sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Listening: Life Quotes

Kata Mutiara Tentang Kehidupan dalam Bahasa Inggris & Artinya

1 Never put much confidence in those who put no confidence in others.
(Jangan pernah menaruh kepercayaan pada mereka yang tidak percaya pada orang lain.)
2 Where there is plenty, charity is a duty, not a courtesy.
(Di mana ada banyak, amal adalah kewajiban, bukan kesopanan.)
3 When the well is dry, then we all know the worth of water.
(Ketika sumur kering, kita semua tahu nilai airnya.)
4 Our actions are our own; their consequences belong to Heaven.
(Tindakan kita adalah tanggung jawab kita; konsekuensinya milik surga)
5 You have to live your life and keep your curiosity alive. You should never, for whatever reason it is, turn your back on life.
(Anda harus menjalani hidup Anda dan menjaga rasa ingin tahu Anda tetap ada. Anda sebaiknya tidak pernah, untuk alasan apapun, membelakangi kehidupan)
6 In abundance prepare for scarcity.
(Dalam kelimpahan bersiaplah untuk kelangkaan.)
7 Since we have loaves, let us look not for cakes.
(Karena kita memiliki roti, mari kita tidak mencari kue.)
8 Prosperity tries the human heart with the deepest probe, and brings forth the hidden character.
(Kemakmuran mencobai hati manusia dengan pemeriksaan terdalam, dan memunculkan karakter tersembunyi.)
9 You do not need to search for the meaning of life. You can simply be present for the people that you love.
(Anda tidak perlu mencari makna kehidupan. Anda bisa dengan mudah ada untuk orang-orang yang Anda sayangi)
10 Men are as old as they feel, and women as they look.
(Pria setua yang mereka rasakan, dan wanita seperti yang terlihat.)
11 Old age and faded flowers, no remedies can revive.
(Usia tua dan bunga layu, tidak ada obat yang dapat mengulangnya lagi.)
12 There is nothing more difficult than the art of making advice agreeable.
(Tidak ada yang lebih sulit daripada seni membuat saran disetujui.)
13 The history of a man is his character.
(Sejarah seorang pria adalah karakternya.)
14 You only have one life to live and it is yours. Own your life, claim your life, live your life, and do the best you can with your life.
(Anda hanya memiliki satu kehidupan untuk dijalani dan itu milik Anda. Miliki kehidupan Anda, akui kehidupan Anda, jalani kehidupan Anda, dan lakukan yang terbaik dengan kehidupan Anda)
15 There is the beauty of infancy, the beauty of youth, the beauty of maturity, and, believe me, ladies and gentlemen, the beauty of age.
(Ada keindahan masa kecil, keindahan masa muda, keindahan masa dewasa, dan, percayalah, bapak-bapak dan ibu-ibu, keindahan umur.)
16 They say that we seek a meaning for life. But I feel like that’s not what we’re really seeking. I feel like what we’re seeking is an experience of being alive.
(Kata mereka, kita mencari makna kehidupan. Namun saya merasa bahwa bukan hal itu yang kita cari sesungguhnya. Saya rasa yang kita cari adalah pengalaman merasa hidup)
17 Life could be simple and beautiful if you let it. Try to focus on the good things.
(Kehidupan dapat menjadi sederhana dan indah jika Anda membiarkannya. Usahakan untuk fokus pada hal-hal yang baik)
18 I am the one who will die when it is time for me to die, so just let me live my life the way I want to.
(Saya yang akan meninggal ketika sudah saatnya untuk saya meninggal, maka biarkanlah saya menjalani hidup saya sebagaimana yang saya inginkan)
19 Old age is a joy, when youth has been well spent.
(Usia tua adalah sukacita, ketika masa muda telah dihabiskan dengan baik.)
20 It is much better to reprove, than to be angry secretly.
(Jauh lebih baik untuk menegur, daripada marah secara diam-diam.)
21 Economy is something like a savings-bank, into which we drop pennies and get dollars in return.
(Ekonomi adalah seperti tabungan, di mana kita memberikan uang receh dan mendapatkan dollar sebagai imbalannya.)
