Menjawab “What’s Your Biggest Professional Achievement?”

Saat menjalani interview kerja, banyak pertanyaan yang diajukan pewawancara kepada kita. Salah satunya yang sering ditanyakan adalah “What’s your biggest professional achievement?” (Apa pencapaian profesional terbesar Anda?)
Pertanyaan ini mungkin terdengar agak riskan dan membingungkan untuk dijawab. Kita mungkin akan kesulitan untuk memilih momen apa yang bisa disampaikan tanpa terdengar pamer atau sombong di hadapan pewawancara.
Namun sebaiknya kita menghalau kekhawatiran tersebut. Jangan takut dianggap sombong, karena pewawancara hanya ingin tahu lebih jauh mengenai diri kita. Terutama mengenai nilai-nilai yang kita miliki, bagaimana kita berusaha mencapai tujuan, dan seberapa besar tekad kita.
Agar dapat menjawab pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?” dengan baik, pembahasan kali ini akan memberikan tips jitunya. Serta contoh jawaban yang bisa menjadi acuan untuk menjawab pertanyaan tersebut saat interview.
Tips Menjawab “What’s your biggest professional achievement?”
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam menjawab pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?” dalam interview:
- Pencapaian berdasarkan pengalaman
Hal pertama dan yang paling sering dibuat acuan dalam menjawab pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?” adalah pengalaman di masa lalu. Terutama pengalaman di bidang profesional, seperti pada pekerjaan yang sebelumnya. Atau untuk fresh graduate, bisa menyampaikan pengalaman saat masih kuliah.
- Penyesuaian dengan job description
Poin kedua yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan penyampaian pencapaian kita dengan job description atau pekerjaan yang dilamar. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana pencapaian berdasarkan pengalaman memang bagus untuk disampaikan.
Meski begitu, sebaiknya poles cara penyampaian kita agar lebih sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Atau kalaupun posisi pekerjaannya berbeda, setidaknya sesuaikan dengan job description dari pekerjaan tersebut.
- Penyesuaian dengan perusahaan
Selain penyesuaian dengan pekerjaan atau job description, kita juga bisa menyesuaikan dengan perusahaan yang dilamar. Pastikan kita mencari tahu lebih jauh mengenai perusahaan yang akan dilamar. Terutama nilai-nilai yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
- Pencapaian yang terbaru
Tips selanjutnya dalam menjawab pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?” adalah menyampaikan pencapaian yang terbaru. Atau kalaupun ada beberapa pencapaian, sampaikan mulai dari yang terbaru sampai yang paling lama.
Menyampaikan pencapaian yang terbaru menunjukkan bahwa kemampuan kita relevan dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja sekarang. Selain itu, pencapaian terbaru juga menunjukkan bahwa kita terus berusaha dalam meningkatkan pencapaian diri.
- Jujur dan percaya diri
Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah menyampaikan pencapaian dengan jujur dan percaya diri. Tidak perlu membuat cerita atau melebih-lebihkan pencapaian kita, tapi sampaikan saja apa adanya. Dengan begitu, pewawancara dapat melihat bagaimana nilai dan kualitas diri kita yang sebenarnya.
Selain itu, sampaikan pencapaian kita dengan percaya diri. Bukan berarti kita menyombongkan diri, tapi menunjukkan bahwa kita bangga dan menghargai pencapaian kita. Bagaimanapun juga, semua pencapaian kita didapat dengan penuh perjuangan dan usaha yang tidak selalu mudah.
Contoh Jawaban Untuk Pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?”
Contoh 1
My greatest achievement is when I was the first student to take the thesis defence in my year. It’s not because I have a goal to be the first, but because I can finish my thesis as good as possible.
My professor said that the good thesis is the finished one, and I realized that it wasn’t an easy thing to do. I went to several libraries in the town to get the reference books, and it still need revision. My research also didn’t go smoothly because I covered a unique object range.
But despite everything, I can finish my thesis well to the point become the first to take the defence. I’m thankful and proud of myself for that. So for me, that is the greatest achievement in my life.
(Pencapaian terbesar saya adalah ketika saya menjadi mahasiswa pertama yang sidang skripsi di angkatan saya. Bukan karena saya bertujuan untuk jadi yang pertama, tapi karena saya bisa menyelesaikan skripsi saya sebaik mungkin.
Profesor saya bilang kalau skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai, dan saya sadar kalau itu bukan hal yang mudah. Saya mendatangi beberapa perpustakaan di kota untuk mencari buku referensi, dan tetap harus direvisi. Penelitian saya juga tidak berjalan dengan mudah karena jangkauan objek yang unik.
Tapi terlepas dari semua itu, saya dapat menyelesaikan skripsi dengan baik bahkan sampai jadi yang pertama untuk sidang. Saya bersyukur dan bangga pada diri sendiri atas hal itu. Jadi untuk saya, itu adalah pencapaian terbesar dalam hidup saya.)
Contoh 2
My biggest professional achievement occurred in my previous experience as Sales Executive at an automotive company. The company had a hard time back then because the sales was so low, and it impacted the operational cost.
So I made low-budget promotional sales and marketing plans, but can get a fair impact. I didn’t aim a sudden and dramatic change, but a steady move to the better things.
As a result, I got 10% sales increase in the first three months. The amount was doubled in the fifth month. In my third year, I managed to get 200% sales increase.
(Pencapaian profesional terbesar saya terjadi pada pengalaman saya menjadi Sales Executive di perusahaan otomotif. Perusahaan saat itu kesulitan karena penjualan sangat rendah, dan itu mempengaruhi biaya operasional.
Jadi saya membuat rencana sales dan marketing yang low-budget, tapi bisa mendapat efek yang wajar. Saya tidak menargetkan perubahan yang tiba-tiba dan dramatis, tapi pergerakan stabil menuju hal yang lebih baik.
Sebagai hasilnya, saya mendapat kenaikan penjualan di tiga bulan pertama. Jumlahnya berlipat ganda di bulan kelima. Di tahun ketiga, saya berhasil mendapat kenaikan penjualan 200%.)
Demikianlah pembahasan mengenai cara menjawab pertanyaan “What’s your biggest professional achievement?” dalam interview. Semoga informasi ini bermanfaat!