sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Grammar-Conjunction: Apa itu Subordinating Conjunction?

Kata Sambung Subordinating

Dear learners, sampai juga kita pada pelajaran berikutnya dalam tutorial bahasa Inggris ini, yakni subordinating conjunction yang termasuk dalam kelompok conjunction. Sebagai kelompok conjunction yang unik, subordinating conjunction memiliki pengertiannya tersendiri, yang dapat kita simak dalam uraian poin selanjutnya.

Setelah menyimak penjelasan pengertian subordinating conjunction, kita akan melihat contoh-contoh penerapannya dalam kalimat maupun percakapan. Tidak lupa, kita akan mempelajari contoh-contoh soal dan pembahasan subordinating conjunction dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris yang sejenis di bagian akhirnya.

Penjelasan Mengenai Subordinating Conjunction

Subordinating conjunction merupakan satu kata conjunction yang umumnya menghubungkan situasi dan kondisi tertentu. Berdasarkan cara menghubungkannya, subordinating conjunction dibagi menjadi waktu, tempat, dan hubungan sebab-akibat.

Subordinating conjunction yang berkaitan dengan waktu misalnya adalah “until”, “whenever”, “while”, dan sebagainya. Sementara itu, “where” atau “wherever” merupakan subordinating conjunction yang erat kaitannya dengan tempat. Untuk subordinating conjunction yang menandakan hubungan sebab akibat, kita dapat melihat contoh-contohnya pada kata semacam “although”, “so that”, “unless”, dan sebagainya.

Kita akan melihat lebih jelas tentang penerapan subordinating conjunction tersebut dalam poin selanjutnya pada artikel ini, yang membahas contoh penerapan subordinating conjunction dalam kalimat.

Contoh Penerapan Subordinating Conjunction dalam Kalimat

Ketiga kategori mendasar subordinating conjunction, yakni waktu, tempat, dan hubungan sebab-akibat, sama-sama memiliki contoh kalimat yang banyak dalam prakteknya. Kendati demikian, kita akan belajar masing-masing 1 contoh kalimat pada tiap kategori subordinating conjunction, sehingga totalnya adalah 3 kalimat.

Ketiga contoh kalimat di bawah ini telah dilengkapi dengan arti dan 2 macam penanda, yakni bold untuk subordinating conjunction dan garisbawah untuk hal yang dihubungkan oleh subordinating conjunction. Penjelasan pada tiap contoh kalimat di bawah ini juga tersedia untuk memudahkan kita dalam belajar:

1. Let’s stretch our hands and count until eight seconds (Mari rentangkan tangan kita dan hitung sampai delapan detik).

Penjelasan:Until” (hingga) dalam contoh kalimat ini adalah subordinating conjunction yang menjelaskan tentang waktu, yakni “eight seconds” (delapan detik), dan menghubungkannya dengan kejadian merentangkan tangan.

2. We should get back on where we originally start (Kami harus kembali di tempat asal kami mulai).

Penjelasan:Where” (di mana atau di tempat) yang merupakan subordinating conjunction untuk menjelaskan tentang tempat, yakni “we originally start” (tempat asal kami mulai), dengan situasi sebelumnya, yakni kami harus kembali.

3. You should do the entire tasks so that you can pass (Kamu harus mengerjakan semua tugasnya supaya kamu bisa lulus).

Penjelasan: Dalam contoh kalimat ini, “so that” (sehingga atau supaya) merupakan subordinating conjunction yang menghubungkan sebab-akibat, yakni mengerjakan semua tugas sebagai sebab dan kamu bisa lulus sebagai akibatnya.

Demikianlah cara-cara yang dapat kita tempuh untuk menerapkan subordinating conjunction dalam kalimat. Poin selanjutnya akan mengajak kita melihat penerapan subordinating conjunction dalam bentuk yang lebih lengkap, yakni percakapan.

Contoh Penerapan Subordinating Conjunction dalam Percakapan

Supaya learners sekalian makin memahami penerapan subordinating conjunction, contoh percakapan beserta arti pada tiap baris dialognya ini tersaji untuk learners sekalian pelajari.

Ada kalanya kita melihat bold atau garisbawah ketika membaca tiap baris dialognya. Bold itu adalah subordinating conjunction, dan garisbawah adalah hal yang dihubungkan oleh subordinating conjunction. Bila kita ingin melihat penjelasannya, tidak ada salahnya kita membaca contoh percakapan di bawah ini sampai habis terlebih dahulu:

Sasha: Apparently, we can’t get pass that beach, unless the citizens remove that sign.

(Sasha: Kelihatannya, kita tidak bisa melewati pantai itu, kecuali para penduduknya melepas tanda itu.)

Lynn: *looks at the sign* Aw, snap! I can’t see the lovely dolphin while snorkeling!

(Lynn: *melihat pada tanda yang dimaksud* Ya ampun! Aku tidak bisa melihat lumba-lumba yang lucu itu sambil berselancar!)

Sasha: No problem! We’re still yet to watch a waterfall attraction, aren’t we?

