sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

How To Politely Reject a Job Offer (Menolak Tawaran Kerja)

Bekerja sesuai dengan minat dan keinginan kita memang merupakan impian tiap orang. Apalagi jika didukung dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang baik seperti rekan kerja yang saling mendukung, atasan yang mengayomi serta gaji yang mencukupi.

Tapi untuk mendapatkan semuanya tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Tiap tempat kerja ada kelebihan dan kekurangannya. Orang-orang yang merasa sudah tidak sejalan dengan visi misi perusahaan atau ingin mengembangkan karir ke jenjang yang lebih tinggi lagi sering kali memutuskan untuk pindah kerja mencari tempat yang lebih baik menurut versi mereka masing-masing.

Kali ini kami akan membahas tentang bagaimana menolak tawaran pekerjaan dengan sopan tanpa harus merusak hubungan profesional Anda dengan mereka.  Semua orang tahu bahwa mendapatkan penolakan bukanlah hal yang menyenangkan. Untuk itu pastikan Anda menyimak artikel kali ini untuk mengetahui cara terbaik menolak tawaran pekerjaan yang datang pada Anda dalam bahasa Inggris.

Tips Menolak Tawaran Pekerjaan dengan Sopan

  1. Jangan Menunda

Segera hubungi perusahaan tersebut jika Anda telah yakin dengan keputusan untuk menolak tawaran pekerjaan dari mereka. Pastikan Anda telah memikirkan dengan matang sebelum menolak karena setelah ditolak berarti kesempatan Anda telah tertutup. Beda halnya dengan Anda meminta untuk menegosiasikan ulang tawaran dari mereka. Dalam hal ini pintu masih terbuka lebar untuk Anda.

Pihak rekrutmen suatu perusahaan besar kemungkinan tidak hanya menghubungi Anda untuk tawaran pekerjaan tersebut. Ada beberapa kandidat lainnya yang mungkin saja berada di posisi yang sama dengan Anda namun dalam hal ini Anda yang diutamakan. Segera menghubungi perusahaan untuk menolak tawaran tentu akan lebih mereka hargai karena akan menghemat waktu.  Dengan demikian mereka dapat segera move on (berpaling) dari Anda ke kandidat lainnya sebelum kandidat lainnya dicaplok perusahaan lain.

  1. Komunikasikan Melalui Telepon dan Email atau Surat

Cara paling baik untuk menolak tawaran pekerjaan adalah via telepon. Dengan cara ini Anda dapat langsung mengutarakan apa saja yang menjadi alasan dibalik penolakan tersebut. Sama seperti halnya jika Anda berbicara langsung dengan pihak rekrutmen tanpa harus bertatap muka.

Pastikan Anda menelpon di jam kerja.  Jika pihak yang Anda hubungi sedang tidak berada di tempat, teleponlah beberapa saat lagi. Jangan tinggalkan pesan yang isinya bahwa Anda menolak pekerjaan tersebut. Hal seperti ini harus disampaikan langsung dengan pihak yang berwenang.

Jika Anda tidak nyaman dengan berbicara langsung di telepon karena seringkali kegugupan melanda, Anda dapat memilih opsi dengan mengirim email. Hal ini sama saja dengan mengirim surat. Namun dari segi waktu, tentu mengirim email adalah keputusan yang bijak dibanding lewat surat biasa.

Pastikan Anda mengirim email pada hari dan jam kerja utamanya di waktu antara jam delapan hingga sepuluh pagi atau setelah jam makan siang. Dalam rentang waktu itu orang-orang akan lebih sering mengecek kotak masuk email mereka. Jangan lupa untuk menuliskan subyek email yang tepat sasaran sehingga pihak rekrutmen setidaknya mendapat gambaran apa isi email Anda di awal.

Contoh email :

Email subject : Job offer – (Nama Anda)

Dear Mr/Ms. (Nama orang yang mewawancarai Anda)

Thank you so much for offering me the role of (the position) with (company name). It was such a difficult decision to make, but I have accepted a position offered by another company / I have decided that this is not the right fit for my career goals in the future.

I sincerely appreciate our discussion and I do appreciate you’re taking time to interview me and  answer all my curiosity related to the role and vision of the company.

It was such a great time meeting you. Best wishes in your continued success and I do hope our paths cross again in the future.

Sincerely,

(Your name)

Terjemahan :

Subyek email : Tawaran Pekerjaan – (Nama Anda)

Yth Bapak/Ibu (Nama orang yang mewawancarai Anda)

Terima kasih yang sebesar-besarnya atas penawaran pekerjaan pada posisi (nama posisi) di (nama perusahaan). Saya telah menerima tawaran pekerjaan di perusahaan lain dimana ini merupakan satu keputusan yang sangat berat / Saya memutuskan bahwa tawaran pekerjaan ini belum cocok dengan rencana karir saya kedepannya.

Saya sangat menghargai pembicaraan kita sebelumnya dan sangat menghargai karena Anda menyempatkan waktu untuk mewawancarai saya dan menjawab pertanyaan saya terkait peran dan visi perusahaan.

Menyenangkan telah bertemu dengan Anda. Semoga sukses selalu dan semoga dapat bertemu di lain kesempatan.

