sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Kenali Perbedaan Prepositions & Conjunctions

Masih mengulas tentang grammar dalam bahasa Inggris, kali ini yang akan menjadi highlight dalam artikel adalah tentang “prepositions” dan “conjunctions”.

Keduanya berperan penting dalam kalimat bahasa Inggris, dan penting untuk kamu ketahui perbedaannya. Lalu pertanyaan selanjutnya, seberapa pentingkah peran prepositions dan conjunctions dalam bahasa Inggris? Ternyata sangat penting.

Sama halnya seperti dalam bahasa Indonesia, prepositions dan conjunctions punya peran untuk membuat sebuah kalimat bisa dipahami. Tanpa keduanya, bisa jadi justru pembaca akan salah paham dan kesulitan untuk memahami makna sebuah kalimat.

Okay untuk itu langsung saja kita simak yuk bagaimana mengenali perbedaan antara prepositions dan conjunctions. Sebelumnya seperti biasa, kita akan mengulasnya satu persatu untuk lebih memahami gambaran keseluruhan dari setiap bagian dari bahasa Inggris ini. Mari kita mulai.

Mengenal “Prepositions”

Jika tidak ada yang namanya prepositions, bisa jadi kita semua akan dibuat bingung dengan informasi dalam sebuah kalimat. Seperti elemen dalam kata tersebut, “prepositions” mengandung kata “positions” sehingga erat kaitannya dengan keterangan posisi.

Sebagian besar prepositions menerangkan letak atau waktu terjadinya sesuatu. Namun hal ini tidak bisa dianggap sama rata. Kadang kala artinya dari prepositions bisa berbeda-beda bergantung pada konteks kalimatnya.

Lalu di mana sebaiknya menuliskan prepositions? Bisa di mana saja dalam sebuah kalimat.

Di depan, tengah, atau akhir kalimat. Meletakkan prepositions di akhir kalimat bukan merupakan bentuk grammatical error. Jadi bisa disimpulkan secara sederhana bahwa prepositions mengindikasikan hubungan antar-kata dalam sebuah kalimat.

Berikut ini ada contoh peletakan preposition dalam kalimat di bagian yang berbeda-beda:

  • There is no one else to hide (Benar secara grammar dan natural)
  • There is no one else behind whom to hide. (Benar secara grammar namun kurang natural)
  • Where did you come from? (Benar secara grammar dan natural
  • From where did you come? (Benar secara grammar dan natural

Dalam bahasa percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris, tentu ada momen saat kita menanyakan lokasi dari objek yang sedang dibicarakan, atau bertanya lebih detil tentang kapan sesuatu terjadi.

Di situlah peran dari prepositions. Biasanya prepositions sangat detil dan menunjukkan keterangan waktu dan tempat yang presisi.

Fungsi dari prepositions bisa jadi sangat jelas sesuai kalimatnya yaitu menunjukkan di mana letak suatu benda terhadap benda yang lain atau keterkaitan antar-benda.

Namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisa jadi prepositions mengindikasikan makna yang lebih abstrak seperti tujuan atau kondisi tertentu.

Simak contohnya dalam kalimat berikut ini:

  • The coffee is on the table beside
  • We went for a walk despite the rain.

Tipe Prepositions

Untuk lebih detilnya, kita bisa memetakan prepositions ke dalam empat tipe, yaitu:

  1. Direction → Look to the left and you will see our destination.
  2. Time → We have been working since this morning.
  3. Location → We saw a movie at the theater.
  4. Space → The dog hid under the table.

Namun berbeda dengan kata hubung lain dalam bahasa Inggris yang sudah ditentukan penggunaannya atau justru berpasangan, tidak ada formula khusus untuk menggunakan prepositions dalam sebuah kalimat.

Yang mana saja bisa digunakan, asalkan tetap selaras dengan keseluruhan maknanya. Lalu bagaimana menentukan mana prepositions yang tepat untuk digunakan?

