Kosakata Bagian-bagian Rumah dalam Bahasa Inggris: Nama dan Contoh Penggunaannya
Kata rumah mungkin terdengar seperti sesuatu yang sederhana, tapi di dalamnya terdapat banyak bagian-bagian yang ditempati maupun digunakan. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas kosakata berupa nama bagian-bagian rumah dalam Bahasa Inggris. Dan tentu disertai juga dengan contoh-contoh penggunaannya yang tepat dalam kalimat berbahasa Inggris.
Living room: ruang tamu
Mother: Dear, don’t forget to clean the living room after you clean your own room. We will have a special guest tonight (Sayang, jangan lupa untuk membersihkan ruang tamu setelah kamu membersihkan kamarmu sendiri. Kita akan kedatangan tamu istimewa malam ini)
Daugther: Ugh, I think we always have a special guest everyweek, Mom (Duh, aku rasa kita selalu kedatangan tamu istimewa setiap minggunya, Bu)
Bedroom: kamar tidur
Lyla: Wow, your bedroom is really princess-like, Janet! I really love it and want to come often for playing here (Wah, kamar tidur kamu benar-benar seperti tempat putri, Janet! Aku benar-benar menyukainya dan ingin datang sering untuk main disini)
Janet: Yeah, I especially ask to my parents to decorate my bedroom in princess theme. You can come whenever you want, Lyla (Ya, aku memang sengaja minta ke orangtuaku untuk mendekorasi kamarku dalam tema putri. Kamu bisa datang kapanpun kamu mau, Lyla)
Bathroom: kamar mandi
Mother: Dear, you always leave your dirty clothes in bathroom. I told you many times to put those in laundry basket, because the bathroom will be messy if you leave them there (Sayang, kamu selalu meninggalkan baju kotormu di kamar mandi. Ibu kan udah sering bilang untuk menaruhnya di keranjang cucian, karena kamar mandi akan berantakan kalau kamu meninggalkan baju disana)
Son: Okay, okay. I will do it next time Mom, I’m busy right now (Oke, oke. Aku akan melakukannya lain kali Bu, sekarang aku sibuk)
Dining room: ruang makan
Father: Dhea, tell your older brother to come down here and eat dinner in our dining room. Don’t just keep playing the games and eat in his room (Dhea, bilang ke kakak laki-laki kamu untuk turun kesini dan makan malam di ruang makan kita. Jangan Cuma main game dan makan di dalam kamarnya)
Dhea: Oh, I’m not that brave to tell him that, Daddy. Last time I told him your message, he yelled at me angrily (Oh, aku nggak seberani itu untuk bilang begitu padanya, Yah. Terakhir aku menyampaikan pesan Ayah padanya, dia meneriakiku dengan marah)
Kitchen: dapur
Helena: Oh, I smell something nice from your kitchen, Dennise. Did you cooked something because I said that I will come to visit you? (Oh, aku mencium wangi sedap dari dapurmu, Dennise. Apa kamu memasak sesuatu karena aku bilang akan mengunjungimu?)
Dennise: Well, yeah. It’s rare for you to visit me, so I prepared something nice just for you, Helena (Yaa, begitulah. Kamu kan jarang mengunjungiku, jadi aku menyiapkan sesuatu yang enak hanya untuk kamu, Helena)
Garage: garasi
George: Philip, it’s gonna rain soon! Put my motorcycle inside the garage or it will get rained on, and I won’t forgive you if it happen (Philip, sebentar lagi hujan. Masukkan motorku ke dalam garasi atau motorku akan kehujanan, dan aku nggak akan memaafkanmu kalau itu terjadi)
Philip: Why I always be the one who put your motorcycle inside, George? You exploit me too much just because you’re the older brother, George! (Kenapa selalu aku yang memasukkan motormu, George? Kamu terlalu memanfaatku mentang-mentang kamu kakakku, George!)
Terrace: teras
Mother: Oh no! it’s raining hard and flood is starting to coming to our terrace, dear! (Oh tidak! Hujannya besar sekali dan banjir mulai memasuki teras kita, sayang!)
Father: We need to start evacuate the important things and make sure those won’t get wet from the flood. And for the worst, we also need to prepare ourselves to evacuate from this house (Kita harus mulai menyelamatkan barang-barang penting dan pastikan tidak basah karena banjir. Dan untuk hal terburuknya, kita juga harus mempersiapkan diri mengungsi dari rumah ini)
Door: pintu
Jasmine: Your house door is really pretty and seems strong, Rose. I suppose it’s made from teak wood, right? (Pintu rumah kamu benar-benar cantik dan terlihat kuat, Rose. Aku rasa itu terbuat dari kayu jati, kan?)
