sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Kalimat / Frasa dalam Tulisan Akademik Dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang paling penting dan paling umum digunakan dalam ranah pendidikan. Salah satu hal yang paling sering dilakukan atau diminta dalam dunia akademis adalah pembuatan tulisan akademik seperti esai, karya ilmiah, dan penelitian lainnya. Agar dapat membuat tulisan akademik yang luar biasa, Anda harus menggunakan bahasa yang tepat.

Anda mungkin sudah bisa menuliskan tulisan akademik dengan menggunakan bahasa Inggris. Akan tetapi, jika kalimat-kalimat yang digunakan di dalamnya tidak menunjukkan sisi intelektual Anda, maka mungkin maksud dari tulisan Anda tidak akan sampai pada pembaca. Mengembangkan keahlian dalam menggunakan bahasa untuk membangun argumen dan menulis secara persuasif sangatlah penting bagi Anda yang ingin menuliskan esai tak terkalahkan.

Terdapat sejumlah kata-kata dan kalimat yang bisa Anda gunakan untuk menuliskan tulisan akademik dalam bahasa Inggris dengan tingkat kualitas yang tinggi. Kalimat-kalimat ini akan sangat membantu Anda dalam memperbaiki keahlian menulis dalam bahasa Inggris, bukan hanya secara akademik namun juga secara umum.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah frasa dan kalimat yang berguna untuk menulis tulisan akademik dalam bahasa Inggris. Setiap kalimat atau frasa dikelompokkan sesuai dengan kegunaannya masing-masing.

Penjelasan Umum

Terdapat sejumlah kalimat dan frasa yang dapat digunakan untuk menjelaskan poin-poin yang rumit secara umum. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

  • In order to… (Untuk…)

Frasa ini dapat digunakan untuk memperkenalkan suatu penjelasan dari sebuah argumen. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

In order to understand what I meant by the collapse of capitalist system, we first need to understand the flaws of this ideology. (Untuk mengerti apa yang saya bicarakan mengenai keruntuhan sistem kapitalis, kita pertama harus mengerti kekurangan dari ideologi ini)

  • In other words… (Dalam kata lain…)

Anda bisa menggunakan frasa satu ini ketika Anda ingin mengekspresikan sesuatu dengan cara yang berbeda atau dengan cara yang lebih sederhana. Hal ini akan sangat berguna untuk membuat argumen Anda lebih mudah dimengerti atau untuk menekankan serta memperluas suatu poin. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Crocodiles are amphibians or in other words, they could live on land and also in the water. (Buaya adalah hewan amfibi atau dalam kata lain, mereka bisa hidup di daratan dan di air)

  • To put it another way… (Dalam kata lain…)

Frasa ini merupakan cara lain untuk mengatakan in other words dan bisa digunakan dalam poin yang sangat rumit. Jika Anda merasa ada cara lain untuk menjelaskan sebuah masalah yang bisa membuat para pembaca lebih mengerti, Anda bisa menggunakan frasa ini. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

It has been a long time since dinosaurus goes extinct or to put it another way, they no longer exists on Earth. (Sudah lama sekali sejak dinosaurus punah atau dalam kata lain, mereka tidak lagi berada di Bumi)

  • That is to say… (Artinya…)

Penggunaan frasa satu ini dapat berguna untuk menambahkan detail mengenai penjelasan Anda atau menjelaskan secara lebih tepat. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Contrary to popular beliefs, feminists are not in a war against men. That is to say, they are actually in a war against patriarchy. (Terbalik dari kepercayaan umumnya, feminis tidak sedang berperang melawan pria. Artinya, mereka sebenarnya berperang melawan patriarki)

  • To that end… (Oleh karena itu…)

Gunakan frasa ini dengan cara yang sama dengan frasa in order to. Frasa ini berguna untuk menjelaskan kelanjutan dari suatu masalah. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

The spread of this pandemic has taken the lives of thousands of people around the world. To that end, the government has put in place a law that regulates their citizens to do physical distancing. (Penyebaran pandemi ini telah mengambil nyawa ribuan orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, pemerintah telah memberlakukan hukum yang mengatur penduduk mereka untuk menjaga jarak fisik)

Menambahkan Informasi Tambahan

Pelajar pada umumnya salah menggunakan kata and (dan) setiap saat mereka ingin menambahkan informasi lain untuk mendukung poin yang sedang mereka buat atau argumen mereka. Lain hal menggunakan kata sambung yang monoton, Anda bisa menggunakan beberapa kata di bawah ini.

