sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Grammar Tenses: Apa itu Simple Past Tense?

Sesuai judul yang learners lihat pada artikel ini, simple past tense merupakan kategori simple tense yang akan kita pelajari. Simple past tense yang juga terhitung dalam kategori tense ini memiliki pengertiannya sendiri, yang akan mengarahkan kita pada poin-poin pelajaran berikutnya.

Poin-poin setelah poin pengertian simple past tense di bawah ini adalah contoh penerapan dalam kalimat, percakapan, dan contoh soal serta pembahasan dalam tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenis. Kita akan menyimak pengertian simple past tense terlebih dahulu.

Penjelasan Mengenai Simple Past Tense

Simple past tense memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menanyakan tentang kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Dalam beberapa kasus, simple past tense dapat disertai dengan keterangan waktu.

Keterangan waktu dari simple past tense dapat berupa waktu yang pasti (“last week”, “yesterday”, dan sebagainya), tidak pasti (“the other day”, “long time ago”, dan sebagainya), atau frekuensi (“often”, “always”, “sometimes”, dan sebagainya).

Bentuk simple past tense dibagi menjadi 3, yakni positive, negative, dan interrogative. Ketiga bentuk simple past tense dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:

Simple Past Tense Komponen
Positive Subject + verb 2, atau

Subject + was/were

Negative Subject + did not + verb 1, atau

Subject + didn’t + verb 1, atau

Subject + was/were not, atau

Subject + was/weren’t

Interrogative Did + subject + verb 1 + … ?, atau

(5W+1H[1]) + was/were + subject + … ?

Contoh Penerapan Simple Past Tense Dalam Kalimat

Tiga contoh kalimat yang terdapat dalam poin ini merupakan acuan bagi learners sekalian agar dapat melihat penerapan dari tiga bentuk simple past tense yang berbeda.

Untuk memudahkan learners sekalian dalam memahami tiap contoh kalimat yang ada pada poin ini, kami menyediakan arti bahasa Indonesia, tanda bold pada simple past tense, dan tanda garisbawah pada keterangan waktunya. Penjelasan mengenai pelajaran simple past tense juga tersedia setelah masing-masing contoh kalimat berikut ini:

1. He was a plumber last year (Dia adalah tukang leding tahun lalu).

Penjelasan: Contoh kalimat simple past tense berbentuk positive dengan “he” sebagai subject dan “was a plumber” (adalah tukang leding) sebagai komponen lainnya ini menjelaskan keadaan sebagai tukang leding terjadi dalam waktu yang pasti, yakni “last year” atau tahun lalu.

2. We didn’t meet each other since long time ago (Kami tidak bertemu satu dengan yang lain sejak dahulu).

Penjelasan: Kalimat negative simple past tense ini bukan hanya memiliki “we” (kami, subject) dan “didn’t meet” (tidak bertemu) sebagai dua komponen utamanya, namun juga menjelaskan waktu tidak pasti kejadian tidak bertemu tersebut, yakni “since long time ago” (sejak dahulu).

3. Did she always lend your flash disks? (Apakah dia selalu meminjam flash disk-mu?)

Penjelasan: Ada kalanya keterangan waktu atau frekuensi terletak sebelum verb, seperti “always” (selalu) yang terletak sebelum “lend” (meminjam) dalam contoh kalimat simple past tense berbentuk interrogative ini. Contoh kalimat dengan “she” sebagai subject ini juga memiliki “did” sebagai salah satu bagian komponennya yang terletak di awal kalimat.

Contoh Penerapan Simple Past Tense Dalam Percakapan

Contoh percakapan yang terdapat dalam poin ini akan memandu kita dalam memahami lebih dalam tentang simple past tense.

Kehadiran arti bahasa Indonesia dalam tiap baris dialog, tanda bold pada simple past tense, garisbawah pada keterangan waktu, serta penjelasan pelajaran simple past tense di akhir contoh percakapan akan menuntun kita dalam memahami contoh percakapan yang akan kita jadikan acuan berikut ini:

Rika: Our mentors sent each of us messages last year. I think it was both nostalgic and wonderful.

(Rika: Mentor kami mengirimkan pesan ke masing-masing kami tahun lalu. Menurutku itu membawa nostalgia dan juga menyenangkan.)

Hina: Eh…? When was it—around—a month ago?

(Hina: Eh…? Kapan, ya—sekitar—1 bulan lalu?)

Millie: Yes, Hina, that’s right. I didn’t get any messages from my mentors, anyway… Like, never at all.

