Kosakata Kepolisian (Police Related Vocabulary)
Tema berikutnya yang akan kita bahas perbendaharaan katanya adalah konteks kepolisian, yang tentu saja saat berbicara dalam bahasa Inggris. Sama halnya seperti dunia medis dan F&B, ada banyak juga istilah kepolisian yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Mengingat dunia kepolisian bukan yang sehari-hari bisa kita akses seperti dunia kuliner atau medis, maka akan sedikit lebih tricky untuk memahaminya. Untuk itu, kami telah mengumpulkan beberapa kata yang kerap dilontarkan dalam konteks kepolisian lengkap dengan contohnya dalam kalimat. Yuk kita mulai!
- Arrest (menangkap di bawah kendali polisi)
“Police arrested 5 men suspiciously entering the forest in California, few minutes before the fire.”
(Polisi menangkap lima pria mencurigakan yang masuk ke area hutan di California, hanya selang beberapa menit sebelum kebakaran terjadi)
- Assailant (orang yang menyerang)
“Did you see the assailant face?”
(Apakah Anda melihat wajah orang yang menyerang?)
- On the loose (bebas dan belum tertangkap)
“I’m afraid that the man who robbed the jewellery store is still on the loose.”
(Saya cemas orang yang merampok toko emas masih bebas berkeliaran)
- Armed and dangerous (membawa senjata dan punya latar belakang kasus kekerasan)
“Do not approach the thief if you see him. He is considered armed and dangerous.”
(Jangan mendekati pencuri jika Anda melihatnya. Dia bersenjata dan berbahaya)
- Baton (tongkat berat yang digunakan polisi untuk perlindungan diri atau mengatur massa)
“No, we don’t carry guns. We only have batons.”
(Tidak, kami tidak membawa pistol. Kami membawa baton)
- Break into (memasuki rumah, mobil, atau kantor secara ilegal)
“Do you have any idea who would have broken into your car?”
(Adakah orang yang Anda curigai membobol mobil ini?)
- Burglar (orang yang masuk ke rumah untuk mencuri)
“We think the burglar got in through the chimney.”
(Sepertinya pencuri masuk lewat cerobong asap)
- Convict (orang yang sedang atau akan dipenjara)
“Please be aware that there is a convic on the loose.”
(Harap waspada karena ada tahanan yang berkeliaran)
- Crime scene (tempat kejadian perkara)
”Please stay outside the yellow tape. This is a crime scene.”
(Harap berdiri di luar pita kuning. Ini adalah tempat kejadian perkara)
- Custody (di bawah kendali polisi)
“You will be delighted to know that we have taken the kidnapper into custody)
(Kamu pasti senang mengetahui bahwa kami telah membawa penculiknya ke polisi)
- Domestic dispute (argumen atau masalah di rumah, biasanya berkaitan dengan KDRT)
“We have had a number of calls reporting a domestic dispute in your hotel room.”
(Kami telah menerima beberapa laporan via telepon tentang masalah rumah tangga di kamar hotel Anda)
- Firearms (senjata yang bisa menembak)
“It is illegal to carry unregistered firearms such as rifles and pistols.”
(Ilegal membawa senjata yang tidak terdaftar seperti senapa dan pistol)
- Guilty (bertanggung jawab atas sebuah tindak kriminal dan layak mendapat hukuman)
“You will be considered innocent until you are proven guilty.”
(Anda akan dianggap tidak bersalah sampai terbukti)
- Misdemeanor (kriminal ringan biasanya diganjar hukuman denda atau penjara kurang dari 1 tahun)
“Stealing a road sign is considered a misdemeanor, but is punishable by a large fine.”
(Mencuri rambu lalu lintas adalah kriminal ringan, namun terancam denda dengan jumlah tidak sedikit)
- Patrol (observasi dan menjaga sebuah wilayah)
“We always patrol the downtown core on the weekends, especially at night.”
(Kami selalu patroli wilayah bawah saat akhir pekan, utamanya di malam hari)
- Perpetrator (orang yang terlibat kriminal)
“The perpetrator is still at large.”
(Pelakunya masih berkeliaran)
- Pickpocket (pencuri yang mengambil barang dari kantong orang lain di tengah keramaian – copet)
“Beware of pickpockets on the subway.”
(Hati-hati terhadap pencopet di subway)
- Pursuit (upaya pencarian)
“We are in pursuit of a man in a green jacket and orange pants.”
(Kami sedang dalam upaya pencarian seorang pria dengan jaket hijau dan celana oranye)
- Radar (transmisi gelombang radio yang membantu polisi melacak mobil dan memetakan TKP)
“According to our radar, you were driving well above the speed limit.”
(Menurut radar kami, Anda menyetir di atas batas kecepatan)
- Speeding ticket (denda yang diberikan pada pengemudi tertangkap menyetir melebihi batas kecepatan)
“Your license shows a clean driving record except for one speeding ticket from five years ago.”
(SIM Anda menunjukkan rekam jejak mengemudi yang bagus kecuali mengebut lima tahun lalu)
- Steal (mengambil sesuatu bukan miliknya)
“Do you know who stole your wallet?”
(Apakah Anda tahu siapa yang mencuri dompet Anda?)
- Street crime (kasus kriminal seperti narkoba dan prostitusi)
“Don’t give the beggars any money. You will only be promoting street crime.”
(Jangan memberi uang kepada pengemis karena itu berarti kamu mendukung kriminal jalanan)
- Walkie-talkie (radio genggam yang dibawa personel kepolisian untuk berkomunikasi)
“My partner told me your license plate over his walkie-talkie.”
(Rekan saya memberi tahu nomor lisensi lewat walkie-talkie)
- Wanted (dalam pencarian kepolisian)
“A man from your hotel is wanted for his involvement in a murder.”
(Seorang pria dari hotel Anda dalam pencarian polisi karena dugaan keterlibatannya dengan kasus pembunuhan)
- Witness (saksi yang melihat kejadian)
“Three people witnessed the murder but they are afraid to speak.”
(Tiga orang menyaksikan pembunuhan itu namun mereka takut untuk berbicara)
- Young offender/ juvenile delinquent (pelaku kriminal di bawah umur, biasanya di bawah 18 tahun)
“Your punishment will be less severe because you are a juvenile delinquent.”
(Hukuman Anda akan lebih ringan karena pertimbangan di bawah umur)
Merasa familiar dengan istilah-istilah di atas? Masih ada banyak lagi istilah konteks kepolisian yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Terlebih apabila sudah memasuki tahapan ranah hukum atau kasus di meja hijau. Biasanya, istilah-istilahnya akan jauh lebih beragam berkaitan dengan pidana dan kriminal lainnya.