Percakapan Job Interview: Menceritakan Pengalaman Kerja & Latar Belakang Pendidikan dalam Bahasa Inggris
TELL WORK EXPERIENCES AND BACKGROUND STUDY IN AN INTERVIEW
Mencari sebuah pekerjaan memang bukan hal yang mudah, terlebih dengan tuntutan jaman sekarang yang memaksa para pelamar pekerjaan untuk fasih berbahasa inggris. Bukan hanya dengan proses wawancara yang menggunakan bahasa inggris, terkadang perusahaan juga melihat dan mendahulukan surat lamaran dan curriculum vitae yang menggunakan bahasa Inggris.
Sebelum mencapai tahap wawancara, penting bagi seorang pelamar kerja untuk memoles surat lamaran yang dipakainya agar menarik bagi perusahaan untuk bisa dipanggil dalam proses wawancara. Di dalam curriculum vitae, seseorang ditantang untuk dapat menyampaikan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mampu menjual dan menjadi lebih baik apabila dibandingkan dengan para pencari pekerjaan yang lainnya.
Beberapa contoh kalimat yang dapat kita lakukan untuk menceritakan latar belakang pendidikan kita adalah sebagai berikut:
- “I studied my bachelor degree in University ………………. I finished my study in 4 years and I was involved in some communities to help me improve my soft skills.”
(Saya belajar studi sarjana saya di Universitas __________. Saya menyelesaikan studi sarjana saya dalam waktu 4 tahun dan saya juga aktif di dalam beberapa komunitas untuk membantu saya mengembangkan kemampuan soft skill saya.)
- “I was majoring in ______ and I finished my study after 4 years of study.”
(Saya belajar di jurusan _________ dan saya menyelesaikan studi saya setelah 4 tahun.)
- “It was really nice to learn about psychology back when I was in college because ____”
(Sangat menyenangkan belajar tentang psikologi ketika saya di kuliah, karena____)
- “I was very active as the head of the organization because it helped me to become a better person, as well as improving my soft skill____”
(Saya dulu sangat aktif sebagai ketua dari sebuah organisasi, karena hal itu membantu saya untuk menjadi orang yang lebih baik, juga meningkatkan kemampuan komunikasi dan soft skill yang saya miliki.)
Perlu diperhatikan bahwa menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan tidak melulu menceritakan mengenainilai dan lama studi. Banyak perusahaan yang lebih memilih kandidat yang tidak memilki nilai sempurna tetapi memiliki pengalaman organisasi yang banyak. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memiliki karyawan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Setiap harinya, lamaran pekerjaan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan dapat mencapai jumlah yang sangat banyak. Lalu bagaimana caranya agar milik kita menjadi lebih baik dan lebih dilihat dibandingkan yang lainnya adalah tantangan yang harus kita jawab.
Sebagai sebuah perusahaan, seringkali perusahaan mencari karyawan yang memiliki pengalaman kerja. Hal ini normal, sudah sangat biasa. Tetapi yang dapat dimanfaatkan adalah kita dapat menggambarkan pengalaman kerja dengan cara yang luar biasa. Beberapa contoh yang dapat kita ambil untuk menggambarkan pengalaman kerja dengan baik adalah:
- “I used to work for PT. XXX and I was trusted to handle the biggest project for its annual program, because of my experiences.”
(Saya dulu bekerja untuk PT. XXX dan saya dipercaya untuk memimpin sebuah proyek terbesar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut karena pengalaman saya.)
- “I was an intern in PT. XXX. I made contributions in terms of _____ with the main goal to ______. I was success in that job because _________”
(Saya dulu memiliki pengalaman magang di PT. XXX. Saya memberikan kontribusi di ______ dengan tujuan utama untuk ______. Saya merasa bahwa apa yang saya kerjakan adalah sukses karena ______________).
Ketika menceritakan sebuah pengalaman, penting untuk memberi impresi bahwa kita dipercaya karena kita memang mampu, selain itu, jangan lupa untuk mengatakan dan mengingatkan besarnya proyek yang kita lakukan untuk mengukur kontribusi. Beberapa cara agar kita bisa menyakinkan para penyedia kerja bahwa pekerjaan yang kita lakukan memiliki kontribusi besar bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
- “The project I was holding actually made a big impact to the company.”
(Proyek yang saya pimpin sebenarnya memberikan dampak yang besar kepada perusahaan.)
- “I handled the project really well and my boss was really pleased with the result.”
(Saya memimpin dan mengerjakan proyek tersebut dengan sangat baik dan bos saya sangat senang dengan hasil akhirnya.)
- “Although it was a very hard job, I managed to do it well because not only I got the support from my team, I also had an outstanding experiences in the area which helps me.”
(Walaupun itu adalah sebuah pekerjaan yang sulit, saya berhasil untuk melakukannya dengan baik karena bukan saja saya mendapatkan dukungan dari tim, saya juga memiliki pengalaman yang cukup baik di area ini yang juga mendukung saya.)
- “It was a big success in my job, and I was pleased that I was given a chance to give and contribute to the company.”
(Saat itu saya mengalami keberhasilan, dan saya sangat senang saya diberikan kesempatan untuk member kontribusi yang baik untuk perusahaan.)
Selain menceritakan tentang keberhasilan, jangan salah sangka; kebanyakan dari perusahaan ingin melihat bahwa kita adalah kandidat yang tau mengenai kesalahan kita dan tau harus bagaimana kita bisa memperbaikinya. Hal ini dinamakan sebagai self awareness atau sering disebut kesadaran diri kita akan kekurangan dan kelebihan diri kita. Jadi tidak apa apa, kalau kita menceritakan kelemahan ketika ditanya, namun kita harus juga mengatakan usaha apa yang telah kita lakukan untuk menanggulangi atau mengatasi kelemahan tersebut.
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- “My weakness would be, I am a very forgetful person. It is very easy for me to forget about something. But I’m trying to reduce it by writing everything I need to do everyday so that I will not forget.”
(Kelemahan yang saya miliki bisa jadi saya adalah orang yang sangat pelupa. Sangat mudah untuk saya untuk melupakan sesuatu. Tetapi saya sedang berusaha menguranginya dengan cara menuliskan apa yang perlu saya lakukan setiap hari jadi saya tidak lupa.)
- “I think my weakness is that sometimes I get too distracted with my phone. But I’ve been trying to reduce it by locking my phone with applications so that I cannot open it.”
(Saya pikir kelemahan saya adalah saya bisa sangat terganggu dengan telepon genggam. Teapi saya sudah mencoba mengatasinya dengan cara mengunci telepon genggam saya sehingga saya tidak dapat membukanya.)
Masih banyak cara dan kalimat yang dapat digunakan untuk menceritakan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, tetapi saran yang telah kami cantumkan diharapkan dapat membantu kita semua. Selamat berbahasa inggris!
Percakapan Terkait