Mendeskripsikan Orang (How to Talk About People / Describing People)

Disadari atau tidak, acap kali kita mendeskripsikan orang lain. Misalnya saja menceritakan bagaimana sifat rekan kerja baru kita kepada pasangan kita, mendeskripsikan orang lain yang baru saja kita temui kepada teman kita, dan sebagainya.
Tidak hanya dalam percakapan sehari-hari, di luar percakapan sehari-hari pun, seperti misalnya di dalam buku yang kita baca atau film yang kita tonton, kita pasti pernah ditemukan dengan deskripsi seseorang. Itulah mengapa kemampuan mendeskripsikan orang lain adalah kemampuan yang bermanfaat.
Ketika membicarakan orang lain, kita bisa mendeskripsikan appearance (penampilan) dan character traits (sifat) mereka. Kali ini kita akan mempelajarinya melalui penjelasan tentang how to talk about people in English di bawah ini:
Appearance
Penampilan adalah hal pertama yang bisa kita lihat langsung dari seseorang. Mungkin ketika kita membicarakan orang asing atau orang yang belum kita kenal sama sekali, kita hanya akan bisa mendeskripsikan penampilannya saja.
Untuk menanyakan tentang bagaimana penampilan fisik seseorang, kita bisa mengucapkan, “what does (a person) look like?” (Seperti apa penampilan [seseorang]?). Kata “a person” bisa diganti menjadi nama orang atau kata ganti orang. Contoh:
- What does Jay look like? (Seperti apa penampilan Jay?)
- What does your sister look like? (Seperti apa penampilan saudarimu?)
- What does she look like? (Seperti apa penampilannya?)
Apabila kita ingin bertanya penampilan fisik lebih dari satu orang sekaligus, kita bisa mengucapkan, “what do (persons) like?” (Seperti apa penampilan [orang-orang]?). Kata “persons” bisa diubah dengan nama orang atau kata ganti orang berbentuk jamak (they). Contoh:
- What do the twins look like? (Seperti apa penampilan si kembar?)
- What do Jamal and Meghan look like? (Seperti apa penampilan Jamal dan Meghan?)
- What do they look like? (Seperti apa penampilan mereka?)
Sedangkan untuk mendeskripsikan penampilan fisik seseorang, kita bisa menyebutkan ciri dan bentuk anggota tubuh orang tersebut. Adapun beberapa anggota tubuh beserta dengan adjective (kata sifat) yang bisa mendeskripsikannya, yakni:
- Build (bentuk tubuh): Fat (gemuk), thin (kurus), slim (langsing), well-built (tegap), skinny (kurus), muscular (berotot), stocky (kekar)
- Height (tinggi badan): Short (pendek), medium-height (sedang), tall (tinggi)
- Face (bentuk muka): Round (bulat), oval (lonjong), square (persegi), long (panjang)
- Eyes (mata): Big round (bulat besar), small (kecil), oval (lonjong), slanted (sipit), blue (biru), brown (cokelat), green (hijau)
- Nose (hidung): Flat (pesek), hooked (bengkok), long (panjang), small (kecil), pointed (mancung)
- Ears (telinga): Small (kecil), large (besar)
- Mouth (mulut): Small (kecil), large (besar)
- Lips (bibir): Full (tebal), curved (melengkung), thin (tipis), small (kecil)
- Hair (rambut): Long (panjang), short (pendek), straight (lurus), curly (keriting), blonde (pirang), brown (cokelat), black (hitam), red (merah), bald (botak), wavy (bergelombang), shiny (berkilau), smooth (lembut)
- Skin (kulit): Tanned (kecokelatan), fair (terang), pale (pucat), dark (gelap), brown (sawo matang), glow (berkilau), oily (berminyak), dry (kering)
Selain itu, kita juga bisa menceritakan fitur tubuh lainnya saat mendeskripsikan seseorang, seperti facial hair (rambut wajah) yang terdiri dari mustache (kumis), beard (janggut), dsb. Sebutkan juga fitur unik lainnya, seperti birthmark (tanda lahir), moles (tahi lalat), freckles, scar (bekas luka), dan lain-lain.
