Interjection (Kata Seru) dalam Bahasa Inggris
Halo, learners! Dalam artikel ini, kita akan membahas kelompok kata yang unik, yaitu interjection. Sebagai sebuah kelompok kata yang unik dalam bahasa Inggris, interjection memiliki pengertiannya tersendiri.
Penjabaran pengertian tentang interjection dalam poin artikel ini selanjutnya akan menjadi panduan kita untuk melangkah pada contoh-contoh penerapannya dalam kalimat, percakapan, dan contoh soal serta pembahasannya dalam tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris sejenis. Karena itu, mari kita simak penjelasan mengenai interjection pada poin berikut ini.
Penjelasan Mengenai Interjection
Secara umum, interjection adalah kata-kata apapun yang dapat membuat kalimat menjadi lebih ekspresif. Jadi, kita memerlukannya sehingga perasaan semacam marah, sedih, kesal, senang, terkejut, dan sebagainya dari seseorang atau kelompok orang menjadi lebih mudah tersampaikan.
Kategori interjection yang paling dikenal adalah yang berbentuk sound, misalnya, “umm…”, “hmm..”, “ouch”, “wow”, dan masih banyak lagi. Ada juga interjection yang bentuknya adjective, seperti, “sweet”, “perfect”, dan lain-lain. Selain itu, noun juga termasuk dalam kategori interjection, seperti “congratulations”, “greetings”, “hey (there)”, dan lain-lain.
Terlepas dari kategorinya, kata-kata interjection ini dapat diletakkan di bagian awal, tengah, atau akhir kalimat untuk menunjukkan perasaan yang berbeda-beda. Contoh penerapan interjection dalam kalimat sendiri dapat kita temui dalam poin berikutnya pada artikel ini.
Contoh Penerapan Interjection Dalam Kalimat
Masing-masing contoh kalimat yang terdapat pada poin ini memperlihatkan ketiga kategori interjection yang ada, yakni sound, adjective, dan noun. Agar memudahkan, kami menandai interjection dengan bold serta menyediakan arti bahasa Indonesia untuk tiap contoh kalimat.
Tiap contoh kalimat di bawah ini juga memiliki penjelasannya tersendiri, yang dapat kita gunakan untuk belajar tentang interjection:
1. Hmmm… This isn’t the right phone that I want (Hmmm… Bukan ini telepon yang benar yang aku minta)
Penjelasan: Adanya “hmmm…” sebagai interjection berkategori sound dalam contoh kalimat ini menunjukkan ekspresi penolakan secara halus, karena “hmmm…” digunakan untuk orang yang berpikir dahulu dalam beberapa lama sebelum mengungkapkan penolakannya atas telepon yang benar yang ia minta.
2. A book with complete guide of baking? Perfect! (Buku dengan panduan lengkap membuat roti? Sempurna!)
Penjelasan: Terkadang, sebuah interjection juga dapat ditaruh di bagian belakang kalimat, seperti “perfect!” (sempurna) yang merupakan interjection berkategori adjective ini. Kalau seperti contoh kalimat ini, maka kesan perasaan yang ditimbulkan adalah senang dan girang setelah mengetahui gambaran isi bukunya, yakni panduan lengkap membuat roti.
3. Hey there, did you read my e-mail? (Halo rek, apakah kamu membaca e-mailku?)
Penjelasan: Interjection berbentuk noun seperti “hey (there)” (halo (rek)) yang ditempatkan di bagian depan pada contoh kalimat ini, menambah kesan ramah dan bersahabat dari yang menanyakan hal apakah lawan bicara sudah membaca e-mail, seperti contoh kalimat ini.
Ekspresif dan interaktif, bukan, kalimat-kalimat di atas? Itulah gunanya interjection. Selanjutnya, kita akan melihat penerapan interjection dalam contoh percakapan. Tidak sabar mengikutinya? Yuk, langsung saja kita lihat ulasan poin berikut ini.
Contoh Penerapan Interjection Dalam Percakapan
Fungsi interjection yang membuat kalimat dialog menjadi lebih ekspresif dan “berperasaan” membuat kehadirannya cukup sering dalam kebanyakan contoh percakapan, termasuk contoh percakapan yang ada dalam poin ini.
Agar learners sekalian makin mudah untuk belajar, kami menyamakan panduan dengan poin contoh kalimat sebelumnya, yakni bold untuk menandai interjection. Arti pada tiap baris dialog contoh percakapan beserta penjelasan pelajaran interjection setelah contoh percakapan ini juga akan memandu kita untuk mengenal interjection lebih dalam:
Machine: Congratulations! You have just won a free Very Berry milkshake.
(Mesin: Selamat! Anda telah memenangkan hadiah milkshake Very Berry gratis.)
Pia: Only a milkshake? Ouch!
(Pia: Kok cuman milkshake? Ya ampun!)
Hina: U-u-umm… Let me try “inserts some coins in the machine afterwards” Sweet! I got a “Buy 1 Get 1” promotion at the Koino bookstore.
(Hina: U-u-umm… Mari aku coba “kemudian memasukkan beberapa koin dalam mesin” Bagus! Aku mendapat sebuah promosi “Beli 1 Dapat 1” di toko buku Koino.)
Pia: Hey!! You still have to pay, and that’s what you call an achievement?
