Kalimat atau Kata Bahasa Inggris untuk Mengekspresikan Galau / Kegalauan
EXPRESSING SADNESS AND GLOOMY SITUATIONS
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa dengan perbendaharaan kata yang sangat banyak, untuk mengekspresikan sebuah perasaan “sedih” tidak hanya mempunyai satu bahasa yaitu “sad” tetapi bahasa inggris memiliki begitu banyak kata dan ekspresi yang dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih dan kegalauan.
Beberapa contoh kata dan ekspresi yang dapat digunakan untuk menggambarkan perasaaan sedih dan galau berikut dengan contoh penggunaannya di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
1. Lament
Lament adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang termasuk dalam kategori “verb” atau kata kerja.
Arti yang dimaksud dalam kata lament adalah ketika seseorang mengekspresikan kesedihannya di depan publik dan mempersilahkan semua orang untuk tau kesedihan yang dialami.
Hal ini kurang lebih sama dengan arti kata “rant” atau “vent” yang berarti mengekspresikan kesedihan secara umum.
Adapun cara penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“She laments her feeling while crying to her brothers.”
(Dia laments perasaannya sambil menangis kepada kakak dan adiknya.)
2. Lamentation
Memiliki arti yang sama dengan lament, namun termasuk dalam kategori “noun” atau kata benda. Apabila nomor 1 berarti kata kerja dan mengekspresikan sesuatu, maka lamentation berarti ekspresi itu sendiri.
Adapun cara penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“She’s going to be alone with her lamentation.”
(Dia akan sendiri dengan lamentation-nya.)
3. Mourn
Mourn memiliki konteks yang ada ketika seseorang berpulang, dan pembicara ingin menyatakan bahwa ia sedang berduka atas kehilangan yang dialaminya. Kata ini merupakan kata kerja. Ketika seseorang menangis karena kehilangan seseorang karena kematian, maka kata ini yang sering digunakan di dalam sebuah kalimat.
Adapun penggunaan kata ni di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“She mourns the death of her mother. Don’t talk to her until she’s calm enough,”
(Dia sedang mourn atas kematian ibunya. Jangan berbicara kepadanya sampai dia cukup tenang.)
4. Whimper
Whimper adalah sebuah kata kerja atau termasuk dalam kategori “verb” untuk menggambarkan kejadian atau momen ketika seseorang sedang menangis dan berusaha untuk berkata-kata atau menceritakan sesuatu.
Suara yang bergetar adalah sebuah tanda bahwa seseorang sedang “whimper”.
Adapun penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“I don’t believe that she’s fine about her ex boyfriend who got a new girlfriend. You can hear her whimpering while she’s talking.”
(Saya tidak percaya bahwa dia baik baik saja karena mantan pacarnya sudah memiliki pacar baru. Kamu bisa mendengar dia whimpering ketika dia berbicara.)
5. Gloomy
Gloomy adalah sebuah kata sifat atau termasuk dalam kategori “adjective”, digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang dalam situasi yang sedih dan sulit untuk dapat tertawa atau menjadi bahagia.
Ketika seseorang sedih, gloomy dapat digunakan sebagai pengganti kata “Sad” dengan memiliki arti yang kurang lebih sama.
Adapun penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“She’s such in a gloomy mood, she doesn’t respond to any of my words.”
(Dia ada di dalam mood yang gloomy, dia tidak merespon pada satupun kata kata saya.)
6. Subdued
Subdued adalah sebuah kata sifat, termasuk dalam kategori “Adjective” yang menggambarkan seseorang yang sedang diam dan memiliki perasaan khawatir yang luar biasa.
Misalnya ketika seseorang sedang mengkhawatirkan hal lain dan menjadi cenderung pendiam, maka kata sifat yang digunakan adalah kata “subdued”.
Adapun penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“His brother is in such a bad situation. I can understand why she’s so subdued right now.”
(Adiknya sedang ada di dalam kondisi yang tidak baik. Saya mengerti mengapa dia menjadi sangat subdued sekarang.)
7. Wistful
Wistful yang termasuk dalam kata sifat atau “adjective” adalah untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang sedang sedih (namun tidak terlalu sedih), karena ia harus melakukan sesuatu.
Situasi yang menjadi mungkin untuk menggunakan kata ini adalah ketika seseorang yang sedang bersenang-senang dengan teman-temannya, namun ia harus pergi karena ia harus melakukan sebuah pekerjaan, kata ini akan digunakan.
Adapun penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“I’m so bummed that he had to leave. And I could see he was wistful too.”
(Saya sangat kecewa dia harus pergi. Dan saya juga bisa lihat dia juga wistful.)
8. Bleak
Ketika seseorang kehilangan alasan untuk menjadi bahagia dan penuh dengan harapan, disinilah kata ini digunakan. Kata bleak termasuk dalam kata sifat atau termasuk kategori “adjective” untuk menggambarkan situasi itu.
Situasi yang memungkinkan seseorang untuk menggunakan kata ini adalah ketika mereka sudah mencoba untuk menemukan kebahagiaan di dalam situasi yang sedih, namun tidak dapat menemukannya walaupun hanya satu alasan untuk berbahagia.
Adapun penggunaan kata ini di dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“He tried to be grateful yesterday about all of the situations but it was so bleak.”
(Dia mencoba untuk bersyukur kemarin terkait semua kejadian yang terjadi, tetapi sangat bleak.)
Masih begitu banyak perbendaharaan kata di dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan kesedihan tanpa menggunakan kata “sad”, dan beberapa bahkan tidak memiki arti harafiah atau arti yang seimbang dengan bahasa Indonesia.
Hal inilah yang terkadang membuat beberapa pembicara kesulitan apabila ingin menggambarkan sesuatu kepada orang Indonesia. Teruslah membaca dan mencari tau tentang bahasa ini. Selamat belajar dan selamat berbahasa inggris!