Kemudian, kita juga bisa menyebutkan usia seseorang yang sedang kita deskripsikan. Apakah ia young (muda), middle-aged (paruh baya), atau old (tua). Terakhir, namun tidak kalah pentingnya ketika kita membicarakan orang lain adalah kita bisa menjabarkan penampilan fisiknya secara menyeluruh dengan menggunakan adjective (kata sifat) seperti handsome (tampan), pretty (cantik), cute (manis), attractive (menarik), dan sebagainya.
Tentunya saat mendeskripsikan seseorang, kita harus menyampaikannya dengan kalimat yang benar. Di bawah ini adalah beberapa pola kalimat yang bisa dipakai untuk membicarakan penampilan fisik seseorang:
- Subject + is/ are + adjective
- Subject + is/ are + noun phrase
- Subject + has/ have + noun phrase
Keterangan: adjective adalah kata sifat, noun phrase adalah frasa kata benda
Contoh:
- He is muscular. (Dia berotot)
- They are attractive. (Mereka menarik)
- Gina is thin. (Gina kurus)
- She is a skinny girl. (Dia adalah gadis yang kurus)
- Disa and Arya are tall. (Dia dan Arya tinggi)
- He has a scar. (Dia memiliki bekas luka)
- They have dark skin. (Kulit mereka gelap)
Selain itu, kita juga bisa menggunakan pola:
Her/ his + anggota tubuh + is/ are + adjective
Contoh:
- Her hair is curly. (Rambutnya keriting)
- His lips are small. (Bibirnya kecil)
Kita juga bisa menceritakan pakaian atau aksesoris yang selalu dipakai orang yang sedang kita deskripsikan. Ingatlah bahwa pada konteks ini, kita sedang membicarakan fakta umum atau kebiasaan, jadi gunakanlah simple present tense:
Subject + wear/ wears + pakaian/ akseseoris
Contoh:
- He wears glasses. (Dia memakai kacamata) –> dia memang memakai kacamata setiap hari dan selalu memakainya.
- Diana and David wear a ring. (Diana dan David memakai cincin) –> mereka selalu memakai cincin
- She wears a ruby necklace. (Dia memakai kalung merah delima) –> dia selalu memakai kalung merah delima
Character Traits
Character traits atau personality atau sifat adalah hal lainnya selain penampilan fisik untuk mendeskripsikan seseorang. Berbeda dengan penampilan fisik yang bisa dilihat dengan kasat mata, untuk mendeskripsikan karakter seseorang, kita harus mengenal orang yang akan kita deskripsikan terlebih dahulu.
Untuk menanyakan kepribadian seseorang, kita bisa menggunakan kalimat, “what is (a person) like?” (Seperti apa [orang] itu?). “A person” di sini bisa kita ganti dengan nama orang atau kata ganti orang. Contoh:
- What is she like? (Seperti apa dia itu?)
- What is Tony like? (Seperti apa Tony itu?)
- What is your boyfriend like? (Seperti apa pacarmu itu?)
Sedangkan untuk menanyakan kepribadian lebih dari dua orang, kita bisa mengatakan, “what are (persons) like?” (Seperti apa [orang-orang] itu?). “Persons” dapat kita ubah menjadi nama orang atau kata ganti orang jamak (they). Contoh:
- What are they like? (Seperti apa mereka itu?)
- What are her brothers like? (Seperti apa saudara-saudara dia itu?)
- What are Cindy and Ahmad like? (Seperti apa Cindy dan Ahmad itu?)
