sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Menolak Penjualan Langsung dengan Sopan (How To Politely Say No to Direct Sales)

1. Katakan Tidak

Jangan ragu untuk mengatakan tidak. Mungkin Anda berpikir penolakan frontal akan membuat mereka kecewa. Tentu saja mereka akan merasa kecewa. Semua orang yang mendapatkan penolakan tentu akan merasakan hal yang sama.

Namun orang-orang yang bergelut di dunia penjualan apalagi yang dilakukan secara langsung bertemu dengan calon pembeli mereka tentu telah mengantisipasi hal ini. Mereka tahu bahwa jawaban yang akan mereka terima hanya dua, ya atau tidak.

Anda dapat mempertimbangkan kalimat di bawah ini saat memutuskan menolak mereka :

  • “I’m so sorry, but I have to say no. I’m not interested in the products. It doesn’t mean that the products are not good but I just don’t need it.”

(Saya minta maaf tapi Saya harus mengatakan tidak. Saya tidak tertarik dengan produk-produk tersebut. Bukan berarti produk-produk tersebut tidak bagus hanya saja Saya tidak membutuhkannya)

  • “I appreciate the offer but no, I can’t buy the products at this time”

(Saya hargai tawarannya tapi tidak, Saya tidak bisa membeli produk tersebut saat ini)

  • “Thank you so much, but I have to say no. I will tell you if I need the products someday.”

(Terima kasih banyak, tapi Saya harus menolaknya. Saya akan beritahukan pada Anda jika suatu saat Saya membutuhkan produk tersebut)

2. Tidak Berbelit-belit Saat Memberikan Alasan

Saat memberikan penolakan pada seseorang yang sedang berusaha menjual produk mereka, usahakan jangan berbelit-belit dengan alasan. Seperti contoh sebelumnya, setelah Anda mengatakan tidak, cukup tambahkan alasan seperlunya tanpa harus panjang lebar menjelaskannya.

Hal ini akan menghemat waktu Anda berdua. Orang yang Anda tolak mungkin malah akan berterimakasih dengan keputusan Anda untuk langsung pada intinya dan segera beralih ke calon konsumen selanjutnya.

Sisi lainnya jika Anda tidak berbelit-belit menyampaikan alasan, Anda tidak perlu menghadapi momen tidak nyaman bagian kedua dimana si penjual berusaha mencari celah dari alasan Anda. Beberapa orang cukup tangguh untuk terus menawarkan produk mereka dengan mencari celah dari alasan yang Anda berikan.

Kalimat di bawah ini setidaknya dapat menjadi inspirasi Anda saat sedang berada dalam situasi serupa :

  • “I’m so sorry but no, I can’t buy the product since I don’t need it”

(Saya minta maaf tapi tidak, Saya tidak bisa membeli produk tersebut karena Saya tidak membutuhkannya)

  • “I’m sorry but I have to say no. I have tried it before and it didn’t agree with my skin.”

(Saya minta maaf tapi Saya harus mengatakan tidak. Saya pernah mencoba produk tersebut dan produknya tidak cocok dengan kulitku)

Pastikan alasan yang Anda berikan singkat, padat dan jelas. Tidak membuka peluang bagi mereka untuk terus memaksa Anda membeli produk yang mereka jual.

3. Alihkan Topik Pembicaraan

Saran yang satu ini biasanya hanya berlaku pada orang yang Anda kenal baik atau setidaknya tahu apa saja yang mereka lakukan beberapa waktu belakangan. Saat Anda telah terpojok dan bingung harus merespon seperti apa lagi dengan gencarnya penawaran yang berikan maka putuskan untuk rehat sejenak dengan mengalihkan topik pembicaraan.

Anda harus jeli melihat kesempatan yang tepat saat ingin mengalihkan topik pembicaraan. Usahakan pilih topik yang membuat teman Anda tertarik untuk bercerita lebih banyak. Misalnya topik tentang liburan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu atau topik tentang anak mereka.

Ketika teman atau saudara Anda yang berusaha menjual produk pada Anda tentu lebih sulit menolaknya kan ? Karena ada hubungan personal yang Anda tahu harus dijaga. Anda tentu tidak ingin membuat suasana canggung di kemudian hari. Untuk itulah Anda harus pintar-pintar memanfaatkan celah yang ada.

Kalimat di bawah ini mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda :

  • “I’m so sorry but no, thanks, I’m not interested right now. I’ll tell you when I need it. Well, anyway, I saw some of your holiday pictures on your social media. It seems you had so much fun there. Tell me about it.”

(Saya minta maaf tapi tidak, terima kasih, Saya tidak tertarik untuk saat ini. Saya akan menghubungimu saat Saya membutuhkannya. Ngomong-ngomong, Saya sempat melihat beberapa foto liburanmu di sosial media.  Tampaknya kamu sangat bergembira di sana. Ceritakan padaku)

4. Berikan Dukungan

Saat menghadapi orang-orang yang berusaha menjual produk mereka pada Anda, jangan langsung memberikan muka masam atau bahkan frontal menolak mereka. Selain sangat tidak sopan, hal ini akan berpotensi merusak hubungan Anda kedepannya.

