Percakapan Inggris: Membicarakan Kabar Terkini

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus menjalin interaksi dengan orang lain agar terwujud sosialisasi. Dalam membangun interaksi dengan orang baru, hal yang perlu kita lakukan pertama kali adalah berkenalan. Selanjutnya, kita dapat menggali informasi lebih dalam tentang satu sama lain agar bisa memiliki referensi topik pembicaraan. Setelah saling mengenal tentang pribadi masing-masing, kita dapat membicarakan hal-hal lain untuk terus mengembangkan interaksi.
Interaksi perlu dilakukan untuk membangun ikatan di antara dua orang, khususnya bagi yang baru mengenal. Saat berbincang dengan seseorang yang baru dikenal, topik pembahasan yang dibahas bisa seputar hal mendasar tentang diri masing-masing; juga opini atau pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, obrolan seputar kabar terkini atau hal-hal yang sedang terjadi di lingkungan sekitar juga bisa dikembangkan.
Untuk memulai perbincangan dengan seseorang mengenai kabar terkini atau yang sedang terjadi umumnya kita bisa mengucapkan “What’s happening?” atau “What’s gong on?”. Namun,kita juga bisa memulai obrolan dengan frase-frase berikut ini:
1. “Have you heard…?”
Ungkapan “have you heard…?” bisa kita lontarkan untuk menanyakan kepada teman atau lawan bicara apakah ia telah mendengar tentang sesuatu. Contohnya sebagai berikut:
- Have you heard that school will be free on Thursday? (Sudahkah kamu dengar bahwa sekolah akan libur pada hari Kamis?)
- Have you heard that Susan has just given birth to her first baby last night (Sudahkah kamu dengar bahwa Susan baru saja melahirkan anak pertamanya tadi malam?)
- Have you heard the news about the car accident nearby the office? (Sudahkah kamu mendengar berita kecelakaan mobil di dekat kantor?)
2. “Did you know…?” atau “Have you known…?”
Ungkapan ini kita ucapkan untuk menanyakan apakah seseorang telah mengetahui sesuatu; dalam konteks ini, tentang kabar terkini. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
- Did you know that the teachers planned to cancel the study tour? (Tahukah kamu bahwa para guru berencana membatalkan study tournya?)
- Did you know that our neighbor is moving to Meikarta? (Tahukah kamu bahwa tetangga kita akan pindah ke Meikarta?)
- Have you known that big storm may be coming tomorrow? (Tahukah kamu bahwa badai besar kemungkinan akan datang besok?)
3. “Have you seen/read the news about…?”
Pertanyaan ini dapat kita berikan untuk mengetahui apakah seseorang sudah melihat atau membaca suatu berita yang ingin kita bincangkan. Contohnya sebagai berikut:
- Have you seen the news about the life of Agnez Mo now? (Sudahkah kamu melihat berita tentang kehidupan Agnez Mo sekarang?)
- Have you seen the news about the mayor on TV? (Sudahkah kamu melihat berita tentang sang walikota di TV?)
- Have you read the news about the newest iPhone? (Sudahkah kamu membaca berita tentang iPhone terbaru?)
4. “What do you think about…?” atau “What’s your opinion/thought about…?”
Kita menanyakan “what do you think about…?” atau “what’s your opinion about…?” untuk mengetahui opini seseorang tentang topik yang kita bahas. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- “What do you think about the decision Arini made in the meeting?” (Apa pendapatmu tentang keputusan yang dibuat Arini dalam rapat?)
- “What’s your opinion about the new curriculum applied to school students?” (Apa pendapatmu tentang kurikulum baru yang diterapkan pada anak-anak sekolah?)
- “What’s your thought about the new movie Joko Anwar directed?” (Apa pendapatmu tentang film baru yang disutradarai Joko Anwar?”
5. “What happened to…?” atau “What’s up with…?”
Ungkapan ini kita ucapkan ketika hendak menanyakan informasi tentang apa yang sedang terjadi terhadap seseorang atau sesuatu. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- “What happened to Erlangga’s father?” (Apa yang terjadi pada ayahnya Erlangga?)
- “What happened to the library? Why is it dark and closed?” (Apa yang terjadi pada ruang perpustakaan? Kenapa gelap dan ditutup?)
- “What’s up with Andi and Ella?” (Ada apa dengan Andi dan Ella?)
Memulai Topik Pembicaraan
Selain contoh-contoh di atas, kita juga bisa memulai topik pembicaraan dengan ungkapan-ungkapan sebagai berikut:
- I can’t believe that the teachers won’t let the school free this Saturday. (Aku tidak menyangka para guru tidak akan meliburkan sekolah hari Sabtu ini.)
- Do you like the idea about the new system Adam arranged yesterday? (Apakah kamu menyukai gagasan tentang sistem baru yang disusun Adam kemarin?)
- How did the party go last night? (Bagaimana jalannya pesta kemarin malam?)
Agar lebih faham, simaklah contoh dialog berikut:
Anna: Hi Bella, what happened? Why does everyone look so happy?
(Hai Bella, apa yang terjadi? Mengapa semua tampak begitu bahagia?)
Bella: Hi, Anna. Where have you been?
(Hai, Anna. Kamu dari mana saja?)
Anna: I was having a meeting with the school magazine crew. What’s going on?
(Aku tadi sedang ada rapat dengan kru majalah sekolah. Apa yang sedang terjadi?)
Bella: Mr. John just announced that we may go home at 10 today. The teachers are having a big meeting with the headmaster.
(Mr. John baru saja mengumumkan bahwa kita bisa pulang pada pukul sepuluh hari ini. Para guru akan mengadakan rapat besar dengan kepala sekolah.)
Anna: Really? So that means the Chemistry test will be postponed?
(Benarkah? Apakah itu berarti ulangan Kimia-nya akan ditunda?)
Bella: You’re right.
(Kamu benar.)
Cukup mudah, kan? Selamat mempraktikkan!