Kata Bijak Tentang Emosi & Artinya

Kata Bijak Tentang Emosi dalam Bahasa Inggris dan Artinya

1		Your emotions are the slaves to your thoughts, and you are the slave to your emotions.
		(Emosimu adalah budak dari pikiranmu, dan kamu adalah budak dari emosimu)
2		Too much emotion is like none at all.
		(Terlalu banyak emosi, sama seperti tidak punya emosi sama sekali.)
3		The emotion that can break your heart is sometimes the very one that heals it.
		(Emosi yang dapat menghancurkan hati Anda, kadang-kadang adalah yang menyembuhkannya.)
4		Cherish your own emotions and never undervalue them.
		(Hargai emosi Anda sendiri dan jangan pernah meremehkannya.)
5		The walls we build around us to keep sadness out also keeps out the joy.
		(Dinding yang kita bangun di sekitar kita untuk mencegah kesedihan dan juga mencegah kegembiraan.)
6		The sign of intelligent people is their ability to control emotions by the application of reason.
		(Tanda orang cerdas adalah kemampuan mereka untuk mengontrol emosi dengan menerapkan nalar)
7		The best thing about emotions is that they are contagious.
		(Hal terbaik tentang emosi adalah mereka menular.)
8		If you don’t manage your emotions, then your emotions will manage you.
		(Jika kamu tidak mengontrol emosimu, maka emosimulah yang kan mengontrolmu)
9		Those who are critical don’t like being criticized, and those who are insensitive have a deficiency in their senses.
		(Mereka yang kritis tidak suka dikritik, dan mereka yang tidak peka memiliki kekurangan dalam indera mereka.)
10		Don’t let your emotions get in the way of rational decision making.
		(Jangan biarkan emosi Anda menghalangi pengambilan keputusan yang rasional.)
11		Our emotions are the driving powers of our lives.
		(Emosi kita adalah kekuatan pendorong hidup kita)
12		Anger bears a person’s emotions.
		(Kemarahan melahirkan emosi seseorang.)
13		To give vent now and then to his feelings, whether of pleasure or discontent, is a great ease to a man’s heart.
		(Untuk mencurahkan perasaannya, baik itu kesenangan atau ketidakpuasan, adalah sangat mudah bagi hati pria)
14		Some things are too big to be seen; some emotions are too huge to be felt.
		(Beberapa hal terlalu besar untuk dilihat; beberapa emosi terlalu besar untuk dirasakan.)
15		Do not borrow someone else’s emotions. You cannot feel them, you can only think you are.
		(Jangan meminjam emosi orang lain. Anda tidak dapat merasakannya, Anda hanya bisa mengira-ngira.)
16		Cherish your tears. Keep your laughter close. Emotions are a divine treasure.
		(Hargai air matamu. Tutup tawa Anda. Emosi adalah harta ilahi.)
17		You’ll reach a new level of freedom when you take control of your emotions.
		(Anda akan mencapai tingkat kebebasan baru ketika Anda mengendalikan emosi Anda.)
18		Those who numb themselves from emotion are truly sensitive souls.
		(Mereka yang mati rasa karena emosi adalah jiwa yang benar-benar sensitif.)
19		Unexpressed emotions will never die. They are buried alive and will come forth later in uglier ways.
		(Emosi yang tidak diungkapkan tidak akan pernah mati. Emosi itu akan dikubur hidup-hidup dan akan bangkit kembali dengan cara lebih buruk)
20		The absence of emotion is a pitiful poverty.
		(Tidak adanya emosi adalah kemiskinan yang menyedihkan.)
21		When dealing with people, remember you are not dealing with creatures of logic, but creatures of emotion.
		(Saat berhadapan dengan orang, ingatlah bahwa kamu tidak sedang berhadapan dengan makhluk dengan logika, tetapi makhluk dengan emosi)
22		Dance always to the feelings of your heart. Let your emotions flow like songs.
		(Menarilah sesuai perasaan hatimu. Biarkan emosi Anda mengalir seperti lagu.)
