sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Listening: Quotes about Money & Wealth

Kata Mutiara Tentang Uang Dalam Bahasa Inggris

1 Who is truly rich? He who is satisfied with what he possesses.
(Siapa yang benar-benar kaya? Dia yang puas dengan apa yang dia miliki.)
2 That man is richest whose pleasures are cheapest.
(Orang yang paling kaya adalah yang kesenangannya paling murah.)
3 It’s good to have money and to have the things that money can buy, But it is also good to check up once in a while and make sure that you haven’t lost the things that money cannot buy.
(Bagus untuk memiliki uang dan hal-hal yang tidak bisa dibeli uang. Namun juga bagus memeriksa sesekali dan memastikan bahwa Anda belum kehilangan hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang)
4 That success costs too dear, which is attained by any sacrifice of truth, honor, or justice.
(Keberhasilan itu terlalu mahal, yang dicapai dengan pengorbanan kebenaran, kehormatan, atau keadilan.)
5 The employer is not the one who pays the wages. They only handle the money. It is the customer who pays the wages.
(Sang majikan bukanlah orang yang membayar gajinya. Mereka hanya mengatur uangnya. Pembeli lah yang membayar gajinya)
6 Money can’t buy friends, but you can get a better class of enemy.
(Uang tidak dapat membeli teman, tapi kau bisa mendapatkan musuh dari kelas yang lebih baik.)
7 Too many people spend money they earned to buy things they don’t want and to impress people that they don’t like.
(Terlalu banyak ornag menghabiskan uang yang mereka dapatkan untuk membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan dan untuk membuat orang yang mereka tidak sukai terkesima)
8 You must gain control over your money or the lack of it will forever control you.
(Kau harus memiliki kendali atas uangmu atau kekurangan uang akan mengendalikanmu selamanya.)
9 Fortune knocks once at least at every one’s door.
(Nasib baik mengetuk setidaknya sekali di setiap pintu.)
10 Money can’t buy happiness, but it will certainly get you a better class of memories.
(Uang tidak bisa membeli kebahagiaan tapi uang akan memberimu kenangan yang lebih baik.)
11 Financial peace isn’t the acquisition of stuff. It’s learning to live on less than you make, so you can give money back and have money to invest. You can’t win until you do this.
(Kedamaian finansial bukanlah tentang mendapatkan segala hal. Tapi tentang belajar untk hidup dengan lebih sedikit uang yang kau hasilkan, sehingga kau bisa berbagi dan berinvestasi dengan uang itu. Kau tidak akan menang hingga kau melakukannya.)
12 No bees, no honey; no work, no money.
(Tidak ada lebah, tidak ada madu; tidak ada pekerjaan, tidak ada uang.)
13 The worst use that can be made of success is to boast of it.
(Penggunaan terburuk yang bisa dibuat dari kesuksesan adalah membanggakannya.)
14 Prosperity makes friends; Adversity tries them.
(Kemakmuran membuat teman; Kesulitan mencoba mereka.)
15 The love of money is the root of much devotion.
(Cinta akan uang adalah akar dari banyak pengabdian.)
16 The best thing money can buy is financial freedom.
(Hal terbaik yang bisa dibeli dengan uang adalah kebebasan finansial.)
17 It is not the creation of wealth that is wrong, but the love of money for its own sake.
(Yang salah bukanlah mengejar kekayaan, tapi kecintaan terhadap uang.)
18 Never spend your money before you have it.
(Jangan pernah menghabiskan uangmu sebelum kau menghasilkannya.)
19 It’s not how much money you make, but how much money you keep, how hard it works for you, and how many generations you keep it for.
(Masalahnya bukan berapa banyak uang yang kau hasilkan, tapi berapa banyak uang yang kau simpan, bagaimana uang bekerja keras untukmu, dan untuk berapa generasi kau menyimpannya.)
20 Prosperity makes some friends, and what is too true, many enemies.
(Kemakmuran membuat beberapa teman, dan yang selalu benar yaitu, membuat banyak musuh.)
21 Poor and content, is rich and rich enough; But riches, is as poor as winter, To him that ever fears he shall be poor.
(Miskin dan puas, kaya dan cukup kaya; Tapi kekayaan, sama miskinnya dengan musim dingin, Bagi dia yang pernah takut dia akan miskin.)
22 In ascending the hill of prosperity, may we never meet a friend.
(Dalam menaiki bukit kemakmuran, semoga kita tidak pernah bertemu teman.)
23 Many people take no care of their money until they come nearly to the end of it, and the others adjust the same with their time.
(Banyak orang yang tidak mengurus uang mereka hingga mereka hampir menghabiskannya, dan yang lainnya menyesuaikan yang sama dengan waktu mereka)
24 Financial peace is not in the form of the acquisition of stuff. It is on learning to live on less than you make, so you can give money back and have money to invest. You cannot win until you do this.
