Interview Kerja: Cara Menceritakan Pekerjaan di Masa Lalu

Ada kalanya kita harus menceritakan riwayat pekerjaan kita. Seperti saat wawancara kerja misalnya. Kita biasanya diminta untuk membeberkan pekerjaan kita di masa lalu. Ada kalanya juga kita harus bercerita tentang rencana kerja kita di masa depan. Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas tentang bagaimana menceritakan pekerjaan di masa lalu dan menceritakan rencana kerja yang akan datang dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah pembahasannya:
Menceritakan Pekerjaan di Masa Lalu
Untuk membicarakan kejadian yang telah berlalu dalam Bahasa Inggris, kita harus menggunakan kalimat berbentu past tense. Oleh karena itu, kita juga harus menggunakan past tenses saat bercerita tentang profesi masa lalu.
1. Simple past tense
Simple past tense bisa dipakai untuk menyebutkan nama atau bidang pekerjaan kita di masa lampau. Contoh:
- I was a singer. (Saya dulu seorang penyanyi)
- I worked in the finance department at a research company. (Saya dulu bekerja di bagian keuangan di sebuah perusahaan riset)
- I worked in Café S as a barista. (Saya dulu bekerja di Kafe S sebagai barista)
- I worked as a PE teacher. (Saya dulu bekerja sebagai guru olahraga)
Simple past tense juga bisa digunakan untuk membeberkan tugas-tugas kita saat kita menekuni pekerjaan kita di masa lampau. Contoh:
- I was responsible for writing a copy for advertisements. (Saya bertanggung jawab untuk menulis naskah iklan)
- My tasks included writing a report and organizing documents. (Tugas saya di antaranya menulis laporan dan mengorganisir dokumen)
- I was in charge of designing commercial buildings. (Saya bertugas mendesain gedung-gedung komersial)
- I handled clients from various companies. (Saya menangani klien dari berbagai perusahaan)
Selain itu, kita juga bisa menggunakan simple past tense untuk mendeskripsikan perasaan kita terhadap pekerjaan kita di masa lalu. Contoh:
- Working as an assistant of a marketing manager was stressful, but it was rewarding because I could learn something about marketing. (Bekerja menjadi asisten manajer pemasaran membuat stress, tetapi juga bermanfaat karena saya bisa mempelajari sesuatu tentang pemasaran)
- Being a teacher was challenging as I had to deal with students with different learning abilities. (Menjadi guru itu menantang karena saya harus berurusan dengan murid-murid yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda)
2. Used to
Selain menggunakan simple past tense, kita juga bisa menggunakan used to untuk menyebutkan jenis pekerjaan yang kita miliki di masa lalu. Contoh:
- I used to work at ABC Company. (Saya dulu bekerja di Perusahaan ABC)
- I used to work at a hospital. (Saya dulu bekerja di rumah sakit)
- I used to work for a start-up company. (Saya dulu bekerja di sebuah perusahaan start-up)
- I used to work as a waitress at a fast food restaurant. (Saya dulu bekerja sebagai pelayan di restoran makanan cepat saji)
Menceritakan Rencana Kerja di Masa Depan
Karena rencana kerja di masa depan belum terjadi, maka kita harus menggunakan kalimat berbentuk future tense untuk menceritakannya. Selain future tense, terdapat juga bentuk lainnya yang bisa dipakai untuk menceritakan rencana kerja. Mari kita lihat penjelasan lebih detailnya di bawah ini:
1. Simple Future Tense
Bentuk future tense yang biasanya dipakai untuk membicarakan tentang rencana kerja adalah be going to. Contoh:
- I’m going to work as a movie director. (Saya akan bekerja sebagai sutradara film)
- I’m going to work for a big company as an accountant. (Saya akan bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai akuntan)
- I’m going to be a makeup artist. (Saya akan menjadi penata rias)
- I’m going to work at a law firm as an attorney. (Saya akan bekerja di sebuah firma hukum sebagai pengacara)
Kita juga bisa menggunakan will. Namun, will digunakan untuk rencana yang baru saja diputuskan saat itu juga. Contoh:
- I’ll work at a bank. (Saya akan bekerja di bank)
- I will be a doctor. (Saya akan menjadi dokter)
- I will work as an English teacher. (Saya akan bekerja sebagai guru Bahasa Inggris)
2. I’m planning to…
Selain menggunakan simple future tense, kita juga bisa menggunakan I’m planning to… untuk menceritakan rencana pekerjaan kita. Contoh:
- I am planning to work for Pertamina. (Saya berencana untuk bekerja di Pertamina)
- I’m planning to be a badminton athlete. (Saya berencana menjadi atlit bulu tangkis)
- I’m planning to work as a prosecutor. (Saya berencana untuk bekerja menjadi jaksa)
3. I hope to…
Selanjutnya, kita juga bisa memakai I hope to… untuk menyatakan rencana pekerjaan kita. Contoh:
- I hope to work in the marketing department. (Saya berharap bisa bekerja di bagian pemasaran)
- I hope to work as an artist. (Saya berharap bisa bekerja sebagai seniman)
- I hope to work at an international company. (Saya berharap bisa bekerja di perusahaan internasional)
4. I’d like to…
I’d like to juga bisa dipakai untuk mengutarakan rencana kerja kita yang akan datang. Contoh:
- I’d like to work as a diplomat. (Saya ingin bekerja sebagai seorang diplomat)
- I’d like to be a translator. (Saya ingin menjadi penerjemah)
- I’d like to work in X Company as a copy writer. (Saya ingin bekerja di Perusahaan X sebagai penulis naskah)
Itu tadi cara menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana pekerjaan di masa depan menggunakan Bahasa Inggris. Pada intinya, bercerita tentang pekerjaan di masa lampau sama seperti bercerita tentang kejadian yang telah berlalu. Begitupun dengan bercerita tentang rencana kerja yang akan datang. Pola dan tenses yang digunakan sama seperti saat membicarakan rencana lainnya yang akan dilakukan di masa depan.