sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Mengundang Dengan Sopan (Polite Ways to Invite Someone)

Ingin mengajak seorang teman menghabiskan waktu di kafe dekat kantor yang baru buka ? Atau Anda ingin mengundang rekan-rekan sekantor menghadiri acara syukuran di rumah baru Anda ? Biasanya ajakan atau undangan seperti ini akan disampaikan secara lisan. Tidak seperti undangan acara yang lebih formal seperti pernikahan misalnya.

Nah, jika undangan acara formal tentu mudah dilakukan, Anda tinggal membuat undangan tertulis dan sebarkan ke rekan-rekan. Namun bagaimana dengan undangan lisan, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bersikap sopan saat menyampaikan ajakan atau undangan yang dimaksud agar calon tamu kita dengan senang hati menghadiri acara kita.

Kesopanan dalam mengajak atau mengundang seseorang tentu penting untuk diperhatikan apalagi bentuk undangannya lisan. Kita tentu tidak mau orang yang kita undang batal hadir hanya karena merasa tidak dihargai saat kita menyampaikan maksud untuk mengundangnya.

Kali ini akan kami berikan contoh untuk Anda bagaimana mengundang atau mengajak seseorang untuk menghadiri acara Anda dengan cara yang sopan.

  • Do you want to

Kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira –kira artinya “apakah Anda ingin”, maksudnya Anda menanyakan ke seseorang apakah dia ingin atau mau melakukan  sesuatu aktivitas. Lanjutkan kalimat ini dengan menambahkan jenis aktivitas yang dimaksud. Gunakan saat Anda ingin mengajak seseorang melakukan suatu aktivitas.

Contoh kalimat :

    • “Do you want to go shopping at the new mall this weekend ?” (Apakah Anda ingin pergi belanja di mall baru akhir minggu ini ?)
    • “Do you want to go to the cinema to watch new movie ?” (Apakah Anda ingin pergi ke bioskop untuk menonton film baru ?)
  • Are you free

Kalimat ini menanyakan kesediaan waktu seseorang. Apakah waktunya lowong atau tidak. Kalimat ini biasanya diikuti dengan kata keterangan waktu. Jika diterjemahkan artinya menjadi “Apakah kamu punya waktu bebas”.

Contoh kalimat :

    • “Are you free this weekend ?” (Apakah kamu punya waktu akhir minggu ini ?)
    • “Are you free tonight ?” (Apakah kamu punya waktu malam ini ?)
    • “Are you free for lunch tomorrow ?” (Apakah kamu punya waktu untuk makan siang besok ?)
  • Do you want to come to

Kalimat ini dimaksudkan untuk menanyakan kesediaan seseorang menghadiri sesuatu kegiatan. Saat Anda menggunakan kalimat ini berarti Anda mengetahui kegiatan yang akan dihadiri tersebut. Maksudnya Anda memang punya hubungan dengan kegiatan tersebut. Bukan hanya sekedar mengajak atau mengundang seseorang ke acara atau kegiatan yang bahkan Anda tidak pernah melakukannya atau tidak tahu-menahu tentang kegiatan atau acara tersebut. Dalam bahasa Indonesia kalimat ini diterjemahkan menjadi “Apakah Anda ingin ke”.

Contoh kalimat :

    • “Do you want to come to my birthday’s party this weekend ?” (Apakah Anda ingin datang ke acara ulang tahunku akhir minggu ini ?)
    • “Do you want to come to my house to watch movie together ?” (Apakah Anda ingin kerumahku untuk menonton film bersama ?) “Do you want to come to Bella’s birthday party tomorrow ?” (Apakah Anda mau ke pesta ulang tahun Bella besok ?)
  • Are you doing anything

Saat Anda bermaksud menanyakan apa yang akan dilakukan seseorang di waktu akan datang untuk mengetahui apakah seseorang tersebut sudah punya rencana atau tidak maka gunakan kalimat ini. Dalam bahasa Indonesia artinya kira-kira “Apakah Anda punya rencana”. Biasanya pertanyaan seperti ini hanya membutuhkan jawaban Ya atau Tidak. Jika dijawab Ya maka seseorang yang Anda tanya dapat melanjutkan jawabannya dengan memberi tahu apa yang akan dilakukannya atau cukup menjawab Ya saja.