Ada adjective atau kata sifat tertentu yang bisa menjabarkan sifat atau kepribadian seseorang. Tabel di bawah ini memuat beberapa kata sifat tersebut:
Positive Adjectives | Arti | Negative Adjectives | Arti |
Kind | Baik | Mean | Jahat |
Nice | Baik | Selfish | Egois |
Funny | Kocak, kucu | Careless | Ceroboh |
Hard-working | Kerja keras | Lazy | Malas |
Honest | Jujur | Greedy | Serakah |
Warm | Ramah | Grumpy | Pemarah |
Loyal | Setia | Impatient | Tidak sabar |
Cheerful | Ceria | Dull | Membosankan |
Calm | Tenang | Coward | Penakut |
Trustworthy | Bisa dipercaya | Pessimistic | Pesimis |
Fierce | Berani | Insincere | Bermuka dua, tidak tulus |
Optimistic | Optimis | Unreliable | Tidak dapat diandalkan |
Considerate | Penuh perhatian, peka | Arrogant | Sombong |
Reliable | Dapat diandalkan | Cruel | Jahat |
Beberapa pola kalimat yang bisa dipakai untuk mendeskripsikan sifat seseorang, di antaranya adalah:
- Subject + is/ are + adjective
- Subject + is/ are + noun phrase
- Subject + has/ have + noun phrase
Mari kita lihat contohnya:
- He is nice. (Dia baik)
- The crew members are reliable. (Anggota kru dapat diandalkan)
- Mat is lazy. (Mat pemalas)
- She is a warm lady. (Dia adalah wanita ramah)
- My parents are trustworthy people. (Orangtuaku adalah orang yang bisa dipercaya)
- Sarah is an impatient worker. (Sarah adalah pekerja yang tidak sabaran)
- Joe has a calm attitude. (Joe memiliki sikap tenang)
- Daisy and Mae have a good sense of humor. (Daisy dan Mae memiliki selera humor yang bagus)
Relationship
Ketika membicarakan orang lain, kita juga bisa membicarakan tentang relationship atau hubungan yang kita miliki dengan orang yang sedang kita bicarakan tersebut. Misalnya saja sudah berapa lama kita kenal dengannya, di mana pertama kali berkenalan, apakah kita akur dengannya, dan sebagainya. Di bawah ini adalah beberapa contoh pola kalimat untuk menceritakan hubungan kita dengan orang lain:
- We have known each other since/ for… (Kami sudah saling kenal sejak/ selama…)
- We met at… (Kita berkenalan di…)
- We get on/ don’t get on well, because… (Kami akur/ tidak aku, karena…)
- We get along/ don’t get along well, because… (Kami akur/ tidak akur, karena…)
Contoh:
- We have known each other since 2015. (Kami sudah saling kenal sejak tahun 2015)
- We have known each other for years. (Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun)
- We met at a party. (Kita berkenalan di sebuah pesta)
- We get on well, because we both love watching movies. (Kami akur karena kami berdua suka menonton film)
- We don’t get along well, because I cannot stand his pessimistic attitude. (Kami tidak akur karena aku tidak tahan dengan sikap pesimisnya)
Using Intensifier
Kita juga bisa menambahkan intensifier di depan adjective (kata sifat) ketika kita sedang mendeskripsikan seseorang. Adapun beberapa intensifier di antaranya, yakni:
- Very
- Really
- So
- Extremely
- Completely
- Totally
- Quite
- Terribly
Contoh:
- Jane’s daughter is really tall. (Putrinya Jane sangat tinggi)
- Her hair is very short. (Rambutnya sangat pendek)
- Uncle James is quite trustworthy. (Paman James cukup bisa dipercaya)
Adding Details
Agar deskripsi kita terdengar kompleks dan lebih menarik, tambahkanlah detail-detail yang diperlukan. Contoh:
- My new friend has a big mole on his neck. (Teman baruku memiliki tahi lalat yang besar di lehernya)
- She has curved lips which will turn into heart-shaped lips when she smiles. (Dia memiliki bibir yang melengkung yang akan menjadi bibir berbentuk hati ketika dia tersenyum)
- Fred is a really funny guy. He is such a jokester. His jokes never fail to make people laugh. (Fred benar-benar pria kocak. Dia seorang pelawak. Lawakannya tidak pernah gagal membuat orang-orang tertawa)
- Raymond, my new co-worker, is a hard-working person. He often comes to the office early and does his work on time. His face may look angry all the time, but he is one of the nicest people I know. We both get along so well because we share the same hobby which is playing tennis. (Raymond, rekan kerja baruku, adalah pekerja keras. Dia sering datang ke kantor lebih awal dan mengerjakan pekerjaannya tepat waktu. Wajahnya mungkin terlihat marah setiap waktu, tetapi dia adalah salah satu orang terbaik yang aku kenal. Kami berdua sangat akrab, karena kami memiliki hobi yang sama, yakni bermain tenis).