Kalimat Percakapan untuk Meminta, Memberi, Menolak Sesuatu (Asking, Giving, Refusing)

Saat berkomunikasi dalam bahasa apapun, penting untuk mengetahui bagaimana cara yang sopan untuk meminta sesuatu dengan orang lain. Artikel kali ini akan fokus pada tiga hal yaitu meminta sesuatu, memberi sesuatu, dan menolak permintaan. Ketiganya memiliki bentuk yang berbeda saat diucapkan.
Namun pada dasarnya, setiap bentuk permintaan dalam ketiga konteks di atas juga mudah diingat. Setiap hari pasti ada saja dialog yang melibatkan kata-kata atau kalimat tersebut, yang akan kita bahas satu persatu dalam artikel kali ini.
Satu hal yang penting untuk diingat adalah menjaga kesopanan saat mengucapkan hal tersebut pada orang lain. Terlebih kamu harus tahu kepada siapa kalimat tersebut diucapkan.
Berbeda lawan bicara, bisa berbeda pula cara pengucapan atau pilihan kalimat. Selain itu, berbicara secara langsung juga bisa berbeda pula dibandingkan dengan bahasa teks. Semua ini terangkum dalam functional language.
Mari kita mulai bahas satu persatu ya!
Meminta Sesuatu
Tentu untuk meminta sesuatu dari orang lain harus disampaikan dengan sopan, jelas, dan tidak bertele-tele. Dengan demikian, orang bisa mengerti apa yang diinginkan memberi respon yang sesuai. Berikut contohnya:
- May I have…?
- Could I please…
- Could we please…
- Do you think I could…
- Would it be possible for me to…
- Would you mind if…
- Can I have…?
- Can you give me…?
- I wonder if you could…
- Is it okay if I…?
- May I try it on?
- Would you kindly pass…?
- Pass me…
- Can you help me?
- Can I have a bit?
- Do you mind if I ask you for…?
- Can you do me a favor, please?
- Will you do it for me?
- Please help me.
Memberikan Sesuatu
Setelah mendapat pertanyaan meminta sesuatu, tentu akan ada respon menanggapinya. Jika tanggapannya adalah setuju memberikan sesuatu, maka jawabannya adalah:
- This is for you
- Sure
- No problem
- Go right ahead
- Please feel free
- Here you are.
- I’d like to give you…
- Please accept…
- Do you want…
- Please do so.
- Please, serve yourself.
- Sure…
- Certainly…
- Here, I will give it for you.
- What can I give you?
Menolak Memberikan Sesuatu
Respon lain yang mungkin muncul saat ditanya sesuatu adalah menolak. Berbeda dengan memberikan, menolak adalah bentuk frasa negatif. Tak lupa, diikuti dengan ungkapan terima kasih karena telah diminta. Berikut contohnya:
- Not this time, thanks
- Not for me, thanks
- No, thank you
- Not for me, thanks.
- I’m afraid I can’t…
- I’m afraid that’s not possible
- Unfortunately, I need to say no.
- Sorry, but I’d rather…
- Thanks but I have done it
- Don’t bother yourself, thanks
- Sorry, I am busy right now
- I wish I could give it, but…
- Thank you, but I don’t need that.
- Thank you for offering, but…
- Maybe I need it later.
Contoh Dialog 1
Setelah menyimak beberapa contoh kalimat atau frasa pembukanya, akan kian jelas jika kamu menyimaknya dalam bentuk dialog. Namun yang terpenting adalah meminta dengan sopan dan menjaga respek, contohnya:
A: Excuse me, could you give a few directions? I’m lost.
B: Yes of course, what can I do for you?
A: How can I get the elevator around this market?
B: Just follow this way, turn right, and you will find on the left side of the café.
A: Ok, thank you very much.
B: Don’t mention it.
Terjemahan:
A: Permisi, bisakah Anda memberi petunjuk jalan untuk saya? Saya tersesat.
B: Ya tentu saja, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?
A: Di mana lift terdekat di pasar ini?
B: Ikuti saja jalan ini, belok kanan, lalu lift akan ada di bagian kiri café.
A: Baik, terima kasih banyak.
B: Tidak masalah.
Contoh Dialog 2
A: Would you mind if I came in late to work tomorrow?
B: I’m afraid I’d prefer you didn’t.
A: What if I work overtime tonight?
B: Well, I really need you for the meeting tomorrow. Is there any way you can do whatever it is, you need to do later.
A: If you put it that way, I’m sure I can figure something out.
B: Thanks, appreciate it.
Terjemahan:
A: Bisakah saya datang terlambat ke kantor besok?
B: Sepertinya kamu tidak bisa.
A: Bagaimana jika saya lembur malam ini?
B: Saya butuh kamu untuk meeting besok. Jika kamu perlu melakukan apapun itu, lakukan setelah meeting.
A: Jika itu yang harus dilakukan, saya akan mencari cara.
B: Terima kasih, saya hargai itu.
Dari beberapa contoh kalimat pembuka dan dialog di atas, terlihat ada formula yang terbaca yaitu:
Asking something
- Kalimat berupa pertanyaan
- Diawali dengan modal seperti may, could, can, would, dan lainnya
- Bahasa bisa berbeda apabila digunakan dalam konteks formal atau informal
- Menggunakan kata “please” sebagai bagian dari permintaan
Giving something
- Bisa dijawab dengan singkat seperti sure, certainly, okay, dan lainnya
- Berupa kalimat positif mengiyakan pertanyaan yang diajukan
- Kalimat yang digunakan bisa semakin informal dan mengalir tergantung dengan konteks pembicaraan
Refusing something
- Berlawanan dengan giving something, refusing lebih berbentuk kalimat negatif
- Ada kata seperti no, can’t, wouldn’t don’t, won’t dan modal bentuk negatif lainnya
- Diikuti kata bentuk permintaan maaf seperti sorry, unfortunately, dan lainnya
- Diikuti juga dengan ungkapan terima kasih seperti thanks, thank you, that’s very kind of you sebagai kompensasi setelah menolak
Masih ada banyak ungkapan lain yang bisa digunakan saat meminta, memberi, atau menolak sesuatu terhadap orang lain. Kalimat-kalimat pembuka ini penting untuk diketahui terutama agar tidak ada kesalahpahaman. Jika memang tidak bisa memberikan, jangan ragu menolak. Jika bisa, jangan ragu pula untuk memberikan.
Saat bertanya pun tetap harus sopan dan respek karena kamulah pihak yang membutuhkan. Tak lupa ucapan tolong, maaf, dan terima kasih juga disertakan dalam komunikasi meminta sesuatu seperti yang kita bahas di atas. Dengan mengetahui kalimat-kalimat pembuka di atas, maka kamu akan lebih mudah mengkomunikasikan hal yang terjadi sehari-hari dalam bahasa Inggris.