Grammar-Phrases: Apa itu Adjective Phrases?
Sebuah ekspresi seringkali digunakan di dalam kalimat dan percakapan. Terdapat beberapa cara dalam bahasa Inggris yang berguna untuk menggambarkan sesuatu, misalnya menggambarkan seberapa tingginya sebuah meja, atau seberapa dalamnya sebuah kolam renang.
Hal-hal atau penggambaran ini semuanya dilakukan dengan yang disebut sebagai adjective phrase.
Adjective
Adjective sendiri berarti kata sifat. Kata sifat dapat diselipkan untuk sebuah subyek ataupun sebuah obyek untuk menggambarkan sifat dari barang/orang tersebut.
Seperti contoh sederhananya adalah: “He is handsome.”. Handsome disini berarti tampan, dan juga berfungsi sebagai sebuah adjective atau kata sifat untuk menggambarkan sebuah subyek yaitu adalah dia laki laki (He).
Contoh lain yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: “This table is very old.”
Old di kalimat ini berfungsi sebagai sebuah adjective atau kata sifat yang menggambarkan sifat dari “this table” atau meja ini, yang berarti “Meja ini sangat tua.”
Adjective Phrase
Adjective phrase adalah kumpulan kata-kata yang menggambarkan sebuah subyek atau obyek di dalam kalimat.
Sebuah adjective di dalam adjective phrase dapat timbul di bagian awal, tengah, maupun di akhir dalam sebuah kalimat.
Selain itu adjective phrase juga dapat digunakan sebelum atau setelah subyek atau obyek.
Perbedaan adjective phrase dengan adjective sederhana adalah adjective phrase menggunakan beberapa kalimat modifikasi yang mungkin akan membedakannya dengan adjective sederhana.
Contoh penggunaan beberapa kata lain:
- The exam was not too difficult. (Ujian tadi tidak terlalu sulit.)
Adjective sederhana dari kalimat ini adalah “not difficult” atau tidak sulit. Tetapi di kalimat ini, sebuah kata lain ditambahkan yaitu kata “too” yang mengubah artinya dari “tidak sulit” menjadi “tidak terlalu sulit.”
- The candy I gave her was dark chocolate brown. (Coklat yang saya berikan kepadanya adalah coklat hitam kecoklat-coklatan.)
- The music from next door was annoyingly loud. (Musik dari pintu sebelah sangat keras dan mengganggu.)
Adjective sederhana dari kalimat ini adalah “loud” atau berarti keras. Tetapi di kalimat ini, sebuah kata lain ditambahkan yaitu kata “annoyingly” yang menimbulkan kesan “secara menjengkelkan”.
Seorang pembicara yang berbicara kalimat ini ingin mengatakan bahwa musik yang didengar sangat keras dan sangat menjengkelkan dan menggangu.
- I usually eat something that is not very healthy. (Saya biasanya makan sesuatu yang tidak terlalu sehat.)
- I am extremely tired from all of the staying up until midnight because of the exam. (Saya sangat lelah- secara ekstrim- karena begadang sampai pagi di masa ujian.)
- She drives the car faster than a speeding bullet. (Dia menyetir mobilnya lebih cepat dari peluru pistol.)
Adjective yang digunakan di dalam kalimat ini adalah “fast”. Kalimat ini bisa saja berarti sama hanya dengan menggunakan “She drives the car fast.”, tetapi pembicara disini ingin memberikan gambaran bahwa dia (perempuan) menyetir mobil dengan sangat sangat cepat, sehingga perbandingan yang digunakan adalah peluru pistol.
- By the end of the date, I was quite bored with him. (Pada akhir kencan, saya menjadi lumayan bosan dengannya.)
Adjective di dalam kalimat ini adalah “bored” atau bosan, tetapi pembicara disini ingin memberikan gambaran dan menambahkan kata “lumayan”, sehingga menambahkan kata lain yaitu “quite”. Sehingga kalimat awalnya yang berarti “Saya bosan dengan dia,” menjadi “Saya lumayan bosan dengan dia,”.
- A person higher than me should grab the book, because I cannot reach it. (Orang yang lebih tinggi dari saya harus mengambil bukunya, karena saya tidak sampai.)
- She is far too serious about her new exam that is coming. (Dia terlalu serius akan ujiannya yang akan datang.)
- The man that is wearing the blue sweater will have his break in his shift in two hours from now. So you can talk to him later. (Lelaki yang menggunakan sweater warna biru akan beristirahat dua jam dari sekarang. Jadi kamu bisa berbicara padanya nanti setelah itu.)
Kalimat ini sangat membingungkan terlebih bagi para awam yang mungkin belum terbiasa dengan bahasa inggris.
Beberapa orang akan menyangka bahwa “wear” disana berfungsi sebagai kata kerja, tetapi “wearing” disana berarti, “lelaki yang menggunakan sweater biru” sehingga
- This stone is the heaviest of all stones here. (Batu ini adalah batu yang terberat dari semua batu yang ada disini.)
- Workers demanding their rights right now will not have anything that is given by the company. (Para pekerja yang sedang menuntut haknya sekarang tidak akan mendapatkan apapun dari perusahaan.)
Contoh ini kurang lebih sama dengan contoh sebelumnya yang menggunakan gerund untuk menjelaskan sebuah adjective. Para pekerja yang sedang menuntut haknya sekarang (para pekerja yang sedang melakukan demo), sehingga pemberitahuan dan kalimatnya menjadi lebih jelas ketika menggambarkan subyek.
Masih banyak contoh lain yang menggunakan kalimat adjective phrase. Hal ini terkadang bisa menjadi sangat membingungkan karena penggunaan gerund yang sering digunakan di dalam kalimat kalimat ini.
Kunci yang perlu diingat di dalam penggunaan kalimat ini adalah adjective pada dasarnya adalah kata sifat yang mendeskripsikan sebuah subyek atau obyek di dalam kalimat.
Cara menggambarkan sebuah subyek atau obyek bisa jadi bermacam-macam, dimulai dari pernyataan sederhana seperti “He is handsome,” hingga kalimat yang rumit seperti “He who is wearing a red sweater,” adalah sama-sama menjelaskan atau mendeskripsikan subyek yaitu “He” atau dia laki laki.
Memang tidak mudah untuk mengerti hal ini pada awalnya, namun dengan latihan yang cukup, maka kita akan dengan cepat mengerti dan semakin terbiasa dengan bahasa Inggris, sehingga membedakan kalimat pun akan menjadi sebuah pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak waktu.
Selamat latihan dan selamat berbahasa Inggris!
Artikel Terkait