22 We forgive just as long as we love.
(Kita memaafkan selama kita mencintai.)
23 Anger generally begins with folly, and ends with repentance.
(Kemarahan umumnya dimulai dengan kebodohan, dan berakhir dengan pertobatan.)
24 You only need very little things to make a happy life. Everything is already within yourself, especially in your way of thinking.
(Anda hanya membutuhkan hal-hal yang sangat kecil untuk membuat kehidupan menyenangkan. Semuanya sudah ada di dalam diri Anda sendiri, terutama dalam cara berpikir Anda)
25 Life could be seen as a question and how we live it is our answer.
(Kehidupan dalam dilihat sebagai pertanyaan dan cara kita menghidupinya adalah jawaban kita)
26 Sentiment is not now recognized in business affairs.
(Sentimen sekarang tidak diakui dalam urusan bisnis.)
27 The greatest of faults, is to be conscious of none.
(Kesalahan terbesar, adalah tidak menyadari kesalahan.)
28 In prosperity the proud man knows nobody; in adversity nobody knows him.
(Dalam kemakmuran, orang yang sombong tidak mengenal siapa pun; dalam kesulitan tidak ada yang mengenalnya.)
29 He who never was acquainted with adversity, has seen the world but on one side, and is ignorant of half the scenes of nature.
(Dia yang tidak pernah mengenal kesulitan, telah melihat dunia tetapi di satu sisi, dan tidak mengetahui bagian lainnya.)
30 Say not always what you know, but always know what you say.
(Katakan tidak selalu apa yang Anda tahu, tetapi selalu tahu apa yang Anda katakan.)
31 As daylight can be seen through very small holes, so little things will illustrate a person’s character.
(Seperti cahaya matahari dapat dilihat melalui lubang yang sangat kecil, maka hal-hal kecil akan menggambarkan karakter seseorang.)
32 Economy is too late at the bottom of the purse.
(Ekonomi sudah terlambat bila di bagian bawah dompet.)
33 He gives double who gives unasked.
(Dia memberi dua kali lipat, yang memberi tanpa diminta.)
34 The sun has some spots on his surface, and the best and brightest characters are not without their faults and frailties.
(Matahari memiliki beberapa bintik di permukaannya, dan karakter terbaik dan tercerdas bukannya tanpa kesalahan dan kelemahan.)
35 He that deserves nothing should be content with anything.
(Dia yang tidak pantas mendapatkan apa pun harus puas dengan apa pun.)
36 He that will not economize may some day have to agonize.
(Dia yang tidak akan berhemat mungkin suatu hari harus menderita.)
37 Beauty with selfishness, is a flower without perfume.
(Kecantikan dengan keegoisan, adalah bunga tanpa wewangian.)
38 The young are fond of novelty, The old of custom.
(Yang muda gemar kebaruan, Kebiasaan lama.)
39 As charity covers a multitude of sins before God, so does politeness before men.
(Seperti amal menutupi dosa-dosa di hadapan Allah, demikian juga kesopanan di hadapan manusia.)
40 Never sign a paper you have not read, nor drink water you have not examined.
(Jangan pernah menandatangani surat yang belum Anda baca, atau minum air yang belum Anda periksa.)
41 Deliberate well on what you can do but once.
(Berhati-hatilah terhadap apa yang bisa Anda lakukan tetapi hanya sekali.)
42 Spend not when you must save, Spare not when you must spend.
(Jangan menggunakan bila seharusnya menabung. Jangan menabung bila seharusnya menggunakan.)
43 This is the greatest discovery ever made; that a human being could change his life by changing his attitude.
(Ini adalah penemuan terhebat yang pernah ditemukan; bahwa seorang manusia dapat mengubah kehidupannya dengan mengubah sikapnya)
44 Do what you can, when you cannot do what you would.
(Lakukan apa yang bisa kamu lakukan, ketika kamu tidak bisa melakukan apa yang seharusnya)
45 Adversity does not take from us our true friends; it only disperses those who pretended to be so.
(Kesulitan tidak menjauhkan teman sejati kita; itu hanya menghilangkan mereka yang berpura-pura demikian.)