Rose: You’re right, Jasmine. My husband suggested that we should use teak wood for the furniture and also the door, because the wood is strong and durable (Kamu benar, Jasmine. Suamiku menyarankan kalau kami sebaiknya menggunakan kayu jati untuk perabot dan juga pintu, karena kayu itu kuat dan tahan lama)
Window: jendela
Daughter: Mom, I want a window for my new room in our new house! It’s suffocating when a room has no window and I can’t get sunlight inside the room (Bu, aku ingin sebuah jendela untuk kamarku yang baru di rumah baru kita. Pengap banget kalau kamar nggak ada jendela dan aku nggak mendapat sinar matahari di kamar)
Mother: Okay, dear. I will tell your father to include your request into his design (Oke, sayang. Aku akan bilang ayahmu untuk memasukkan permintaanmu itu ke dalam desainnya)
Vent: ventilasi
Wife: I think it’s better to make some vents for every rooms in the house, dear. It’s good for our health and won’t make the room stuffy or smelly (Aku rasa lebih baik membuat ventilasi untuk setiap ruangan di rumah, sayang. Itu bagus untuk kesehatan kita dan tidak membuat ruangan menjadi pengap atau bau)
Husband: Yes, you’re right. Actually I already told the developer to make the house just as you requested, dear (Ya, kamu benar. Sebenarnya aku sudah bilang ke pihak pembangun untuk membuat rumah seperti yang kamu bilang barusan)
Stairs: tangga
Cindy: Manda, your room on the second floor, right? So we need to climb the stairs to go there (Manda, kamarmu di lantai dua, kan? Jadi kita harus naik tangga untuk kesana)
Manda: No, I moved my room to the first floor last month, Cindy. It’s hard for me to going back and forth using the stairs everyday to my room (Tidak, aku memindahkan kamarku ke lantai satu bulan kemarin, Cindy. Berat untukku bolak-balik menggunakan tangga setiap hari untuk ke kamarku)
Roof: atap
Wife: Dear, it’s rainy season soon so I think we need to fix our roof. You don’t want the roof will leak again just like last year, right? (Sayang, sebentar lagi musim hujan jadi aku rasa kita perlu memperbaiki atap kita. Kamu nggak mau kan kalau atap kita bocor lagi seperti tahun kemarin?)
Husband: Don’t worry, honey. I already called a worker to fix our roof and he will come this afternoon (Jangan khawatir, sayang. Aku sudah memanggil pekerja untuk memperbaiki atap kita dan dia akan datang siang ini)
Ceiling: langit-langit
Poppy: April, don’t you think that the ceiling here is too low? My head almost reach it when I was standing up just now (April, bukankah langit-langit disini terlalu rendah? Kepalaku hampir mengenainya saat aku berdiri tadi)
April: Yeah, I think so too, Poppy. But I don’t really have a choice, because I got this room with good price. So I think I must bear with the ceiling (Ya, aku rasa juga begitu, Poppy. Tapi aku nggak punya pilihan, karena aku mendapat kamar ini dengan harga yang bagus. Jadi aku rasa aku harus tahan dengan langit-langit ini)
Yard: halaman
Dave: Wow, you chose a good house, Roy! It’s not easy to find the house with large and beautiful yard like this nowdays, moreover with good price just like you got (Wah, kamu memilih rumah yang bagus, Roy! Tidak mudah mendapatkan rumah dengan halaman yang besar dan indah seperti ini sekarang, apalagi dengan harga bagus seperti yang kamu dapat)
Roy: You’re right, Dave. That’s why I don’t hesitate to buy this house as soon as possible (Kamu benar, Dave. Makanya aku nggak ragu untuk membeli rumah ini secepat mungkin)
Fence: pagar
Mother: Gilang, you forget to close our fence earlier, right? The dog of our neighbour entered not long after you enter the house, and its owner looked for it everywhere (Gilang, kamu lupa menutup pagar kita tadi, ya? Anjing tetangga kita masuk nggak lama setelah kamu masuk rumah, dan pemiliknya mencari kemana-mana)
Gilang: Really? Sorry, Mom! I was in hurry back then and I can’t think of fence or anything else (Benarkah? Maaf, Bu! Aku buru-buru tadi dan tidak bisa memikirkan soal pagar atau apapun itu)
Utility room: ruang mencuci dan menyetrika
Daughter: Mom, did you see my batik uniform? I must to wear it at the school ceremony tomorrow (Bu, lihat seragam batikku, nggak? Aku harus pakai itu di upacara sekolah besok)
Mother: Try to search it in the utility room, dear! From what I remember, I just iron it the day before yesterday (Coba cari di ruang cuci dan setrika, sayang! Yang Ibu ingat, Ibu baru menyetrikanya kemarin lusa)
Balcony: balkon
Frida: I bet you often spend your time in this balcony, Rere. You even decorate it nicely and put some comfortable seats (Aku yakin kamu sering menghabiskan waktu di balkon ini, Rere. Kamu bahkan mendekorasinya dengan cantik dan meletakkan beberapa tempat duduk yang nyaman)
Rere: Of course, Frida. This balcony is my most favorite spot in this home, because it’s really cozy and I got so much inspiration easily here (Tentu saja, Frida. Balkon ini adalah tempat favoritku di rumah ini, karena sangat nyaman dan aku mendapatkan banyak inspirasi dengan mudah disini)
Basement: ruang bawah tanah
Son: Mom, did you see my old clothes? I want to give those to the flood casualities at the social service tomorrow (Bu, lihat baju-baju lamaku, nggak? Aku ingin memberikannya ke korban banjir di acara bakti sosial besok)
Mother: I put those in the basement, dear. You can take those along with my old clothes, your sister’s and your father’s then give to the social service (Aku menaruhnya di ruang bawah tanah, sayang. Kamu bisa ambil itu sama baju-baju lama Ibu, kakak, dan ayah kamu lalu berikan ke bakti sosial ya)
Demikianlah pembahasan mengenai kosakata tentang nama bagian-bagian rumah dalam Bahasa Inggris beserta contoh penggunaannya pada kalimat. Semoga informasi ini bermanfaat!