Ungkapan & Percakapan untuk Menyatakan Persetujuan (Expressing Agreement)
Dalam interaksi dan komunikasi sehari-hari dengan orang lain, kita akan menjumpai orang yang memiliki pendapat atau pandangan yang bermacam-macam.
Ada yang searah dengan kita, dan ada pula yang bertolak belakang. Hal ini wajar terjadi sebab manusia memiliki pengalaman hidup, kepekaan, dan cara berfikir yang berbeda-beda; sehingga menimbulkan preferensi yang beragam pula.
Berikut ini adalah daftar ungakapan dalam Bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk menyatakan persetujuan kita dengan orang lain, termasuk di dalamnya ada idiom atau bahasa khas yang biasa digunakan para native speaker yang tidak persis maknanya secara literal.
Ungkapan-ungkapan ini diutarakan untuk menanggapi pendapat atau opini yang diberikan oleh orang lain yang kita akui kebenarannya, serta selaras dengan pemikiran atau pandangan yang kita miliki.
Berikut beberapa frase / kalimat yang menyatakan setuju:
- I agree (Saya setuju)
- I agree with you (Saya setuju dengan kamu)
- That’s so true (Itu benar sekali)
- Exactly (Tepat sekali, persis)
- Indeed (Memang, tentu saja)
- Absolutely (Benar)
- Correct (Tepat)
- Right (Benar)
- True (Benar, nyata)
- Perfect (Sempurna)
- No doubt (Tidak diragukan lagi)
- I am with you (Saya sependapat dengan kamu)
- (I have) no doubt about it (Saya tidak tidak punya keraguan mengenai hal itu )
- You’re absolutely right (Kamu benar sekali)
- That’s exactly how I feel. (Tepat seperti itu lah yang saya rasakan)
- My point exactly (Persis seperti maksud saya)
- I have to side with you on this one (Saya harus berpihak pada kamu untuk yang satu ini)
- You have a point there (Kamu ada benarnya di situ/tentang itu)
- I was just going to say that (Saya baru akan mengatakan itu)
- You took the words right out of my mouth (Kamu mengatakan hal yang ingin saya katakan, saya setuju)
- You spoke my mind (Kamu mengatakan apa yang saya pikirkan)
- I can’t agree more (Saya tidak bisa lebih setuju lagi – sangat setuju)
- I couldn’t agree less (Saya tidak bisa tidak lebih setuju)
- Well said (Baik sekali, setuju)
- I second that (Saya mendukung hal itu)
- I know (Saya setuju, benar)
- Amen to that (Saya setuju dengan itu)
- Me either (Aku pun demikian)
- Me neither (Aku pun tidak demikian – untuk menyetujui pernyataan negatif)
- I guess so (Saya kira begitu/saya rasa begitu – persetujuan lemah)
- I think so (Saya kira begitu)
- I’ll say (Saya setuju)
- Same here (Saya setuju, saya pun begitu)
- Sure thing! (Saya setuju)
- That’s about the size of it (Itu tepat sekali, itu benar)
- That’s it (Itu benar)
- You said it (Itu benar, saya setuju)
- You can say that again! (Kamu benar, saya setuju)
- You’re telling me (Itu benar, saya sependapat)
- As you wish/as you like (Sependapat denganmu)
- You’re on! (Setuju)
- Hear, hear! (Setuju)
- Precisely (Tepat sekali)
- Isn’t it just/aren’t they just? (Benar sekali, setuju)
- Point taken (Saya sepakat)
- I wouldn’t say no (Ya, saya tidak bisa menolak – untuk menyetujui atau menerima tawaran)
- I don’t mind if I do (Saya tidak bisa menolak)
- You can’t say fairer than that (Itu tidak bisa lebih bagus – baik sekali, saya terima)
- Put it there (Saya setuju/sepakat – ungakapan untuk mengajak berjabat tangan atas kesepakatan yang baru dibuat)
Contoh Percakapan
Simak juga contoh penggunaannya dalam percakapan yang menyatakan kesetujuan di bawah ini.
Dialogue I
A: Do you think that German is easier to learn than English? (Apakah menurutmu bahasa Jerman lebih mudah dipelajari daripada bahasa Inggris?)
B: I think so; but it all depends on how much we practice, isn’t it? (Aku rasa begitu, tapi semua bergantung pada seberapa banyak kita berlatih kan?)
A: You said that (Kamu benar)
Dialogue II
A: I find it hard to understand what Mr. Stanley explained today, let alone doing all the homework he gave (Aku kesulitan memahami apa yang Mr. Stanley jelaskan hari ini, apalagi untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah yang dia berikan)
B: Why so? I think it’s not that difficult. Or we can just study and do it together, what do you think? (Mengapa demikian? Aku rasa tidak sesulit itu. Atau, kita bisa belajar dan mengerjakannya bersama-sama, bagaimana menurutmu?)
A: I wouldn’t say no (Aku setuju)
Dialogue III
A: I don’t feel really well lately, I think we’ve worked too much. It’s not healthy. (Aku merasa tidak enak badan akhir-akhir ini, aku rasa kita bekerja terlalu keras. Ini tidak sehat)
B: I’ll say. We need to get enough rest and do some exercise more often. (Aku setuju. Kita butuh istirahat yang cukup dan berolahraga lebih sering)
A: My point exactly (Persis seperti maksudku)
Dialogue IV
A: Daniel once said this movie would be boring. I couldn’t agree less. (Daniel pernah berkata bahwa film ini akan membosankan. Aku sangat setuju)
B: The storyline isn’t actually that bad, though. It’s just we’ve seen Reza Rahardian’s face too much that we get bored. (Jalan ceritanya sebenarnya tidak seburuk itu, sih. Hanya saja kita sudah terlalu sering melihat wajah Reza Rahardian sehingga kita jadi bosan)
A: True that (Itu benar)
Dialogue V
A: I don’t really like much sugar in my coffee. (Aku tidak begitu suka banyak-banyak gula dalam kopiku)
B: Me neither. Thank God that’s better for my diet. (Aku juga tidak. Syukurlah itu lebih baik untuk dietku)
A: Amen to that (Setuju)