan emphasizers adverb yang dinyatakan dalam bold, dengan penjelasnya dalam garis bawah. Ada juga arti yang terdapat dalam tiap baris percakapan di bawah ini untuk memudahkan kita mengerti tiap percakapan yang terjadi:

Nikki: (Kacung… He doesn’t make a show at all?! How pitiful… This show only costs as low as $10!) ((Kacung… Dia tidak tampil sama sekali?! Benar-benar kasihan… Pertunjukkan ini hanya seharga 10 dolar!))

Rika: *while outside the stage* The show’s schedule is 10 minutes more… I am literally getting impatient! (*ketika di luar panggung* Jadwal pertunjukkannya 10 menit lagi… Aku jelas-jelas tidak sabar!)

Kacung: *suddenly appears* It’s really cold in here, isn’t it? (*tiba-tiba muncul* Benar-benar dingin, ya, di sini?)

Rika: E-eh… *blushes* Not really… (E-eh… *pipinya memerah* Tidak juga…)

Kacung: Too bad, I was going to hug you, anyway. (Sayang sekali, padahal tadinya aku ingin memelukmu.)

Dari contoh percakapan di atas, ada 3 kali kemunculan emphasizers adverb. Pertama, ada “at all” (sama sekali) di belakang klausa “he doesn’t make a show” (dia tidak tampil). “At all” sebagai emphasizers adverb pada contoh percakapan di atas memastikan Kacung tidak terlihat sama sekali di dalam area pertunjukan tersebut, betapapun Nikki mencarinya.

Kemudian, ada “literally”. Kata “literally” ini dapat menjadi emphasizers adverb pengganti “really”, sehingga tidak membosankan untuk dilihat atau didengarkan. “Literally” sebagai emphasizers adverb dapat digunakan untuk menjelaskan situasi, keadaan, atau adjectives seperti “impatient” (tidak sabar) dalam contoh percakapan di atas.

Penggunaan “really” sendiri diperbolehkan, selama hanya 1-2 kali saja atau menjelaskan sesuatu yang tidak terlalu panjang, seperti “cold” (dingin) dalam contoh percakapan di atas. Untuk pria, sebaiknya tidak menggunakan “really” berganda atau berkali-kali, karena dapat membuat image rusak dan pendengar bisa bosan mendengarkannya. Satu lagi yang perlu digarisbawahi, “not really” (tidak juga) tidak termasuk dalam emphasizers adverb, meskipun ada “really” di dalamnya.

Kini, kita telah belajar penjelasan comparative adverb serta contoh-contoh penerapannya dalam kalimat maupun percakapan. Poin selanjutnya akan mengajak kita semua untuk melihat contoh soal dan pembahasan emphasizers adverb yang biasa kita temui dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenis.

Contoh Soal dan Pembahasan Emphasizers Adverb dalam Tes TOEFL Maupun Tes-Tes Bahasa Inggris yang Sejenis

Meski terlihat remeh, emphasizers adverb dapat menjadi materi soal tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris lain yang sejenis yang mengintimidasi. Alasannya, emphasizers adverb kerap muncul pada soal pilihan ganda yang 2 atau lebih pilihan jawabannya mendekati mirip.

Hampir sama seperti adjectives dan adverbs pada artikel-artikel sebelumnya, emphasizers adverb sering dijumpai dalam pilihan ganda yang mengharuskan kita melengkapi bagian kalimat yang kosong. Keunikan lain dari soal emphasizers adverb adalah memilih kalimat yang salah dari kalimat-kalimat yang ada dalam pilihan jawaban.

Agar lebih jelas mengenai contoh-contoh soal emphasizers adverb dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris yang sejenis, mari kita lihat contoh beserta jawaban yang benar dalam bold. Di akhir tiap 2 contoh di bawah ini, kita juga akan membahas mengapa jawaban yang di-bold adalah jawaban yang benar:

1. It has been 14:15 P.M. and my foods haven’t been ready yet. This is ______ an unorganized place!

a. very         b. real        c. such        d. not

(1. Sudah pukul 14:15 dan makanan saya belum siap juga. Ini _________ tempat yang tidak teratur!

a. sangat         b. nyata        c. benar-benar        d. bukan)

Catatan: Bahkan, dalam pilihan jawaban ber-emphasizers adverb yang mudah ini dapat mengecoh kita. Pilihan jawaban d pasti salah karena keadaan makanan belum siap, jadi wajar bila tempatnya tidak teratur. Bila ada “very”, maka harus ada “much” di belakangnya untuk menjelaskan keadaan, jadi pilihan a juga salah.

Pilihan b kurang lengkap, karena harusnya “really” bila ingin digabungkan dengan “an unorganized place” (tempat yang tidak teratur). Maka, pilihan jawaban yang benar adalah c. such.

2. Which of these below sentences is the wrong use of “too”?

a. They have drunk too much that they forget about themselves.
b. The guy over there is too b for us, and we’d better run away.
c. That star is too pretty, as that shining star has distinguishable colors.
d. I guess I’ve talked too much that I’ve disturbed all of you.

(2. Kalimat yang mana di bawah ini yang memakai kata “terlalu” yang salah?

a. Mereka minum terlalu banyak sampai lupa dengan dirinya sendiri.
b. Laki-laki di sana terlalu kuat untuk kita, dan kita lebih baik lari saja.
c. Bintang itu terlalu indah, karena bintang itu memiliki warna yang unik.
d. Aku kira aku sudah berbicara terlalu banyak sehingga aku mengganggu kalian semua.)

Catatan:Too” sebagai emphasizers adverb menjelaskan sesuatu yang negatif, dan inilah pentingnya kita benar-benar membaca pertanyaan dalam tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris yang sejenis. Sesuai pilihan jawaban yang ada, penggunaan “too” yang salah adalah pilihan jawaban c, karena kondisi indah dan warna yang unik adalah kondisi yang baik atau positif.

Hingga saat ini, kita sudah mempelajari emphasizers adverb. Artikel selanjutnya akan membahas mengenai bagian kelompok adverbs yang tidak kalah seru dari artikel ini maupun artikel-artikel yang sebelumnya.

Seperti apakah itu? Simak, yuk, kelanjutannya dalam artikel tutorial bahasa Inggris kami yang berikutnya!

Adverb

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z