(Millie: Ya, Hina, itu benar. Omong-omong, aku tidak mendapat pesan apapun dari mentor-mentorku… Sama sekali tidak pernah.)

Rika: That’s surprising. I’m going to tell the Chief Mentor for this problem.

(Rika: Itu hal yang mengejutkan. Aku akan bilangkan pada Mentor Kepala untuk permasalahan ini.)

Contoh percakapan di atas memiliki baris dialog pertama yang mengandungi simple past tense berbentuk positive dan berketerangan waktu yang pasti, yakni “last year” (tahun lalu). Bentuk kalimat dialog baris pertama ini juga mengandungi “our mentors” sebagai subject dan “sent” (mengirim, dari asal verb send”) sebagai komponen tambahannya.

Kita lanjut pada pembahasan baris dialog kedua yang juga mengandungi simple past tense, namun yang bentuknya interrogative.

Dari interrogative simple past tense ini, kita mengetahui “when” dapat ditempatkan sebelum “was” sekaligus waktu yang tidak pasti, yakni “around a month ago” (sekitar 1 bulan lalu). Kalimat dialog ini juga mengajarkan pada kita tidak apa-apa menjeda kalimat, asalkan tidak merubah susunan komponen atau grammar dari simple past tense yang ada.

Penjedaan juga kita temui pada baris ketiga dialog dari contoh percakapan, yakni adanya titik-titik dan “like” sebelum frekuensi yang menjadi keterangan waktu penjelasnya, yakni “never at all” (sama sekali tidak pernah). Bentuk kalimat simple past tense-nya sendiri adalah negative, dan ini tercermin dari “didn’t get” (tidak mendapat) yang ada setelah subject-nya, yakni “I”.

Contoh Soal dan Pembahasan Simple Past Tense Dalam Tes TOEFL Maupun Tes-Tes Bahasa Inggris Lainnya

Simple past tense kerap muncul sebagai contoh soal yang meminta kita melengkapi bagian percakapan yang rumpang. Selain itu, model contoh soal lain yang dapat muncul dari simple past tense adalah soal written expression yang mengharuskan kita memilih abjad yang salah.

Untuk melihat bentuk konkret contoh soal yang mungkin keluar dalam materi simple past tense, kami akan mengajak learners sekalian untuk melihat dua contoh soal yang terdapat dalam poin ini. Kami juga akan mempermudah learners sekalian dengan menyediakan arti bahasa Indonesia dan tanda bold untuk jawaban yang benar serta pembahasan dari tiap jawaban benar pada contoh-contoh soal di bawah ini:

1. A: When ____ Pia born?
B: I don’t quite remember, but… Maybe it’s around 1994?

a. be         b. is        c. are        d. was

(1. A: Kapan___ Pia dilahirkan?
B: Aku tidak cukup ingat, tetapi… Mungkin sekitar 1994?

a. jadinya        b. kah        c. itu        d. kah)

Catatan: Dua pilihan jawaban yang dapat langsung kita eliminasi adalah pilihan a dan c. Selain membuat arti bahasa Indonesia untuk keseluruhan kalimat percakapan menjadi lebih kacau, kedua pilihan itu juga tidak tepat diterapkan pada nama orang (Pia) setelah bagian yang rumpang.

Jangan juga terkecoh untuk memilih pilihan b karena jawaban B melibatkan “don’t”, yang adalah bentuk pertama dalam tata bahasa Inggris. Kejadian Pia lahir sudah berlalu, karenanya harus menggunakan bentuk simple past tense, yang terdapat pada pilihan d. was, pilihan yang benar.

2. Choose the wrong alphabet:

The book were on the working table last time I looked for it.

A         B        C        D

(2. Pilih abjad yang salah:

Bukunya berada di atas meja kerja saat terakhir aku melihatnya.)

A         B         C         D

Catatan: Bentuk singular atau plural dapat muncul pula dalam soal written expression yang melibatkan simple past tense. Apapun yang diawali dengan article pasti jumlahnya hanya satu, termasuk “the book” (bukunya), dan imbuhannya selalu “was”. Karena pilihan a imbuhannya justru “were”, maka pilihan a menjadi pilihan yang harus kita pilih dalam contoh soal kedua ini.

Kini, kita telah memahami simple past tense sebagaimana juga simple future tense yang terdapat pada artikel sebelumnya. Dalam artikel selanjutnya, kita akan melanjutkan pembelajaran tentang simple tense, yakni simple present tense.

Penasaran seperti apa isi pelajarannya? Yuk, ikuti dan baca terus artikel tutorial bahasa Inggris dari kami, wahai learners!

[1] What, when, where, why, who, how.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z