Jawaban Interview: How Do You Handle Failure?
Kegagalan atau failure adalah bagian dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kerja. Membuat kesalahan adalah manusiawi namun bagaimana karyawan mengatasi kegagalan tentu menjadi point penting dalam proses rekrutmen.
Pertanyaan How do you handle failure adalah salah satu hal yang kerap ditanyaan dalam wawancara kerja. Tidak mengherankan, pewawancara ingin mengetahui kemampuanmu dalam menangani failure atau kegagalan dalam pekerjaanmu nantinya.
Jawabanmu akan memberikan gambaran pada interviewer bagaimana kamu akan berkata dan berperilaku saat ada masalah dan bagaimana mengatasinya. Tidak ada karyawan yang sempurna tanpa membuat kesalahan satu pun, jadi penting bagi pihak yang melakukan interview untuk mengetahui bagaimana calon karyawan mengatasinya.
Contoh Jawaban “How Do You Handle Failure?”
Interviewer ingin mengetahui bagaimana reaksimu saat dihadapi situasi sulit seperti adanya sebuah failure. Apakah dapat mengakui dan berhasil untuk mengatasinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang diberikan. Kadang pertanyaan ini dilengkapi dengan situasi untuk kamu segera tangani dengan cepat dan memberikan jawaban diplomatis yang pas.
Mengakui dan Cari Solusi
Berikan jawaban singkat dan tepat. Kamu perlu menunjukkan bahwa kegagalan tidak perlu disembunyikan hanya karena takut disalahkan. Akui kalau ada masalah dan segera tangani situasinya. Bila ada konsekuensi maka dengan tegas sebutkan kalau kamu akan menerimanya.
- I am comfortable taking responsibility for failure that happen because of my I try not to be timid to the condition and try to find the solution as fast as possible (saya sangat nyaman untuk mengambil tanggung jawab untuk kegagalan yang terjadi karena kekurangan saya. Saya mencoba untuk tidak menjadi takut dengan keadaan dan berusaha untuk mencari penyelesaian secepat mungkin)
- Mistakes and failure happends there is no need to point fingers. My approach to the situation is to ask for my manager or anyone in the team for advice before doing anything (Kesalahan dan kegagalan kerap terjadi tidak perlu saling menyalahkan. Pendekatan saya untuk situasi seperti itu adalah berkonsultasi dengan manager atau siapa saja dalam tim saya untuk saran sebelum melakukan apapun)
- I will calm down and try to focus on the situation. I try to figure out what to do and consult with my superior. (saya akan tetap tenang dan perfokus pada situasi yang ada. Saya akan berusaha untuk mencari penyelesaiannya dan berkonsultasi dengan atasan saya)
- I will take the resposibilty and be professional. I will ask suggestions on to handle the situation and prevented it from happening again (saya akan mengambil tanggung jawab dan berlaku profesional. Saya akan meminta nasehat bagaimana menangani masalahnya dan pencegahan agar hal yang sama tidak terjadi lagi)
Menjawab Dari Pengalaman
Kadang pertanyaan mengenai failure menggunakan contoh situasi. Tempatkan dirimu pada situasi tersebut dan menjawab dengan percaya diri. Bila pernah mengalami hal yang serupa, bisa dipakai sebagai bagian dari jawaban.
- When I was the Chairman of The Student Organization in High School, we experience the same thing. We fail to find sponsor for out event. I gather the comitte and ask for a meeting with the school and parents. We manage to held the event with their help. (saat saya menjadi ketua organisasi siswa di SMA, kami mengalami hal yang sama. Kami gagal mendapatkan sponsor untuk sebuah kegiatan. Saya mengumpulkan semua anggota komite danmenghadap ke pihak sekolah dan orang tua murid. Kami dapat mengadakan acara dengan bantuan mereka)
- I have my fair share of failure in my previous job. We analyzed what happen and make sure it doesnt happen again. Of course some people receive a warning letter from the Human Resources Department but everyone is very supportive and we all can moved forward from the situation ( Saya pernah mengalami kegagalan pada pekerjaan saya sebelumnya. Kami menganalisa apa yang terjadi serta memastikan hal yang sama tidak terualng kembali. Tentu saja beberapa orang menerima surat peringatan dari bagian HRD, tapi semua bersikap saling mendukung dan kami dapat mengatasinya dengan baik)
Jawaban Percaya Diri Dan Positif
Penting untuk menunjukkan bahwa kamu tidak malu untuk mengakui kesalahan. Jawaban yang penuh percaya diri dan dijelaskan dengan tegas adalah hal penting dalam menjawab pertanyaan seperti ini saat wawancara.
- I realize that it is important to have a positive and supportive team. That way we can find out what went wrong and correct them. If one person stay silent when he or she know what is wrong then the condition can only get worst. So, being supportive and not blaming anyone is something we all need to get used to (saya paham kalau sangat penting untuk berlaku positif dan memiliki tim yang saling mendukung. Dengan demikian kami dapat mengetahui apa yang salah dan memperbaikinya. Kalau satu orang diam saja saat dia tahu ada masalah maka kondisinya hanya akan memburuk. Jadi, saling dukung dan tidak saling menyalahkan adalah sesuatu yang perlu dibiasakan).
- I will find the solution as fast as possible. Apology and other kind gesture is important to mend a failure so we do not loose client or any of our employee (saya akan mencari jalan keluarnya secepat mungkin. Minta maaf dan tindakan sopan lainnya dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalab sehingga kita tidak kehilangan pelanggan atau pegawai)
Berikan jawaban yang jujur dalam wawancara pekerjaan. Pertanyaan yang tergolong sulit seperti “how do you handle failure” dapat diatasi dengan mengigat untuk tetap positif, berbagi contoh dari pengalamanmu dan mengakui kesalahan. Kamu dapat memakai contoh jawaban diatas sebagai contoh untuk mempersiapkan diri bila pertanyaan tersebut muncul pada wawancara pekerjaanmu.