Jawabannya adalah dengan sebanyak mungkin membaca tulisan bahasa Inggris berkualitas agar kita semakin terbiasa. Biasanya contoh-contoh latihan soal dalam TOEFL juga menerapkan beberapa soal yang mengharuskan kamu memilih prepositions mana yang tepat digunakan.

Simak contoh lain berikut ini:

  • I should rewrite the introduction of my essay.
  • Sam left his jacket in the room.
  • Did you send that letter to your mother?
  • We are cooking for ten guests tonight.
  • Dan ate lunch with his boss.

Memang ada aplikasi seperti Google Ngrams yang bisa membantu kamu untuk memilih prepositions yang tepat.

Namun aplikasi ini tidak bisa menjelaskan tentang perbedaan idioms seperti pay for (membeli) atau pay off (menyuap).

Jadi tetap yang lebih baik adalah memperkaya diri dengan kemampuan menempatkan prepositions dengan tepat.

Kadang, Prepositions Tidak Diperlukan

Namun ada masanya prepositions tidak perlu digunakan jika kalimat itu sendiri sudah cukup jelas.

Dan kabar baiknya, jika kamu merasa ragu prepositions mana yang perlu dipakai, kadang tidak perlu memakainya dalam kalimat.

Bandingkan dua kalimat ini:

  • For many people, the reality of an entry into a new area of employment is cause for a host of anxieties → kalimat boros dan banyak unnecessary prepositions.
  • Changing careers makes many people anxious → kalimat tepat dan jelas meski tanpa prepositions.

Mengenal “Conjunctions”

Sementara conjunctions, berbeda dengan prepositions, berfungsi untuk menggaungkan kata-kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat.

Fungsinya sebagai kata hubung yang menerangkan bagaimana makna sebuah kalimat tersampaikan dengan baik. Dengan conjunctions, kamu bisa menciptakan kalimat kompleks yang elegan, bukan hanya kalimat singkat yang terpisah-pisah.

Berikut contohnya:

  • I like cooking. I like eating. I don’t like washing dishes afterward.
  • I like cooking and eating, but I don’t like washing dishes afterward.
  • Sophie is clearly exhausted, yet she insists on dancing till dawn.

Tapi tetap penting untuk diingat bahwa frasa yang digabung dalam sebuah kalimat harus bersifat paralel atau memiliki struktur yang sama.

Apa saja jenis conjunctions? Berikut di antaranya:

  • Coordinating Conjunctions

Adalah bentuk yang paling umum dari kata sambung. Fungsinya adalah utnuk menggabungkan kata-kata, frasa, atau klausa independen. Ada 7 macam kata sambung yang termasuk dalam coordinating conjunction, yang bisa disingkat menjadi FAN BOYS (for, and, nor, but, or, yet, so).

  • Correlative Conjunctions?

Sifatnya layaknya tag-team. Mengapa disebut tag-team? Karena harus muncul bersamaan dan sepasang, tidak boleh dipisahkan. Keduanya adalah sepasang dan memiliki makna masing-masing. Tidak boleh digunakan hanya salah satu saja karena bukan merupakan correlative conjunctions lagi.

  • Subordinating Conjunction?

Kata sambung yang ini merupakan bagian utama dari klausa dependen, yang menghubungkannya dengan klausa independen. Berbeda dengan coordinating conjunctions, subordinating conjunction biasanya terletak di awal kalimat. Mengapa demikian? Karena sesuai dengan perannya sebagai penghubung antara klausa dependen dan independen.

Berikut ini beberapa contoh kalimat dengan conjunctions:

  • Because of you, I never stray too far from the sidewalk.
  • If you leave me now, you will take away the biggest part of me.
  • When I see you smile, I can face the world.
  • You don’t know what you’ve got until it’s gone.
  • I guess I’ll never be the same since I fell for you.
  • As I walk through the valley of the shadow of death, I take a look at my life and realize there’s nothing left.
  • If you leave, I will be lonely.
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z