Menolak Memberi Nomor Telepon (How to Say No Politely When Someone Asks For Your Number)
Kali ini kami akan membahas tentang bagaimana menolak seseorang yang meminta nomor telepon Anda tanpa harus membuatnya merasa kecewa atau tidak dihargai. Tips ini telah kami rangkum dari berbagai sumber. Pastikan Anda menyimak artikel ini hingga akhir.
1. Berikan Penolakan Secara langsung
Cara menolak paling cepat adalah dengan langsung mengatakan tidak. Anda tidak perlu susah payah berusaha memikirkan ribuan alasan untuk menolak. Akan tetapi jangan lupakan fakta di balik penolakan langsung adalah kekecewaan. Orang yang Anda tolak tentu akan merasa kecewa dan mungkin disaat yang sama Anda pasti merasakan suasana canggung saat menolak.
Untuk itu penting untuk memegang prinsip utama yaitu tetaplah bersikap sopan walaupun harus memberikan jawaban yang mengecewakan. Anda cukup mengatakan kalimat di bawah ini :
- “No, I don’t give out my number to anyone I met.”
(Tidak, Saya tidak memberikan nomor telepon ke siapapun orang yang Saya temui)
Jika Anda seorang perempuan dan seorang pria meminta nomor telepon Anda dengan maksud untuk melakukan pendekatan pada Anda, kalimat di bawah ini bisa menjadi alternatif :
- “No, thanks, but I’m not interested.”
(Tidak, terima kasih, tapi Saya tidak tertarik)
2. Prioritaskan Keamanan Pribadi Anda
Jika berada dalam situasi dilema seperti ini maka ingatlah untuk selalu memprioritaskan diri Anda sendiri. Utamanya jika hal tersebut menyangkut keamanan dan keselamatan Anda.
Menjaga perasaan orang lain apalagi orang yang baru Anda kenal adalah suatu hal yang terpuji. Namun jika telah menyangkut keamanan dan keselamatan Anda pribadi dan ada potensi untuk membahayakan Anda maka jangan ragu untuk menolak.
Orang yang baru Anda kenal dapat dikategorikan orang asing. Anda tentu tidak tahu apa-apa tentang dia. Jangan korbankan kenyamanan Anda. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa menolak memberikan nomor telepon pada orang yang baru dikenal adalah salah satu cara menjaga keselamatan dan keamanan Anda sendiri. Jangan merasa bersalah dengan hal ini.
Saat menolak Anda dapat mengucapkan kalimat di bawah ini :
- “I am sorry, I don’t mean to be rude, but we have just met for the first time and I don’t know much about you.”
(Saya minta maaf, Saya tidak bermaksud untuk kasar, tapi kita baru saja bertemu pertama kali dan Saya tidak terlalu mengenal Anda)
Anda tidak perlu mengatakan bahwa dia orang asing,atau “You are a stranger to me” (Anda orang asing untuk saya), karena dari kalimat tersebut telah menjelaskan bahwa Anda masih menganggapnya sebagai orang asing karena belum terlalu mengenalnya.
3. Berikan Alternatif Untuk Berkomunikasi
Di era serba teknologi saat ini komunikasi tidak lagi terbatas pada telepon konvensional dan pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Kini tiap orang yang memiliki akses ke internet dapat memanfaatkan media sosial untuk saling bertukar pesan.
Tidak hanya media sosial namun surat elektronik atau email juga masih eksis penggunaannya untuk berkomunikasi. Media sosial dan surat elektronik ini dapat menjadi pilihan bagi Anda jika tidak ingin membagikan nomor telepon pribadi ke orang yang baru dikenal.
Namun jika ternyata media sosial Anda digembok mungkin pilihan paling memungkinkan adalah surat elektronik. Anda bisa memilih untuk membalas email atau cukup membacanya saja.
Jika memilih cara ini untuk menolak memberikan nomor Anda maka kalimat di bawah ini cocok untuk situasi yang tengah Anda hadapi :
- “Telephone number is a personal thing for me, that’s why I can’t share it. How about I give my social media account / email ? So you still can reach me out through them.”
(Nomor telepon adalah hal yang pribadi untukku, itulah kenapa Saya tidak bisa membaginya. Bagaimana jika Saya memberikan akun media sosial atau email ? Anda masih dapat menghubungiku melalui media sosial ataupun email)
4. Inisiatif Meminta Nomor Telepon Duluan
Nah, cara ini sebenarnya paling memungkinkan untuk dilakukan tanpa harus merasa takut mengecewakan orang yang baru saja Anda kenal atau siapapun yang meminta nomor telepon Anda.
Saat Anda meminta nomor teleponnya, selanjutnya akan bergantung pada Anda. Orang yang meminta nomor telepon Anda pun setidaknya memiliki harapan akan dihubungi walaupun mungkin Anda sama sekali tidak kepikiran untuk melakukannya.
Namun saat memilih cara ini pastikan Anda sendiri yang memasukkan nomor teleponnya ke gawai Anda. Jangan biarkan orang tersebut yang mengetikkan nomor teleponnya di gawai Anda. Hal ini untuk mencegahnya menelpon nomornya sendiri dari gawai Anda.
Kalimat di bawah ini dapat menjadi pilihan Anda :
- “I’m so sorry to say this, but I don’t give out my number, but I would be so happy if I could take yours, how about that ?”
