Kalimat/Frasa untuk Menjelaskan “Safety, Rules, & Etiquettes” bagi Tour Guide
Bekerja sebagai Tour Guide atau pemandu wisata merupakan hal yang menyenangkan. Kita akan memimpin sebuah rombongan menelusuri tempat-tempat wisata sekaligus memperkenalkannya pada mereka. Sebagai tour guide, kita adalah “host” dalam acara perjalanan para turis.
Salah satu syarat untuk menjadi tour guide adalah kecakapan dalam berkomunikasi, baik dengan turis atau wisatawan, para agen, dan termasuk juga penduduk lokal serta petugas di tempat-tempat yang dikunjungi. Dan yang tak kalah penting, seorang pemandu wisata harus bisa memahami seluk-beluk, aturan dan etika yang berlaku di suatu tempat atau wilayah, untuk kemudian disampaikan kepada para wisatawan.
Jika kalian tertarik menjadi seorang tour guide sebab membayangkan betapa menyenangkannya mendapat uang dengan berwisata setiap hari, maka tahan dulu impian kalian. Sebab, sebagai pemandu wisata, kita justru tidak akan banyak terfokus dengan tempat-tempat yang dikunjungi; melainkan terhadap wisatawan yang kita bawa. Menjadi seorang tour guide harus siap menghadapi berbagai macam sifat manusia yang berbeda-beda dan sulit dipahami, yang seringkali juga sulit diatur, lalai, atau keras kepala.
Namun apabila kalian tertarik untuk mencoba-coba menjadi seorang tour guide, atau bahkan telah dimintai tolong secara langsung oleh wisatawan asing untuk memandu mereka, maka simak terus artikel ini sampai habis. Di sini, kita akan membahas contoh-contoh ungkapan yang digunakan untuk menjelaskan perihal aturan, keamanan, dan etika di tempat wisata.
Explaining Safety (Menjelaskan Keamanan)
- As a safety precaution, please stand behind the yellow line.
(Sebagai tindakan pencegahan, mohon berdiri di belakang garis kuning)
- Please do not feed the animals.
(Mohon tidak memberi makan binatang)
- For your own safety, we ask that you refrain from putting your arms out the window.
(Untuk keselamatan Anda sendiri, kami harap Anda menahan diri untuk tidak mengeluarkan tangan dari jendela)
- Please fasten your seatbelts at all times.
(Tolong kencangkan sabuk pengaman Anda setiap saat)
- Please remain seated until we come to a full stop.
(Mohon untuk tetap duduk hingga kita benar-benar berhenti)
- Please stay with your group at all times.
(Mohon untuk tetap bersama regu Anda setiap waktu)
- Please keep to the sidewalk.
(Mohon tetap berjalan di trotoar)
- I suggest only carrying small amounts of cash.
(Saya menyarankan hanya membawa sedikit uang tunai)
- Never leave your things in public places
(Jangan pernah tinggalkan barang Anda di tempat umum)
- These rules are for your own comfort and safety.
(Peraturan ini demi kenyamanan dan keamanan Anda)
Explaining Rules (Menjelaskan Peraturan)
- You are strictly forbidden from taking photographs inside the museum.
(Anda sekalian dilaran keras mengambil foto di dalam museum)
- You are forbidden to bring food and beverage inside
(Anda dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam)
- Please stay on the marked path.
(Mohon tetap berada di jalur yang ditandai)
- Remember to place all trash in the garbage bins.
(Ingatlah untuk membuang sampah pada tempat sampah)
- Please pay attention to the time. We don’t want to keep the driver waiting.
(Mohon perhatikan waktunya. Kita tidak mau membuat supirnya menunggu)
- When classes are in session, we need to keep our voices down.
(Ketika kelas sedang dimulai, kita harus memelankan suara)
- The bus will be leaving at 4:00 pm sharp.
(Bus akan berangkat pukul empat tepat)
- You’ll have some free time to look around after lunch.
(Anda sekalian akan memiliki waktu bebas untuk melihat-lihat setelah makan siang)
- Please do not bring animals to the bus
(Mohon tidak membawa binatang ke dalam bus)
- Please meet back here in two hours.
(Mohon bertemu kembali di sini dalam dua jam)
Explaining Etiquette and Customs (Menjelaskan Etika dan Adat)
- It is customary in our country to tip the friendly bus driver.
(Sudah menjadi kebiasaan di negara ini untuk memberi uang tip pada supir bus yang bersahabat)
- In this region we bow rather than shake hands during a first meeting.
(Di wilayah ini, kita membungkuk daripada berjabat tangan dalam perkenalan pertama)
- To indicate that you want to get on or off the bus simply wave your hand at the driver.
(Untuk menunjukkan Anda ingin naik atau turun bus, lambaikan tangan kepada supir)
- Never eat while walking in this area
(Jangan makan sambil berjalan di area ini)
- Please take off your footwear before entering the room
(Mohon lepas alas kaki Anda sebelum masuk ke dalam ruangan tersebut)
- Please do not touch nor take any of the ritual offerings you see
(Mohon tidak menyentuh atau mengambil sesajen yang Anda lihat)
- People are asked not to wear sleeve-less shirt and shorts in that area
(Orang-orang diminta untuk tidak memakai baju tanpa lengan dan celana pendek di area sana)
- Please do not take any picture and remain silent when people are doing the rituals
(Mohon untuk tidak mengambil gambar dan tetap diam ketika orang-orang sedang melaksanakan ritual)
- Cows are considered sacred here, so you won’t find beefs at any restaurant.
(Sapi dianggap sakral di sini, maka Anda tidak akan menemukan daging sapi di restauran manapun)
- For Muslims, beware of the red sign at the food stands. That means they’re selling pork.
(Bagi muslim, waspada dengan tanda merah di kedai makanan. Itu berarti mereka menjual daging babi)