(Ketentraman finansial bukan berada dalam bentuk pembelian barang. Ia berada pada belajar hidup dengan uang yang lebih sedikit daripada yang Anda hasilkan, agar Anda bisa mengamalkan uangnya dan memiliki uang untuk berinvestasi. Anda tidak bisa menang hingga Anda melakukan ini)
25 Often, money costs too much.
(Seringkali, uang terlalu mahal)
26 He gives double who gives unasked.
(Dia memberi ganda, kepada mereka yang memberi tanpa diminta.)
27 Riches and care are as inseparable as sun and shadow.
(Kekayaan dan perhatian sama tak terpisahkan dengan matahari dan bayangan.)
28 Do what you love and the money will follow.
(Lakukan apa yang kau cinta dan uang akan mengikutinya.)
29 A wise person should have money in their head, but not in their heart.
(Orang yang bijak harus memiliki uang di dalam kepalanya, tapi bukan di dalam hatinya.)
30 He who waits to be absolutely sure of the success of an undertaking, will never undertake it.
(Siapa pun yang menunggu untuk benar-benar yakin akan keberhasilan suatu usaha, tidak akan pernah melakukannya.)
31 If you would go to the top, first go to the bottom.
(Jika Anda akan naik ke atas, pertama turunlah ke bawah.)
32 For I don’t care too much for money, for money can’t buy me love.
(Aku tidak terlalu peduli dengan uang, uang tidak bisa membelikanku cinta.)
33 Every time you borrow money, you’re robbing your future self.
(Setiap kali kau meminjam uang, setiap kali itulah kau merampok dirimu sendiri di masa depan.)
34 Many people take no care of their money till they come nearly to the end of it, and others do just the same with their time.
(Banyak orang tidak mempedulikan uangnya hingga uangnya hampir habis, dan begitu pula yang orang lakukan terhadap waktu.)
35 Mediocrity succeeds best in the world.
(‘Sedang-sedang saja’ berhasil paling baik di dunia.)
36 Spend not when you must save, Spare not when you must spend.
(Jangan memakai ketika kamu harus menabung; dan jangan menyimpan bila kamu harus memakai)
37 Hard work is still, and always will be, the only road to prosperity.
(Kerja keras masih, dan akan selalu menjadi, satu-satunya jalan menuju kemakmuran.)
38 Prosperity often creates selfishness.
(Kemakmuran sering menciptakan keegoisan.)
39 Too many people spend money they haven’t earned, to buy things they don’t want, to impress people that they don’t like.
(Terlalu banyak orang menghabiskan uang yang tidak mereka hasilkan, untuk membeli apa yang tidak mereka inginkan, untuk membuat orang yang tidak mereka sukai terkesan.)
40 Mention money and the world is silent.
(Sebutkan uang dan dunia sunyi.)
41 Very rich men seldom or never whistle; poor men always do.
(Pria yang sangat kaya jarang atau tidak pernah bersiul; pria miskin selalu melakukannya.)
42 He who finds no money in his own purse, is still less likely to find it in that of others.
(Dia yang tidak menemukan uang di dompetnya sendiri, kecil kemungkinannya akan menemukan uang di dompet orang lain.)
43 Money is only a tool. It will take you wherever you wish, but it will not replace you as the driver.
(Uang hanyalah alat. Uang akan membawamu ke mana pun kau inginkan, tapi ia tidak akan menggantikanmu sebagai pengendalinya.)
44 Wealth consists not in having great possessions, but in having few wants.
(Kekayaan bukanlah memiliki barang-barang hebat, tapi memiliki keinginan yang lebih sedikit.)
45 Money will never made a man happy. The more a man has money, the more he wants money. Instead of filling a vacuum, it creates one.
(Uang tidak akan pernah membuat orang bahagia. Semakin orang punya banyak uang, semakin ia menginginkan uang. Bukannya mengisi kekosongan, itu justru menciptakan kekosongan)
46 Many folks think they aren’t good at earning money, when what they don’t know is how to use it.
(Banyak orang berpikir mereka tidak pandai menghasilkan uang, tapi yang mereka tidak tahu sebenarnya adalah bagaimana menggunakannya uangnya.)
47 Happiness lies not in the mere possession of money; it lies in the joy of achievement and in the thrill of creative effort.
(Kebahagiaan tidak berada pada kepemilikan uang saja; itu berada pada kebahagiaan mencapai sesuatu dan pada keseruan berusaha kreatif)
48 The generous should be rich, and the rich should be generous.
(Yang dermawan harus kaya, dan yang kaya harus dermawan.)
49 Give freely to him that deserveth well, and asketh nothing.
(Berikan secara gratis kepada mereka yang membutuhkan, dan jangan meminta balasan apa pun.)
50 Few men are both rich and generous; fewer are both rich and humble.
(Sedikit pria yang kaya dan dermawan; lebih sedikit lagi yang kaya dan rendah hati.)
51 Money is a terrible master but an excellent servant.
(Uang adalah majikan yang buruk tapi bisa menjadi pelayan yang luar biasa.)
52 A man’s money is either his master or his slave.
(Uang itu tuan atau budak bagi seseorang.)