46 He who can suppress a moment’s anger, may prevent a day of sorrows.
(Dia yang dapat menekan kemarahan sesaat, dapat mencegah sehari kesedihan.)
47 We all, according as our business prospers or fails, are elated or cast down.
(Kita semua, menurut keberhasilan atau kegagalan, akan diangkat atau dilemparkan ke bawah.)
48 You will not find your best life in comfort. You will find it in fighting for what you believe in.
(Anda tidak akan menemukan kehidupan terbaik dalam kenyamanan. Anda akan menemukannya saat memperjuangkan apa yang Anda percayai)
49 Do something useful, say something courageous, and contemplate something beautiful. Those things are enough for one man’s life.
(Lakukan hal yang berguna, ucapkan sesuatu yang berani, dan pikirkan sesuatu yang indah. Hal-hal tersebut sudah cukup untuk satu kehidupan)
50 The secret of life is to keep looking up.
(Rahasia kehidupan adalah untuk tetap melihat ke depan)
51 Most people, when they come to you for advice, come to have their own opinions strengthened, not corrected.
(Kebanyakan orang, ketika mereka datang kepada Anda untuk meminta nasihat, datang untuk memperkuat pendapat mereka, tidak untuk diperbaiki.)
52 He who subdues his anger, conquered his greatest enemy.
(Dia yang meredam amarahnya, menaklukkan musuh terbesarnya.)
53 A good action performed in this world receives its recompense in the other, just as water poured at the root of a tree appears again above in fruit and flower.
(Tindakan yang baik di dunia ini akan dibalas dalam bentuk lain, seperti air yang menyiram akar tanaman akan menghasilkan daun dan buah di atas)
54 The finest friendships have been formed in mutual adversity.
(Persahabatan terbaik telah dibentuk dalam kesulitan timbal balik.)
55 You could only understand life backwards; however it must be lived forwards.
(Anda hanya dapat mengerti kehidupan dari belakang ke depan; akan tetapi, kehidupan harus dijalani menuju ke depan)
56 Individuals sometimes forgive, but bodies and societies never do.
(Terkadang individu memaafkan, tetapi organisasi dan masyarakat tidak pernah melakukannya.)
57 Fortune knocks once at least at every one’s door.
(Fortune mengetuk setidaknya sekali di setiap pintu seseorang.)
58 He who aspires to public position, offers his character for a football.
(Dia yang bercita-cita untuk posisi publik, menawarkan karakternya untuk sepak bola.)
59 I can sum up everything that I have learned about life in just three words: It goes on.
(Saya bisa menyimpulkan segala hal yang telah saya pelajari mengenai kehidupan hanya dalam tiga kata: kehidupan berjalan terus)
60 He who knows the road, can ride at full trot.
(Dia yang tahu jalan, bisa mengendarai dengan kecepatan penuh.)
61 Give freely to him that deserveth well, and asketh nothing.
(Berikan secara gratis kepada dia yang membutuhkan, dan tidak meminta apa pun.)
62 When a man grows angry, his reason flies out.
(Ketika seorang marah, alasannya terbang keluar.)
63 Confidence always gives pleasure to the man in whom it is placed.
(Percaya diri selalu memberikan kesenangan kepada pria di mana ia ditempatkan.)
64 I have failed countless times in my life and that is why I succeed now.
(Saya telah gagal berkali-kali dalam kehidupan saya dan itulah mengapa sekarang saya sukses)
65 Economy is no disgrace; it is better living on a little, than living beyond your means.
(Ekonomi bukanlah hal yang memalukan; lebih baik hidup sedikit, daripada hidup di luar kemampuanmu.)
66 There is no man suddenly either excellently good, or extremely evil.
(Tidak ada manusia yang tiba-tiba baik sangat baik, atau sangat jahat.)
67 Nothing can be more unjust, or ridiculous, than to be angry with others because they are not of our opinion.
(Tidak ada yang lebih konyol, selain marah kepada orang lain karena tidak sependapat dengan kita.)