(Saya minta maaf karena mengatakan ini, tapi Saya tidak membagikan nomor teleponku, tapi Saya akan sangat senang jika Saya mendapatkan nomor telepon Anda, bagaimana menurut Anda)
6. Katakan Bahwa Anda Telah Memiliki Pasangan
Tips yang terakhir ini berlaku bagi Anda yang merasa bahwa seseorang yang baru Anda kenal sepertinya berusaha melakukan pendekatan pada Anda dalam hal hubungan pribadi.
Jika Anda tidak tertarik untuk mengenalnya lebih dekat, cukup katakan bahwa Anda telah memiliki pasangan. Dengan begini Ia akan mengerti dan tidak lagi mendesak meminta nomor telepon Anda.
Anda dapat mengatakan kalimat di bawah ini untuk memberitahunya bahwa Anda memang tidak lagi sendiri :
- “Thank you so much, you’re so nice, but I’m seeing someone else right now. I hope you understand.”
(Terima kasih banyak, Anda sangat menyenangkan, tapi Saya sedang menjalin hubungan dengan seseorang sekarang. Saya harap Anda mengerti)
Jika Ia benar-benar menghargai Anda, maka begitu mengetahui bahwa Anda sedang berkomitmen dengan orang lain, Ia akan dengan lapang dada mengambil langkah mundur.
Itu tadi lima tips yang dapat Anda praktekkan jika berkenalan dengan orang baru yang meminta nomor telepon Anda di pertemuan pertama. Tidak ada salahnya menolak apalagi jika hal tersebut menyangkut kenyamanan dan keselamatan Anda sendiri.
Namun ada beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan walaupun mungkin Anda tergoda untuk melakukannya. Hal-hal ini mungkin akan menyelamatkan Anda dari situasi dimana Anda terpaksa memberikan nomor telepon pribadi, akan tetapi berpotensi menciptakan suasana yang canggung.
- Jangan Berikan Nomor Telepon Palsu
Saat Anda berada pada situasi dimana Anda merasa tertekan dengan permintaan orang yang baru saja Anda kenal untuk memberikan nomor telepon, tidak mengherankan jika yang pertama terlintas di kepala Anda adalah ide yang paling sederhana. Apalagi kalau bukan memberikan sembarang nomor.
Padahal cara ini sebenarnya bukanlah solusi yang bijak. Mengapa seperti itu ? Sekarang coba Anda pikirkan baik-baik, apa jadinya jika setelah Anda menyebutkan sembarang nomor dan kenalan baru Anda saat itu juga mencoba menelpon Anda ?
Tentu saja Ia akan dengan segera mengetahui bahwa Anda telah berbohong. Suasana yang canggung dan serba salah akan langsung terasa. Anda malah akan semakin terpojok.
Hal lain mengapa cara ini semestinya dihindari adalah jangan sampai nomor yang Anda sebutkan secara acak adalah nomor orang lain dan masih aktif. Anda mungkin terhindari dari masalah saat itu. Namun orang lain di luar sana yang tidak tahu apa-apa akan dirugikan. Anda tentu tidak ingin hal serupa terjadi pada Anda bukan?
- Jangan tunjukkan gawai Anda saat sedang bersama orang baru
Cara ini bukan berarti menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki gawai dan kemudian Anda jadikan alasan bahwa Anda tidak punya gawai. Alasan ini akan sulit diterima saat ini karena keberadaan gawai bagi seseorang sudah menjadi hal yang biasa.
Sebaiknya ketika sedang berbicara dengan kenalan baru, jangan tunjukkan gawai Anda. Hal ini akan memberikannya kesempatan untuk meminta nomor telepon Anda. Padahal di awal mungkin kenalan baru Anda tidak terpikir untuk melakukannya.
- Katakan Sejujurnya dan Tidak Berbelit-belit
Bagaimana jika Anda harus bertemu lagi dengan orang yang baru Anda kenal ? Maksudnya, tidak selamanya pertemuan dengan orang baru berakhir saat itu, seringkali malah harus berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya.
Bagaimana jika Anda dalam situasi tersebut ? Sementara Anda yakin bahwa Anda tidak nyaman jika harus memberikan nomor telepon padanya. Untuk mengatasi ini cukup katakan sejujurnya dan jangan berbelit-belit saat memberikan alasan.
Katakan bahwa Anda tidak terbiasa bertukar nomor dengan orang baru walaupun telah beberapa kali bertemu. Anda perlu waktu lama untuk percaya pada orang lain apalagi yang baru dikenal. Intensitas pertemuan yang tinggi tidak selamanya menjamin Anda akan kenal baik dengan orang tersebut kan ?
Tidak ada salahnya bertemu dengan orang baru. Malah jika dilihat dari sisi positifnya, hal ini mungkin akan membuka jalan bagi Anda dalam hal kesempatan yang lebih baik. Namun bersikap waspada dan hati-hati juga perlu dilakukan, mengingat kita tidak dapat mengetahui apa yang sedang dipikirkan seseorang saat bersama kita.
Akan tetapi sikap waspada dan hati-hati semestinya tetap memperhatikan adab kesopanan, karena begitulah hidup bermasyarakat. Saling menghargai dan menghormati. Selamat mencoba.