Menanyakan Hasil Interview Kerja dalam Bahasa Inggris

Dalam melamar pekerjaan, proses dimulai dengan mengirimkan berkas yang disyaratkan seperti CV (curriculum vitae), surat lamaran dan portfolio. Jika berkas kita lolos tahap administrasi dan pihak perusahaan merasa tertarik dengan kualifikasi kita, proses biasanya berlanjut ke sesi interview atau wawancara.
Tahap interview biasanya menjadi tahapan yang paling menentukan dalam proses perekrutran. Keputusan apakah kita akan diterima bekerja umumnya dibuat setelah melalui sesi wawancara. Namun, bagaimana kita mengetahui keputusan tersebut? Berapa lama kita harus menunggu?
Sebagian perusahaan atau instansi akan langsung mengumumkan hasilnya tepat setelah sesi interview selesai. Namun, tidak jarang mereka perlu merundingkan keputusan terlebih dahulu sebelum mengumumkannya. Jika tidak ada informasi tentang jadwal pengumuman hasil wawancara, maka boleh saja jika kita berinisiatif untuk bertanya satu atau dua minggu setelah wawancara berlangsung.
Pertama, pihak yang kita tuju untuk ditanya yang paling utama adalah bagian HRD atau yang berkuasa untuk memberi keputusan. Jika tidak menemukan informasi kontaknya, kita bisa menghubungi orang yang mewawancara kita.
Pihak perusahaan mayoritas lebih nyaman untuk dihubungi melalui email. Namun jika kita ingin bertanya secara lisan melalui telepon atau pesan suara, berikut kumpulan frasa yang dibutuhkan.
Menanyakan tentang hasil interview kerja
- I’m eager to find out if you have any information on the status of my application (Saya ingin tahu apakah Anda memiliki informasi tentang status lamaran saya)
- I was wondering if you’ve made a decision (Saya ingin tahu barangkali Anda sudah membuat keputusan)
- Don’t hesitate to get in touch if there’s any additional information I can provide (Jangan ragu untuk menghubungi saya bila ada informasi tambahan yang bisa saya berikan)
- Please let me know if I can provide any further information that would help you with the decision making process (Silahkan mengabari bila saya bisa memberikan informasi lebih lanjut yang mungkin membantu Anda dalam membuat keputusan)
- Please let me know if there’s anything you need from me (Silahkan mengabari bila ada yang Anda butuhkan dari saya)
- I look forward to hearing from you soon (Saya menanti kabar dari Anda segera)
- I hope to hear from you soon (Saya menanti kabar dari Anda segera)
Usahakan untuk terdengar sopan dan formal. Dan sebelum mengutarakan maksud kita, tentu saja kita harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Informasi yang perlu kita sediakan antara lain: nama, posisi yang dilamar, tanggal wawancara, ucapan terima kasih, tawaran untuk mendapat informasi/data diri lebih lanjut, serta kontak untuk dihubungi. Jika ternyata kita tidak diterima, maka sampaikan juga permintaan untuk memberi kesempatan lagi bila memungkinkan.
Agar lebih jelas, mari simak melalui contoh di bawah ini. Selamat belajar!
Percakapan menanyakan hasil wawancara
Dialog I
A: Hello? (Halo?)
B: Good Morning, Mr. Johnson. This is Adam Evan. I interviewed for the junior developer position last Tuesday. (Selamat pagi, Mr. Johnson. Ini Adam Evan. Saya mengikuti wawancara untuk posisi junior developer hari Selasa yang lalu)
A: Oh, yeah, good morning. What can I do for you? (Oh, ya, selamat pagi. Apa yang bisa saya bantu?
B: I’m eager to find out if you have any information on the status of my application since I’m very much interested in the position (Saya ingin tahu apakah Anda memiliki informasi tentang status lamaran saya, sebab saya sangat tertarik dengan posisi tersebut)
A: I’m afraid I don’t, not yet. The decision will be made next week. (Maaf belum ada. Keputusan baru akan dibuat minggu depan)
B: Okay. Please let me know if I can provide any further information that would help you with the decision making process, I’ll be glad to oblige. (Baiklah. Silahkan beritahu saya jika saya bisa memberi informasi lebih lanjut yang akan membantu Anda membuat keputusan, saya akan dengan senang hati membantu)
A: Sure. (Tentu)
B: Thank you for your time, Mr. Johnson. Hope you have a good day. (Terima kasih atas waktu Anda, Mr. Johnson. Semoga hari Anda menyenangkan)
A: You, too, Adam. (Kau juga, Adam)
Dialog II
A: Hello, how can I help? (Halo, ada yang bisa saya bantu?)
B: Hi, Mr. Johnson. I am Adam Evan, I interviewed for the junior developer position last Tuesday. I was wondering if you’ve made a decision. (Hai, Mr. Johnson. Saya Adam Evan, saya mengikuti wawacara untuk posisi junior developer Selasa lalu. Saya ingin tahu apakah Anda sudah membuat keputusan)
A: Oh, hi, Adam. I regret to tell you that the position has been filled by another candidate. (Oh, hai, Adam. Saya minta maaf harus mengabari bahwa posisi tersebut sudah diisi kandidat lain)
B: I understand. I’d like to thank you for your time and consideration. If your company has any similar opportunities for the job in the future; I’d sure be pleased to come in for another interview. (Saya mengerti. Saya hendak berterima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Jika perusahaan Anda memiliki kesempatan kerja yang sama lagi nanti; saya akan dengan senang hari datang kembali untuk mengikuti wawancara)
A: I’ll let you know. (Akan saya kabari)
B: Thank you so much, Mr. Johnson. Good morning. (Terima kasih banyak, Mr. Johnson. Selamat pagi)
Voice Message (Pesan Suara)
“Hello, Mr. Johnson. This is Adam Evan calling, I interviewed last Tuesday for the junior developer position. I appreciate that you took the time to meet with me. Please don’t hesitate to contact me if there’s anything I can provide that will help you with the decision making. You can reach me at 567-890-123. Thank you, and I look forward to hearing from you soon”
(Halo, Mr. Johnson. Ini Adam Evan yang menelepon, saya yang mengikuti wawancara selasa lalu untuk posisi junior developer. Saya hargai waktu Anda untuk bertemu dengan saya. Jangan ragu untuk menghubungi saya bila ada yang bisa saya berikan untuk membantu Anda membuat keputusan. Anda bisa hubungi saya di 567-890-123. Terima kasih, dan saya menanti kabar dari Anda segera.)