(Pia: Hei!! Kamu masih perlu membayar, dan kamu sebut itu pencapaian?)
Hina: I’m sorry…
(Hina: Maafkan aku…)
Bila kita melihat contoh percakapan di atas, ada banyak interjection yang dapat kita pelajari. Pertama, ada 2 noun interjection, yakni “congratulations” (selamat) dan “hey” (hei) yang sudah pasti diletakkan di bagian depan kalimat. Adanya “congratulations” memperkuat perasaan menghargai pencapaian mendapat hadiah Very Berry milkshake gratis, meskipun yang mengungkapkan adalah mesin atau robot. Sementara itu, “hey” yang hadir dengan tanda seru lebih dari satu dapat menunjukkan perasaan tersaingi yang kuat dari Pia terhadap situasi Hina yang seolah-olah sudah menyebut hal membayar sebagai penghargaannya.
Interjection yang berupa sound dapat terletak sebelum atau sesudah kalimat. Contoh sound interjection yang terletak sebelum kalimat dalam contoh percakapan di atas adalah, “U-u-ummm…”
Ini juga merupakan perpanjangan dari “Umm…” dan dapat menjadi interjection pengganti “Hmm…”, “Ahem…”, dan sebagainya, untuk menyatakan keraguan Hina karena butuh waktu berpikir beberapa lama sebelum mencoba mesin yang sama. Sementara itu, apabila sound interjection semacam, “ouch!” diletakkan di bagian belakang seperti pada contoh percakapan, maka perasaan kecewa Pia atas “hanya” mendapat milkshake lebih terasa untuk para pembacanya.
Ada juga “sweet!” sebagai adjective interjection yang melengkapi perasaan kegembiraan Hina dalam mendapatkan promosi “Beli 1 Gratis 1” setelah mencoba mesin. Karena itu, kehadiran “sweet!” membuat kalimatnya menjadi lebih ekspresif.
ter
Contoh Soal dan Pembahasan Interjection Dalam Tes TOEFL Atau Tes-Tes Bahasa Inggris Lainnya
Kini, setelah mengetahui penjabaran interjection dan contoh-contoh penerapannya dalam kalimat dan percakapan, kita akan bergerak pada kemunculan interjection sebagai contoh soal tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris serupa. Dalam tes kecakapan bahasa Inggris semacam ini, interjection muncul dalam 2 jenis.
Jenis pertama biasanya meminta kita untuk melengkapi bagian percakapan yang rumpang. Sementara itu, jenis kedua kerap meminta kita untuk memilih salah satu kalimat yang salah dalam menggunakan interjection tertentu. Kedua jenis soal interjection tersebut dapat kita lihat pada contoh soal dalam poin ini.
Untuk memudahkan pembelajaran, contoh soal beserta artinya yang berikut ini selain menyertakan jawaban yang benar dalam bold juga memiliki pembahasannya tersendiri. Dengan demikian, kita tahu jawaban dari tiap contoh soal di bawah ini adalah benar:
1. Waiter: ______! Please choose your beverages.
Customer: Thanks! I’d like a cup of coffee, please.
Which of the following is right?
a. Congratulations b. Hey there c. Hey d. Greetings
(1. Pelayan: ________! Silahkan pilih minuman Anda.
Pelanggan: Terima kasih! Saya ingin secangkir kopi, ya.
Ungkapan yang mana di bawah ini yang benar?
a. Selamat b. Halo rek c. Hei d. Salam)
Catatan: Pilihan a tidak tepat, mengingat situasi pelayan mempersilahkan memilih minuman bukan pencapaian yang harus dirayakan. Tidak sopan bila pelayan mengatakan salah satu dari pilihan b atau c kepada pelanggannya. Karena itu, jawaban yang tepat untuk melengkapi bagian percakapan di atas adalah d. Greetings.
2. Which one of these sentences uses the wrong “Congratulations!”?
a. Congratulations! You’ve just won a free trip to Hawaii.
b. Congratulations! You just defeated your enemies.
c. Congratulations! You’ve won a free 1-hour massage.
d. Congratulations! You’ve just been awarded a medal.
(2. Kalimat mana di bawah ini yang menggunakan “Selamat!” dengan salah?
a. Selamat! Kamu telah memenangkan liburan gratis ke Hawaii.
b. Selamat! Kamu sudah mengalahkan musuh-musuhmu.
c. Selamat! Kamu sudah memenangkan pijat gratis 1 jam.
d. Selamat! Kamu baru saja mendapat medali penghargaan.)
Catatan: Sekilas semua pilihan ini nampak sama, karenanya menjadi menjebak atau tricky. Namun, “congratulations!” seharusnya diikuti dengan bentuk “have (just)” atau “have (just) + been”. Satu-satunya yang tidak diikuti dengan bentuk tersebut adalah pilihan b, karena itu, pilihan b yang harus kita pilih dalam contoh soal ini.
Naah… Sekarang, learners sekalian sudah belajar tentang materi interjection. Selanjutnya, kita akan mempelajari serba-serbi kata benda (atau noun) dengan berbagai kelompoknya. Artikel berikutnya akan membahas mengenai abstract noun. Bagi learners sekalian yang penasaran, yuk, baca saja artikel tutorial bahasa Inggris berikutnya.