Grammar: Apa itu Object?
Objek
Elemen yang paling penting dalam membangun sebuah kalimat bahasa Inggris adalah subjek Dalam sebuah kalimat, objek merupakan orang atau benda yang menerima tindakan dari kata kerja.
Objek adalah mengenai siapa atau terhadap apa si subjek melakukan sebuah kegiatan. Selain itu, objek biasanya diletakan setelah predikat.
Contoh:
- I attend a meeting. (Saya menghadiri sebuah pertemuan)
- My new acquaintance lives in California. (Kenalan baruku tinggal di California)
- They made a painting. (Mereka membuat lukisan)
- Alfio and Nina are harvesting carrots. (Alfio dan Nina sedang memanen wortel)
- It ran into the woods. (Ia berlari ke hutan)
Kalimat-kalimat di atas merupakan complete sentence yang memiliki Subject, Verbs, dan Object.
Dapat diidentifikasi dengan mudah bahwa objek dalam kalimat-kalimat di atas adalah a meeting, California, a painting, carrots, dan the woods.
Jenis Jenis Object dalam Bahasa Inggris
Secara umum, terdapat dua kategori object di dalam bahasa Inggris yaitu direct object atau objek langsung dan indirect object atau objek tidak langsung.
1. Direct Object
Direct object atau objek langsung merupakan objek yang dikenai tindakan langsung oleh subjek dalam sebuah kalimat.
Object ini khususnya menjawab pertanyaan what atau apa dan whom atau siapa. Berikut adalah penjelasan mengenai direct object yang harus kamu ketahui.
- I met Nina this morning. (Aku bertemu Nina pagi ini)
Objek menjawab pertanyaan whom; siapa yang saya temui pagi ini? Jawabannya adalah Nina.
- My father doesn’t like raw carrot. (Ayahku tidak suka wortel mentah)
Objek menjawab pertanyaan what; apa yang ayahku tidak suka? Jawabannya adalah carrot.
- She dances traditional dance (Dia menari tarian tradisional dengan baik)
Objek menjawab pertanyaan what; apa yang dia tarikan dengan baik? Jawabannya adalah dance.
- I can play flute quite well. (Saya bisa bermain seruling dengan cukup baik.)
Objek menjawab pertanyaan what; apa yang saya mainkan dengan baik? Jawabannya adalah flute.
- My sister invites Alfio to have dinner together. (Adikku mengajak Alfio untuk makan malam bersama.)
Objek menjawab pertanyaan whom; siapa yang diundang adikku untuk makan malam bersama? Jawabannya adalah Alfio.
2. Indirect Object
Indirect object atau objek tidak langsung merupakan objek yang mewakili orang atau benda yang menjadi sasaran dari tindakan kata kerja.
Atau dalam kata lain, indirect object merujuk kepada kata ganti orang atau benda yang mendapat tindakan dari kata kerja.
Object ini khususnya menjawab pertanyaan for whom atau pada siapa, to whom atau untuk siapa, dan for what atau untuk apa. Umumnya ada dua kondisi untuk menemukan indirect object, yaitu:
Ketika indirect object mengikuti direct object maka indirect object akan diawali dengan preposisi berikut ini: to, for, dan of.
Contoh:
- My son gave the flower to (Anakku memberikan bunga itu padaku)
Apa yang diberikan oleh sang anak? The flower. Artinya, flower adalah direct object karena object the fower mendapat tindakan langsung dari kata kerja “give”.
Indirect object nya adalah me karena me merupakan jawaban dari pertanyaan to whom; ‘kepada siapa bunga itu diberikan?’ jawabannya adalah to me.
Lalu adanya penggunaan preposisi “to” untuk menghubungkan indirect dan direct object.
- She made breakfast meal for her mother in the morning. (Dia membuat sarapan pagi untuk ibunya di pagi hari)
Apa yang dibuat oleh sang anak? Breakfast meal. Artinya, breakfast meal adalah direct object karena object breakfast meal mendapat tindakan langsung dari kata kerja “made”.
Indirect object nya adalah her mother karena her mother merupakan jawaban dari pertanyaan for whom; ‘untuk siapa dia membuat sarapan?’ jawabannya adalah for her mother.
Lalu adanya penggunaan preposisi “for” untuk menghubungkan indirect dan direct object.
- Rubin sent a picture of his family. (Rubin mengirim foto keluarganya)
Apa yang dikirim oleh Rubin? A picture. Artinya, a picture adalah direct object karena object a picture mendapat tindakan langsung dari kata kerja “sent”. Indirect object nya adalah his family karena his family merupakan jawaban dari pertanyaan of what; ‘foto apa yang Rubin kirimkan?’ jawabannya adalah his family.
Lalu adanya penggunaan preposisi “of” untuk menghubungkan indirect dan direct object.
Ketika indirect object ada di tengah kata kerja dan indirect object, maka indirect object tidak membutukan preposisi berikut ini: to, for, dan of.
Contoh:
- My son gave me the flower. (Anak saya memberi saya bunga itu)
Indirect object “me” terletak diantara kata kerja “gave” dan direct object “flower” sehingga kalimat di atas tidak membutuhkan preposition.
- She made her mother a breakfast meal. (Dia membuatkan ibunya sarapan pagi)
Indirect object “her mother” terletak diantara kata kerja “made” dan direct object “a breakfast meal” sehingga kalimat di atas tidak membutuhkan preposition.
- Rubin sent me his family picture. (Rubin mengirimkan foto keluarganya)
Indirect object “me” terletak diantara kata kerja “sent” dan direct object “his family picture” sehingga kalimat di atas tidak membutuhkan preposition.
Tahukah kamu?
Indirect object (objek tidak langsung) dapat diposisikan diantara verb (kata kerja) dan direct object (objek langsung) dengan menambahkan preposition “to” atau “for”.
Kombinasi diantara indirect object dengan preposition membentuk prepositional phrase.
Contoh: My mother donates her salary to charity. (Ibuku menyumbangkan gajinya untuk amal)
To charity merupakan prepositional phrase yang berfungsi sebagai adverb yang menerangkan verb “donates”