  • Moreover (Terlebih lagi)

Gunakan kata ini pada bagian awal kalimat untuk menambahkan informasi tambahan yang dapat mendukung poin yang sedang Anda buat. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Moreover, the staggering piece of evidence came from the augmentation of the number of domestic violence cases from each year in support of my previous argument. (Terlebih lagi, bukti yang mencengangkan datang dari kenaikan jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga setiap tahunnya yang mendukung argumen saya sebelumnya)

  • Furthermore (Lebih lagi)

Kata ini juga digunakan pada bagian awal kalimat untuk menambahkan informasi. Sebagai contohnya, berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Furthermore, there are strong evidences to suggest that the Earth has reached an above normal temperature, indicating global warming. (Lebih lagi, terdapat bukti-bukti kuat yang mengisyaratkan bahwa Bumi telah mencapai lebih dari temperatur normalnya, mengindikasikan pemanasan global)

  • What’s more (Terlebih lagi)

Frasa ini digunakan sama dengan dua kosakata sebelumnya dengan kegunaan yang sama. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

What’s more, there is countless evidence that supports this hypothesis. (Terlebih lagi, terdapat sejumlah bukti yang mendukung hipotesis ini)

  • Likewise (Begitu pula)

Gunakan kata ini ketika Anda ingin membicarakan tentang sesuatu yang mendukung atau menyetujui poin yang baru saja disebutkan sebelumnya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat.

A lot of scientists agrees that the Earth’s temperature is raising by the day. Likewise, a study in Oxford shows in favour of this point of view. (Banyak peneliti yang setuju bahwa suhu Bumi semakin meningkat setiap hari. Begitu pula, sebuah penelitian di Oxford menunjukkan kesetujuan pada sudut pandang ini)

  • Similarly (Sama halnya)

Kata satu ini digunakan dan memiliki kegunaan yang sama dengan likewise. Sebagai contohnya, berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Victims of robbery oftentimes froze at the time of the incident, unable to comprehend what was happening to them. Similarly, this same reaction was also shown by victims of sexual violence. (Korban perampokan seringkali terpaku pada waktu kejadian, tidak dapat mengolah apa yang tengah terjadi kepada mereka. Sama halnya, reaksi yang sama ini juga diperlihatkan oleh korban kekerasan seksual)

  • Another key thing to remember (Hal penting lain untuk diingat)

Gunakan frasa ini untuk memperkenalkan fakta tambahan tanpa menggunakan kata also (juga). Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Another key thing to remember is that the government also stood in silence when injustice happens towards minority groups. (Hal penting lain untuk diingat adalah bahwa pemerintah juga berdiam diri ketika ketidakadilan terjadi pada kelompok minoritas)

  • As well as (Begitu juga)

Daripada menggunakan kata ‘dan’ atau ‘juga’, Anda bisa menggunakan frasa satu ini agar terdengar lebih akademis. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Roland Barthes argued that this was a sign of post-structural culture, as well as the end of structuralism. (Roland Barthes berargumen bahwa ini adalah tanda budaya pasca struktural, begitu juga sebagai akhir dari strukturalisme)

  • Not only… but also… (Tidak hanya… namun juga…)

Frasa ini digunakan untuk menambahkan informasi lebih yang seringkali lebih mengejutkan atau tidak disangka dibandingkan informasi awalnya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Not only handling the pandemic in the most calm but effective way, but also the South Korean government has gained tremendous trust from the people. (Tidak hanya menangani pandemi dengan cara yang paling tenang namun efektif, namun pemerintah Korea Selatan juga telah mendapatkan kepercayaan besar dari penduduknya)

  • Coupled with… (Ditambah dengan…)