23		All the knowledge I possess everyone else can acquire, but my heart is all my own.
		(Semua pengetahuan yang kumiliki dapat diperoleh oleh semua orang, tetapi hatiku adalah milikku sendiri)
24		Emotions can be shared between good friends like a bottle of wine.
		(Emosi dapat dibagi antara teman-teman baik seperti sebotol anggur.)
25		You can always recall the experience with its corresponding emotion. We remember with our hearts.
		(Anda selalu dapat mengingat pengalaman dengan emosi yang sesuai. Kita mengingat dengan hati.)
26		We cannot selectively numb emotions, when we numb the painful emotions, we also numb the positive emotions.
		(Kita tidak bisa secara selektif menghilangkan emosi, ketika kita menghilangkan emosi yang menyakitkan, kita juga menghilangkan emosi positif)
27		When one professes to feel nothing at all, he is, in fact, feeling everything.
		(Ketika seseorang mengaku tidak merasakan apa-apa, sebenarnya dia merasakan segalanya.)
28		Music is the beat of a drum that keeps time with our emotions.
		(Musik adalah ketukan drum yang menjaga waktu dengan emosi kita.)
29		The advantage of the emotions is that they lead us astray.
		(Keuntungan dari emosi adalah bahwa mereka menyesatkan kita.)
30		Embrace your emotions and be proud of what you feel.
		(Rangkullah emosi Anda dan banggalah dengan apa yang Anda rasakan.)
31		Your emotions make you human. Even the unpleasant ones have a purpose. Don’t lock them away. If you ignore them, they just get louder and angrier.
		(Emosimu menjadikanmu manusia. Bahkan emosi yang tidak menyenangkan pun punya tujuan. Jangan mengunci emosi. Jika kamu menguncinya, emosi hanya akan semakin lantang dan semakin marah)
32		Hope is the crystal meth of emotions. It hooks you fast and kills you hard.
		(Harapan adalah kristal terpenting dari emosi. Harapan bisa menarik Anda dengan cepat dan membunuh Anda dengan keras.)
33		Just like children, emotions heal when they are heard and validated.
		(Sama seperti anak-anak, emosi sembuh ketika mereka didengar dan divalidasi.)
34		People hate those who make them feel their own inferiority.
		(Orang membenci mereka yang membuat mereka merasa rendah diri.)
35		Take care of your emotions or they will take care of you.
		(Jagalah emosi Anda atau emosi akan menjaga Anda.)
36		Reason is, and ought only to be the slave of the passions.
		(Akal sehat adalah, dan seharusnya hanya menjadi budak dari hawa nafsu.)
37		If you aren’t the one who is controlling your own thoughts, feelings, and emotions then you are one who is being controlled.
		(Jika Anda bukan orang yang mengendalikan pikiran, perasaan, dan emosi Anda sendiri, maka Anda adalah orang yang dikendalikan.)
38		Sometimes, understanding is not necessary for comforting a person. It is enough to sit with them and share their emotions.
		(Terkadang, pemahaman tidak diperlukan untuk menghibur seseorang. Cukup duduk dengan mereka dan membagikan emosi mereka.)
39		It is as healthy to enjoy sentiment as to enjoy jam.
		(Adalah sehat untuk menikmati sentimen, sama seperti menikmati selai.)
40		Do not confuse lust with emotions. Your libido is not your heart.
		(Jangan bingung antara nafsu dengan emosi. Libido Anda bukanlah hati Anda.)
41		Emotions don’t always show up on time.
		(Emosi tidak selalu muncul tepat waktu.)
42		There can be no transforming of darkness into light and of apathy into movement without emotion.
		(Tidak ada transformasi kegelapan menjadi terang dan ketidakacuhan menjadi pergerakan tanpa emosi)
43		Merely feeling emotion is unproductive. One must act on it to progress.
		(Merasakan emosi saja tidak produktif. Seseorang harus bertindak untuk maju.)
44		The emotions of man are stirred more quickly than man’s intelligence.
		(Emosi manusia digerakkan lebih cepat daripada kecerdasan manusia.)
45		You can only trust your emotions as you can lie to yourself with your brain but not your heart.
		(Anda hanya bisa mempercayai emosi Anda sama seperti Anda bisa berbohong kepada diri sendiri dengan otak; tetapi tidak dengan hati Anda.)