Contoh kalimat :

    • “Are you doing anything this weekend ?” (Apakah Anda punya rencana akhir minggu ini ?)
    • “Are you doing anything for dinner tomorrow ?” (Apakah Anda punya rencana untuk makan malam besok ?)
  • What are you up to

Kalimat ini diikuti dengan kata keterangan waktu. Maknanya sama dengan kalimat “What are you doing ?” atau “What are your plans ?”. Ketiga kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Apa yang akan Anda lakukan” atau “Apa rencanamu”.

Contoh kalimat :

    • “What are you up to this Monday ?” (Apa yang akan Anda lakukan hari Senin ini ?)
    • “What are you up to this summer ?” (Apa rencanamu musim panas ini ?)
  • Come … with me

Bagian yang kosong di antara kata come dan with diisi dengan frasa kata benda. Ini berarti Anda mengajak seseorang untuk bergabung dalam aktivitas yang akan Anda lakukan. Kalimat ini sebenarnya hampir terkesan seperti memerintah. Jika diterjemahkan kira-kira menjadi “Ayo/mari/ikut ke … denganku”.

Contoh kalimat :

    • “Come to the beach with me” (Ayo / mari / ikut ke pantai denganku)
    • “Come to a concert with me” (Ayo ke konser bersamaku)
    • “Come to the school with me” (Ayo ke sekolah bersamaku)
  • Why don’t we

Berbeda dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang satu ini lebih lembut. Terkesan lebih persuasif saat mengajak seseorang. Penggunaan kata “don’t” yang melembutkan kesan dari kalimat ini. Arti kalimat ini adalah “Kenapa tidak kita”.

Contoh kalimat :

    • “Why don’t we have coffee after office hours ?” (Kenapa tidak kita minum kopi setelah jam kerja ?)
    • “Why don’t we buy a cat ?” (Kenapa tidak kita membeli seekor kucing?)
  • Wanna grab

Kalimat ini dimaksudkan untuk melakukan kegiatan mengambil sesuatu yang kesannya bisa digenggam oleh tangan, seperti kopi atau makanan. Kegiatannya lebih santai dan tidak butuh banyak waktu saat melakukannya. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Mau ambil/beli”. Wanna merupakan singkatan dari kata “want to”.

Contoh kalimat :

    • “Wanna grab a coffee later ?” (Mau beli kopi sebentar ?)
    • “Wanna grab dinner tonight ?” (Mau makan malam ?)
  • How about we

Kalimat ini mengajak seseorang dengan terlebih dulu menyarankan sesuatu. Dalam bahasa Indonesia artinya “Bagaimana kalau kita”.

Contoh kalimat :

    • How about we watch some movies tonight ?” (Bagaimana kalau kita menonton beberapa film malam ini ?)
    • “How about we make a cake this weekend ?” (Bagaimana kalau kita membuat kue akhir minggu ini ?)
  • We should get together sometime

Kalimat ini bisa berdiri sendiri tanpa adanya tambahan kata atau kalimat penjelas. Kalimat ini mengesankan bahwa pada saat Anda mengajak seseorang Anda sebenarnya belum punya rencana kegiatan yang spesifik tapi lebih ke ingin bertemu dengan seseorang tersebut di waktu lain. Biasanya kalimat ini juga digunakan jika Anda bertemu dengan teman yang lama tidak berjumpa dan ingin mengundangnya suatu hari nanti. Dalam bahasa Indonesia artinya “Kita harus bertemu kapan-kapan.”

Contoh kalimat :

    • “I think we should get together sometime when you are free.” (Menurutku kita harus ketemu kapan-kapan saat Anda punya waktu lowong)
    • “I haven’t seen you in ages. We should get together sometime.” (Lama tidak melihatmu. Kita harus bertemu kapan-kapan)
  • I’d like to ask you

Jika seseorang yang akan Anda undang mungkin orang yang lebih tua atau atasan di kantor maka Anda dapat menggunakan kalimat ini. Kalimat ini biasanya digunakan dalam situasi yang formal. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan artinya menjadi “Saya ingin mengundang Anda untuk”.