68 Life is too important for us to be taken too seriously.
(Kehidupan terlalu penting untuk kita untuk dianggap terlalu serius)
69 He that is rich need not live sparingly, and he that can live sparingly need not be rich.
(Dia yang kaya tidak perlu hidup hemat, dan dia yang bisa hidup hemat tidak perlu kaya.)
70 Every man, however wise, sometimes requires the advice of a friend in the affairs of life.
(Setiap orang, betapapun bijaknya, kadang-kadang membutuhkan nasihat seorang teman dalam urusan kehidupan.)
71 Nothing is more dangerous to men than a sudden change of fortune.
(Tidak ada yang lebih berbahaya daripada perubahan keberuntungan secara tiba-tiba.)
72 Lay up something for a rainy day; it may be needed some day.
(Siapkan sesuatu untuk hari hujan; mungkin diperlukan suatu hari.)
73 To say nothing charmingly is a great gift.
(Tidak mengatakan apa pun dengan apik adalah hadiah yang luar biasa.)
74 Oaths are not the cause why a man is believed, but the character of a man is the cause why the oath is believed.
(Sumpah bukanlah penyebab mengapa seseorang dipercayai, tetapi karakter adalah penyebab mengapa sumpah itu dipercayai.)
75 Actions — What I must do, is all that concerns me, and not what people think.
(Aksi — Apa yang harus aku lakukan, adalah urusan saya, bukan apa yang orang lain pikirkan)
76 Manners often make fortunes.
(Sopan santun sering menghasilkan kekayaan.)
77 Life is like a storm that will test you without any breaks. Try to not wait for calm waters that may never arrive.
(Kehidupan itu seperti badai yang akan menguji Anda tanpa henti. Cobalah untuk tidak menunggu ombak mereda yang mungkin tidak akan pernah datang)
78 Never argue in society; if any person differs from you, bow, and turn the conversation.
(Jangan berdebat di masyarakat; jika ada orang yang berbeda dari Anda, tunduk, dan hentikan pembicaraan.)
79 If the world were to see our real motives, we should be ashamed of some of our best actions.
(Jika dunia mengetahui motif sebenarnya, kita seharunsya malu melakukan beberapa tindakan terbaik)
80 The more you expect things to go a certain way, the more disappointed you will be with the outcome. Learn to accept life as it is and you will be free.
(Semakin Anda berharap hal-hal berjalan dalam cara tertentu, semakin Anda akan kecewa dengan hasilnya. Belajar untuk menerima kehidupan sebagaimana adanya dan Anda akan bebas)
81 Your goal in life is to find out who are the people who need you the most, to find out who are the business that needs you the most, and to find the project and the art that needs you. There is always something out there just for you to find.
(Tujuan Anda dalam hidup adalah untuk mencari tahu siapa yang paling membutuhkan Anda, mencari tahu bisnis mana yang paling membutuhkan Anda, dan mencari proyek dan seni yang membutuhkan Anda. Selalu ada sesuatu di luar sana untuk Anda temukan)
82 We step up, when we stoop down, to help the needy.
(Kami melangkah, ketika kami membungkuk, untuk membantu yang membutuhkan.)
83 For age and want, save while you may, No morning sun lasts a whole day.
(Untuk usia dan keinginan, simpan selagi mungkin, Tidak ada sinar matahari pagi yang berlangsung sepanjang hari.)
84 To business that we love, we rise betime, And go to it with delight.
(Untuk bisnis yang kita cintai, kita bangkit, dan melakukannya dengan senang hati.)
85 Age is a matter of feeling, not of years.
(Usia adalah masalah perasaan, bukan tahun.)
86 Beauty without kindness dies unenjoyed and undelighting.
(Kecantikan tanpa kebaikan mati tanpa kegembiraan dan tidak menyenangkan.)
87 To be thoroughly good natured, and yet avoid being imposed upon, shows great strength of character.
(Menjadi orang yang benar-benar baik hati, namun tidak dipaksakan, menunjukkan kekuatan karakter yang hebat.)
88 The crown jewel of character is sincerity.
(Mahkota permata sebuah karakter adalah ketulusan.)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z