(Sasha: Tidak masalah! Kita belum melihat atraksi air terjun, ‘kan?)

Lynn: Okay! Let’s go wherever the action is.

(Lynn: Oke! Mari pergi ke tempat manapun aksi itu berada.)

Contoh percakapan di atas memang singkat, namun untungnya, kita masih dapat belajar mengenai penerapan subordinating conjunction dari contoh percakapan di atas. Ada “unless” (kecuali) sebagai subordinating conjunction yang menghubungkan antara sebab-akibat, “while” (sambil) yang menghubungkan waktu dengan situasi atau kondisi, dan “wherever” (di mana saja atau ke tempat manapun) yang menghubungkan tempat dengan situasi atau kondisi dalam percakapan.

Unless” digunakan untuk menghubungkan sebab-akibat yang akibatnya merupakan pengecualian dari sebab, seperti keadaan tidak bisa melewati pantai (sebab) kecuali para penduduknya melepas tanda itu, yang terdapat dalam contoh percakapan.

Kemudian, waktu yang melekat di belakang “while” menggambarkan waktu yang terjadi bersamaan dengan 2 situasi atau kondisi yang dihubungkan. Dalam contoh percakapan, yang terjadi adalah tidak bisa melihat lumba-lumba yang lucu sambil pergi berselancar.

Setelah itu, ada “wherever” sebagai subordinating conjunction yang spesial, mengingat biasanya subordinating conjunction ini digunakan untuk orang yang sudah pasrah mau ke mana. Lebih jauh, adanya kata “wherever” pada contoh percakapan dalam poin ini menyiratkan kebersediaan Lynn untuk pergi ke tempat manapun, asal bisa melihat atraksi atau aksi air terjun.

Demikianlah hal yang dapat kita pelajari dari contoh percakapan yang mengandungi subordinating conjunction. Seperti yang telah dibahas pada paragraf pengantar, bagian terakhir akan membawa kita pada contoh soal dan pembahasan subordinating conjunction dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenis.

Contoh Soal dan Pembahasan Subordinating Conjunction dalam Tes TOEFL Maupun Tes-Tes Bahasa Inggris Sejenis

Mengingat subordinating conjunction merupakan salah satu materi tutorial bahasa Inggris, maka subordinating conjunction dapat muncul dalam tes TOEFL atau tes-tes sejenis yang menguji kemampuan bahasa Inggris.

Dalam tes-tes demikian, biasanya subordinating conjunction muncul sebagai soal yang mengharuskan kita melengkapi bagian kalimat yang rumpang. Ada kalanya subordinating conjunction muncul sebagai subordinating conjunction yang salah dan harus kita pilih, misalnya yang terdapat pada soal written expression dalam tes TOEFL.

Berikut ini adalah contoh soal yang mengilustrasikan variasi subordinating conjunction dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenis bersama dengan artinya. Agar nilai tes bahasa Inggris kita makin baik, kami akan mengajak learners sekalian untuk melihat jawaban benar dalam bold serta pembahasannya di akhir tiap contoh soal berikut ini:

1. Put the beaten eggs inside the frying pan ______ cooking the pasta.

a. while      b. until      c. as     d. once

(1. Taruh kocokan telur dalam penggorengan _______ memasak pasta.

a. sambil     b. hingga     c. seiring     d. sekali)

Catatan: Dalam soal pilihan ganda semacam ini, yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah mengeliminasi jawaban salah, yakni pilihan c dan d yang jelas-jelas tidak dapat menghubungkan antar situasi dengan tepat. Pilihan b juga tidak dapat dipilih, karena tujuan dari kalimat ini adalah memasak pasta secara terpisah dengan kocokan telur dalam penggorengan. Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah a. while.

2. Choose the wrong answer:

They said, “We should have fun where we are still young,”

A      B      C      D

(2. Pilih jawaban yang salah:

Mereka berkata, “Kita harusnya bersenang-senang di mana kita masih muda,”)

A     B     C      D

Catatan: Inilah salah satu soal written expression yang menampilkan kesalahan pada subordinating conjunction, dan kita harus dapat mengenal subordinating conjunction beserta fungsi penghubungnya dengan baik supaya dapat menjawab soal semacam ini. Dalam hal contoh soal kedua ini, “where” seharusnya menghubungkan tempat dengan kondisi, sehingga tidak dapat dipakai untuk menghubungkan kondisi dengan kondisi. Karena pilihan yang ada “where” adalah pilihan c, maka itulah pilihan yang harus kita pilih.

Jadi, learners, kini kita telah mengenal subordinating conjunction sebagaimana conjunction dan aneka materi tutorial bahasa Inggris lainnya. Namun, ini baru sebagian dari perjalanan kita sesungguhnya untuk mengerti tentang bahasa Inggris.

Ingin lebih fasih berkomunikasi dengan bahasa Inggris? Silahkan ikuti dan baca terus artikel tutorial bahasa Inggris dari kami, supaya tidak tertinggal materi bahasa Inggris yang terkini!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z