Kata Keterangan Waktu (Adverbs of Time)
Adverbs of time adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan waktu dalam Bahasa Inggris. Kata keterangan ini digunakan untuk menjelaskan kapan, untuk berapa lama, dan bagaimana sesuatu terjadi. Adverbs of time juga dapat digunakan untuk menjelaskan berapa sering atau frekuensi terjadinya sesuatu.
Daftar Adverbs of Time
Untuk dapat memahami dan menggunakan adverbs of time dengan baik, kita perlu tahu apa saja yang termasuk ke dalam adverbs of time. Berikut daftar kata yang termasuk ke dalam adverbs of time:
- Since: sejak
- For (how long): untuk (berapa lama)
- Ago: yang lalu
- Until: sampai
- From… to…: dari … sampai …
- Past: dulu, yang lalu
- During: selama
- Once/ Twice/ … times: sekali/ dua kali/ … kali
- Last… : … yang lalu / akhir …
- Later: nanti
- About: sekitar
- Already: sudah
- Always: selalu
- Early: awal, dini
- Ever: pernah
- Never: tidak pernah
- Hardly ever: hampir tidak pernah
- Rarely: jarang
- Scarcely: hampir tidak pernah
- Seldom: kadang, jarang
- Normally: normalnya, biasanya
- Often: sering
- Regularly: secara teratur
- Occasionally: kadang-kadang
- Usually: biasanya
- Sometimes: terkadang
- Suddenly: tiba-tiba
- Now: sekarang
- Recently: baru-baru ini
- Finally: akhirnya
- Next: selanjutnya
- No longer, not any longer: tidak lagi
- Soon: secepatnya, segera
- Still: masih, sesuatu yang masih berlanjut
- Then: selanjutnya
- Back then: waktu itu
- Eventually: akhirnya, nantinya
- Today: hari ini
- Yesterday: kemarin
- Tomorrow: besok
- All day: sepanjang hari
- For hours/days: untuk berjam-jam/ berhari-hari
- Daily: setiap hari/ harian
- Weekly: setiap minggu/ mingguan
- Monthly: setiap bulan/ bulanan
- Annually/ yearly: setiap tahun/ tahunan
- First: pertama
- Last: terakhir
- Lately: akhir-akhir ini
- Previously: sebelumnya
- Before: sebelum
- After: setelah
Contoh Penggunaan Adverbs of Time
Agar dapat lebih memahami adverbs of time dan penggunaannya, berikut contohnya dalam percakapan Bahasa Inggris.
Contoh 1:
Hana: Ratih, why didn’t you come to join us to the karaoke yesterday? (Ratih, kenapa kamu nggak ikut kita ke karoke kemarin?)
Ratih: My grandmother was coming from our hometown, Hana. So I can’t join you all, I’m sorry. (Nenekku datang dari kampung, Hana. Jadi aku nggak bisa ikut kalian, maaf ya)
Hana: No, it’s okay. I just thought it was weird because you always like to sing. Is your grandmother often come to visit your family here? (Nggak apa-apa, kok. Aku cuma mikir aneh aja soalnya kamu kan selalu suka nyanyi. Apa nenek kamu sering datang berkunjung ke keluarga disini?)
Ratih: No, my grandmother is hardly ever visit us here. So when she suddenly came yesterday, we were kind of panic and worried whether something happened. (Enggak, nenekku hampir nggak pernah mengunjungi kita disini. Makanya pas kemarin dia tiba-tiba datang, kita agak panik dan khawatir apa ada sesuatu yang terjadi)
Hana: Is something happened? (Ada sesuatu yang terjadi, kah?)
Ratih: Thankfully, not. I guess she just miss us so much. (Bagusnya sih enggak. Aku rasa dia cuma kangen banget sama kita)
Contoh 2:
Fani: Dina, do you want to join us later? We plan to visit the old bakery in the downtown. (Dina, kamu mau ikut kita nanti? Kita rencananya mau ke toko roti tua di pusat kota)
Dina: Later? Exactly when, Fani? (Nanti? Tepatnya kapan, Fani?)
Fani: After school. Do you want to, Dina? (Pulang sekolah. Kamu mau nggak, Dina?)
Dina: Okay, I want to join you all. By the way, why we go as far as to the downtown just to buy the bread? (Oke, aku mau ikut kalian. Ngomong-ngomong, kenapa kita jauh-jauh ke pusat kota segala cuma buat beli roti?)
Fani: It’s not the ordinary bakery, Dina. This is the legendary bakery that’s been around since 1930. (Ini bukan toko roti biasa, Dina. Ini toko roti legendaris yang sudah ada sejak tahun 1930)
Dina: Really? It’s that old? It was even before our country’s independece. (Beneran? Setua itu? Itu bahkan sebelum kemerdekaan negara kita)
Fani: That’s what I’m saying! The rumors said that many famous people have been visiting this bakery since that time. (Nah, makanya! Gosipnya sih banyak orang terkenal yang datang ke toko roti itu sejak saat itu)
Dina: Woah, the bakery suddenly seems so interesting. I can’t wait to visit there! (Wah, tiba-tiba toko roti itu kelihatan menarik. Aku jadi nggak sabar buat datang kesana!)
Contoh 3:
Wisnu: Nindi, did you decide what race that you will join in the sport festival next week? (Nindi, kamu udah memutuskan mau ikut lomba apa di festival olahraga pekan depan?)
Nindi: Is every employee must join the race, Wisnu? (Apa semua pegawai harus ikut lomba, Wisnu?)
Wisnu: Yes, Nindi. You’re new here, so you probably didn’t know about it. Our company always hold the sport festival annually, as the bond for employees. So, every employee must participate in that event. (Iya, Nindi. Kamu baru disini, jadi kamu mungkin nggak tahu soal itu. Perusahaan kita selalu mengadakan festival olahraga tahunan, sebagai ikatan untuk pegawai. Jadi, setiap pegawai harus berpartisipasi di acara itu)
Nindi: I see. Nobody ever protest over it before, I guess? I mean, the sport festival must be tiring. (Oh gitu. Nggak ada yang pernah protes soal itu sebelumnya, ya? Maksudku, festival olahraga pasti capek)
Wisnu: Yeah, you’re right about it. Doing physical activities all day is surely tiring. But at the same time, it’s also fun. I bet you will like it too! (Iya, kamu benar. Melakukan kegiatan fisik sepanjang hari emang capek. Tapi di waktu yang sama, itu seru juga. Aku yakin kamu bakal suka!)
Nindi: I hope so, Wisnu. (Aku harap begitu, Wisnu)
Demikianlah pembahasan mengenai adverbs of time beserta contoh penggunaannya yang tepat dalam Bahasa Inggris. Semoga informasi ini bermanfaat!