53 You can only become really accomplished at something you love. Do not make money your goal. Instead, follow the things you love doing, and then do them so well that people can’t take their eyes off you.
(Anda hanya bisa menjadi sungguh pandai pada sesuatu yang Anda sukai. Jangan jadikan uang sebagai tujuan Anda. Justru, ikuti hal-hal yang Anda suka lakukan, lalu kemudian lakukan itu dengan begitu baik hingga orang tidak bisa melepaskan perhatiannya dari Anda)
54 Waste your money and you’re only out of money, but waste your time and you’ve lost a part of your life.
(Buang uangmu dan kau hanya kehabisan uang, tapi buang waktumu dan kau telah kehilangan sebagian hidupmu.)
55 Money grows on the tree of persistence.
(Uang tumbuh pada pohon ketekunan.)
56 Happiness is not in the mere possession of money; it lies in the joy of achievement, in the thrill of creative effort.
(Kebahagiaan tidak semata-mata ada pada uang; kebahagiaan ada pada pencapaian, dalam usaha kreatif yang menggetarkan.)
57 Lay up something for a rainy day; it may be needed some day.
(Simpan sesuatu untuk hari hujan; mungkin diperlukan suatu hari.)
58 Everyday is a bank account, and time is our currency. No one is rich, no one is poor, we’ve got 24 hours each.
(Setiap hari diibaratkan seperti rekening bank, dan waktu adalah nilai tukar kita. Tidak ada yang kaya, tidak pula ada yang miskin, kita semua masing-masing memiliki 24 jam.)
59 Those who accomplish great things always begin with little things.
(Mereka yang mencapai hal-hal besar selalu mulai dengan hal-hal kecil.)
60 The real measure of your wealth is how much you would be worth if you lost all of your money.
(Ukuran kekayaan Anda sesungguhnya adalah seberapa Anda akan bernilai jika Anda kehilangan seluruh uang Anda)
61 Manners often make fortunes.
(Sopan santun sering menghasilkan kekayaan.)
62 It is wealth to a man to be able to live contentedly upon a frugal store.
(Adalah kekayaan bagi seorang untuk dapat hidup puas di toko yang hemat.)
63 On the stock market, I never attempt to make money. I buy on the assumption that they could maybe close the market the next day and not reopen it for ten years.
(Di pasar uang, saya tidak pernah berusaha menghasilkan uang. Saya membelinya dengan asumsi bahwa mereka mungkin bisa menutup pasarnya keesokan hari dan tidak membukanya kembali selama sepuluh tahun)
64 If money is your hope for independence then you will never have independence. The only true security that a man could have in this world is a reserve of knowledge, experience, and ability.
(Jika uang adalah harapan Anda untuk kemandirian maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya. Satu-satunya keamanan sungguhan yang seseorang bisa miliki di dunia ini adalah pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan)
65 A wise person should have money in their head, however they should not have it in their heart.
(Orang yang bijak sebaiknya memiliki uang di pikirannya, namun mereka seharusnya tidak memiliki uang di hatinya)
66 They who loses money, loses much; They who loses a friend, loses much more; They who loses faith, loses all.
(Mereka yang kehilangan uang, kehilangan banyak; Mereka yang kehilangan seorang kawan, kehilangan lebih banyak lagi; Mereka yang kehilangan keyakinan, kehilangan segalanya)
67 It is not the man who has too little, but the man who craves more, that is poor.
(Orang yang miskin bukanlah ia yang serba tidak punya, tapi ia yang selalu ingin lebih.)
68 It’s good to have money and the things that money can buy, but it’s good, too, to check up once in a while and make sure that you haven’t lost the things that money can’t buy.
(Punya uang dan punya hal yang tidak bisa dibeli dengan uang itu baik, tapi akan lebih baik juga untuk sesekali memastikan bahwa kau tidak kehilangan hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.)
69 Love is like money… hard to find, easy to lose.
(Cinta itu seperti uang… sulit dicari, tetapi mudah hilang.)
70 Riches serve a wise man but command a fool.
(Kekayaan melayani orang bijak tetapi memerintah orang bodoh.)
71 Now that I have a sheep and a cow, everybody bids me good morrow.
(Sekarang saya punya domba dan sapi, semua orang menawari saya besok.)
72 Without frugality none can become rich, and with it, few would become poor.
(Tanpa berhemat tidak ada yang bisa menjadi kaya, dan dengan berhemat sedikit orang menjadi miskin.)
73 For age and want, save while you may, No morning sun lasts a whole day.
(Untuk umur dan keinginan, simpan selagi mungkin, Tidak ada sinar matahari pagi yang berlangsung sepanjang hari.)
74 Rich people have small TVs and big libraries, and poor people have small libraries and big TVs.
(Orang kaya mempunyai TV yang kecil dan perpustakaan yang besar, sementara orang miskin memiliki perpustakaan yang kecil dan TV yang besar.)
75 An investment in knowledge pays the best interest.
(Investasi pada pengetahuan memberi bunga yang lebih baik.)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z