Contoh kalimat :

    • “I’d like to ask you to attend the open ceremonies of my shop tomorrow” (Saya ingin mengundang Anda untuk menghadiri acara pembukaan toko Saya besok)
    • “I’d like to ask you to come to my house to celebrate parents’ anniversary this weekend” (Saya ingin mengundang Anda kerumahku untuk merayakan hari jadi orangtua Saya akhir minggu ini)
  • It would be my pleasure if you would

Sama dengan kalimat sebelumnya, kalimat ini digunakan dalam situasi yang resmi atau ketika berbicara dengan orang yang dihormati atau atasan Anda. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia”.

Contoh kalimat :

    • “It would be my pleasure if you would join us for dinner tomorrow.” (Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia makan malam dengan kami besok)
    • “It would be my pleasure if you would come to my house for dinner tonight” (Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia datang kerumahku untuk makan malam)
  • May I have the honor of your

Kalimat ini sangat sopan dan tentu cocok digunakan dalam situasi yang formal. Kalimat ini menanyakan kesediaan seseorang untuk memenuhi ajakan atau undangan Anda. Dalam bahasa Indonesia artinya kira –kira menjadi “Bolehkah Saya mendapatkan kehormatan atas/dengan”.

Contoh kalimat :

    • “May I have the honor of your presence at my house tonight ?” (Bolehkah Saya mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Anda di rumah saya malam ini ?)
  • Are you up for

Kalimat ini maksudnya menanyakan pada seseorang apakah punya waktu kosong untuk ajakan Anda. Kalimat ini biasanya akan diikuti kata keterangan waktu yang spesifik. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan kira-kira menjadi “Apakah Anda punya waktu kosong untuk”.

Contoh kalimat :

    • “Are you up for coffee tonight ?” (Apakah Anda punya waktu kosong untuk minum kopi malam ini ?)
  • Would you care to join us ?

Kalimat ini lebih sering digunakan dalam percakapan yang formal. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Maukah Anda bergabung dengan kami ?”.

Contoh kalimat :

    • “We’re going to the Japanese restaurant this weekend. Would you care to join us ? (Kami akan ke restoran Jepang akhir minggu ini. Maukah Anda bergabung dengan kami ?)

Sebelum memutuskan untuk mengajak atau mengundang seseorang ada baiknya Anda perhatikan beberapa hal di bawah ini agar ajakan atau undangan Anda dapat diterima dengan baik oleh siapapun.

  • Pikir dahulu sebelum mengajak/mengundang seseorang

Sebaiknya Anda tidak berasumsi bahwa apa yang Anda suka juga akan disukai atau diterima dengan baik oleh orang lain. Masing-masing orang punya selera dan pandangannya sendiri terhadap sesuatu. Oleh karena itu belum tentu apa yang menurut Anda menyenangkan akan sama efeknya pada orang lain.

Sebelum mengajak atau mengundang seseorang jika bisa pikirkan dari sudut pandang orang tersebut. Apakah orang yang akan undang bakal menyukainya atau tidak. Hal ini untuk mencegah Anda mendapatkan jawaban yang tidak Anda inginkan yakni ditolak atau malah memberatkan orang yang Anda undang dengan terpaksa memenuhi undangan Anda hanya karena merasa tidak enak dengan Anda.

  • Sampaikan dengan jelas dan langsung

Ketika mengundang seseorang apalagi secara lisan sebaiknya sampaikan dengan jelas dan langsung. Jangan membuat seseorang bingung dengan menebak-nebak kapan waktu yang tepat untuk menghadiri ajakan Anda. Tentu Anda tidak ingin mengalami hal yang serupa.

Setelah membaca artikel ini semoga Anda tidak ragu lagi untuk mengajak seseorang tanpa takut dianggap tidak sopan hanya karena ajakan atau undangan Anda disampaikan dengan lisan. Selamat mencoba.