Kosakata Organ Dalam Burung
Di bawah ini adalah daftar kosakata atau vocabularies tentang organ dalam burung (bird internal anatomy) dalam Bahasa Inggris beserta dengan terjemahan dan penjelasannya. Daftar kosakata ini bisa membantu kita semua dalam mempelajari anatomi burung. Yuk kita langsung lihat saja kosakatanya:
- Brain (Otak)
Sama halnya dengan fungsi otak pada manusia, otak burung juga berfungsi sebagai sistem syaraf pusat. Otak burung terbagi ke dalam tiga bagian, yakni hindbrain (otak belakang), midbrain (otak tengah), dan forebrain (otak depan). Masing-masing bagian otak memiliki perannya masing-masing untuk keberlanjutan hidup si burung.
Di dalam Bahasa Inggris terdapat idiom “bird brain” (otak burung). Orang yang dideskripsikan sebagai orang yang memiliki “bird brain” adalah orang yang kurang pandai atau bodoh. Idiom ini muncul karena otak burung berukuran relatif kecil. Walaupun demikian, faktanya, burung adalah hewan yang sangat pandai dan memiliki kapasitas belajar yang besar.
- Spinal Column (Tulang Belakang)
Burung, sama seperti hewan vertebrata lainnya, memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini menyelimuti spinal cord (syaraf tulang belakang) yang termasuk bagian dari sistem syaraf pusat. Ketika burung ingin menggerakkan bagian tubuh tertentu, spinal cord akan memberitahu muscles (otot-otot) dari bagian tubuh tersebut untuk bergerak sehingga burung bisa menggerakkan tubuhnya.
- Trachea (Batang Tenggorok)
Trachea atau batang tenggorok atau sering juga disebut sebagai trakea adalah berupa tabung memanjang yang terletak dari tenggorokan burung sampai ke paru-parunya. Ketika burung menghirup udara, trachea akan membantu mengangkut udara tersebut ke dalam paru-paru burung. Pun juga ketika burung menghembuskan nafas, trachea akan membantu membawa udara yang dihembuskan keluar dari tubuh. SIngkatnya, burung bisa bernafas dengan bantuan trachea.
- Lungs (Paru-Paru)
Sama seperti paru-paru manusia, paru-paru burung juga bertindak untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Burung mempunyai air sacs (kantong udara) yang kecil sehingga udara yang mengalir melalui paru-paru terjadi hanya dalam satu arah saja.
- Esophagus (Kerongkongan)
Makanan yang telah ditelan oleh burung akan disalurkan menuju tembolok (crop) oleh esophagus (kerongkongan) yang kemudian akan disimpan di sana sampai siap untuk dicerna.
- Crop (Tembolok)
Apabila chipmunk (tupai) menggunakan cheeks (pipi) sebagai tempat penyimpanan makanan sementara, burung mempunyai crop (tembolok) untuk menyimpan sementara makanannya. Organ dalam burung ini terhubung dengan esophagus (kerongkongan). Makanan yang datang dari kerongkongan akan ditampung di tembolok. Tembolok burung memiliki lapisan-lapisan muscle tissue (jaringan otot) yang menahan dan melembutkan makanan sampai makanan tersebut siap untuk diserahkan ke gizzard (ampela)
- Gizzard (Ampela)
Kita pasti pernah mendengar istilah ampela atau bahkan pernah memakan ampela itu sendiri. Sebenarnya apa ampela itu? Gizzard atau ampela termasuk ke dalam organ pencernaan burung yang terletak di perut burung. Gizzard terbentuk dari muscle tissue (jaringan otot) yang kuat dan tebal yang berisi roughage (serat kasar). Serat kasar ini digunakan untuk menggiling makanan menjadi halus. Setelah makanan ditumbuk oleh ampela, makanan akan disalurkan ke intestine (usus).
- Intestine (Usus)
Makanan yang telah dihaluskan oleh ampela disebut sebagai bolus. Bolus kemudian akan masuk ke dalam small intestine (usus halus). Usus halus mencerna bolus dengan menggunakan pancreatic enzyme (emzim pankreas) dan intestinal enzymes (enzim usus). Proses pencernaan di dalam usus halus akan menghasilkan nutrisi sekaligus menyerap nutrisi tersebut yang akan disebarkan ke seluruh tubuh burung. Pencernaan kemudian berakhir di colon atau large intestine (usus besar). Sisa bolus yang sudah dicerna akan dikirimkan ke cloaca (kloaka) .
- Cloaca (Kloaka)
Manusia memiliki dua lubang berbeda untuk mengeluarkan urin dan kotoran. Akan tetapi, tidak bagi burung. Burung hanya memiliki satu lubang sebagai jalan keluar air kencing dan kotoran. Lubang tersebut disebut dengan cloaca atau kloaka. Tidak hanya sebagai jalur keluar urin dan feses saja, kloaka pada burung juga berfungsi sebagai tempat keluarnya telur.
- Kidney (Ginjal)
Kidney atau ginjal pada burung memiliki fungsi yang sama dengan ginjal pada umumnya, yakni untuk menyaring racun. Pada mamalia, ginjal akan menyerap nitrogen dari blood stream (aliran darah) yang kemudian akan diubah menjadi urin dan ditampung di bladder atau urethra (kandung kemih).
Pada burung, nitrogen yang diserap oleh ginjal tidak akan diubah menjadi urin karena burung tidak mempunyai kandung kemih. Sebaliknya, nitrogen yang diserap ginjal burung akan dikonversikan menjadi uric acid (asam urat). Asam urat ini kemudian akan disalurkan melalui ureter (saluran kencing) menuju cloaca.
- Ureter (Saluran Kencing)
Ureter pada burung berfungsi untuk menyalurkan asam urat dari ginjal menuju cloaca yang kemudian akan masuk ke dalam colon (usus besar) oleh reverse peristalsis (peristaltic terbalik). Usus besar akan menyerap air yang berlebih dalam asam urat. Itulah mengapa alih-alih berbentuk cair seperti urin pada umumnya, urin burung berbentuk lebih padat. Urin ini akan dikeluarkan melalui cloaca berbarengan dengan feses. Dengan kata lain, burung buang air kecil berbarengan dengan buang air besar.
- Heart (Jantung)
Jantung burung mirip seperti jantung manusia, yakni terdiri dari 4 ruang dan bertugas untuk memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Jantung burung berdetak lebih kencang dibandingkan dengan jantung hewan mamalia. Beberapa spesies burung memiliki heart rate (detak jantung) lebih dari 500 denyut per menit.
- Liver (Hati)
Salah satu tugas liver atau hati burung yaitu sebagai pengendali hormon, seperti insulin, glucagon, glukokortikoid, katekolamin, dsb. Selain itu, liver juga berfungsi untuk membuang senyawa-senyawa berbahaya di dalam darah.
Itu tadi organ-organ yang terdapat di dalam tubuh burung. Mudah-mudahan daftar kosakata ini bisa membantu kita semua, baik itu dalam mempelajari anatomi burung maupun dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kita.