Grammar: Apa itu Clause?
Klausa
Clause adalah kumpulan kata-kata yang termasuk di dalamnya sebuah subject dan verb. Di dalam sebuah kalimat, umumnya akan selalu ada clause dan phrase.
Adapun phrase adalah kalimat pelengkap yang dapat digunakan untuk menjelaskan lebih lanjut sebuah clause yang ada di dalam kalimat.
Independent & Dependent Clause
Terdapat dua jenis clause yang ada di dalam bahasa Inggris yaitu independent clause dan dependent clause.
Sesuai dengan namanya, independent clause adalah clause yang dapat berdiri sendiri tanpa penjelasan atau dukungan dari kalimat lain.
Independent Clause
Contoh dari independent clause adalah sebagai berikut:
- Daniel eats his breakfast every morning even when he’s already late to work. (Daniel sarapan setiap pagi walaupun saat dia sudah terlambat untuk pergi bekerja.)
Di dalam kalimat ini, Daniel eats his breakfast every morning adalah independent clause yang sebenarnya bisa berdiri sendiri tanpa kalimat selanjutnya.
Subjek dari kalimat itu adalah Daniel dan kata kerja dari kalimat itu adalah eats. Yang dimaksud dengan berdiri sendiri adalah kalimat itu sudah memiliki arti yang cukup jelas tanpa bantuan kalimat lain.
- Even when her mother is an activist, she still needs to give her ID to the principal. (Walaupun ibunya adalah seorang aktivis, dia tetap harus menyerahkan ID-nya kepada kepala sekolah.)
Di dalam kalimat ini, She still needs to give her ID to the principal adalah independent clause yang bisa berdiri sendiri walaupun tanpa kalimat sebelumnya. Subjek dari kalimat itu adalah she dengan verb need.
Dependent Clause
Sementara itu dependent clause adalah clause atau kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa penjelasan atau dukungan dari kalimat lainnya. Contoh dari dependent clause adalah sebagai berikut:
- Daniel eats his breakfast every morning even when he’s already late to work. (Daniel sarapan setiap pagi walaupun saat dia sudah terlambat untuk pergi bekerja.)
Di dalam kalimat ini, even when he’s already late to work adalah dependent clause yang tidak dapat berdiri sendiri, karena tanpa kalimat penjelasan sebelumnya, kalimat ini tidak memiliki arti yang jelas dan tujuannya pun menjadi rancu.
- Even when her mother is an activist, she still needs to give her ID To the principal. (Walaupun ibunya adalah seorang aktivis, dia tetap harus menyerahkan ID-nya kepada kepala sekolah.)
Di dalam kalimat ini, even when her mother is an activist adalah dependent clause yang tidak bisa berdiri sendiri, atau membutuhkan kalimat selanjutnya agar fungsi dan tujuan dari kalimatnya menjadi jelas.
Noun Clause
Clause sendiri dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Contoh clause sebagai noun adalah sebagai berikut:
- I could not remember what I bought yesterday. (Saya tidak ingat apa yang saya beli kemarin.) Clause di kalimat ini adalah what I bought yesterday dan berfungsi sebagai noun clause.
- Yesterday she put the sweater I picked from my aunt to the trash-bin. (Kemarin dia memasukkan sweater yang baru saja saya ambil dari tante saya ke tempat sampah.)
Dalam kalimat ini, dapat dilihat bahwa clause yang ada adalah juga menggambarkan noun dari sebuah kalimat.
Adjective Clause
Setelah itu, clause juga dapat berfungsi sebagai sebuah adjective dan lebih dikenal dengan sebutan adjective clause. Perlu diingat bahwa prinsip dari sebuah clause adalah terdiri dari subyek dan verb yang melengkapinya.
Berikut adalah contoh clause sebagai adjective clause:
- My uncle, who usually refuses to go swim, swam together with us yesterday in the sea. (Paman saya, yang biasanya selalu menolak untuk berenang, kemarin berenang bersama kami di laut.)
Adjective adalah kata sifat, sehingga clause who usually refuses to go swim adalah adjective clause yang mencoba untuk menggambarkan subyek yang di dalam hal ini adalah my uncle atau sang paman.
- The man who lives above my apartment is really loud and snarky. (Pria yang tinggal diatas apartemen saya sangat berisik dan jutek.)
Adjective di dalam kalimat ini yang mencoba menjelaskan subject adalah who lives above my apartment, menunjukkan bahwa pria yang berisik dan jutek adalah pria yang tinggal diatas apartemen pembicara.
Adverb Clause
Kemudian yang terakhir adalah adverb clause, dimana clause berperan sebagai pelengkap atau juga bisa dikatakan sebagai keterangan pada sebuah kalimat.
Memang adverb clause terbilang tidak cukup sering dikenal, karena yang umum diketahui oleh orang banyak adalah adjective, noun, dan verb, tetapi ketika kita mau mempelajari lebih lanjut, masih begitu banyak istilah dan kata dalam bahasa inggris yang bisa dipelajari.
Adapun contoh dari adverb clause adalah sebagai berikut:
- He lost his girlfriend after he cheated on her. (Dia kehilangan pacarnya setelah dia selingkuh.)
Di dalam kalimat ini, after he cheated on her merupakan sebuah adverb dan berperan sebagai clause sebagai sebuah tambahan informasi lebih yang diberikan pembicara kepada lawan bicaranya terkait alasan mengapa dia kehilangan pacarnya dalam hal ini.
- She actually got her money before the boss got angry. (Dia sejujurnya mendapatkan uangnya kembali sebelum bosnya marah.)
Sama halnya seperti kalimat ini, before the boss got angry juga berperan sebagai adverb clause yang mendampingi kalimat dan melengkapinya. Hal ini dapat dilihat dari kalimat pelengkap yang sebenarnya tidak diperlukan.
Begitu banyak kata dan istilah yang ada di dalam bahasa inggris. Terkadang kita mengetahui apa yang dibicarakan tetapi kita tidak mengetahui istilah resmi yang mereka miliki.
Karena itulah, diharapkan setiap orang yang ingin belajar bahasa inggris untuk terus menerus memperbaharui pengetahuannya. Selamat belajar dan selamat berbahasa inggris!