Grammar-Noun: Apa itu Abstract Noun?

Kata Benda Abstrak
Mulai dari artikel ini hingga artikel kesembilan, kita akan belajar mengenai kata benda, yang dalam pelajaran bahasa Inggris disebut noun. Ada banyak kelompok noun yang dapat kita pelajari, dan salah satunya adalah abstract noun pada artikel ini.
Seperti biasa, sebelum kita melihat contoh-contoh penerapan abstract noun pada kalimat, percakapan, dan contoh soal serta pembahasannya dalam tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris lainnya, ada baiknya kita menyimak penjelasan mengenai abstract noun dalam poin berikut ini.
Penjelasan Mengenai Abstract Noun
Bila mendengar tentang benda yang tidak berwujud atau tidak dapat dirasakan oleh kelima indra manusia, maka itulah definisi umum dari abstract noun. Kategori abstract noun terbagi atas perasaan, idealisme atau konsep, kualitas atau karakteristik, dan aksi.
Abstract noun yang terkait perasaan misalnya “sorrow”, “delight”, “relief”, dan sejenisnya. Perlu diingat, “love” dan “taste” pun dapat menjadi abstract noun terkait perasaan. Beberapa abstract noun lainnya terkait dengan idealisme atau konsep, seperti “belief/disbelief”, “truth”, dan lain-lain.
Kemudian, abstract noun yang berbunyi seperti “bravery”, “humility”, “patience”, dan sejenisnya termasuk dalam kategori kualitas atau karakteristik kepribadian, sementara yang tergolong kategori aksi contohnya, “movement”, “adventure”, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kita akan melihat lebih jauh mengenai contoh penerapan abstract noun dalam kalimat pada poin berikutnya dalam artikel ini.
Contoh Penerapan Abstract Noun Dalam Kalimat
Empat contoh penerapan abstract noun dalam kalimat ini mencerminkan keempat kategori abstract noun yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Agar lebih mudah mempelajarinya, tiap contoh kalimat yang ada dalam poin ini disertai dengan arti, bold pada abstract noun yang dimaksud, dan garisbawah untuk bagian yang dijelaskan oleh abstract noun.
Mengenai masing-masing kegunaan abstract noun dalam kalimat, kita juga akan mempelajarinya dalam poin penjelasan di akhir contoh kalimat berikut ini:
1. His eyes paint a terrible sorrow (Matanya melukiskan perasaan sedih yang mencekam).
Penjelasan: “Sorrow” ((ke)sedih(an)) sebagai abstract noun berkategori perasaan di dalam kalimat ini gunanya untuk melukiskan perasaan yang timbul dari “his eyes” (matanya).
2. The truth is, he was with someone else at that time (Kenyataannya, dia bersama dengan orang lain di waktu itu).
Penjelasan: Dalam contoh kalimat ini, “truth” (kenyataan(nya)) sebagai abstract noun yang termasuk kategori idealisme atau konsep melukiskan kepercayaan (idealisme) seseorang, yakni dia bersama dengan orang lain di waktu itu.
3. The Gryffindor house rewards bravery in their students (Asrama Gryffindor menghargai keberanian dalam diri murid-muridnya).
Penjelasan: “Bravery” (keberanian) merupakan abstract noun berkategori kualitas atau karakteristik kepribadian, dan dalam kalimat ini, digunakan untuk mengekspresikan kualitas atau karakteristik kepribadian yang dihargai pada diri murid-murid asrama Gryffindor (dilambangkan dengan “their students”).
4. Can you describe their movement? (Bisakah kamu menjelaskan pergerakan mereka?)
Penjelasan: “Movement” (pergerakan) yang merupakan abstract noun berkategori aksi dalam contoh kalimat ini digunakan untuk merujuk pada pergerakan dari mereka (ada “their” sebelum “movement”).
Contoh Penerapan Abstract Noun Dalam Percakapan
Setelah kita tahu serba-serbi penerapan abstract noun dalam kalimat, kini saatnya kita beralih pada contoh yang lebih lengkap, yakni percakapan. Sama seperti contoh kalimat, panduan selain arti pada tiap baris dialog yang dapat learners sekalian simak adalah bold untuk menandai abstract noun.
Tidak berhenti sampai di sana, kita pun berkesempatan menyimak penjelasan pelajaran abstract noun setelah contoh percakapan yang berikut ini:
Host: Which of Pong’s adventure do you guys like best?
(Pembawa Acara: Petualangan Pong yang mana yang paling kalian suka?)
Millie: Hmmm… I think it should be the one featuring a charity! His generosity is evident there.
(Millie: Hmmm… Mungkin yang melibatkan kegiatan amal! Sifatnya yang pemberi sangat terlihat di sana.)
Rina: I know, right! He holds an altruistic belief firmly and has a great taste of cloth in his donation at that scene.
(Rina: Memang, ya? Dia benar-benar memegang prinsip kebaikan dan memiliki selera pakaian yang hebat saat menyumbangkannya dalam adegan itu.)