Salam,

(Nama Anda)

Catatan :

Anda bisa memilih untuk menggunakan salah satu alasan di bawah ini :

    • It was such a difficult decision to make, but I have accepted a position offered by another company (Saya telah menerima tawaran pekerjaan di perusahaan lain dimana ini merupakan satu keputusan yang sangat berat)
    • I have decided that this is not the right fit for my career goals in the future (Saya memutuskan bahwa tawaran pekerjaan ini belum cocok dengan rencana karir saya kedepannya)
  1. Tunjukkan Anda Tetap Menghargai Pihak Perusahaan

Anda dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka dengan berterima kasih. Mereka telah meluangkan waktu untuk mengkaji lamaran Anda, mungkin saja mencari informasi tambahan di media sosial Anda, menghubungi Anda untuk sesi temu wawancara dan mewawancarai Anda.

Bahkan tak jarang pihak rekrutmen yang sedang mewawancarai Anda bersedia untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan yang Anda sodorkan terkait perusahaan tersebut. Hal ini memang merupakan bagian dari tugas mereka namun bukan hanya Anda yang mereka wawancara. Setidaknya berikan apresiasi untuk kerja mereka.

Berikut contoh kalimat saat Anda ingin mengapresiasi pihak perusahaan :

    • Thank you very much for offering the Sales Manager position. I do appreciate you taking the time considering me and for answering all my questions regarding the company. (Terima kasih untuk penawaran posisi Manajer Penjualan. Saya sangat meghargai Anda yang menyempatkan waktu untuk mempertimbangkan saya dan untuk menjawab semua pertanyaan saya terkait perusahaan)
    • Thank you so much for interviewing me last week. It was such a great thing meeting you. I enjoyed learning role of the position and I do appreciate the generous offer. (Terima kasih banyak untuk wawancaranya minggu lalu. Sangat menyenangkan bertemu dengan Anda. Saya senang mengetahui tentang tanggung jawab posisi yang ditawarkan dan saya sangat menghargai tawaran yang baik ini)

Saat Anda ingin mengapresiasi perusahaan tersebut maka fokuslah pada apa yang Anda rasa benar-benar membantu Anda terkait perusahaan tersebut. Misalnya, saat berlangsungnya wawancara, pihak rekrutmen ternyata tidak segan-segan menjawab pertanyaan Anda terkait perusahaan tersebut. Hal tersebut tentu patut diapresiasi.

  1. Jika Ingin Memberikan Alasan, Berikan Alasan yang Singkat dan Tepat

Anda bisa memilih untuk memberitahu alasan dibalik keputusan Anda menolak tawaran pekerjaan tersebut atau tidak. Saat memutuskan untuk memberitahu alasan tersebut ada baiknya berikan alasan yang singkat. Tidak perlu berbelit-belit dan memberitahu hal-hal yang tidak perlu seperti ketidaksukaan Anda pada satu hal tentang perusahaan tersebut.

Dengan memberikan alasan Anda tidak membiarkan pihak yang merekrut Anda tanpa kejelasan. Hal ini juga merupakan satu langkah untuk menghargai usaha mereka yang menyempatkan waktu untuk mewawancarai Anda.

Beberapa kalimat di bawah ini setidaknya dapat menjadi inspirasi Anda saat berada di situasi seperti ini :

    • After careful consideration, I have decided to accept a position offered by another company (Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, saya telah memutuskan untuk menerima posisi yang ditawarkan oleh perusahaan lain)
    • After much thought, I have decided to pursue another role that will offer many opportunities for my interest in marketing. (Setelah memikirkannya dengan matang, saya telah memutuskan untuk mengejar peran yang akan menawarkan banyak kesempatan untuk ketertarikan saya dalam bidang pemasaran)
    • After thinking about it thoroughly, I came to the conclusion that it’s not the right fit for my career goals in the future (Setelah memikirkannya baik-baik, saya tiba di satu kesimpulan bahwa pekerjaan ini tidak cocok untuk rencana karir saya kedepannya)
  1. Usahakan Tetap Menjalin Komunikasi

Menolak suatu tawaran pekerjaan dengan alasan apapun bukan berarti Anda juga harus memutuskan hubungan dengan pihak perusahaan tersebut. Karena pada kenyataannya dunia pekerjaan utamanya di beberapa bidang industri tertentu ruang lingkupnya tidaklah terlalu besar.

Biasanya untuk beberapa bidang industri Anda akan bertemu dengan orang-orang yang sama. Untuk itu tidak ada salahnya untuk tetap berhubungan di masa depan. Anda dapat mengatakan mengenai hal ini sebagai kalimat penutup saat memutuskan untuk menolak pekerjaan.

Akun sosial media atau berbagai macam kegiatan dapat menjadi sarana untuk tetap berhubungan. Di luar kedua hal tersebut, dengan Anda mengatakan bahwa Anda berharap untuk tetap berhubungan baik di masa akan datang sudah cukup. Siapa yang tahu jika suatu saat nanti perusahaan yang Anda tolak saat ini kembali membuka lowongan pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar dengan tawaran yang lebih menggoda. Anda tentu tidak ingin melewatkan hal ini bukan ?

Di bawah ini terdapat beberapa contoh kalimat yang dapat Anda gunakan :

Thank you for your time and consideration, it’s been a pleasure getting to know you, I wish you all the best and I do hope we cross paths in the future (Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda, sangat menyenangkan mengenal Anda, saya berharap yang terbaik untuk Anda dan saya harap kita dapat bertemu lagi di lain kesempatan)

Bagaimana? Tidak sulit bukan untuk menolak tawaran pekerjaan yang berdatangan ke Anda ? Selamat mencoba.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z