Cobalah berpikir bagaimana jika seandainya Anda berada di posisi mereka dan ditolak mentah-mentah. Bagaimanapun sebagai makhluk sosial sudah sepantasnyalah kita seharusnya selalu berusaha untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Apalagi jika teman atau kerabat Anda yang berusaha menjual produk. Walaupun mungkin Anda tidak dapat membeli jualan mereka, tidak ada salahnya untuk tetap memberikan semangat pada mereka. Dengan begini Anda menunjukkan bahwa Anda menolak untuk membeli jualan mereka bukan berarti Anda tidak perhatian dan sayang.

Anda dapat mengucapkan kalimat di bawah ini saat memberikan semangat pada mereka :

  • “I am so sorry to say no to you, but I’m really happy for you that you starting your own business. I wish you all the best.”

(Saya minta maaf harus mengatakan tidak padamu, tapi Saya benar-benar bahagia untukmu karena telah memulai bisnis sendiri. Saya doakan yang terbaik untukmu)

5. Katakan Apa Adanya

Jangan malu untuk mengatakan apa adanya apapun itu alasan Anda. Misalnya Anda saat ini sedang berada dalam situasi keuangan yang tidak menguntungkan. Anda sedang memprioritaskan pengeluaran keuangan Anda di beberapa pos yang telah Anda susun, atau kondisi keuangan Anda memang sedang pas-pasan.

Tidak ada salahnya mereka mengetahui secara garis besar tentang kondisi keuangan Anda. Dengan begitu mereka juga akan berpikir berulang kali untuk terus memborbardir Anda dengan tawaran produk yang ujung-ujungnya tidak akan Anda beli.

Dalam beberapa hal tertentu kejujuran memang diperlukan. Namun bukan berarti Anda harus menjelaskan detil lengkap mengenai urusan dapur Anda. Cukup hingga mereka tahu bahwa Anda memang tidak dalam keadaan memungkinkan untuk membeli produk mereka karena alasan keuangan.

Anda dapat mengatakan hal di bawah ini jika memilih untuk bersikap apa adanya saat menghadapi situasi seperti ini :

  • “I’m sorry but I need to say no. I’m on a budget this month”

(Saya minta maaf tapi Saya harus mengatakan tidak. Saya sedang pas-pasan bulan ini)

  • “I’m so sorry, I wish I could help you this time, but my financial matter won’t let me do it.”

(Saya minta maaf, Saya harap bisa membantumu saat ini, tapi masalah keuanganku membuatku tidak mampu melakukan apapun)

6. Bantu promosikan

Mungkin Anda memang tidak mampu atau tidak tertarik untuk mencoba dan membeli produk yang ditawarkan pada Anda. Namun di saat yang sama Anda tahu ada kenalan Anda yang sepertinya mencari produk serupa. Tidak ada salahnya untuk membantu mereka. Dalam hal ini Anda membantu mempromosikan produk tersebut secara tidak langsung.

Bisa juga Anda memang sedang berbaik hati dan tidak masalah untuk memberitahukan kenalan Anda yang lain tentang produk tersebut. Setidaknya tidak ada yang dirugikan dalam hal ini.

Namun jangan lakukan saran ini jika memang Anda sendiri tidak berbakat dan tidak tertarik untuk promosi dari mulut ke mulut. Bukannya membantu malah hanya akan menyusahkan Anda sendiri. Lakukan hanya jika Anda merasa sanggup untuk itu. Sehingga tidak ada beban atau rasa terpaksa saat melakukannya.

Kalimat di bawah ini dapat Anda ucapkan saat mempertimbangkan untuk membantu rekan Anda yang sedang menjual produk-produknya pada Anda :

  • “I’m so sorry but I can’t buy it. I actually don’t need it in the near future. But I think I know some people who might be interested in products like these. I will contact them and let you know the progress. How about it ?”

(Saya minta maaf tapi Saya tidak bisa membelinya. Saya sebenarnya tidak membutuhkannya dalam waktu dekat ini. Tapi Saya rasa Saya tahu beberapa orang yang sepertinya akan tertarik dengan produk-produk seperti ini. Saya akan menghubungi mereka dan akan memberitahu Anda kemudian. Bagaimana menurut Anda ?)

Setelah membaca saran-saran kami di atas, tidak sulit ternyata untuk mengatakan tidak atau menolak saat seseorang berusaha menjual produk pada Anda. Cukup katakan apa adanya dengan singkat, padat dan jelas. Yang terpenting juga adalah jangan lupakan adab kesopanan. Penting untuk mengetahui bahwa hubungan Anda kedepannya tidak bermasalah hanya karena satu penolakan. Selamat mencoba.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z