Frasa satu ini digunakan ketika mempertimbangkan dua atau lebih dari dua argumen secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Coupled with the historical facts, the statistics paint a compelling view of how this pandemic will end. (Ditambah dengan fakta sejarah, statistiknya menggambarkan penglihatan yang menarik mengenai bagaimana pandemi ini akan berakhir)

  • Firstly…, secondly…, thirdly… (Pertama…, kedua…, ketiga…)

Deretan kata sambung ini bisa digunakan untuk membuat struktur dalam sebuah argumen.  Dengan cara ini, setiap fakta dapat dipersembahkan dengan jelas secara berurutan. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

There are many evidence in support of this argument. Firstly, the statistics showed in accordance with this view. Secondly, the literary evidence also paints an agreement with the argument. And thirdly, the theories are there to support this argument. (Terdapat banyak bukti yang mendukung argumen ini. Pertama, statistiknya menunjukkan kesetujuan dengan sudut pandang ini. Kedua, bukti literatur juga menggambarkan kesetujuan dengan argumennya. Lalu ketiga, terdapat teori-teori yang mendukung argumen ini)

  • Not to mention / to say nothing of (Belum lagi…)

Gunakan frasa ini untuk menambahkan informasi tambahan dengan sedikit penekanan pada informasinya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

The war caused millions of suffering in many countries, not to mention its impact on worldwide economy. (Perang telah menyebabkan jutaan penderitaan di banyak negara, belum lagi dampaknya pada perekonomian dunia)

Mendemonstrasikan Perbedaan

Ketika Anda mengembangkan sebuah argumen, Anda akan perlu sering menunjukkan perbedaan atau opini serta bukti yang berseberangan. Berikut ini adalah sejumlah kata atau kalimat yang dapat Anda gunakan selain kata but (tapi) yang bisa membuat tulisan akademik Anda terdengar lebih menarik.

  • However (Akan tetapi)

Anda dapat menggunakan kata ini untuk memperkenalkan suatu poin yang tidak setuju dengan apa yang sebelumnya Anda tuliskan. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

A study done by Harvard University in 2008 shows that food shortage will still be a faraway problem in the future. However, a new study done recently by Oxford University reached a different conclusion. (Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kekurangan makanan masih akan menjadi masalah yang jauh di depan. Akan tetapi, sebuah penelitian yang baru dilakukan oleh Universitas Oxford mendapatkan kesimpulan yang berbeda)

  • On the other hand (Pada sisi lain)

Gunakan frasa ini untuk menunjukkan perbedaan interpretasi dari sebuah bukti yang sama, bukti lainnya yang menunjukkan hal yang berbeda, atau opini yang berseberangan. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

There is anthropological evidence that suggest a certain situation. On the other hand, the historical evidence proves otherwise. (Terdapat bukti antropologi yang menunjukkan situasi tertentu. Pada sisi lain, bukti sejarah mengatakan sebaliknya)

  • Having said that (Meski begitu)

Frasa ini serupa dengan frasa sebelumnya, baik dalam bentuk penggunaannya maupun kegunaannya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam kalimat.

The stock market keeps showing us the negative effect on the economy. Having said that, the government seems to be more bothered by the negative impact on the health department. (Pasar saham terus menunjukkan efek negatifnya pada perekonomian. Meski begitu, pemerintah sepertinya lebih terganggu oleh dampak negatif pada departemen kesehatan)

  • By contrast / In comparison (Sebagai perbandingan)

Gunakan salah satu dari kedua frasa ini ketika Anda ingin membandingkan dan menunjukkan dua poin berseberangan. Sebagai contohnya, berikut ini adalah penggunaannya dalam sebuah kalimat.

The historical evidence therefore is not sufficient enough to prove the hypothesis. In comparison, the anthropological evidence provide the most plausible explanation. (Bukti sejarah oleh karena itu tidak cukup untuk membuktikan hipotesisnya. Sebagai perbandingan, bukti antropologi memberikan penjelasan yang paling memungkinkan)

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai kalimat-kalimat yang akan sangat berguna ketika Anda membuat tulisan akademik dalam bahasa Inggris. Semoga dengan ini, Anda dapat semakin giat melatih bahasa Inggris dalam keperluan sehari-hari.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z