46		No one can make you feel inferior without your consent.
		(Tidak ada yang bisa membuat Anda merasa rendah diri tanpa persetujuan Anda.)
47		Taking control of your emotions is taking the reins of a fierce and wild animal.
		(Mengontrol emosi Anda berarti mengendalikan binatang yang buas dan liar.)
48		We must seek to balance our emotions, the positive and the negative. Only then can we find the middle path of peace.
		(Kita harus berusaha menyeimbangkan emosi kita, positif dan negatif. Hanya dengan begitu kita dapat menemukan jalan tengah kedamaian.)
49		The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched. They must be felt with the heart.
		(Hal-hal yang terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau disentuh. Mereka harus dirasakan dengan hati)
50		Experience the emotion of Gratitude with an open heart. Heal yourself with thankfulness.
		(Alami emosi syukur dengan hati terbuka. Sembuhkanlah diri dengan rasa terima kasih.)
51		Feelings are much like waves, we can’t stop them from coming but we can choose which one to surf.
		(Perasaan seperti gelombang, kita tidak bisa menghentikannya tetapi kita bisa memilih yang mana untuk berselancar)
52		Sometimes, reality is the farthest thing away.
		(Terkadang, kenyataan adalah sesuatu yang paling jauh)
53		I ate some emotional soup in my childhood and have spent a lifetime trying to digest it.
		(Saya makan sup emosional di masa kecil saya dan menghabiskan seumur hidup mencoba mencernanya.)
54		One thing you can’t hide — is when you’re crippled inside.
		(Satu hal yang tidak bisa Anda sembunyikan — adalah ketika Anda lumpuh di dalam.)
55		Where the heart lies, let the brain lie also.
		(Di mana hati menipu, biarkan otak juga menipu.)
56		Never let your emotions rule, but always let them testify.
		(Jangan biarkan emosi Anda berkuasa, tetapi selalu biarkan mereka bersaksi.)
57		Emotions have no place in business, unless you do business with them.
		(Emosi tidak punya tempat dalam bisnis, kecuali Anda berbisnis dengan mereka.)
58		Memory is always faulty. Emotions are always true.
		(Memori selalu salah. Emosi selalu benar.)
59		Emotions have taught mankind to reason.
		(Emosi telah mengajar manusia untuk berpikir.)
60		Joy is but the sign that creative emotion is fulfilling its purpose.
		(Kegembiraan hanyalah tanda bahwa emosi kreatif memenuhi tujuannya.)
61		The deeper that sorrow carves into your being, the more joy you can contain.
		(Semakin dalam kesedihan itu terukir dalam dirimu, semakin banyak sukacita yang bisa kau tampung)
62		The world is a tragedy to those who feel, but a comedy to those who think.
		(Dunia adalah tragedi bagi mereka yang merasa, tetapi komedi bagi mereka yang berpikir.)
63		Those who speak about one’s miseries usually hurt, those who keep silence hurt more.
		(Mereka yang menceritakan kesengsaraan mereka biasanya terluka, mereka yang diam saja lebih terluka)
64		Let’s not forget that the little emotions are the great captains of our lives and we obey them without realizing it.
		(Jangan lupa bahwa emosi kecil adalah kapten hebat dalam hidup kita dan kita mematuhinya tanpa menyadarinya)
65		His heart is too full, and no words to release it.
		(Hatinya terlalu penuh, dan tidak ada kata-kata untuk melepaskannya.)
66		If you are not making somebody feel good, what are you making them feel?
		(Jika Anda tidak membuat seseorang merasa baik, apa yang anda perbuat untuk mereka?)
67		Feelings are something you have; not something you are.
		(Perasaan adalah sesuatu yang kamu miliki, bukanlah dirimu)
68		The madder it makes you, the harder you need to laugh at it.
		(Semakin membuat marah, semakin keras Anda perlu menertawakannya.)
69		I don’t want to be at the mercy of my emotions. I want to use them, to enjoy them, and to dominate them.
		(Saya tidak ingin berada dalam belas kasihan emosi. Saya ingin menggunakannya, menikmatinya, dan mendominasi mereka.)