Millie: Oh, isn’t he a wonderful character?
(Millie: Oh, tidakkah ia mengagumkan sebagai karakter?)
Pia: For me, Kacung is still the best.
(Pia: Kacung tetap terbaik untukku.)
Kita lihat “adventure” (petualangan) sebagai abstract noun berkategori aksi di atas mengkhususkan pada petualangannya Pong (“Pong’s”). Selanjutnya, “generosity” (sifat pemberi atau kemurahhatian) sebagai abstract noun yang termasuk kategori kualitas atau karakteristik kepribadian menggambarkan kualitas atau karakteristik kepribadian dari Pong (“his”) yang nampak jelas pada petualangannya.
Dalam sebuah percakapan, abstract noun dapat dipakai lebih dari 1 kali dalam satu kalimat, seperti pada baris dialog Rina. Dalam hal ini, “belief” (kepercayaan) sebagai abstract noun yang termasuk kategori idealisme atau konsep menggambarkan “altruistic” (kebaikan), jenis kepercayaan yang dipegang teguh Pong.
Sementara itu, “taste” sebagai abstract noun yang termasuk kategori perasaan digunakan untuk menjelaskan selera baju (“cloth”) Pong yang hebat dalam adegan petualangan yang dimaksudkan. Dari sini, kita perlu mengingat “taste” sebagai noun, karena konteksnya melekat atau nyambung langsung dengan selera baju, bukan verb yang menjelaskan Pong atau Rina merasakan sesuatu langsung dengan indra perasanya masing-masing.
Dari contoh-contoh kalimat dan percakapan yang telah kita pelajari, kita mengetahui abstract noun dapat digunakan untuk menjelaskan kata, frasa, atau kalimat. Selanjutnya, kita akan mempelajari abstract noun dari wujudnya dalam contoh soal dan pembahasan pada tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris serupa.
Contoh Soal dan Pembahasan Abstract Noun Dalam Tes TOEFL Atau Tes-Tes Bahasa Inggris Serupa
Wujud abstract noun dalam tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris lainnya seringkali nampak dalam soal melengkapi bagian kalimat yang rumpang dengan panduan kata dalam kurung. Selain itu, abstract noun juga dapat muncul lewat soal yang mengharuskan kita memilih kalimat yang seharusnya menggunakan abstract noun tertentu, tetapi dibentuk dengan salah.
Kedua wujud tersebut tercermin dalam 2 contoh soal dalam poin ini. Selain arti yang terdapat pada tiap contoh soal, learners sekalian akan mengetahui jawaban yang benar dalam bold dan pembahasan yang membahas mengapa jawaban dari masing-masing contoh soal di bawah ini adalah benar:
1. Their sudden death leaves their friends in ________ (believe).
a. beliefs b. believe c. disbelief d. disbeliefs
(1. Kematian mereka yang mendadak menghantarkan teman-teman mereka pada __________ (percaya).
a. kepercayaan b. percaya c. ketidakpercayaan d. ketidakpercayaan)
Catatan: Sesuatu yang mendadak tidak mungkin dipercayai begitu saja oleh yang mendengarnya. Karena itu, pilihan a dan b jelas merupakan pilihan yang salah. “Disbeliefs” pada pilihan d hanya benar apabila letaknya di tengah kalimat, sehingga pilihan ini juga tidak dapat dipilih. Jadi, jawaban yang benar untuk contoh soal ini adalah c. disbelief.
2. Which of the following sentences is the wrong one?
a. I would rather speak the true rather than backing off.
b. You should speak the truth when you talk to me.
c. It’s only a matter of truth versus dare.
d. To tell the truth, they are very disturbing.
(2. Mana kalimat di bawah ini yang salah?
a. Aku lebih baik berbicara yang benar daripada mundur.
b. Kamu harus mengatakan yang sebenarnya bila berbicara denganku.
c. Ini hanya persoalan kebenaran atau keberanian.
d. Jujur saja, mereka sangat mengganggu.)
Catatan: Bila kita lihat pola kalimatnya, semuanya menggunakan “truth” (kebenaran), yakni abstract noun terkait idealisme atau konsep. Pronounciation-nya memang berbanding lurus dengan “true” (benar), karena itu, hati-hatilah saat memahami tipe soal seperti ini.
Setelah article “the”, seharusnya adalah noun atau superlative. “True” hanya benar bila ada kelanjutannya, seperti “the truest ones” (yang paling benar). Karena itu, kalimat a salah, dan kita harus memilih pilihan a untuk contoh soal semacam ini.
Itu dia pelajaran yang dapat kita petik dari abstract noun. Artikel selanjutnya akan membahas mengenai kelompok noun lain, yakni collective noun. Seperti apa itu? Tidak ada salahnya untuk membaca artikel tutorial bahasa Inggris selanjutnya dari kami!
Noun